MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (1)
MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DEPARTEMEN OPERASI PT.
SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk.
Disusun Oleh:
1. Erifakumiansyah
NIM : 12144168
2. Agil
NIM : 12144334
3. Yustinus Zai
NIM : 12144194
4. Feniel Manalu
NIM : 12144727
5. Abdullah Rojai
NIM : 12142366
6. Rahmadi
NIM : 12142361
BINA SARANA INFORMATIKA (BSI)
DAFTAR ISI
I.
JUDUL
II.
DAFTAR
ISI..........................................................................................
............... 1
III.
BAB
I.
PENDAHULUAN………………………………………………………………………
…………….. 2
IV.
BAB
II.
LANDASAN
TEORI...................................................................................
2
V.
BAB
III.
HASIL
ANALISA
INFORMASI……………………………………………………..
A. Tinjauan
SISTEM
3
Umum……………………………….
………………………………………………………..
B. Prosedur
Sistem
3
Berjalan…………………..
……………………………………………………… 5
C. Permasalahan…………………………………………………………………..
……………
VI.
BAB
IV.
………….
9
PENUTUP…………………………...…………………………..
…………………………………..
9
A. Kesimpulan………………………………………………………………………
………………………..
9
B. Saran…………………………………………………………………………………
……………………….
VII.
10
FOTO – FOTO
DOKUMENTASI………………………………………………………………………
…..
10
1
VIII.
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………………
…………….
12
BAB I. PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem
pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair
sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
2
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri
dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen.
BAB II. LANDASAN TEORI
Menurut Joel G. Siegel dan Joe K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh. Kurdi, “Penjualan
adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan
pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam benuk tunai
peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi
pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui”.
BAB III. HASIL ANALISA SISTEM INFORMASI
A. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Umum Perusahaan
Sejarah Alfamart dimulai pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan Keluarga. Didirikan
dengan nama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Perseroan), yang memulai usahanya di bidang
perdagangan dan distribusi, kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor ritel minimarket.
Ekspansi secara ekponensial dimulai Perseroan pada tahun 2002 dengan mengakusisi 141 gerai
Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart. Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang
terdepan dalam usaha ritel, dengan melayani lebih dari 3.0 juta pelanggan setiap harinya di
hampir 10.300 gerai yang tersebar di Indonesia. Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan
pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah
3
dijangkau. Didukung lebih dari 70.000 karyawan menjadikan Alfamart sebagai salah satu
pembuka lapangan kerja terbesar di Indonesia
Alfamart adalah gerai komunitas, karenanya kami selalu berpartisipasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang
terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial.
Alfamart Smart mendukung bidang pendidikan, Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga,
Alfamart Clean and Green mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu
pengusaha kecil dan menengah yang ada di sekitar geraigerai Alfamart serta Alfamart Vaganza
yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.
Atas segala prestasi dan perannya dalam masyarakat, Alfamart menerima berbagai
penghargaan dari intitusi-institusi dengan reputasi terpercaya, di antaranya adalah: Top Brand
Award Superbrands Indonesia Awards, Indonesia’s, Service Quality Award, Best Brand Award ,
Indonesia’s Most Admire Company , dan CSR Awards Alfamart juga berhasil mencapai Store
Equity Index tertinggi berdasarkan Nielsen Research selama 5 tahun berturut-turut.
2. Visi & Misi
VISI
Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang memiki oleh masyarakat luas
berorientasi kepada pemberdayaan usaha kecil, memenuhi kebutuhan, harapn konsumen seta
mampu bersaing global.
MISI
1. Memberikan kepuasan pada pelanggan / kosumen dengan berfokus pada produk pelayanan
yang berkualitas unggul.
2. Selau menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah
laku /etika bisnis yang tertinggi.
3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa
wisatawan dan kemitrausahaan.
4. Membangun organisasi global yang terpecaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat
bagi pelanggal, pemasok, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat umum.
3. STRUKTUR ORGANISASI AFMAMART.
Departemen Keuangan
Departemen Operasi
4
Dept. Distribution Center
Area Coordinator
Inventory Stock
Chief of Store
Assistant Chief of Store
Crew (Pramuniaga &
Kasir)
1. Area Coordinator
- Bertanggung jawab secara langsung terhadap operasional toko, membawahi
sepuluh toko menurut pembagian area wilayah yang dipimpin.
2. Chief of Store (Kepala Toko)
- Mengatur shift.
- Mengatur bawahan.
- Membuat laporan SO Grand.
3. Assistant Chief of Store
- Menggantikan on/off kerja kepala toko.
4. Pramuniaga
- Mengatur rak-rak di toko.
- Mengecek barang.
5. Kasir
- Memberikan pelayanan.
- Bersih-bersih area sales.
- Mengatur penjualan rokok.
6. IC (Inventory Stock)
- Memonitor stock barang di toko.
- Menerima laporan perhitungan barang.
B. PROSEDUR SISTEM BERJALAN
1.
KARAKTERISTIK SISTEM
1.1 KOMPONEN ( COMPONENT )
Area Coordinator, Chief of store, Assistant Chief of Store, Pramuniaga,
Kasir, DC/Gudang, IC (Inventory Stock), Customer.
1.2
LINGKUNGAN LUAR ( ENVIRONMENT )
Lingkungan luar yang bekerjasama dengan Alfamart ada banyak.
Contohnya PT. BNI yang bekerjasama dengan Alfamart untuk membiayai
5
franchisee, PT. Mol AccesPortal yang menyediakan voucher game online di
Alfamart, dan masih banyak lagi perusahaan besar yang menyediakan
barangnya untuk di jual di Alfamart. Selain perusahaan besar, Alfamart juga
bekerjasama dengan UMKM dengan menyediakan produk-produk UMKM dari
masyarakat sekitar untuk dijual di Alfamart dengan diberi merek Alfamart.
1.3
BATASAN ( BOUNDARY )
Metode pembayaran dalam Alfamart ada beberapa macam, yaitu :
Tunai
Kartu Kredit
Kartu Debit
: Semua jenis kartu kredit bisa digunakan.
: BCA, BNI, Mandiri, BRI, dll.
Kartu Member Alfamart :
Kartu AKU
Adalah kartu member yang pertama kali diluncurkan Alfamart pada
tahun 2005. Dengan kartu AKU. Member akan dapat memperoleh
manfaat dan berbagai macam keuntungan serta promo-promo
menarik yang tidak dapat diikuti oleh pelanggan lain yang bukan
merupakan member kartu AKU. Kartu AKU berlaku Nasional di
Alfamart seluruh Indonesia. Kartu AKU memberikan kelebihankelebihan berbelanja beserta diskon-diskon menarik dengan menu
kalender alfamart. Setiap minggu depan tanggal-tanggal yang
disediakan dalam brosur promosi yang dibagikan pada meja kasir
saat pembayaran.
Kartu AKU BNI
Merupakan salah satu kartu Member Alfamart yang diluncurkan
pada 1 Januari 2010, merupakan kerjasama antara Alfamart dengan
Bank BNI. Kartu AKU BNI merupakan kartu
Multifungsi, yang selain berfungsi sebagi kartu member, juga
berfungsi sebagai alat pembayaran. Pengguna kartu AKU BNI juga
akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kejuatan spesial dari
Alfamart serta tentunya dapat mengikuti program-program ekslusif
khusus member di Alfamart. Untuk saat ini, kartu AKU BNI
berlaku di Alfamart Jabodetabek.
A Card Flazz
Adalah kartu member alfamart yang diluncurkan pada 15 mei 2010
bekerjasama dengan Flazz BCA, yang selain berfungsi sebagai
kartu member juga dapat digunakan alat pembayaran /transaksi
6
karena A Card Flazz merupakan kartu Prepaid ( kartu non rekening
yang dapat menyimpang uang untuk keperluan sebagai transaksi).
A Card Flazz digunakan sebagai alat pembayaran tidak hanya di
seluruh outlet Alfamart, Alfamidi ataupun Alfaexpress tetapi juga di
seluruh merchant flazz antar lain restaurant, salon, toko buku,
parkir, bioskop, dan masih banyak lagi. Untuk sementara ini, A
Card Flazz berlaku di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung.
1.4 JALINAN (INTERFACE)
1. Chief of Store > DC (Distribution Center)/Gudang
- Email berisi rekap data list barang-barang yang sudah terjual (EoD/End of Day).
2. DC/Gudang > Chief of Store
- LPB DC (Laporan Penerimaan Barang Distribution Center)
3. Chief of Store > Supplier
Purchasing Order (PO)
4. Supplier > Chief of Store
- Faktur/invoice BKL (Barang Kiriman Langsung)
5. Kasir > Konsumen
- Struk pembelian.
6. Chief of Store > IC (Inventory Stock)
- Laporan penghitungan barang/SO Grand
1.5
MASUKAN ( INPUT )
Nama Dokumen
1.6
: LPB DC, Faktur BKL, E-mail End of Day, Purchasing Order.
PROSES ( PROCESS )
a. Proses Pemesanan
Toko mendata secara otomatis barang-barang yang sudah terjual melalui scanner barcode
di kasir, Kemudian Chief of Store mengirim data-data barang tersebut melalui e-mail ke
DC/gudang. DC kemudian mengirim barang tambahan berdasarkan data tersebut melalui mobil
7
box, dan diterima oleh Chief of Store dengan dokumen berupa LPB DC (Laporan penerimaan
barang DC). Barang yang datang langsung ke toko dari supplier tanpa perantara DC (contohnya
supplier es krim/Aqua), dipesan melalui MD supplier barang yang bersangkutan yang datang
mensurvey sisa barangnya di toko. Kemudian Chief of Store membuat PO (purchasing order)
dan diterima MD supplier tersebut. Barang kemudian diantar, dan diterima Chief of store dengan
dokumen berupa faktur BKL.
b. Proses Penjualan
Setelah itu barang-barang dipajang di rak, kemudan konsumen memilih barang dan
membawanya ke kasir. Konsumen kemudian membayar, dan kasir menyerahkan struk.
c. Laporan
Chief of store kemudian membuat laporan perhitungan barang/SO Grand sebulan sekali
untuk menyesuaikan jumlah barang di toko dengan jumlah stok di komputer, dan diserahkan
kepada IC atau Inventory stock (karyawan kantor cabang).
1.7
KELUARAN ( OUTPUT )
Nama Dokumen
1.8
: Struk, Faktur BKL, Laporan perhitungan barang/SO Grand.
SASARAN / TUJUAN ( GOAL )
Diharapkan sistem penjualan di Alfamart agar bisa lebih baik lagi
kedepanya, dan menggunakan teknologi, metode, dan sistem yang lebih
baik agar lebih cepat, lebih efisien, dan lebih dinamis dalam penjualanya.
2. TOOL BLOK
8
Tool blok yang di tetapkan oleh perusahaan adalah :
1.
Blok Input
1. Keyboard
2. Mouse
3. Scanner Digital
2.
Blok Output
1. Printer
2. Monitor
3.
Blok Model
Ms. Excel
Pemrograman visual basic 6,0
POS.
4. Blok Teknologi
Internet sebagai alat penerima dan pengiriman email.
5. Blok Database
Database yang digunakan adalah SQL Server.
6. Blok Control
Pengamatan fisik
: Pemadam api berupa apar, dan genset
untuk mati lampu.
Pengamatan non fisik
: Pertahanan komputer di lindungi
dengan anti virus AVG.
C. PERMASALAHAN
Alfamart menggunakan aplikasi database SQL Server, kekuranganya yaitu hanya berjalan
di sistem operasi Microsoft Windows. Jadi lebih baik menggunakan Oracle yang multi OS.
Sistem informasi persediaan barang menggunakan komputer, apabila ada gangguan koneksi atau
error maka jaringan terputus. Penyelesaian masalah tersebut adalah apabila terjadi gangguan
pada penginputan data pada komputer maka digunakan cara manual.
9
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Alfamart telah menerapkan strategi yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan dalam
menghadapi persaingan dibidang retail. Pelayanan yang ramah, tempat yang bersih harga
terjangkau produk sehari hari serta penetapan lokasi yang sangat strategis merupakan kunci
keberhasilan Alfamart. Keunggulan Alfamart dalam dan nyaman, penentuan harga suatu
produk berdasar momen tertentu juga menarik perhatian para konsumen. Salah satunya
memberlakukan diskon diskon pada bulan tertentu. Dalam strategi pengembangan Sumber
daya manusia dan operasi serta penambahan bahan baku, alfamart juga selalu menambah
sumber daya manusia baru apabila gerai baru dibuka. Namun seluruh manajemen sumber
daya manusia dilakukan secara terpusat di manajemen pusat Alfamart. Pengusaha terwaralaba
hanya menerima keuntungan tanpa menjalani sendiri proses operasi karena semua
implementasi manajemen dilakukan terpusat.Kesimpulan yang didapatkan penulis adalah
Alfamart telah menerapkan kebijakan strategic yang cukup efektif dalam menjalankan operasi
usaha mereka. Implementasi konsep-konsep manajemen strategic sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Alfamart. Efektifitas strategi tersebut dibuktikan dari menjamurnya gerai gerai
Alfamart yang berada baik dikota besar maupun kota kecil di Indonesia.
B. Saran
Pemberian label harga di rak agar selalu di cek, sehingga sesuai dengan harga di kasir.
*Perlu adanya pembagian kerja yang tersistem sehingga pekerjaan dapat
berjalan secara optimal.
*Dalam penjualan produk sudah terprogram dengan baik tetapi dalam
penjualan perlu adanya program komputersasi penjualan yang efisien.
*Lebih meningkatkan promosi sehingga penjualan terus meningkat.
10
Foto-foto dokumentasi
11
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
12
ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DEPARTEMEN OPERASI PT.
SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk.
Disusun Oleh:
1. Erifakumiansyah
NIM : 12144168
2. Agil
NIM : 12144334
3. Yustinus Zai
NIM : 12144194
4. Feniel Manalu
NIM : 12144727
5. Abdullah Rojai
NIM : 12142366
6. Rahmadi
NIM : 12142361
BINA SARANA INFORMATIKA (BSI)
DAFTAR ISI
I.
JUDUL
II.
DAFTAR
ISI..........................................................................................
............... 1
III.
BAB
I.
PENDAHULUAN………………………………………………………………………
…………….. 2
IV.
BAB
II.
LANDASAN
TEORI...................................................................................
2
V.
BAB
III.
HASIL
ANALISA
INFORMASI……………………………………………………..
A. Tinjauan
SISTEM
3
Umum……………………………….
………………………………………………………..
B. Prosedur
Sistem
3
Berjalan…………………..
……………………………………………………… 5
C. Permasalahan…………………………………………………………………..
……………
VI.
BAB
IV.
………….
9
PENUTUP…………………………...…………………………..
…………………………………..
9
A. Kesimpulan………………………………………………………………………
………………………..
9
B. Saran…………………………………………………………………………………
……………………….
VII.
10
FOTO – FOTO
DOKUMENTASI………………………………………………………………………
…..
10
1
VIII.
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………………
…………….
12
BAB I. PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem
pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair
sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
2
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri
dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen.
BAB II. LANDASAN TEORI
Menurut Joel G. Siegel dan Joe K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh. Kurdi, “Penjualan
adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan
pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam benuk tunai
peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi
pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui”.
BAB III. HASIL ANALISA SISTEM INFORMASI
A. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Umum Perusahaan
Sejarah Alfamart dimulai pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan Keluarga. Didirikan
dengan nama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Perseroan), yang memulai usahanya di bidang
perdagangan dan distribusi, kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor ritel minimarket.
Ekspansi secara ekponensial dimulai Perseroan pada tahun 2002 dengan mengakusisi 141 gerai
Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart. Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang
terdepan dalam usaha ritel, dengan melayani lebih dari 3.0 juta pelanggan setiap harinya di
hampir 10.300 gerai yang tersebar di Indonesia. Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan
pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah
3
dijangkau. Didukung lebih dari 70.000 karyawan menjadikan Alfamart sebagai salah satu
pembuka lapangan kerja terbesar di Indonesia
Alfamart adalah gerai komunitas, karenanya kami selalu berpartisipasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang
terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial.
Alfamart Smart mendukung bidang pendidikan, Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga,
Alfamart Clean and Green mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu
pengusaha kecil dan menengah yang ada di sekitar geraigerai Alfamart serta Alfamart Vaganza
yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.
Atas segala prestasi dan perannya dalam masyarakat, Alfamart menerima berbagai
penghargaan dari intitusi-institusi dengan reputasi terpercaya, di antaranya adalah: Top Brand
Award Superbrands Indonesia Awards, Indonesia’s, Service Quality Award, Best Brand Award ,
Indonesia’s Most Admire Company , dan CSR Awards Alfamart juga berhasil mencapai Store
Equity Index tertinggi berdasarkan Nielsen Research selama 5 tahun berturut-turut.
2. Visi & Misi
VISI
Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang memiki oleh masyarakat luas
berorientasi kepada pemberdayaan usaha kecil, memenuhi kebutuhan, harapn konsumen seta
mampu bersaing global.
MISI
1. Memberikan kepuasan pada pelanggan / kosumen dengan berfokus pada produk pelayanan
yang berkualitas unggul.
2. Selau menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah
laku /etika bisnis yang tertinggi.
3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa
wisatawan dan kemitrausahaan.
4. Membangun organisasi global yang terpecaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat
bagi pelanggal, pemasok, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat umum.
3. STRUKTUR ORGANISASI AFMAMART.
Departemen Keuangan
Departemen Operasi
4
Dept. Distribution Center
Area Coordinator
Inventory Stock
Chief of Store
Assistant Chief of Store
Crew (Pramuniaga &
Kasir)
1. Area Coordinator
- Bertanggung jawab secara langsung terhadap operasional toko, membawahi
sepuluh toko menurut pembagian area wilayah yang dipimpin.
2. Chief of Store (Kepala Toko)
- Mengatur shift.
- Mengatur bawahan.
- Membuat laporan SO Grand.
3. Assistant Chief of Store
- Menggantikan on/off kerja kepala toko.
4. Pramuniaga
- Mengatur rak-rak di toko.
- Mengecek barang.
5. Kasir
- Memberikan pelayanan.
- Bersih-bersih area sales.
- Mengatur penjualan rokok.
6. IC (Inventory Stock)
- Memonitor stock barang di toko.
- Menerima laporan perhitungan barang.
B. PROSEDUR SISTEM BERJALAN
1.
KARAKTERISTIK SISTEM
1.1 KOMPONEN ( COMPONENT )
Area Coordinator, Chief of store, Assistant Chief of Store, Pramuniaga,
Kasir, DC/Gudang, IC (Inventory Stock), Customer.
1.2
LINGKUNGAN LUAR ( ENVIRONMENT )
Lingkungan luar yang bekerjasama dengan Alfamart ada banyak.
Contohnya PT. BNI yang bekerjasama dengan Alfamart untuk membiayai
5
franchisee, PT. Mol AccesPortal yang menyediakan voucher game online di
Alfamart, dan masih banyak lagi perusahaan besar yang menyediakan
barangnya untuk di jual di Alfamart. Selain perusahaan besar, Alfamart juga
bekerjasama dengan UMKM dengan menyediakan produk-produk UMKM dari
masyarakat sekitar untuk dijual di Alfamart dengan diberi merek Alfamart.
1.3
BATASAN ( BOUNDARY )
Metode pembayaran dalam Alfamart ada beberapa macam, yaitu :
Tunai
Kartu Kredit
Kartu Debit
: Semua jenis kartu kredit bisa digunakan.
: BCA, BNI, Mandiri, BRI, dll.
Kartu Member Alfamart :
Kartu AKU
Adalah kartu member yang pertama kali diluncurkan Alfamart pada
tahun 2005. Dengan kartu AKU. Member akan dapat memperoleh
manfaat dan berbagai macam keuntungan serta promo-promo
menarik yang tidak dapat diikuti oleh pelanggan lain yang bukan
merupakan member kartu AKU. Kartu AKU berlaku Nasional di
Alfamart seluruh Indonesia. Kartu AKU memberikan kelebihankelebihan berbelanja beserta diskon-diskon menarik dengan menu
kalender alfamart. Setiap minggu depan tanggal-tanggal yang
disediakan dalam brosur promosi yang dibagikan pada meja kasir
saat pembayaran.
Kartu AKU BNI
Merupakan salah satu kartu Member Alfamart yang diluncurkan
pada 1 Januari 2010, merupakan kerjasama antara Alfamart dengan
Bank BNI. Kartu AKU BNI merupakan kartu
Multifungsi, yang selain berfungsi sebagi kartu member, juga
berfungsi sebagai alat pembayaran. Pengguna kartu AKU BNI juga
akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kejuatan spesial dari
Alfamart serta tentunya dapat mengikuti program-program ekslusif
khusus member di Alfamart. Untuk saat ini, kartu AKU BNI
berlaku di Alfamart Jabodetabek.
A Card Flazz
Adalah kartu member alfamart yang diluncurkan pada 15 mei 2010
bekerjasama dengan Flazz BCA, yang selain berfungsi sebagai
kartu member juga dapat digunakan alat pembayaran /transaksi
6
karena A Card Flazz merupakan kartu Prepaid ( kartu non rekening
yang dapat menyimpang uang untuk keperluan sebagai transaksi).
A Card Flazz digunakan sebagai alat pembayaran tidak hanya di
seluruh outlet Alfamart, Alfamidi ataupun Alfaexpress tetapi juga di
seluruh merchant flazz antar lain restaurant, salon, toko buku,
parkir, bioskop, dan masih banyak lagi. Untuk sementara ini, A
Card Flazz berlaku di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung.
1.4 JALINAN (INTERFACE)
1. Chief of Store > DC (Distribution Center)/Gudang
- Email berisi rekap data list barang-barang yang sudah terjual (EoD/End of Day).
2. DC/Gudang > Chief of Store
- LPB DC (Laporan Penerimaan Barang Distribution Center)
3. Chief of Store > Supplier
Purchasing Order (PO)
4. Supplier > Chief of Store
- Faktur/invoice BKL (Barang Kiriman Langsung)
5. Kasir > Konsumen
- Struk pembelian.
6. Chief of Store > IC (Inventory Stock)
- Laporan penghitungan barang/SO Grand
1.5
MASUKAN ( INPUT )
Nama Dokumen
1.6
: LPB DC, Faktur BKL, E-mail End of Day, Purchasing Order.
PROSES ( PROCESS )
a. Proses Pemesanan
Toko mendata secara otomatis barang-barang yang sudah terjual melalui scanner barcode
di kasir, Kemudian Chief of Store mengirim data-data barang tersebut melalui e-mail ke
DC/gudang. DC kemudian mengirim barang tambahan berdasarkan data tersebut melalui mobil
7
box, dan diterima oleh Chief of Store dengan dokumen berupa LPB DC (Laporan penerimaan
barang DC). Barang yang datang langsung ke toko dari supplier tanpa perantara DC (contohnya
supplier es krim/Aqua), dipesan melalui MD supplier barang yang bersangkutan yang datang
mensurvey sisa barangnya di toko. Kemudian Chief of Store membuat PO (purchasing order)
dan diterima MD supplier tersebut. Barang kemudian diantar, dan diterima Chief of store dengan
dokumen berupa faktur BKL.
b. Proses Penjualan
Setelah itu barang-barang dipajang di rak, kemudan konsumen memilih barang dan
membawanya ke kasir. Konsumen kemudian membayar, dan kasir menyerahkan struk.
c. Laporan
Chief of store kemudian membuat laporan perhitungan barang/SO Grand sebulan sekali
untuk menyesuaikan jumlah barang di toko dengan jumlah stok di komputer, dan diserahkan
kepada IC atau Inventory stock (karyawan kantor cabang).
1.7
KELUARAN ( OUTPUT )
Nama Dokumen
1.8
: Struk, Faktur BKL, Laporan perhitungan barang/SO Grand.
SASARAN / TUJUAN ( GOAL )
Diharapkan sistem penjualan di Alfamart agar bisa lebih baik lagi
kedepanya, dan menggunakan teknologi, metode, dan sistem yang lebih
baik agar lebih cepat, lebih efisien, dan lebih dinamis dalam penjualanya.
2. TOOL BLOK
8
Tool blok yang di tetapkan oleh perusahaan adalah :
1.
Blok Input
1. Keyboard
2. Mouse
3. Scanner Digital
2.
Blok Output
1. Printer
2. Monitor
3.
Blok Model
Ms. Excel
Pemrograman visual basic 6,0
POS.
4. Blok Teknologi
Internet sebagai alat penerima dan pengiriman email.
5. Blok Database
Database yang digunakan adalah SQL Server.
6. Blok Control
Pengamatan fisik
: Pemadam api berupa apar, dan genset
untuk mati lampu.
Pengamatan non fisik
: Pertahanan komputer di lindungi
dengan anti virus AVG.
C. PERMASALAHAN
Alfamart menggunakan aplikasi database SQL Server, kekuranganya yaitu hanya berjalan
di sistem operasi Microsoft Windows. Jadi lebih baik menggunakan Oracle yang multi OS.
Sistem informasi persediaan barang menggunakan komputer, apabila ada gangguan koneksi atau
error maka jaringan terputus. Penyelesaian masalah tersebut adalah apabila terjadi gangguan
pada penginputan data pada komputer maka digunakan cara manual.
9
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Alfamart telah menerapkan strategi yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan dalam
menghadapi persaingan dibidang retail. Pelayanan yang ramah, tempat yang bersih harga
terjangkau produk sehari hari serta penetapan lokasi yang sangat strategis merupakan kunci
keberhasilan Alfamart. Keunggulan Alfamart dalam dan nyaman, penentuan harga suatu
produk berdasar momen tertentu juga menarik perhatian para konsumen. Salah satunya
memberlakukan diskon diskon pada bulan tertentu. Dalam strategi pengembangan Sumber
daya manusia dan operasi serta penambahan bahan baku, alfamart juga selalu menambah
sumber daya manusia baru apabila gerai baru dibuka. Namun seluruh manajemen sumber
daya manusia dilakukan secara terpusat di manajemen pusat Alfamart. Pengusaha terwaralaba
hanya menerima keuntungan tanpa menjalani sendiri proses operasi karena semua
implementasi manajemen dilakukan terpusat.Kesimpulan yang didapatkan penulis adalah
Alfamart telah menerapkan kebijakan strategic yang cukup efektif dalam menjalankan operasi
usaha mereka. Implementasi konsep-konsep manajemen strategic sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Alfamart. Efektifitas strategi tersebut dibuktikan dari menjamurnya gerai gerai
Alfamart yang berada baik dikota besar maupun kota kecil di Indonesia.
B. Saran
Pemberian label harga di rak agar selalu di cek, sehingga sesuai dengan harga di kasir.
*Perlu adanya pembagian kerja yang tersistem sehingga pekerjaan dapat
berjalan secara optimal.
*Dalam penjualan produk sudah terprogram dengan baik tetapi dalam
penjualan perlu adanya program komputersasi penjualan yang efisien.
*Lebih meningkatkan promosi sehingga penjualan terus meningkat.
10
Foto-foto dokumentasi
11
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
12