Gambaran Sikap Kerja dan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Operator SPBU 14.201.103 Setia Budi Medan Tahun 2016

ABSTRAK

Aktivitas operator SPBU dengan sikap kerja tidak ergonomis berisiko
untuk menyebabkan gangguan otot dan rangka atau musculoskeletal disorders
(MSDs). Gangguan musculoskeletal disorders adalah cedera pada otot, saraf,
tendon, ligamen, sendi, tulang rawan, atau cakram tulang rawan yang disebabkan
karena otot menerima beban statis secara berulang dalam waktu yang lama.
Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian bagian otot skeletal yang
dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai sangat
sakit. Sinyal adanya indikasi MSDs adalah sakit, kegelisahan, kesemutan,
kematian rasa, rasa terbakar, pembengkakan, kekakuan, kram, kekuatan
genggaman di tangan bergerak, rentang gerak pendek, perubahan keseimbangan
tubuh, sesak, atau hilangnya fleksibilitas
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui gambaran sikap kerja dan keluhan musculoskeletal disorders pada
operator SPBU 14.201.103 Setia Budi Medan. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 14 orang yang merupakan populasi total operator SPBU (total
population). Pengumpulan data menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body
Assessment) untuk penilaian sikap kerja dan kuesioner nordic body map (NBP)
untuk menilai tingkat keluhan musculoskeletal. Analisis data menggunakan
analisis univariat untuk mengetahui gambaran sikap kerja dan keluhan

musculoskeletal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa operator mengalami keluhan
musculoskeletal disorders kategori rendah sebanyak 5 orang (35,7%), keluhan
kategori sedang sebanyak 8 orang (57,1%), dan keluhan kategori tinggi sebanyak
1 orang (7,1%). Operator mengalami keluhan sakit terbanyak terdapat pada
pinggang sebanyak 7 orang (50,0%). Keluhan sakit lain yang dialami operator
yaitu kaki kiri, kaki kanan, tangan kiri, tangan kanan, paha kiri, paha kanan, betis
kiri dan betis kanan. Hasil penilaian sikap kerja dengan menggunakan metode
REBA menunjukkan bahwa operator dengan sikap kerja risiko sedang sebanyak
13 orang (92.9%) dan risiko tinggi sebanyak 1 orang (7,1%).
Dengan demikian operator disarankan untuk tidak bekerja posisi berdiri
terus-menerus perlu diberikan kursi ergonomis untuk relaksasi ketika memerlukan
duduk, mengubah posisi berdiri menjadi setengah berdiri dengan menggunakan
kursi ergonomis diletakkan pada sisi samping pompa BBM, sebaiknya tinggi
badan menjadi syarat dalam penerimaan operator SPBU, operator disarankan
mengkonsumsi lebih banyak air putih dan melakukan relaksasi otot saat
beristirahat .

Kata kunci : Operator, sikap kerja, keluhan musculoskeletal disorders


iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Fuel station operator’s activities with their unergonomical work position
can cause muscle and skeleton disorders or we can call it as musculoskeletal
disorders (MSDs). Musculoskeletal disorders is an injury of muscle nerve, tendon,
ligament, hinge, cartilage’s disk which is caused because the muscle accepts the
static load repeatedly in several times. Musculoskeletal gripe are gripe on the
part of the skeletal muscle is felt by someone very gripe ranging from mild to very
sick. The signal indication MSDs is pain, anxiety, tingling, burning taste, taste
death, swelling, stiffness, cramps, power-grip in the hand moves, short range of
motion, change the balance of the body, the tightness, or the loss of flexibility.
This research is descriptive research which is aimed to know the work
position illustration and musculoskeletal disorders gripe of the fuel station
operators in Fuel station 14.201.103 Setia Budi Medan. The sample in this
research is the 14 operators which are the total population. The data collection is
the methode of REBA (Rapid entire body assessment) for the judgement of work
position and it uses Nordic body map questionner to judge the level of gripe of
musculoskeletal. The data analysis is univariate analysis to know the work

position illustration and musculoskeletal gripe.
The result of research show that the operator experience the
musculoskeletal disorders gripe in low category for 5 persons (35,7%), medium
category for 8 persons (57,1%) and high category for 1 persons (7,1%). Most of
the operator gripes which are experienced the pain of the waist for 7 persons
(50,0%). Other gripe whisch are experienced by the operators are in left foot,
right foot, left hand, right hand, left thigh, right thigh, left calt of leg and right calt
of leg. The result of the work position by using the method of REBA show that the
operator with the medium work position risk is for 13 persons (92,9%), and the
high work position risk is 1 person (7,1%).
Thus, the operators suggested not to work in the standing position
repeatedly; they should be given the ergonomic chair for the relaxation when they
need a sit, change their standing position into half standing using ergonomic
chair put inside BBM pump, it’s better height become eligible acceptance of the
fuel station operator, the operators suggested to drink more water and do the
muscle relaxation when take a rest.
Keywords : Operator, work position, musculoskeletal disorders

iv
Universitas Sumatera Utara