Morfometrik Akar Gigi Posterior Dengan Dinding Sinus Maksilaris Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Mahasiswa Suku India FKG USU Padausia 20 Hingga 25 Tahun
FakultasKedokteran Gigi
Unit RadiologiKedokteran Gigi
Tahun 2015
YogambigaiRajagopal
Morfometrikakargigi
posterior
dengandinding
maksilarisditinjaudariradiografipanoramikpadamahasiswasuku
sinus
India
FKG
USU
padausia 20 hingga 25 tahun.
Sinus
maksilarisadalahrongga
sinus
paranasal
yang
terbesardanyang
terletakdekatdengangigi-geligi posterior.Hubunganjarakdiantaragigigeligi posterior
dengan
sinus
maksilarisadalahpentinguntuk
diagnosis
danrencanaperawatanolehdoktergigi.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuimorfometrikdanklasifikasiapikalakar
palatalgigimaksilapremolar satu (P1), premolar dua (P2), molar satu(M1) dan molar
dua (M2) kiridankanandengandinding sinus maksilarispadamahasiswasukuIndia FKG
USU padausia 20-25tahunmelaluiradiografipanoramik.
Jenispenelitianadalahdeskriptifobservasionaldenganpendekatancross
sectional, jumlahsampel 34 orang terdiridari10 orang priadan24 orang wanita.
MetodepengambilansampeldilakukansecaraPurposive sampling. Penelitiandilakukan
di Unit RadiologiRumahSakit Gigi danMulutPendidikanFakultasKedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
Hasilpenelitiandiperolehbahwapadaregiokiridankananakar
kiridankananberadapadaposisi
yang
paling
palatal
dekatdengan
M1
sinus
maksilarisdiikutiolehakar palatal gigi M2 dandiikutiolehakargigi P2 danakar palatal
gigi
P1
berada
paling
memilikiklasifikasitiga,
gigi
jauhdari
P2
sinus
maksilaris.Gigi
M1
dan
M2
memilikiklasifikasinoldansatusertagigi
P1
memilikiklasifikasi yang terbanyak. Kesimpulanpenelitianadalahakar palatal gigi
M1memilikiklasifikasitigapadaregiokiridankananberarti
protursikearahsinus
maksilarisdanakar
yang,
paling
palatalgigi
ii
Universitas Sumatera Utara
Unit RadiologiKedokteran Gigi
Tahun 2015
YogambigaiRajagopal
Morfometrikakargigi
posterior
dengandinding
maksilarisditinjaudariradiografipanoramikpadamahasiswasuku
sinus
India
FKG
USU
padausia 20 hingga 25 tahun.
Sinus
maksilarisadalahrongga
sinus
paranasal
yang
terbesardanyang
terletakdekatdengangigi-geligi posterior.Hubunganjarakdiantaragigigeligi posterior
dengan
sinus
maksilarisadalahpentinguntuk
diagnosis
danrencanaperawatanolehdoktergigi.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuimorfometrikdanklasifikasiapikalakar
palatalgigimaksilapremolar satu (P1), premolar dua (P2), molar satu(M1) dan molar
dua (M2) kiridankanandengandinding sinus maksilarispadamahasiswasukuIndia FKG
USU padausia 20-25tahunmelaluiradiografipanoramik.
Jenispenelitianadalahdeskriptifobservasionaldenganpendekatancross
sectional, jumlahsampel 34 orang terdiridari10 orang priadan24 orang wanita.
MetodepengambilansampeldilakukansecaraPurposive sampling. Penelitiandilakukan
di Unit RadiologiRumahSakit Gigi danMulutPendidikanFakultasKedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
Hasilpenelitiandiperolehbahwapadaregiokiridankananakar
kiridankananberadapadaposisi
yang
paling
palatal
dekatdengan
M1
sinus
maksilarisdiikutiolehakar palatal gigi M2 dandiikutiolehakargigi P2 danakar palatal
gigi
P1
berada
paling
memilikiklasifikasitiga,
gigi
jauhdari
P2
sinus
maksilaris.Gigi
M1
dan
M2
memilikiklasifikasinoldansatusertagigi
P1
memilikiklasifikasi yang terbanyak. Kesimpulanpenelitianadalahakar palatal gigi
M1memilikiklasifikasitigapadaregiokiridankananberarti
protursikearahsinus
maksilarisdanakar
yang,
paling
palatalgigi
ii
Universitas Sumatera Utara