Bahan Workshop “Executive Program for Sustainable Partnership (EPSP)” | lppm.ut.ac.id

PENGALAMAN KEMITRAAN LSM DENGAN
SEKTOR PEMERINTAH DAN SWASTA

Adi Sasongko
Yayasan Kusuma Buana - Jakarta

PROFIL SINGKAT YKB
Didirikan tahun 1980
Fokus kegiatan kesehatan perempuan dan

anak melalui upaya pelayanan klinik dan
pendidikan/promosi kesehatan
Kerjasama dengan sektor pemerintah,
swasta dan badan internasional dalam
pelaksanaan kegiatan
Jumlah staf tetap 49 dan staf proyek 23,
dengan berbagai latar belakang (dokter,
bidan/perawat, biologi, antropologi, sosiologi
dll)

MITRA KERJA

Kementerian Kesehatan, BKKBN,

Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian
Sosial, Kementerian PPA
UNFPA, USAID, Ford Foundation, UNAIDS,
ILO, JOICFP, JAPC dll
LSM mitra di berbagai propinsi yang
bergerak di bidang kesehatan
perempuan/kesehatan reproduksi
Kegiatan di Jakarta dan berbagai daerah
lain

PENGEMBANGAN ORGANISASI
Prinsip: kemandirian organisasi dan jangan

tergantung pada donor
Pelayanan klinik
Pemeriksaan mutu alat kontrasepsi
Jasa konsultansi

Komitmen pimpinan dan staf untuk

mengembangkan organisasi secara
berkelanjutan
Lebih dari 50% staf YKB sudah bekerja selama lebih

dari 10-15 tahun
Pemberdayaan kelompok dampingan untuk

mandiri

SASARAN STRATEGIS
Kelompok menengah-bawah
Lokasi klinik di daerah padat penduduk yang
mayoritas terdiri dari kelompok menengahbawah
Kelompok marginal
Pekerja seks, industri hiburan, high risk men

(mobile men with money)
Kelompok organized community

sekolah, tempat kerja

BEBERAPA CONTOH KEGIATAN

PEMBERANTASAN CACINGAN DI SEKOLAH
DASAR DKI JAKARTA (1987-2007)
Latar belakang: cacingan adalah penyakit

endemis-kronis yang tidak mematikan
tetapi menggerogoti kualitas hidup anak
Sasaran: siswa sekolah dasar
Mitra: Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan,
Pfizer
Bentuk kegiatan: penyuluhan,
pemeriksaan, pengobatan (2x/tahun)
Hasil: prevalensi cacingan turun dari
78,6%  5%

PUSAT PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA
DI SUMEDANG (2003 – SEKARANG)

Latar belakang: pekerja garmen di

dominasi perempuan dengan berbagai
masalah kesehatan
Sasaran: perempuan pekerja
Mitra: perusahaan, Dinas Kesehatan, Dinas
Tenaga Kerja, Apindo, Serikat Pekerja,
Marks & Spencer
Kegiatan: pelayanan melalui klinik
kesehatan dan kegiatan-kegiatan promosi
kesehatan di tempat kerja
Hasil:
Klinik telah mencapai break-even point

PENANGGULANGAN TB DI TEMPAT
KERJA (2010 – SEKARANG)
Latar belakang:
TB merupakan penyakit endemik-kronis yang mudah
menular. Terbanyak pada usia kerja
Indonesia ranking ke 2 dunia dalam jumlah penderita TB

2017: ada 1 juta penderita TB dan yang sudah dijangkau
dan diobati 320 ribu. Missing cases 680 ribu. Darurat TB
Mitra: Perusahaan, Kementerian/Dinas Kesehatan,

Dinas Tenaga Kerja, Apindo, Serikat Pekerja, Global
Fund
Hasil: menemukan 499 suspek TB, pengobatan
143 penderita TB (50 anak-anak dan 93 dewasa)

PENANGGULANGAN AIDS DI SEKTOR
KONSTRUKSI (2010 – SEKARANG)
Latar belakang: ODHA terbanyak adalah usia

kerja dan lelaki dengan perilaku seksual
berisiko tinggi menjadi sumber penyebaran HIV
Mitra: Kementerian Pekerjaan Umum, Komisi
Penanggulangan AIDS Daerah, Egis
Internasional dan AusAID, JICA
Hasil: kampanye untuk peningkatan awareness
pada pekerja konstruksi di 20 lokasi proyek di

10 propinsi
On-going: proyek pembangunan bendungan di
Wonogiri

PENANGGULANGAN ANEMIA DAN PROMOSI
KESEHATAN DI PABRIK GARMEN – SUBANG (2012 –
2015)

Latar belakang: perempuan pekerja di

sektor garmen mempunyai tingkat
kesejahteraan yang rendah dan
berdampak pada kesehatan
Mitra: perusahaan2 garmen, Dinas
Kesehatan/Puskesmas, Dinas Tenaga
Kerja, Serikat Pekerja, Project Hope
Hasil: penurunan prevalensi anemia,
penurunan angka absensi dan
peningkatan kesadaran kesehatan

BEBERAPA HASIL KEGIATAN

SISWA SEKOLAH DASAR

Daur Hidup Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides )

15

TOTAL PREVALENCE RATE DECREASE OF INTESTINAL WORM INFECTION
1987-2007
90.0%

80.0%

78,6%

70.0%

60.0%

50.0%

40.0%

30.0%

20.0%

10.0%

0.0%

16

< 5%

TEMPAT KERJA

TEMUAN SUSPEK DAN KASUS TB
PADA PEKERJA DAN KELUARGA

(2008 - 2015)
499

143

Suspek TB

Kasus TB

DAMPAK
“SAFE MOTHERHOOD PROGRAMME”
Infant Mortality Rates (per 100000 live births)
90
80

81.2

70
60
50

40.9

40

31.5

30

22.3

20

23.5
16.8

19.2

10

22

Kemitraan

2013

2012

2011

2010

2009

2008

2007

0

PENURUNAN ANGKA ABSENSI
2013

2014

3.52%

2.68%

1.57%

1.36%

HANSOL

DAENONG

PENANGGULANGAN AIDS

KASUS AIDS MENURUT UMUR - 2016
57,184

4,815
0-19

4,127
20-49

>50

KASUS AIDS MENURUT RISIKO PENULARAN 2016

14%
0%
4%

Hubungan seks
hetero
Hubungan seks
homo
Narkoba suntik
82%

THE SPREAD OF HIV TO GENERAL
POPULATION
Mobile
Men
with Money

Buying Sex or
Drugs
27

HIV is spreading
to general
population

Unconsciously bringing
HIV home and infect wife
and children

LARGE SCALE CONSTRUCTION
PROJECTS
STIs AND
HIV

INFLUX OF
OUTSIDE
WORKERS

Construction workers
•Faraway from family
•Having money
•Low knowledge
•Lack of preventive
means
28

INTERACTION WITH
LOCAL COMMUNITY
MEMBERS

ENTERTAINMENT
VENUES

RISKY
BEHAVIOR

PERBANDINGAN KASUS HIV BARU PADA
KELOMPOK KUNCI (POCI) DAN BUKAN
KELOMPOK KUNCI (NON POCI)
JUMLAH KASUS HIV BARU PADA KELOMPOK POCI JUMLAH KASUS HIV BARU PADA KELOMPOK NON POCI
25,000

25,000

20,755
20,000

15,000

10,000

18,163
15,00714,800

14,916

9,909

2010 2011 2012 2013 2014 2015

16,019
14,548

15,000

10,000

5,000

5,000

-

20,000

-

8,282
6,711
6,024
4,362

2010 2011 2012 2013 2014 2015

PENYULUHAN THERAPIST DI SPA

KONSELING DAN TES HIV
UNTUK PEKERJA INDUSTRI HIBURAN

STUDI KASUS PENANGGULANGAN AIDS
DI PT GAJAH TUNGGAL – WEF

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
PT GAJAH TUNGGAL

LESSONS LEARNED

PERAN LSM

Komplementer
• Menangani masalah yang belum ditangani
pemerintah dan menyediakan pelayanan untuk
masalah tersebut.

Subsider/ Peran Tambahan

• Menambah dan melengkapi pelayanan yang
sudah diberikan pemerintah

Penghubung
• Menjembatani program pemerintah yang belum
mampu menjangkau kelompok tertentu

PRINSIP KEMITRAAN
Saling menghormati
Win-win solution
Pembagian peran
Berbagi sumber daya

KENDALA
Stigma terhadap keberadaan LSM
Good guys versus bad guys

PROSPEK KE DEPAN
Permasalahan semakin kompleks
Perlu pemberdayaan masyarakat secara

berkelanjutan (bukan hit-and-run)
Peran LSM semakin penting

MASYARAKAT

APBN DAN APBD

INSTANSI PEMERINTAH
LSM, ORG. SOS. MASY

39

MASYARAKAT

TERIMA KASIH