Analisis Penerapan Basel Accord terhadap Portofolio Investasi pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

ABSTRACT

The objectives of this research is to analyze the influence of CAMEL ratio
on the financial performance of the Regional Development Bank (BPD) in the
year 2006-2014. The population used in this research are 26 Regional
Development Bank (BPD) as a banking company and regularly issued annual
financial statements are complete in the 2006-2014 period. After passing the
purposive sampling phase, there were 18 samples of BPD. The data collection
method used is purposive sampling. This study uses the CAMEL ratio which is
measured by Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return
On Assets (ROA), Operational Expenses to Operational Revenue (BOPO), Loan
to Deposit Ratio (LDR) as the independent variable and the earnings growth as
the dependent variable.
Analysis model used in this study is panel data regression analysis model
to test the hypothesis that the coefficient of determination R2 test, F-test and t-test
using the help of a computer program Eviews 7. The results of this research
indicates that CAR and LDR variable had not significant influence to earning
growth . NPL and BOPO had negative significant influence to earning growth.
While ROA variable had positive significant influence to earning growth.
Keywords: CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR, Earning Growth


ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari rasio CAMEL
terhadap kinerja keuangan pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tahun
2006-2014. Metode pengambilan data yang digunakan adalah purpose sampling.
Populasi dalam penelitian ini adalah BPD yang terdaftar sebagai perusahaan
perbankan dan secara rutin mengeluarkan laporan keuangan tahunan yang lengkap
periode 2006-2014. Jumlah sampel yang digunakan adalah 18 BPD. Penelitian ini
menggunakan rasio CAMEL yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non Performing Loan (NPL), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada

Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) sebagai variabel
independen dan pertumbuhan laba sebagai variabel dependen.
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
regresi data panel dengan uji hipotesis yaitu uji koefisien determinasi R 2, uji-F,
dan uji-t dengan menggunakan bantuan program komputer Eviews 7. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR dan LDR tidak berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel NPL dan BOPO memiliki
pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel ROA
memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba.
Kata kunci : CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR, Pertumbuhan Laba

iii
Universitas Sumatera Utara