PENGEMBANGAN APLIKASI BAHASA JAWA SEBAGA

PENGEMBANGAN APLIKASI BAHASA JAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID LAPORAN AKHIR

Digunakan Sebagai Syarat Maju Ujian Diploma III Politeknik Negeri Malang

Oleh:

RIYANTI NIM. 1431140043 SULISTYOWATI

NIM. 1431140039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI MALANG

PENGEMBANGAN APLIKASI BAHASA JAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID LAPORAN AKHIR

Digunakan Sebagai Syarat Maju Ujian Diploma III Politeknik Negeri Malang

Oleh:

RIYANTI NIM. 1431140043 SULISTYOWATI

NIM. 1431140039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI MALANG 2017

HALAMAN PENGESAHAN PENGEMBANGAN APLIKASI BAHASA JAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID

Disusun oleh:

RIYANTI NIM. 1431140043 SULISTYOWATI

NIM. 1431140039

Laporan Akhir ini telah diuji pada tanggal 9 Agustus 2017

Disetujui oleh:

1. Penguji I : Ir.Deddy Kusbianto P.,M.Mkom

NIP. 19621128 198811 1 001

2. Penguji II : Imam Fahrur Rozi,ST.,MT.

NIP. 19840610 200812 1 004

3. Pembimbing I : Yan Watequlis Syaifudin,ST.,MMT

NIP. 19810105 2005011 005

4. Pembimbing II : Anugrah Nur Rahmanto,S.Sn.,M.Ds .........................

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi Teknologi Informasi

Manajemen Informatika

Rudy Ariyanto, S.T., M.Cs. Dr. Eng. Rosa Andrie A., S.T., M.T. NIP. 19711110 199903 1 002

NIP. 19801010 200501 1 001

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, 9 Agustus 2017

Riyanti

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, 9 Agustus 2017

Sulistyowati

ABSTRAK

Riyanti dan Sulistyowati . “Pengembangan Aplikasi Bahasa Jawa sebagai Media Pembelajaran u ntuk Sekolah Dasar Berbasis Android”. Pembimbing: (1) Yan Watequlis Syaifudin, ST., MMT., (2) Anugrah Nur Rahmanto, S.Sn., M.Ds.

Laporan Akhir, Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi

Informasi, Politeknik Negeri Malang, 2017.

Seiring perkembangan teknologi pada saat ini, aplikasi Android telah banyak diciptakan terutama dalam bidang pendidikan. Aplikasi Android dapat menjadi sebuah aplikasi media pembelajaran. Pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Jawa di Sekolah Dasar (SD) selama ini masih menggunakan buku sebagai media penyampaian pembelajaran. Hal ini menjadikan siswa kurang tertarik dan merasa bosan ketika menyerap pelajaran, sehingga memberikan efek malas belajar. Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah aplikasi bahasa Jawa sebagai media pembelajaran untuk Sekolah Dasar berbasis Android yang disesuaikan dengan materi pembelajaran pada kurikulum 2006. Aplikasi ini dirancang dan diimplementasikan dengan menggunakan Android Studio, PHP, JSON dan MySQL. Aplikasi ini menampilkan materi pembelajaran dan juga menyediakan latihan menulis aksara Jawa. Selain itu untuk fitur soal dapat di- update melalui web admin yang menggunakan bahasa PHP. Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini sangat bermanfaat dalam membantu pembelajaran bahasa Jawa menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Kata Kunci : Android, bahasa Jawa, media pembelajaran, Sekolah Dasar

ABSTRACT

Riyanti and Sulistyowati. “The Development of Android Based Application of Javanese Language as a Learning Media for Elementary School ”. Advisors: (1)

Yan Watequlis Syaifudin, ST., MMT., (2) Anugrah Nur Rahmanto, S.Sn.,

M.Ds

Final Report, Informatics Management Study Program, Department of Information Technology, State Polytechnic of Malang, 2017.

Along with the development of technology nowadays, Android applications have been created especially in the field of education. Android applications can

be used as learning media applications as well. Learning Javanese language subject in Elementary School still use textbooks as learning media. It makes students less interested and feel bored when absorbing the lesson, giving the effect of laziness. Therefore, Javanese language application is created as a medium of learning for elementary school based on Android to be adjusted with the learning material of the 2006 curriculum. Moreover, the application is designed and implemented using Android Studio, PHP, JSON and MySQL. This application displays learning materials and also provides Javanese script writing practice. In addition, the quiz feature can be updated via web admin that uses PHP language. Based on the results of the trial, it can be concluded that this application is very useful in helping learning Javanese language be more interesting as well as increasing student s’ learning interests.

Keywords : Android, Java language, learning media, elementary school

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah AWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI BAHASA JAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID ”. Laporan akhir ini penulis susun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi program Diploma III Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang.

Kami menyadari tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, kegiatan laporan akhir ini tidak akan dapat berjalan baik. Untuk itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Rudy Ariyanto,ST.,M.Cs., selaku ketua jurusan Teknologi Informasi

2. Bapak Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT., selaku ketua program studi Manajemen Informatika

3. Bapak Yan Watequlis Syaifudin,ST.,MMT, selaku pembimbing I Laporan Akhir

4. Bapak Anugrah Nur Rahmanto,S.Sn.,M.Ds., selaku pembimbing II Laporan Akhir

5. Dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung lancarnya pembuatan Laporan Akhir dari awal hingga akhir yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini, masih

banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik itu sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca secara umum dan penulis secara khusus. Akhir kata, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Malang, Juni 2017

Penulis

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode Program Lampiran 2

Lembar Bimbingan Lampiran 3

Lembar Revisi Lampiran 4

Lembar Profil Penulis Lampiran 5

Lembar Kuisioner Uji Coba

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh penduduk Jawa, khususnya didaerah Jawa Timur. Pengetahuan tentang bahasa jawa juga diajarkan sejak dari sekolah dasar, tetapi tidak banyak dari anak-anak terlebih khusus anak-anak untuk mudah mengerti tentang pengetahuan bahasa jawa terlebih lagi Bahasa Jawa mempunyai berbagai tata bahasa yang sulit dipelajari.

Pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Jawa di sekolah dasar (SD) selama ini masih menggunakan buku sebagai media penyampaian pembelajaran. Hal ini menjadikan siswa kurang tertarik dan merasa bosan ketika menyerap pelajaran, sehingga memberikan efek malas belajar. Selain itu, mata pelajaran Bahasa Jawa hanya diberikan waktu 1 - 2 jam dalam seminggu, sehingga Bahasa Jawa sulit untuk dipahami dengan penyampaian belajar yang kurang menarik dan waktu yang sedikit.

Dengan kemajuan teknologi, berbagai macam aplikasi telah banyak diciptakan salah satunya aplikasi pepak Bahasa Jawa. Aplikasi ini sangat bagus dengan materi yang disesuaikan dengan buku pepak bahasa jawa. Oleh karena itu, kami ingin mengembangkan aplikasi bahasa jawa dengan materi yang di ambil dari buku ajar sesuai dengan kurikulum yang dipakai

Seiring dengan perkembangan teknologi, Android bisa menjadi sebuah alternatif media pembelajaran aksara Jawa yang interaktif. Interaktif berarti adanya umpan balik (respon) yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh peserta didik[1].

Penggunaan Android pada saat ini sudah tidak mengenal umur lagi, dari kalangan orang tua sampai anak-anak sekarang sudah bisa menggunakan Android dengan baik. Dalam penggunaan Android untuk kalangan anak-anak sekarang sudah semakin banyak, dikarenakan sejak balita orang tua mereka sudah membiasakan anak mereka menggunakan Android.

Berdasarkan masalah diatas, laporan akhir ini kami tujukan untuk memecahkan masalah tersebut. Kami berupaya untuk memotivasi para siswa Berdasarkan masalah diatas, laporan akhir ini kami tujukan untuk memecahkan masalah tersebut. Kami berupaya untuk memotivasi para siswa

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR

BERBASIS ANDROID . Aplikasi ini ditujukan untuk siswa Sekolah Dasar karena Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran yang diajarkan sebagai muatan lokal. Aplikasi ini disesuaikan dengan materi pembelajaran yakni kurikulum 2006. Diharapkan dengan berbagai fitur yang ada, aplikasi ini dapat membantu pembelajaran Bahasa Jawa menjadi lebih atraktif dan interaktif sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah adalah:  Bagaimana aplikasi Bahasa Jawa berbasis Android ini dapat membuat siswa tertarik belajar Bahasa Jawa?  Bagaimana aplikasi Bahasa Jawa berbasis Android ini dapat

dimanfaatkan sebagai alat bantu pembelajaran?

1.3 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka didapatkan tujuan dari tugas akhir ini, yaitu:

1. Merancang dan mengembangkan aplikasi pembelajaran bahasa jawa berbasis Android yang menarik bagi siswa sebagai media pembelajaran untuk sekolah dasar.

2. Tugas akhir ini tidak hanya merancang, tetapi untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi Bahasa Jawa

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah dalam laporan akhir ini adalah:  Aplikasi dibuat untuk platform Android sehingga dimungkinkan hanya dapat dijalankan pada smartphone berbasis Android  Aplikasi ini berisi tentang materi pembelajaran Bahasa Jawa menggunakan kurikulum 2006  Data kuis bisa diperbarui untuk latihan siswa  Aplikasi terdiri dari tingkat soal yaitu mudah, sedang dan sulit

 Aplikasi ini bisa digunakan secara offline, namun pada fitur soal harus terhubung dengan jaringan  Layout aplikasi hanya dapat digunakan pada device android dengan ukuran 4 inc.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang pembuatan aplikasi yang dijalankan. Sistematika penulisan laporan akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi teori-teori yang mendasari dan berkaitan dengan masalah perencanaan dan pembuatan aplikasi yang digunakan untuk memudahkan pemahaman dan pemecahan terhadap masalah yang ada.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi tentang analisis Aplikasi Bahasa Jawa sebagai media pembelajaran untuk sekolah dasar berbasis android.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Bab ini membahas mengenai implementasi aplikasi yang telah direncanakan dan dibuat.

BAB V PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan diterangkan tentang jalannya uji coba bertahap sistem yang dikembangkan.

BAB VI PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil dari Bab I dan pembahasan pada Bab III, Bab IV, dan Bab V, serta berisi saran-saran dari penulis.

BAB II. LANDASAN TEORI

Penjelasan pada bab ini ditekankan pada apa saja teori yang akan digunakan dalam komponen dasar aplikasi Bahasa Jawa berbasis Android.

2.1. Kurikulum Bahasa Jawa

Secara umum, Pengertian kurikulum adalah seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar.

Bahasa Jawa adalah salah satu mata pelajaran muatan lokal yang ada dalam struktur kurikulum di tingkat satuan pendidikan. pentingnya keberadaan pembelajaran Bahasa Jawa khususnya di Jawa, bahasa jawa menjadi mata pelajaran muatan lokal wajib bagi semua jenjang pendidikan.

Dibawah ini merupakan isi dari materi Bahasa Jawa Sekolah Dasar dengan menyesuaikan kurikulum 2006 yang diambil dari buku “Ajar Bahasa Jawi” [2]:

a. Aksara Jawa Aksara Jawa adalah salah satu aksara tradisional Nusantara yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa yang terdiri atas dua puluh aksara pokok yang bersifat silabik (bersifat kesukukataan).

b. Sandhangan Swara Sandhangan Swara adalah rangkain dari penulisan aksara jawa. Sandhangan swara berfungsi untuk mengubah bunyi vokal suatu aksara jawa hanacaraka. Sandhangan swara ada 5 buah, yaitu: Wulu, Pepet, Suku, Taling dan Taling tarung.

c. Bahasa Ngoko dan Krama Ragam bahasa yang dipakai dalam situasi sosial yang mewajibkan sopan santun . Tingkat tutur dalam bahasa Jawa dibagi menjadi tiga yaitu tingkat tutur ngoko, tingkat tutur madya dan tingkat tutur krama.

d. Arane anak kewan (hewan) Mengenalkan macam-macam sebutan nama hewan dalam bahasa jawa.

e. Tanduran (tumbuhan) Mengenalkan macam-macam sebutan nama tumbuhan dalam bahasa jawa.

f. Anggota tubuh Mengenalkan nama bagian anggota tubuh manusia dengan menggunakan bahasa jawa.

g. Gamelan Mengenal macam-macam dari gamelan, seperti: Kendhang, Gong, Bonang, Gambang dan Rebab.

2.2. Aksara Jawa

Aksara Jawa (Hanacaraka/Carakan) adalah aksara yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa, yaitu bahasa asli salah satu kelompok masyarakat penghuni pulau Jawa. Aksara Jawa juga digunakan untuk menulis sansekerta, Jawa kuno, dan menyalin aksara kawi, serta menulis bahasa Sunda dan Sasak

Carakan (aksara Jawa) yang digunakan di dalam ejaan bahasa Jawa pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok yang bersifat silabik (bersifat kesukukataan)[3]. Berikut ini adalah aksara pokok yang terdaftar di dalam carakan pada Gambar 2.1:

Gambar 2. 1 Hanacaraka

Dalam aksara jawa, terdapat Sandhangan Swara yang berfungsi sebagai pengubah bunyi vokal suatu aksara jika di pasangkan dengan sandhangan swara. Sandhangan swara ada 5 yang diambil dari buku pepak[4] yaitu: Dalam aksara jawa, terdapat Sandhangan Swara yang berfungsi sebagai pengubah bunyi vokal suatu aksara jika di pasangkan dengan sandhangan swara. Sandhangan swara ada 5 yang diambil dari buku pepak[4] yaitu:

wulu ditulis di atas bagian akhir aksara. Contoh:

siji

b. Pepet ( ...) Pepet dipakai untuk melambangkan vokal e / Ə/ di dalam suku

kata. Pepet ditulis di atas bagian akhir aksara. Contoh: nedha

c. Suku (.... ) Suku digunakan untuk melambangkan bunyi vokal u yang bergabung

dengan bunyi konsonan di dalam suatu suku kata, atau vokal u yang tidak ditulis dengan aksara swara.

Contoh: luru buku

d. Taling ( …) Taling dipakai untuk melambangkan bunyi vokal é atau è yang tidak

ditulis dengan aksara swaraé yang bergabung dengan bunyi konsonan di dalam suatu suku kata.

Contoh: réné dhéwé

h. Taling Tarung ( … ) Taling tarung dipakai untuk melambangkan bunyi vokal “o” yang tidak

ditulis dengan aksara swara “o” yang bergabung dengan bunyi konsonan di dalam suatu suku kata.

Contoh: Contoh:

2.3 Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sistem operasi dapat diilustrasikan sebagai jembatan antara piranti (device) dan penggunaannya, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan device-nya dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia pada device. Sistem operasi Android ini bersifat open source sehingga banyak sekali programmer yang berbondong- bondong membuat aplikasi maupun memodifikasi sistem ini. Para programmer memiliki peluang yang sangat besar untuk terlibat mengembangkan aplikasi Android karena alasan open source tersebut. Sebagian besar aplikasi yang terdapat dalam Play Store bersifat gratis dan ada juga yang berbayar.

Perkembangan Android dimulai dengan berdirinya Android, Inc. pada Oktober 2003 dengan tujuan mobile device yang lebih pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang populer pada saat itu dimana iPhone dan Blackberry belum dirilis. Pada tahun 2005, Android diakuisisi oleh Google. Pengembangan terus dilanjutkan sampai Android versi beta diluncurkan pada tanggal 5 November 2007. Hingga saat ini tanggal 5 November diperingati sebagai hari jadi Android. Seminggu setelahnya yaitu pada tanggal 12 November 2007 Android SDK (Software Development Kit) diluncurkan, sehingga pengguna dapat membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Android mereka sendiri[5].

2.4 Aplikasi Pembelajaran Interaktif

Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Aplikasi dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran kepada siswa mengingat dalam suatu proses pembelajaran seharusnya terdapat interaksi antar komponen-komponen pembelajaran[6]. Salah satu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan antara komponen-komponen pembelajaran tersebut adalah pembelajaran interaktif. Sedangkan pembelajaran interaktif adalah lawan dari pembelajaran tradisional yaitu elemen yang disusun untuk meningkatkan pemahaman konsep secara interaktif dari siswa melalui kegiatan berpikir dan Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Aplikasi dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran kepada siswa mengingat dalam suatu proses pembelajaran seharusnya terdapat interaksi antar komponen-komponen pembelajaran[6]. Salah satu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan antara komponen-komponen pembelajaran tersebut adalah pembelajaran interaktif. Sedangkan pembelajaran interaktif adalah lawan dari pembelajaran tradisional yaitu elemen yang disusun untuk meningkatkan pemahaman konsep secara interaktif dari siswa melalui kegiatan berpikir dan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran interaktif adalah suatu program yang mengemas sebuah metode pembelajaran berbantuan komputer yang dapat memberikan respon balik terhadap pengguna akhir (siswa) dari apa yang telah diinputkan kepada aplikasi tersebut.

2.5 Client-Server

Client-Server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak yaitu pihak klien dan pihak server. Didalam model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server. Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut kepada client. Dan client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi serta menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai[8].

2.6 PHP

PHP (PHP: Hypertext Proccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat. PHP adalah sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumenya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client. HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) dengan client-nya (web browser) diseluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau PHP (PHP: Hypertext Proccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat. PHP adalah sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumenya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client. HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) dengan client-nya (web browser) diseluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya[9].

2.7 Database MySQL

MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen system (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB. MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para pengembang MySQL[10].

2.8 XAMPP

XAMPP adalah salah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan phpMyAdmin. XAMPP sangat mudah penggunaannya, proses instalasi XAMPP sangat mudah, karena tidak memerlukan konfigurasi Apache, PHP, dan MySQL secara manual, XAMPP melakukan instalasi dan konfigurasi secara otomatis.

Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server webApache untuk simulasi pengembangan website. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan dipresentasikan ke pihak lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server webApache untuk simulasi pengembangan website. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan dipresentasikan ke pihak lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu

2.9 Android Studio

Android Studio merupakan lingkungan pengembangan Android baru berdasarkan IntelliJ IDEA. Mirip dengan Eclipse dengan ADT Plugin, Android Studio menyediakan alat pengembang terintegrasi untuk pengembangan dan debugging[11]. Android Studio menawarkan:

a. Berbasis gradle

b. Android-spesifik refactoring dan perbaikan yang cepat

c. Alat Lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, versi kompatibilitas dan masalah lainnya

d. Proguard dan app-signature

e. Wizard untuk design dan membuat komponen-komponen umum sebuah layout editor yang memungkinkan untuk drag-and-drop komponen UI, pratinjau layout pada beberapa konfigurasi layar, dan banyak lagi

2.10 Gestures Builder

Gesture adalah goresan tarikan tangan yang melakukan suatu hal. Gesture memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi untuk memanipulasi objek layar. Mulai dari android versi 1.6, pada SDK platform Android memperkenalkan sebuah aplikasi baru dalam emulator yang bernama Gesture Builder. Gesture Builder dapat digunakan untuk menyimpan, memuat, menggambar dan mengenali gerakan

Langkah-langkah untuk mengimplmentasikan API Gesture Android yaitu: Membuat Gesture library (Template Library). Pembuatan gesture library dilakukan dengan menggunakan aplikasi Gesture Builder. Gesture Builder memungkinkan pengembang untuk membuat pengenalan gerakan, yang lebih sulit dan berbeda dengan pengenalan sederhana, contohnya gesture pada Gambar 2.2.

Gambar 2. 2 Tampilan Gesture Builder

Setiap kali menambahkan dan mengedit gesture di dalam Gesture Builder, file akan terbuat di SD card dari emulator, /sdcard/gestures. File inilah yang berisi deskripsi dari seluruh gesture, yang nantinya dibutuhkan untuk ditempatkan pada package yang ada didalam aplikasi yang akan dibuat dengan file directori, /res/raw [12].

2.11 Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Tujuan pembuatan bahasa pemrograman bahasa java adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa pemrograman C++ yang sebelumnya telah ada sehingga aplikasi-aplikasi yang dikembangkan dengan bahasa tersebut dapat berjalan diatas berbagai platform perangkat keras dan perangkat lunak (sistem operasi) yang berbeda.

2.12 SQLite

SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain.

SQLite adalah sebuah open source database yang telah ada cukup lama, cukup stabil, dan sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk Android. Android menyediakan database relasional yang ringan untuk setiap aplikasi menggunakan SQLite. Aplikasi dapat mengambil keuntungan dari itu untuk mengatur relational database engine untuk menyimpan data secara aman dan efiesien. Untuk Android, SQLite dijadikan satu di dalam Android runtime, sehingga setiap aplikasi Android dapat membuat basis data SQLite. Karena SQLite menggunakan antarmuka SQL, cukup mudah untuk digunakan orang orang dengan pengalaman lain yang berbasis databases. Database SQLite terdapat pada semua perangkat android, anda cukup mendefinisikan perintah SQL untuk meng-create atau meng-update database, selanjutnya system pada android akan menangani hal-hal yang berhubungan dengan database. SQLite database otomatis

path data /data/nama_package/database/nama_database.

JSON merupakan kepanjangan dari JavaScript Object Notaion yakni sebuah format pertukaran data (lightweight data-interchange format), mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari bahasa pemrograman Javascript, standar ECMA-262 edisi ke-3 Desember 1999. JSON juga dapat dikatakan sebagai format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun. Hal ini dikarenakan JSON mengunakan gaya bahasa yang umum digunakan programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, Javascript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Metode Perancangan

Dalam tahap pekerjaan yang dilakukan menggunakan metode pengumpulan data, kebutuhan sistem, desain sistem dan implementasi. Metode tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. 3 Bagan Metode Aplikasi Bahasa Jawa

Pada Gambar 3.1 yaitu Bagan metode Pengembangan Aplikasi Bahasa Jawa sebagai media pembelajaran untuk sekolah dasar berbasis Android ini menjelaskan tentang alur pembuatan aplikasi yaitu dari pengumpulan data dengan cara observasi di SD Negeri I Wrati. Langkah kedua yaitu menentukan kebutuhan sistem apa saja yang dibutuhkan pada software maupun hardware. Langkah ketiga yaitu desain sistem yaitu membuat rancangan sistem dan interface. Langkah terakhir adalah implementasi yaitu membuat aplikasi yang telah dirancang lalu di ujicobakan.

3.2 Deskripsi Sistem

Deskripsi sistem dari laporan akhir ini menjelaskan mengenai sebuah aplikasi berbasis android yang berisi tentang materi dari mata pelajaran bahasa jawa yang bisa digunakan untuk kelas 4 sampai 6 Sekolah Dasar. Aplikasi Bahasa Jawa Berbasis Android ini dirancang untuk membantu user atau pelajar dalam melakukan pembelajaran Bahasa Jawa melalui perangkat smartphone. Dimana user atau pengguna dapat memilih materi bahasa jawa yang tersedia di aplikasi.

Selain itu pengguna dapat menjawab soal-soal dengan melakukan kuis. Setelah menyelesaikan setiap soal yang diberikan, pengguna dapat melihat nilai dari hasil menjawab semua pertanyaan. Jika pengguna ingin melakukan latihan soal kembali, dapat kembali ke menu kuis dan mulai mengerjakan soal lagi.

Fitur-fitur yang ada pada aplikasi ini dijelaskan pada Gambar 3.2 usecase dibawah ini:

Gambar 3. 4 Usecase diagram dari sisi admin dan user

Pada Gambar 3.2 dijelaskan usecase dari sisi admin dan user. Dimana admin dapat melihat soal, menambah, mengedit dan menghapus soal pada web server. Sedangkan user sebagai pengguna aplikasi bahasa jawa berbasis android dapat memilih menu, melihat materi, mengerjakan soal dan melihat nilai.

Pada Tabel 3.1 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Lihat Soal yang dijalankan oleh admin:

Tabel 3.1 Deskripsi Usecase Lihat Soal Nama Usecase Lihat Soal

Admin dapat melihat data-data soal yang ada

Pre-Condition Admin membuka website

Skenario

Admin dapat melihat semua soal

Pada Tabel 3.2 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Tambah Soal yang dijalankan oleh admin:

Tabel 3.2 Deskripsi Usecase Tambah Soal Nama Usecase Tambah Soal

Admin dapat menambah data-data soal yang ada Pre-Condition Admin membuka form tambah soal

Skenario

1. Admin mengisi form tambah soal

2. Admin menyimpan form tambah soal

Pada Tabel 3.3 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Edit Soal yang dijalankan oleh admin:

Tabel 3. 3 Deskripsi Usecase Edit Soal Nama Usecase Edit Soal

Admin dapat merubah data-data soal yang ada

Pre-Condition Admin memilih soal yang akan di edit

Skenario

1. Admin merubah data soal yang telah dipilih

2. Admin menyimpan perubahan data soal

Pada Tabel 3.4 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Hapus Soal yang dijalankan oleh admin:

Tabel 3. 4 Deskripsi Usecase Hapus Soal Nama Usecase Hapus Soal

Admin dapat menghapus data-data soal yang ada Pre-Condition Admin memilih soal yang akan di edit

Skenario

Admin dapat menghapus data soal yang dipilih

Pada Tabel 3.5 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Pilih Menu yang dijalankan oleh user:

Tabel 3. 5 Deskripsi Usecase Pilih Menu Nama Usecase Pilih Menu

User dapat memilih menu yang diinginkan pada menu utama aplikasi

Pre-Condition User membuka aplikasi

Skenario

1. User dapat memilih menu Materi

2. User dapat memilih menu Soal

3. User dapat memilih menu Latihan Nulis

Pada Tabel 3.6 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Melihat Materi yang dijalankan oleh user:

Tabel 3. 6 Deskripsi Usecase Melihat Materi Nama Usecase Melihat Materi

User dapat melihat materi yang ada dalam aplikasi Pre-Condition User membuka menu Materi

Skenario

1. User dapat memilih menu Tanduran

2. User dapat memilih menu Kewan

3. User dapat memilih menu Awak

4. User dapat memilih menu Gamelan

5. User dapat memilih menu Ngoko - Krama

6. User dapat memilih menu Aksara Jawa

Pada Tabel 3.7 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Mengerjakan Soal yang dijalankan oleh user:

Tabel 3. 7 Deskripsi Usecase Mengerjakan Soal Nama Usecase Mengerjakan Soal

User dapat melakukan latihan soal Pre-Condition User membuka menu Soal dan menginputkan nama

Skenario

1. User dapat melihat soal

2. User dapat memilih jawaban sari soal yang ditampilkan.

Pada Tabel 3.8 dibawah ini menjelaskan tentang deskripsi usecase Melihat Nilai yang dijalankan oleh user:

Tabel 3. 8 Deskripsi Usecase Melihat Nilai Nama Usecase Melihat Nilai

User dapat melihat hasil nilai latihan soal Pre-Condition User selesai mengerjakan soal

Skenario

1. User dapat melihat soal

2. User dapat memilih jawaban dari soal yang ditampilkan.

3.3 Kebutuhan Sistem

Adapun beberapa kebutuhan bahan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem ini, meliputi data, software, dan kebutuhan alat berupa hardware. Berikut adalah bahan dan alat yang digunakan:

a. Data Bahan yang diperlukan untuk membuat rancangan aplikasi ini dapat berupa data yang digunakan untuk membangun aplikasi bahasa jawa berbasis android yang bisa digunakan untuk kelas 4 sampai 6 sekolah dasar adalah data pembelajaran atau materi yang sesuai dengan kurikulum dan didapatkan dari SD Negeri I Wrati.

b. Software Untuk software atau perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

- Android Studio - Gestures Builder - SQLite - PHP - JSON - MySQL - Xampp

c. Hardware

1. Mobile smartphone (OS Android)

2. Komputer / Laptop 1: Spesifikasi: o Processor Intel Core i3 o RAM 2 GB o Sistem Operasi Windows 7

3. Komputer / Laptop 2: Spesifikasi: o Processor Intel Core i3 o RAM 4 GB o Sistem Operasi Windows 8

3.4 Desain Sistem

Desain Sistem merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh.

3.4.1 WBS (Work Breakdown Structure)

Berikut ini merupakan desain perancangan sistem WBS sebagai gambaran dalam menjalankan proses berjalannya sistem:

Gambar 3. 1 WBS (Work Breakdown Structure)

WBS pada Gambar 3.3 merupakan gambaran struktur pembuatan sistem. WBS terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu Data, Layanan dan Laporan. Data merupakan kumpulan data yang berisi materi-materi yang dibutuhkan dalam pembelajaran bahasa jawa. - Data Tumbuhan: Berisi data mengenai tumbuhan yaitu tentang sebutan- sebutan dari tumbuhan dalam bahasa jawa atau arane tandhuran yang didalamnya terdiri dari arane wit, arane godhong dan arane kembang.

- Data Gamelan: Berisi data alat musik gamelan yang terdiri dari 5 macam diantaranya yaitu Kendhang, Gambang, Rebab, Gong, dan Bonang

- Data Aksara Jawa: Berisi data tentang huruf aksara jawa yang terdiri dari 20 huruf aksara jawa dengan 5 sandhangan swara yaitu wulu, pepet, taling tarung, suku dan taling.

- Data Bahasa Ngoko-Krama: berisi data bahasa yaitu Ngoko dan Krama yang nanti akan menginputkan kata bahasa indonesia yang akan diterjemahkan kedalam bahasa ngoko dan krama.

- Data Hewan: Berisi data mengenai hewan yaitu sebutan dari anak hewan yang biasa dikenal dengan arane kewan. - Data Anggota Tubuh: Berisi data bagian anggota tubuh manusia yang akan menampilkan gambar tubuh manusia dengan dilengkapi keterangan atau nama dari setiap bagian anggota tubuh.

Layanannya terdiri dari 4 layanan yakni: - Materi: Layanan yang menyediakan materi (data tumbuhan, gamelan, aksara jawa, bahasa ngoko-krama, hewan dan anggota tubuh) - Soal: Layanan yang menyediakan latihan soal untuk mengetahui kemampuan siswa yang dibagi menjadi 3 tingkat kuis diantaranya ialah Mudah, Sedang dan Sulit.

- Latihan Tulis: Layanan untuk latihan menulis aksara jawa seperti papan tulis. - Credit: Layanan ini menampilkan profil pembuat aplikasi

Laporan, berupa hasil atau score dari pengerjaan soal yang telah dikerjakan oleh pengguna.

3.4.2 Story Board

Berikut pada Tabel 3.9 adalah alur atau jalan cerita dari aplikasi pembelajaran bahasa jawa yang nantinya dijalankan pada perangkat Android, mulai dari pertama kali dijalankan hingga memperoleh hasil akhir dari pengerjaan latihan soal.

Tabel 3. 9 Story Board

Gambar Keterangan

Menu Utama

Tampilan halaman pertama yang terdiri dari 5 button atau tombol yaitu:

1. Materi, untuk masuk kehalaman materi

2. Soal, untuk memulai latihan soal

3. Latihan Tulis, untuk ke tampilan Latihan

menulis aksara jawa

4. Credit, untuk ke tampilan tentang

pengembang

5. Keluar, untuk kelua aplikasi

Menu Materi

Halaman menu materi terdiri dari 7 tombol, yaitu:

1. Tanduran, untuk menampilkan materi

Tanduran

2. Gamelan, untuk menampilkan materi

gamelan

3. Kewan, untuk menampilkan materi kewan

4. Ngoko Krama, untuk menampilkan materi

ngoko karma

5. Awak, untuk menampilkan materi anggota

tubuh / awak

6. Aksara jawa, untuk menampilkan materi huruf jawa / aksara jawa

7. Kembali, tombol untuk kembali ke halaman

utama

Menu Gamelan

Halaman materi Gamelan, terdiri dari berbagai macam komponen yaitu:

1. Gambar Gamelan, menampilkan gambar

gamelan

2. , tombol Prev untuk kembali ke gambar gamelan sebelumnya

3. , tombol Next untuk melanjutkan gambar gamelan

4. Kembali, tombol untuk kembali ke

halaman materi

5. , tombol Music untuk memutar suara alat music yang ada pada gambar.

Menu Kewan

Halaman materi Kewan, terdiri dari berbagai macam komponen yaitu:

1. Gambar Kewan, menampilkan gambar Kewan

2. , tombol Prev untuk kembali ke gambar kewan sebelumnya

3. , tombol Next untuk melanjutkan gambar kewan

4. Kembali, tombol untuk kembali ke halaman materi

5. , tombol Music untuk mencontohkan pelafalan nama hewan dalam bahasa jawa.

Menu Tanduran

Halaman materi Tanduran, terdiri dari berbagai macam komponen yaitu:

1. Gambar Tanduran, menampilkan gambar Tanduran

2. , tombol Prev untuk kembali ke gambar tanduran sebelumnya

3. , tombol Next untuk melanjutkan gambar tanduran

4. Kembali, tombol untuk kembali ke halaman materi

5. , tombol Music untuk

mencontohkan pelafalan nama Tanduran dalam bahasa jawa.

Menu Awak

Halaman materi Awak, terdiri dari berbagai macam komponen yaitu:

1. Gambar Awak, menampilkan gambar Awak

2. , tombol Prev untuk kembali ke gambar awak sebelumnya

3. , tombol Next untuk melanjutkan gambar awak

4. Kembali, tombol untuk kembali ke halaman materi

5. , tombol Music untuk mencontohkan pelafalan nama awak dalam bahasa jawa.

Menu Instruksi

Halaman menu instruksi, terdiri dari berbagai macam komponen yaitu:

1. Gambar, menampilkan gambar sesuai dari materi

2. Tombol mulai, untuk memulai atau pindah ke halaman yang menjelaskan setiap materi

3. Kembali, tombol untuk kembali ke halaman materi

Menu Aksara Jawa

Halaman materi Aksara Jawa, terdiri dari berbagai macam komponen yaitu:

1. Gambar 20 huruf aksara jawa

2. Selanjutnya, tombol ini untuk pindah ke materi sandhangan pada aksara jawa

3. Kembali, tombol untuk kembali ke halaman

materi

Menu Ngoko Krama

Halaman materi Ngoko Krama, terdiri dari berbagai macam komponen yaitu:

1. ngoko, untuk menginputkan kata dalam ngoko bahasa jawa yang akan diterjemahkan kedalam bentuk krama

2. Terjemahkan, tombol untuk

menerjemahkan

3. Krama, hasil terjemahan krama

4. Kembali, tombol untuk kembali ke halaman materi

Menu Soal

Halaman Soal untuk melatih kemampuan pengguna, didalamnya terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

1. Pertanyaan, berisi soal atau pertanyaan

yang diujikan

2. A, tombol pilihan jawaban A

3. B, tombol pilihan jawaban B

4. C, tombol pilihan jawaban C

5. Selanjutnya, tombol untuk ke pertanyaan/soal selanjutnya

Menu Latihan Tulis

Halaman yang menampilkan tempat untuk latihan menulis aksara jawa

1. Tulis Aksara “Pa”, perintah untuk latihan

menulis aksara jawa

2. Area Tulisan, tempat untuk menulis

aksara jawa dari soal.

3. Keterangan Benar/salah, keterangan setelah anda menulis pada area tulisan.

4. Kembali, tombol untuk kembali ke menu

utama

3.4.3 Arsitektur Sistem

Gambar dibawah ini menjelaskan sistem dari aplikasi pembelajaran Bahasa Jawa:

Gambar 3. 2 Arsitektur Sistem

Arsitektur dari sistem ditunjukkan pada Gambar 3.4 awalnya pengguna menggunakan mobile smartphone berbasis android untuk menjalankan aplikasi ini. Setelah aplikasi di install pada perangkat android, maka pengguna dapat secara langsung melakukan pembelajaran Bahasa Jawa yang telah disediakan. Untuk melakukan latihan soal, aplikasi yang telah ter-install harus digunakan Arsitektur dari sistem ditunjukkan pada Gambar 3.4 awalnya pengguna menggunakan mobile smartphone berbasis android untuk menjalankan aplikasi ini. Setelah aplikasi di install pada perangkat android, maka pengguna dapat secara langsung melakukan pembelajaran Bahasa Jawa yang telah disediakan. Untuk melakukan latihan soal, aplikasi yang telah ter-install harus digunakan

Jika terdapat update soal maka aplikasi akan melakukan update secara otomatis secara online meng-update soal yang ada pada server.

3.4.4 Desain Basis Data

Basis data merupakan media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan juga cepat. Pada pembuatan aplikasi ini, basis data yang digunakan terdiri dari 3 tabel, meliputi tabel tbl_soal, tbl_soal_sedang dan tbl_soal_sulit. Berikut merupakan rancangan basis data yang telah dibuat:

a. Struktur Tabel Database Dibawah ini merupakan struktur dari tabel tbl_soal, tbl_soal_sedang dan tbl_soal_sulit: Tabel 3. 10 Struktur Tabel Database Aplikasi Bahasa Jawa

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

<pk> Soal

Id Int(5)

Text

A Varchar

B Varchar

C Varchar

Terdapat 7 field dalam tabel tbl_soal, yaitu:

1) Id: digunakan untuk menyimpan id soal

2) Soal: digunakan untuk menyimpan pertanyaan soal 3)

A: digunakan untuk menyimpan pilihan jawaban a 4)

B: digunakan untuk menyimpan pilihan jawaban b 5)

C: digunakan untuk menyimpan pilihan jawaban c

6) Jawaban: digunakan untuk menyimpan kode jawaban dari soal.

7) Gambar: digunakan untuk menyimpan gambar soal.

BAB IV. IMPLEMENTASI

Setelah melakukan tahapan analisis dan perancangan aplikasi, maka pada bab ini akan dibahas tentang proses implementasi, yaitu realisasi perancangan menjadi nyata meliputi implementasi basis data dan implemestasi sistem. Implementasi basis data menggunakan metode Client-Server. Implementasi sistem terdiri dari pembuatan aplikasi android untuk sisi client dan pembuatan sistem berbasis web untuk sisi server atau admin.

4.1 Pembuatan Database

Implementasi basis data dari sistem aplikasi ini dirancang dengan menggunakan database MySQL, sehingga pengguna harus terkoneksi dengan jaringan yang sama agar terhubung ke server. Pada aplikasi ini terdapat 3 buah tabel yang digunakan, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4. 3 Database Aplikasi Bahasa Jawa untuk Sekolah Dasar

Gambar 4.1 diatas merupakan gambar dari struktur database sistem. Dalam database berisi tabel tbl_soal, tbl_soal_sedang dan tbl_soal_sulit. Sedangkan pada gambar 4.2 dibawah ini merupakan struktur dari tabel tbl_soal, tbl_soal_sedang dan tbl_soal_sulit yang memiliki 7 field diantaranya yaitu id, soal, a, b, c, jwaban dan gambar.

Gambar 4. 4 Struktur tbl_soal, tbl_soal_sedang dan tbl_soal_sulit

4.2 Interface Halaman Web Admin

Halaman ini digunakan oleh admin untuk mengelola seluruh data soal pada sistem. Admin bisa menambah, mengubah dan menghapus data soal. Web ini digunakan sebagai sistem CRUD data soal yang berhubungan dengan fitur update pada sisi client. Pengguna yang ingin menggunakan fitur soal harus terkoneksi ke dalam jaringan yang terhubung dengan server. Untuk pembuatan sistem ini, koneksi dilakukan dengan cara lokal menggunakan tethering.

4.2.1 Halaman Menu Admin

Tampilan Halaman Menu admin yang dapat diakses oleh admin, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 5 Halaman Menu Admin

Gambar 4.3 diatas merupakan halaman menu yang dapat diakses oleh admin untuk mengelola soal yang akan dikirimkan pada sisi client. Terdapat 6 menu dalam halaman dashboard admin yaitu Home, Level Mudah, Level Sedang, Level Sulit, Pencarian dan Logout.

4.2.2 Halaman Level Mudah

Tampilan Halaman Level Mudah, menampilkan isi soal yang telah di inputkan oleh admin dapat dilihat pada Gambar 4.4 dibawah ini:

Gambar 4. 6 Halaman Level Mudah

4.2.3 Halaman Level Sedang

Tampilan Halaman Level Sedang, menampilkan isi soal yang telah di inputkan oleh admin dapat dilihat pada Gambar 4.5 dibawah ini:

Gambar 4. 7 Halaman Level Sedang

4.2.4 Halaman Level Sulit

Tampilan Halaman Level Sulit, menampilkan isi soal yang telah di inputkan oleh admin dapat dilihat pada Gambar 4.6 dibawah ini:

Gambar 4. 8 Halaman Level Sulit

4.2.5 Halaman Tambah Soal

Tampilan Gambar 4.7 dibawah ini merupakan Halaman Tambah soal yang digunakan admin untuk menambah soal baru dengan memasukkan soal, pilihan jawaban, jawaban yang benar dan gambar soal. Ketika tombol Simpan ditekan, maka akan melakukan proses penambahan soal level mudah ke dalam database.

Gambar 4. 9 Halaman Tambah Soal

4.2.6 Hapus Soal

Tampilan Hapus Soal untuk admin, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 10 Hapus Soal

Gambar 4.8 merupakan tampilan jika admin memilih menu hapus paket soal. Admin dapat menghapus soal yang telah dibuat sebelumnya pada setiap level dengan memilih soal yang ada pada setiap levelnya. Ketika tombol Hapus ditekan, maka data yang terpilih akan dihapus.

4.2.7 Halaman Edit Soal

Tampilan Halaman Edit Soal untuk Admin, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 11 Halaman Edit Soal

Gambar 4.9 merupakan halaman untuk mengubah data soal. Halaman edit soal ini terdapat pada setiap tipe soal, dimana admin dapat mengubah data soal Gambar 4.9 merupakan halaman untuk mengubah data soal. Halaman edit soal ini terdapat pada setiap tipe soal, dimana admin dapat mengubah data soal

4.3 Interface Aplikasi Android

Aplikasi Bahasa Jawa berbasis android ini diperuntukkan bagi pengguna agar dapat melakukan pembelajaran bahasa jawa secara langsung melalui perangkat smartphone. Dalam aplikasi ini terdapat 3 fitur utama yaitu Materi, Soal, dan Latihan tulis. Fitur materi, didalam fitur ini terdapat 6 materi pembelajaran bahasa jawa yaitu Pengenalan hewan, tumbuhan, tubuh manusia, gamelan, aksara jawa, dan penerjemahan dari bahasa ngoko ke krama. Fitur soal, didalam fitur ini terdapat 3 level yaitu level mudah, sedang dan sulit. Fitur latihan tulis, dimana pengguna dapat melatih penulisan aksara jawa dengan baik dan benar.

4.3.2 Halaman Start Menu

Gambar 4.10 dibawah merupakan halaman start menu dari Aplikasi Bahasa Jawa Berbasis Android.

Gambar 4. 12 Halaman Start Menu

Pada Halaman Start Menu Pengguna dapat memilih menu yang di inginkan yaitu menu materi, soal dan latihan tulis. Ada juga tombol keluar di pojok kanan bawah dan tombol kredit ada di pojok kiri bawah.

4.3.3 Halaman List Menu Materi

Tampilan Gambar 4.11 dari Halaman List Menu Materi, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 13 Halaman List Menu Materi

Halaman list menu materi dimana pengguna dapat memilih materi pembelajaran yaitu mengenai diantaranya aksara jawa, hewan, tumbuhan, gamelan, terjemahan bahasa ngoko ke krama dan anggota tubuh.

4.3.4 Halaman Menu Gamelan

Tampilan dari Halaman Menu Gamelan, dapat dilihat pada Gambar 4.12 dibawah ini:

Gambar 4. 14 Halaman Menu Gamelan

Pada halaman menu gamelan pengguna dapat melihat dan mempelajari sebutan nama-nama gamelan dalam bahasa jawa. Jika pengguna menekan tombol musik maka akan terdengar suara yang sesuai dengan gambar yang ditampilkan, kemudian jika di klik next maka akan muncul gambar selanjutnya dari materi pengenalan gamelan dan jika di klik prev maka akan muncul gambar sebelumnya dari materi pengenalan gamelan dan tombol back digunakan untuk kembali ke menu materi.

4.3.5 Halaman Menu Tanduran