Perencanaan Perawatan Mesin Press Mill dengan Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) PT. Indojaya Agrinusa
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1
DATA DOWNTIME MESIN
1. Data Downtime Mesin
Dalam proses produksi pembuatan pellet di Indojaya Agrinusa menggunakan
beberapa mesin. Data downtime merupakan data terjadinya kerusakan mesin
yang terjadi selama proses produksi berlangsung. Berikut merupakan data
downtime mesin yang digunakan di PT. Indojaya Agrinusa periode
Januari - Desember 2015:
Mesin Dryer
Mesin Hammer Mill
Mesin Mixcer
Jam
Persentase
Persentase
Persentase
Bulan
Operasi Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
(Jam)
(Jam)
(Jam)
(Jam)
(%)
(%)
(%)
Januari
432
0,00
0,00
13,55
3,14
8,10
1,88
Febuari
432
10,05
2,33
10,24
2,37
11,19
2,59
Maret
456
9,13
2,00
15,33
3,36
10,39
2,28
April
528
11,18
2,12
12,19
2,31
7,18
1,36
Mei
504
5,00
0,99
16,12
3,20
5,27
1,05
Juni
440
11,27
2,56
15,56
3,54
8,48
1,93
Juli
552
8,10
1,47
12,45
2,26
10,39
1,88
Agustus
504
7,07
1,40
11,5
2,28
15,25
3,03
September
456
12,10
2,65
13,39
2,94
18,50
4,06
Oktober
528
8,08
1,53
10,53
1,99
9,12
1,73
November
432
0,00
0,00
17,48
4,05
11,12
2,57
Desember
408
7,15
1,75
10,38
2,54
5,09
1,25
Total
5672
89,13
18,81
158,72
33,97
120,08
25,59
Rata-rata
472,67
7,43
1,57
13,23
2,83
10,01
2,13
Universitas Sumatera Utara
Bulan
Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Total
Rata-rata
Jam
Operasi
(Jam)
432
432
456
528
504
440
552
504
456
528
432
408
5672
472,67
Mesin Crumble
Mesin Press Mill
Mesin Pengemas
Persentase
Persentase
Persentase
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
(Jam)
(Jam)
(Jam)
(%)
(%)
(%)
0
0,00
19,44
4,50
0,00
0,00
5,17
1,20
17,50
4,05
15,20
3,52
10,5
2,30
20,14
4,42
8,29
1,82
8,05
1,52
17,21
3,26
11,35
2,15
11,35
2,25
18,35
3,64
9,17
1,82
7,05
1,60
16,10
3,66
21,46
4,88
12,31
2,23
14,27
2,59
5,00
0,91
5,36
1,06
19,34
3,84
10,50
2,08
15,14
3,32
18,48
4,05
14,12
3,10
10,26
1,94
17,53
3,32
0,00
0,00
8,11
1,88
13,18
3,05
0,00
0,00
5,25
1,29
12,29
3,01
10,50
2,57
98,55
20,60
203,83
43,39
105,59
22,84
8,21
1,72
16,99
3,62
8,80
1,90
Sumber: PT. Indojaya Agrinusa
2. Diagram Pareto
Dengan diagram pareto dapat ditentukan mesin yang menjadi bahan
observasi dalam penelitian ini. Diagram pareto yang digunakan adalah aturan
diagram pareto 80:20. Prinsip dari diagram pareto 80:20 ditujukan untuk
menganalisis 20% mesin yang menyebabkan kegagalan sistem hingga 80%,
yang artinya dengan memperbaiki 20% dari masalah berarti telah
memperbaiki 80% dari permasalahan. Dalam menghitung
persentase
kumulatif kerusakan masing-masing mesin yang dapat dilihat pada tabel
berikut
Universitas Sumatera Utara
Mesin Pakan Ternak
Mesin Press Mill
Mesin Hammer Mill
Mesin Mixcer
Mesin Pengemas
Mesin Crumble
Mesin Dryer
Total
Frekuensi
Kerusakan
(Kali)
46,00
40,00
33,00
28,00
26,00
23,00
196,00
Persentase
Frek.
Kerusakan
(%)
23,47
20,41
16,84
14,29
13,27
11,73
100,00
Persentase
Kumulatif
Frek. Kerusakan
(%)
23,47
43,88
60,71
75,00
88,27
100,00
Sumber: Pengolahan Data
Sumber: Pengolahan Data
Gambar . Diagram Pareto Downtime Mesin di PT. Indojaya
Agrinusa
Berdasarkan Gambar L.1.1. pilihan perbaikan sistem dijatuhkan pada
mesin press mill.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
Data Historis Kerusakan Mesin Press Mill di PT. Indojaya Agrinusa Tahun
2015
No
Tanggal
Kerusakan Komponen Mesin Press Mill
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
5/1/2015
12/1/2015
20/1/2015
22/1/2015
29/1/2015
3/2/2015
9/2/2015
10/2/2015
10/2/2015
3/3/2015
9/3/2015
18/3/2015
27/3/2015
27/3/2015
2/4/2015
2/4/2015
15/4/2015
15/4/2015
11/5/2015
12/5/2015
15/5/2015
1/6/2015
Die Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Seal Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Knife Press Mill Tumpul
Shaft Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Seal Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Die Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Bearing Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Universitas Sumatera Utara
Data Historis Kerusakan Mesin Press Mill di PT. Indojaya Agrinusa Tahun
2015 (Lanjutan)
No
Tanggal
Kerusakan Komponen Mesin Press Mill
23
24
25
26
27
28
29
24/6/2015
29/6/2015
1/7/2015
1/7/2015
1/7/2015
15/7/2015
15/7/2015
Karet V-belt Press Mill Putus
Die Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Seal Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
3/8/2015
10/8/2015
21/8/2015
7/9/2015
7/9/2015
30/9/2015
8/10/2015
14/10/2015
20/10/2015
21/10/2015
16/11/2015
20/11/2015
27/11/2015
23/12/2015
23/12/2015
23/12/2015
Die Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Bearing Press Mill Rusak
Seal Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Knife Press Mill Tumpul
Shaft Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Seal Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
RCM-System Analysis
Step 2-1 System Boundary Definition
Plant ID
Information : Boundary Overview
System ID
Plant
: Pulp (bubur kertas) PT. RAPP
Rev no.
System
: Fiberline Area Cooking
Date
Analyst
: Rumata Panjaitan
:
:
:
: 23/03/2016
Mesin dan Peralatan Utama, meliputi:
Screw conveyor
Blower
MP Steam
Electric motor
Batasan Fisik Primer, meliputi:
Start with:
- Pengisian serpihan kayu (chip) dari chip silo ke digester dengan screw
conveyor. Pada saat pengisian udara dalam digester dihilangkan melalui
sirkulasi udara dengan blower.
- Pengisian Warm Black Liquor (WBL) ke dalam digester sebagai pemanasan
tahap awal (tekanan 3 bar) dengan suhu cairan adalah 95-100º C.
- Pengisian Hot Black Liquor (HBL) ke dalam digester sebagai cairan yang
digunakan untuk proses pemasakan (cooking) dengan menaikkan panas dari
WBL menjadi 140-145º C.
- Cairan dalam digester disirkulasikan sehingga temperatur dalam digester
merata dan sambil di panaskan (heating) sampai temperatur mencapai 160ºC170º C dengan menggunakan MP steam.
- Cairan kimia (liquor) yang sudah disirkulasi diaduk dengan chip kayu
menggunakan electric motor sampai chip dimasak (cooking) berubah menjadi
pulp (bubur kertas).
- Penambahan cairan black liquor setelah pemasakan pulp (bubur kertas) yang
merupakan filtrat dari washing plant dipompakan ke digester sehingga
menurunkan suhu di dalam digester menjadi 100º C dan pulp (bubur kertas)
siap diproses ke tahap selanjutnya
Terminate with:
Hasil pemasakan pulp (bubur kertas) dilanjutkan ke proses pencucian dan
penyaringan pulp (bubur kertas)
System
2016
: Fiberline Area Cooking
Wed, 23 Mar
Page 1 of 1
Step 2-1 Boundary Overview
Gambaran Luar Batasan (Boundary Overview)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
RCM-System Analysis
Step 2-1 System Boundary Definition
Plant ID
Information : Boundary Overview
System ID
Plant
: Pulp (bubur kertas) PT. RAPP
Rev no.
System
: Fiberline Area Cooking
Date
Analyst
: Rumata Panjaitan
:
:
:
: 23/03/2016
Tipe
Batasan Sistem
IN
Pengisian Chip
OUT
Pengisian Chip
IN
Pengisian cairan
kimia (liquor)
IN
Pengisian cairan
kimia (liquor)
IN
Pengisian cairan
kimia (liquor)
IN
Heating and
cooking
OUT
Discharging
Cairan black liquor setelah pemasakan pulp (bubur kertas) yang
merupakan filtrat dari washing plant
Discharging
Penambahan cairan black liquor yang dipompakan ke digester
sehingga menurunkan suhu di dalam digester menjadi 100º C dan
pulp (bubur kertas) siap diproses ke tahap selanjutnya
IN
System
Lokasi Perhubungan
Pengisian serpihan kayu (chip) dari chip silo ke digester dengan
screw conveyor.
Pada saat pengisian chip udara dalam digester dihilangkan
melalui sirkulasi udara dengan blower.
Pengisian Warm Black Liquor (WBL) ke dalam digester sebagai
pemanasan tahap awal (tekanan 3 bar) dengan suhu cairan adalah
95-100º C..
Pengisian Hot Black Liquor (HBL) ke dalam digester sebagai
cairan yang digunakan untuk proses pemasakan (cooking)
dengan menaikkan panas dari WBL menjadi 140-145º C.
Cairan dalam digester disirkulasikan sehingga temperatur dalam
digester merata dan sambil di panaskan (heating) sampai
temperatur mencapai 160ºC-170º C dengan menggunakan MP
steam.
Cairan kimia (liquor) yang sudah disirkulasi diaduk dengan chip
kayu
menggunakan electric motor sampai chip dimasak
(cooking) berubah menjadi pulp (bubur kertas).
: Fiberline Area Cooking
Wed, 23 Mar 2016
Page 1 of 1
Step 2-1 Boundary Details
Gambaran Detail Batasan (Boundary Details)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
1.
Hasil Pengujian Distribusi Menggunakan Software Easy Fit 5.5.
Bearing
Rank
1
2
3
4
5
Goodness of Fit-Summary
Distribution
Statistic
Weibull
0.24174
Normal
0.26721
Lognormal
0.28701
Gamma
0.29316
Exponential
0.31433
Kolmogorov Smirnov Test
Parameter
α=1.3878; β=29.741
σ=13.019; µ=26.5
σ=0.55245; µ=3.1437
α=4.1431; β=6.3962
=0.03774
Universitas Sumatera Utara
2.
Shaft
Rank
1
2
3
4
5
Goodness of Fit-Summary
Distribution
Statistic
Gamma
0.133
Normal
0.13424
Lognormal
0.16336
Weibull
0.20969
Exponential
0.28518
Kolmogorov Smirnov Test
Parameter
α= 3,9241; β= 7,7543
σ=15.361; µ=30.429
σ=0.53418; µ=3.2873
α=1.7279; β=31.146
=0.03286
3. V-Belt
Universitas Sumatera Utara
Rank
1
2
3
4
5
Goodness of Fit-Summary
Distribution
Statistic
Weibull
0.16273
Gamma
0.17541
Normal
0.17749
Lognormal
0.18705
Exponential
0.54717
Kolmogorov Smirnov Test
Parameter
α=6,2585; β= 34,269
α=36.931;β=0.88864
σ=5.4003; µ=32.818
σ=0.15767; µ=3.4786
=0.03047
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
Rekapitulasi Perhitungan Total Minimum Downtime (TMD)
Universitas Sumatera Utara
1.
Bearing
t
F(t)
H(t)
D(t)
t
F(t)
H(t)
D(t)
0
0
0
1
32
0,58235295
1,28187332
0,010767
1
0,00548719
0,00548719
0,128021
33
0,59880013
1,36638604
0,010841
2
0,01504397
0,01512652
0,069063
34
0,61481788
1,45489645
0,010928
3
0,02704919
0,02745835
0,047721
35
0,63040223
1,54757218
0,011030
4
0,04089962
0,04202265
0,036760
…
…..
…...
…..
5
0,05622544
0,05858818
0,030119
227
0,99999978
145,11042600
0,100461
6
0,07276125
0,07702420
0,025687
228
0,99999980
146,11039638
0,100706
7
0,09030014
0,09725544
0,022535
229
0,99999982
147,11036937
0,100948
8
0,10867250
0,11924149
0,020190
230
0,99999983
148,11034474
0,101188
9
0,12773465
0,14296592
0,018388
231
0,99999985
149,11032229
0,101427
10
0,14736219
0,16842996
0,016968
232
0,99999986
150,11030182
0,101663
11
0,16744566
0,19564853
0,015827
234
0,99999989
151,11028496
0,101462
12
0,18788775
0,22464771
0,014897
235
0,99999990
152,11026959
0,101695
13
0,20860121
0,25546300
0,014130
236
0,99999991
153,11025560
0,101926
14
0,22950744
0,28813810
0,013492
237
0,99999992
154,11024287
0,102155
15
0,25053533
0,32272410
0,012958
238
0,99999993
155,11023128
0,102382
16
0,27162040
0,35927885
0,012509
239
0,99999993
156,11022074
0,102607
17
0,29270413
0,39786653
0,012131
240
0,99999994
157,11021115
0,102830
18
0,31373338
0,43855739
0,011813
241
0,99999994
158,11020243
0,103052
19
0,33465990
0,48142747
0,011546
242
0,99999995
159,11019450
0,103272
20
0,35543998
0,52655856
0,011323
243
0,99999995
160,11018729
0,103490
21
0,37603405
0,57403800
0,011138
244
0,99999996
161,11018074
0,103706
22
0,39640639
0,62395872
0,010987
245
0,99999996
162,11017478
0,103920
23
0,41652486
0,67641918
0,010867
246
0,99999997
163,11016938
0,104133
24
0,43636068
0,73152341
0,010773
247
0,99999997
164,11016447
0,104343
25
0,45588814
0,78938099
0,010705
248
0,99999997
165,11016001
0,104553
26
0,47508447
0,85010711
0,010658
249
0,99999998
166,11015596
0,104760
27
0,49392959
0,91382264
0,010632
250
0,99999998
167,11015229
0,104966
28
0,51240596
0,98065413
0,010625
251
0,99999998
168,11014896
0,105170
29
0,53049842
1,05073390
0,010637
252
0,99999998
169,11014593
0,105373
30
0,54819402
1,12420006
0,010664
253
0,99999998
170,11014319
0,105574
31
0,56548185
1,20119658
0,010708
254
0,99999999
171,11014071
0,105773
2.
Shaft
t
F(t)
H(t)
D(t)
2
0,00000778
0,00000778
0,04635803
0
0,0
0
1
3
0,00006391
0,00006391
0,03139243
1
0,00000019
0,00000019
0,08860761 4
0,00027255
0,00027257
0,02373621
Universitas Sumatera Utara
5
0,00081214
0,00081237
0,01909128
136
0,99999896
83,40558468
0,06880750
6
0,00192938
0,00193094
0,01598052
137
0,99999910
84,40550912
0,06911600
7
0,00392095
0,00392852
0,01376013
138
0,99999923
85,40544321
0,06942005
8
0,00710918
0,00713711
0,01210480
139
0,99999933
86,40538575
0,06971973
9
0,01181634
0,01190067
0,01083237
140
0,99999943
87,40533567
0,07001514
10
0,01834130
0,01855957
0,00983284
141
0,99999951
88,40529204
0,07030636
11
0,02694040
0,02744040
0,00903570
142
0,99999957
89,40525404
0,07059349
12
0,03781355
0,03885117
0,00839358
143
0,99999963
90,40522095
0,07087662
13
0,05109573
0,05308086
0,00787343
144
0,99999968
91,40519215
0,07115581
14
0,06685349
0,07040213
0,00745145
145
0,99999973
92,40516709
0,07143116
15
0,08508566
0,09107588
0,00711003
146
0,99999977
93,40514529
0,07170274
16
0,10572754
0,11535677
0,00683594
147
0,99999980
94,40512634
0,07197064
17
0,12865752
0,14349904
0,00661900
148
0,99999983
95,40510986
0,07223491
18
0,15370546
0,17576205
0,00645134
149
0,99999985
96,40509554
0,07249565
19
0,18066191
0,21241542
0,00632678
150
0,99999987
97,40508310
0,07275291
20
0,20928765
0,25374358
0,00624046
151
0,99999989
98,40507229
0,07300676
21
0,23932304
0,30004972
0,00618854
152
0,99999991
99,40506291
0,07325728
22
0,27049676
0,35165924
0,00616799
153
0,99999992
100,40505476
0,07350453
23
0,30253378
0,40892259
0,00617642
154
0,99999993
101,40504770
0,07374857
24
0,33516223
0,47221764
0,00621195
155
0,99999994
102,40504157
0,07398946
25
0,36811926
0,54195166
0,00627317
156
0,99999995
103,40503625
0,07422727
26
0,40115577
0,61856280
0,00635897
157
0,99999996
104,40503164
0,07446205
27
0,43404010
0,70252116
0,00646856
158
0,99999996
105,40502764
0,07469386
28
0,46656070
0,79432947
0,00660140
159
0,99999997
106,40502417
0,07492276
29
0,49852790
0,89452330
0,00675713
160
0,99999997
107,40502117
0,07514880
30
0,52977487
1,00367083
0,00693556
161
0,99999998
108,40501857
0,07537203
31
0,56015791
1,12237207
0,00713666
162
0,99999998
109,40501632
0,07559251
32
0,58955618
1,25125758
0,00736048
163
0,99999998
110,40501437
0,07581028
33
0,61787094
1,39098664
0,00760717
164
0,99999998
111,40501268
0,07602540
34
0,64502442
1,54224477
0,00787697
165
0,99999999
112,40501122
0,07623791
35
0,67095846
1,70574064
0,00817013
t
F(t)
H(t)
D(t)
36
0,69563294
1,88220233
0,00848696
37
0,71902410
2,07237292
0,00882777
38
0,74112275
2,27700549
0,00919287
39
0,76193263
2,49685740
0,00958254
40
0,78146857
2,73268416
0,00999705
…
…..
…..
…..
Universitas Sumatera Utara
3.
V-Belt
F(t)
H(t)
D(t)
t
F(t)
H(t)
D(t)
0
0,0
0
1
31
0,58155966
1,23433087
0,00554581
1
0,00001361
0,00001361
0,06493613
32
0,60606182
1,35414265
0,00568422
2
0,00018660
0,00018660
0,03356456
33
0,62966079
1,48231131
0,00583531
34
0,65232696
1,61927860
0,00599905
3
0,00082753
0,00082768
0,02264691
…
…..
…..
…..
4
0,00231281
0,00231472
0,01711225
175
0,99999970
115,21744358
0,05524035
5
0,00502025
0,00503187
0,01378135
176
0,99999973
116,21741247
0,05539990
6
0,00928881
0,00933555
0,01156982
7
0,01539609
0,01553982
0,01000636
177
0,99999976
117,21738444
0,05555764
8
0,02354779
0,02391372
0,00885281
178
0,99999979
118,21735921
0,05571361
9
0,03387546
0,03468554
0,00797567
179
0,99999981
119,21733648
0,05586784
10
0,04643954
0,04805032
0,00729421
180
0,99999983
120,21731603
0,05602035
11
0,06123587
0,06417828
0,00675667
181
0,99999985
121,21729761
0,05617119
12
0,07820398
0,08322298
0,00632835
182
0,99999986
122,21728104
0,05632037
13
0,09723628
0,10532857
0,00598509
183
0,99999988
123,21726613
0,05646792
14
0,11818737
0,13063588
0,00570959
184
0,99999989
124,21725271
0,05661386
15
0,14088300
0,15928737
0,00548915
185
0,99999990
125,21724064
0,05675823
16
0,16512834
0,19143119
0,00531425
188
0,99999993
126,21723199
0,05629595
17
0,19071542
0,22722430
0,00517766
189
0,99999994
127,21722422
0,05643894
18
0,21742963
0,26683492
0,00507380
190
0,99999995
128,21721723
0,05658044
19
0,24505524
0,31044453
0,00499830
191
0,99999995
129,21721094
0,05672045
20
0,27338001
0,35824934
0,00494775
192
0,99999996
130,21720530
0,05685901
21
0,30219891
0,41046147
0,00491943
193
0,99999996
131,21720022
0,05699613
22
0,33131702
0,46730990
0,00491118
194
0,99999997
132,21719566
0,05713184
23
0,36055175
0,52904115
0,00492128
195
0,99999997
133,21719156
0,05726616
24
0,38973433
0,59591983
0,00494837
196
0,99999997
134,21718788
0,05739910
25
0,41871089
0,66822902
0,00499134
197
0,99999998
135,21718457
0,05753070
26
0,44734293
0,74627046
0,00504935
198
0,99999998
136,21718160
0,05766097
27
0,47550750
0,83036471
0,00512170
199
0,99999998
137,21717893
0,05778993
28
0,50309701
0,92085102
0,00520787
200
0,99999998
138,21717654
0,05791760
29
0,53001883
1,01808721
0,00530746
201
0,99999998
139,21717439
0,05804400
30
0,55619463
1,12244927
0,00542018
202
0,99999999
140,21717245
0,05816915
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1
DATA DOWNTIME MESIN
1. Data Downtime Mesin
Dalam proses produksi pembuatan pellet di Indojaya Agrinusa menggunakan
beberapa mesin. Data downtime merupakan data terjadinya kerusakan mesin
yang terjadi selama proses produksi berlangsung. Berikut merupakan data
downtime mesin yang digunakan di PT. Indojaya Agrinusa periode
Januari - Desember 2015:
Mesin Dryer
Mesin Hammer Mill
Mesin Mixcer
Jam
Persentase
Persentase
Persentase
Bulan
Operasi Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
(Jam)
(Jam)
(Jam)
(Jam)
(%)
(%)
(%)
Januari
432
0,00
0,00
13,55
3,14
8,10
1,88
Febuari
432
10,05
2,33
10,24
2,37
11,19
2,59
Maret
456
9,13
2,00
15,33
3,36
10,39
2,28
April
528
11,18
2,12
12,19
2,31
7,18
1,36
Mei
504
5,00
0,99
16,12
3,20
5,27
1,05
Juni
440
11,27
2,56
15,56
3,54
8,48
1,93
Juli
552
8,10
1,47
12,45
2,26
10,39
1,88
Agustus
504
7,07
1,40
11,5
2,28
15,25
3,03
September
456
12,10
2,65
13,39
2,94
18,50
4,06
Oktober
528
8,08
1,53
10,53
1,99
9,12
1,73
November
432
0,00
0,00
17,48
4,05
11,12
2,57
Desember
408
7,15
1,75
10,38
2,54
5,09
1,25
Total
5672
89,13
18,81
158,72
33,97
120,08
25,59
Rata-rata
472,67
7,43
1,57
13,23
2,83
10,01
2,13
Universitas Sumatera Utara
Bulan
Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Total
Rata-rata
Jam
Operasi
(Jam)
432
432
456
528
504
440
552
504
456
528
432
408
5672
472,67
Mesin Crumble
Mesin Press Mill
Mesin Pengemas
Persentase
Persentase
Persentase
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
Downtime
(Jam)
(Jam)
(Jam)
(%)
(%)
(%)
0
0,00
19,44
4,50
0,00
0,00
5,17
1,20
17,50
4,05
15,20
3,52
10,5
2,30
20,14
4,42
8,29
1,82
8,05
1,52
17,21
3,26
11,35
2,15
11,35
2,25
18,35
3,64
9,17
1,82
7,05
1,60
16,10
3,66
21,46
4,88
12,31
2,23
14,27
2,59
5,00
0,91
5,36
1,06
19,34
3,84
10,50
2,08
15,14
3,32
18,48
4,05
14,12
3,10
10,26
1,94
17,53
3,32
0,00
0,00
8,11
1,88
13,18
3,05
0,00
0,00
5,25
1,29
12,29
3,01
10,50
2,57
98,55
20,60
203,83
43,39
105,59
22,84
8,21
1,72
16,99
3,62
8,80
1,90
Sumber: PT. Indojaya Agrinusa
2. Diagram Pareto
Dengan diagram pareto dapat ditentukan mesin yang menjadi bahan
observasi dalam penelitian ini. Diagram pareto yang digunakan adalah aturan
diagram pareto 80:20. Prinsip dari diagram pareto 80:20 ditujukan untuk
menganalisis 20% mesin yang menyebabkan kegagalan sistem hingga 80%,
yang artinya dengan memperbaiki 20% dari masalah berarti telah
memperbaiki 80% dari permasalahan. Dalam menghitung
persentase
kumulatif kerusakan masing-masing mesin yang dapat dilihat pada tabel
berikut
Universitas Sumatera Utara
Mesin Pakan Ternak
Mesin Press Mill
Mesin Hammer Mill
Mesin Mixcer
Mesin Pengemas
Mesin Crumble
Mesin Dryer
Total
Frekuensi
Kerusakan
(Kali)
46,00
40,00
33,00
28,00
26,00
23,00
196,00
Persentase
Frek.
Kerusakan
(%)
23,47
20,41
16,84
14,29
13,27
11,73
100,00
Persentase
Kumulatif
Frek. Kerusakan
(%)
23,47
43,88
60,71
75,00
88,27
100,00
Sumber: Pengolahan Data
Sumber: Pengolahan Data
Gambar . Diagram Pareto Downtime Mesin di PT. Indojaya
Agrinusa
Berdasarkan Gambar L.1.1. pilihan perbaikan sistem dijatuhkan pada
mesin press mill.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
Data Historis Kerusakan Mesin Press Mill di PT. Indojaya Agrinusa Tahun
2015
No
Tanggal
Kerusakan Komponen Mesin Press Mill
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
5/1/2015
12/1/2015
20/1/2015
22/1/2015
29/1/2015
3/2/2015
9/2/2015
10/2/2015
10/2/2015
3/3/2015
9/3/2015
18/3/2015
27/3/2015
27/3/2015
2/4/2015
2/4/2015
15/4/2015
15/4/2015
11/5/2015
12/5/2015
15/5/2015
1/6/2015
Die Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Seal Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Knife Press Mill Tumpul
Shaft Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Seal Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Die Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Bearing Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Universitas Sumatera Utara
Data Historis Kerusakan Mesin Press Mill di PT. Indojaya Agrinusa Tahun
2015 (Lanjutan)
No
Tanggal
Kerusakan Komponen Mesin Press Mill
23
24
25
26
27
28
29
24/6/2015
29/6/2015
1/7/2015
1/7/2015
1/7/2015
15/7/2015
15/7/2015
Karet V-belt Press Mill Putus
Die Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Seal Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
3/8/2015
10/8/2015
21/8/2015
7/9/2015
7/9/2015
30/9/2015
8/10/2015
14/10/2015
20/10/2015
21/10/2015
16/11/2015
20/11/2015
27/11/2015
23/12/2015
23/12/2015
23/12/2015
Die Press Mill Rusak
Shaft Press Mill Rusak
Knife Press Mill Tumpul
Bearing Press Mill Rusak
Seal Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Knife Press Mill Tumpul
Shaft Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Seal Press Mill Rusak
Die Press Mill Rusak
Bearing Press Mill Rusak
Karet V-belt Press Mill Putus
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
RCM-System Analysis
Step 2-1 System Boundary Definition
Plant ID
Information : Boundary Overview
System ID
Plant
: Pulp (bubur kertas) PT. RAPP
Rev no.
System
: Fiberline Area Cooking
Date
Analyst
: Rumata Panjaitan
:
:
:
: 23/03/2016
Mesin dan Peralatan Utama, meliputi:
Screw conveyor
Blower
MP Steam
Electric motor
Batasan Fisik Primer, meliputi:
Start with:
- Pengisian serpihan kayu (chip) dari chip silo ke digester dengan screw
conveyor. Pada saat pengisian udara dalam digester dihilangkan melalui
sirkulasi udara dengan blower.
- Pengisian Warm Black Liquor (WBL) ke dalam digester sebagai pemanasan
tahap awal (tekanan 3 bar) dengan suhu cairan adalah 95-100º C.
- Pengisian Hot Black Liquor (HBL) ke dalam digester sebagai cairan yang
digunakan untuk proses pemasakan (cooking) dengan menaikkan panas dari
WBL menjadi 140-145º C.
- Cairan dalam digester disirkulasikan sehingga temperatur dalam digester
merata dan sambil di panaskan (heating) sampai temperatur mencapai 160ºC170º C dengan menggunakan MP steam.
- Cairan kimia (liquor) yang sudah disirkulasi diaduk dengan chip kayu
menggunakan electric motor sampai chip dimasak (cooking) berubah menjadi
pulp (bubur kertas).
- Penambahan cairan black liquor setelah pemasakan pulp (bubur kertas) yang
merupakan filtrat dari washing plant dipompakan ke digester sehingga
menurunkan suhu di dalam digester menjadi 100º C dan pulp (bubur kertas)
siap diproses ke tahap selanjutnya
Terminate with:
Hasil pemasakan pulp (bubur kertas) dilanjutkan ke proses pencucian dan
penyaringan pulp (bubur kertas)
System
2016
: Fiberline Area Cooking
Wed, 23 Mar
Page 1 of 1
Step 2-1 Boundary Overview
Gambaran Luar Batasan (Boundary Overview)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
RCM-System Analysis
Step 2-1 System Boundary Definition
Plant ID
Information : Boundary Overview
System ID
Plant
: Pulp (bubur kertas) PT. RAPP
Rev no.
System
: Fiberline Area Cooking
Date
Analyst
: Rumata Panjaitan
:
:
:
: 23/03/2016
Tipe
Batasan Sistem
IN
Pengisian Chip
OUT
Pengisian Chip
IN
Pengisian cairan
kimia (liquor)
IN
Pengisian cairan
kimia (liquor)
IN
Pengisian cairan
kimia (liquor)
IN
Heating and
cooking
OUT
Discharging
Cairan black liquor setelah pemasakan pulp (bubur kertas) yang
merupakan filtrat dari washing plant
Discharging
Penambahan cairan black liquor yang dipompakan ke digester
sehingga menurunkan suhu di dalam digester menjadi 100º C dan
pulp (bubur kertas) siap diproses ke tahap selanjutnya
IN
System
Lokasi Perhubungan
Pengisian serpihan kayu (chip) dari chip silo ke digester dengan
screw conveyor.
Pada saat pengisian chip udara dalam digester dihilangkan
melalui sirkulasi udara dengan blower.
Pengisian Warm Black Liquor (WBL) ke dalam digester sebagai
pemanasan tahap awal (tekanan 3 bar) dengan suhu cairan adalah
95-100º C..
Pengisian Hot Black Liquor (HBL) ke dalam digester sebagai
cairan yang digunakan untuk proses pemasakan (cooking)
dengan menaikkan panas dari WBL menjadi 140-145º C.
Cairan dalam digester disirkulasikan sehingga temperatur dalam
digester merata dan sambil di panaskan (heating) sampai
temperatur mencapai 160ºC-170º C dengan menggunakan MP
steam.
Cairan kimia (liquor) yang sudah disirkulasi diaduk dengan chip
kayu
menggunakan electric motor sampai chip dimasak
(cooking) berubah menjadi pulp (bubur kertas).
: Fiberline Area Cooking
Wed, 23 Mar 2016
Page 1 of 1
Step 2-1 Boundary Details
Gambaran Detail Batasan (Boundary Details)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
1.
Hasil Pengujian Distribusi Menggunakan Software Easy Fit 5.5.
Bearing
Rank
1
2
3
4
5
Goodness of Fit-Summary
Distribution
Statistic
Weibull
0.24174
Normal
0.26721
Lognormal
0.28701
Gamma
0.29316
Exponential
0.31433
Kolmogorov Smirnov Test
Parameter
α=1.3878; β=29.741
σ=13.019; µ=26.5
σ=0.55245; µ=3.1437
α=4.1431; β=6.3962
=0.03774
Universitas Sumatera Utara
2.
Shaft
Rank
1
2
3
4
5
Goodness of Fit-Summary
Distribution
Statistic
Gamma
0.133
Normal
0.13424
Lognormal
0.16336
Weibull
0.20969
Exponential
0.28518
Kolmogorov Smirnov Test
Parameter
α= 3,9241; β= 7,7543
σ=15.361; µ=30.429
σ=0.53418; µ=3.2873
α=1.7279; β=31.146
=0.03286
3. V-Belt
Universitas Sumatera Utara
Rank
1
2
3
4
5
Goodness of Fit-Summary
Distribution
Statistic
Weibull
0.16273
Gamma
0.17541
Normal
0.17749
Lognormal
0.18705
Exponential
0.54717
Kolmogorov Smirnov Test
Parameter
α=6,2585; β= 34,269
α=36.931;β=0.88864
σ=5.4003; µ=32.818
σ=0.15767; µ=3.4786
=0.03047
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
Rekapitulasi Perhitungan Total Minimum Downtime (TMD)
Universitas Sumatera Utara
1.
Bearing
t
F(t)
H(t)
D(t)
t
F(t)
H(t)
D(t)
0
0
0
1
32
0,58235295
1,28187332
0,010767
1
0,00548719
0,00548719
0,128021
33
0,59880013
1,36638604
0,010841
2
0,01504397
0,01512652
0,069063
34
0,61481788
1,45489645
0,010928
3
0,02704919
0,02745835
0,047721
35
0,63040223
1,54757218
0,011030
4
0,04089962
0,04202265
0,036760
…
…..
…...
…..
5
0,05622544
0,05858818
0,030119
227
0,99999978
145,11042600
0,100461
6
0,07276125
0,07702420
0,025687
228
0,99999980
146,11039638
0,100706
7
0,09030014
0,09725544
0,022535
229
0,99999982
147,11036937
0,100948
8
0,10867250
0,11924149
0,020190
230
0,99999983
148,11034474
0,101188
9
0,12773465
0,14296592
0,018388
231
0,99999985
149,11032229
0,101427
10
0,14736219
0,16842996
0,016968
232
0,99999986
150,11030182
0,101663
11
0,16744566
0,19564853
0,015827
234
0,99999989
151,11028496
0,101462
12
0,18788775
0,22464771
0,014897
235
0,99999990
152,11026959
0,101695
13
0,20860121
0,25546300
0,014130
236
0,99999991
153,11025560
0,101926
14
0,22950744
0,28813810
0,013492
237
0,99999992
154,11024287
0,102155
15
0,25053533
0,32272410
0,012958
238
0,99999993
155,11023128
0,102382
16
0,27162040
0,35927885
0,012509
239
0,99999993
156,11022074
0,102607
17
0,29270413
0,39786653
0,012131
240
0,99999994
157,11021115
0,102830
18
0,31373338
0,43855739
0,011813
241
0,99999994
158,11020243
0,103052
19
0,33465990
0,48142747
0,011546
242
0,99999995
159,11019450
0,103272
20
0,35543998
0,52655856
0,011323
243
0,99999995
160,11018729
0,103490
21
0,37603405
0,57403800
0,011138
244
0,99999996
161,11018074
0,103706
22
0,39640639
0,62395872
0,010987
245
0,99999996
162,11017478
0,103920
23
0,41652486
0,67641918
0,010867
246
0,99999997
163,11016938
0,104133
24
0,43636068
0,73152341
0,010773
247
0,99999997
164,11016447
0,104343
25
0,45588814
0,78938099
0,010705
248
0,99999997
165,11016001
0,104553
26
0,47508447
0,85010711
0,010658
249
0,99999998
166,11015596
0,104760
27
0,49392959
0,91382264
0,010632
250
0,99999998
167,11015229
0,104966
28
0,51240596
0,98065413
0,010625
251
0,99999998
168,11014896
0,105170
29
0,53049842
1,05073390
0,010637
252
0,99999998
169,11014593
0,105373
30
0,54819402
1,12420006
0,010664
253
0,99999998
170,11014319
0,105574
31
0,56548185
1,20119658
0,010708
254
0,99999999
171,11014071
0,105773
2.
Shaft
t
F(t)
H(t)
D(t)
2
0,00000778
0,00000778
0,04635803
0
0,0
0
1
3
0,00006391
0,00006391
0,03139243
1
0,00000019
0,00000019
0,08860761 4
0,00027255
0,00027257
0,02373621
Universitas Sumatera Utara
5
0,00081214
0,00081237
0,01909128
136
0,99999896
83,40558468
0,06880750
6
0,00192938
0,00193094
0,01598052
137
0,99999910
84,40550912
0,06911600
7
0,00392095
0,00392852
0,01376013
138
0,99999923
85,40544321
0,06942005
8
0,00710918
0,00713711
0,01210480
139
0,99999933
86,40538575
0,06971973
9
0,01181634
0,01190067
0,01083237
140
0,99999943
87,40533567
0,07001514
10
0,01834130
0,01855957
0,00983284
141
0,99999951
88,40529204
0,07030636
11
0,02694040
0,02744040
0,00903570
142
0,99999957
89,40525404
0,07059349
12
0,03781355
0,03885117
0,00839358
143
0,99999963
90,40522095
0,07087662
13
0,05109573
0,05308086
0,00787343
144
0,99999968
91,40519215
0,07115581
14
0,06685349
0,07040213
0,00745145
145
0,99999973
92,40516709
0,07143116
15
0,08508566
0,09107588
0,00711003
146
0,99999977
93,40514529
0,07170274
16
0,10572754
0,11535677
0,00683594
147
0,99999980
94,40512634
0,07197064
17
0,12865752
0,14349904
0,00661900
148
0,99999983
95,40510986
0,07223491
18
0,15370546
0,17576205
0,00645134
149
0,99999985
96,40509554
0,07249565
19
0,18066191
0,21241542
0,00632678
150
0,99999987
97,40508310
0,07275291
20
0,20928765
0,25374358
0,00624046
151
0,99999989
98,40507229
0,07300676
21
0,23932304
0,30004972
0,00618854
152
0,99999991
99,40506291
0,07325728
22
0,27049676
0,35165924
0,00616799
153
0,99999992
100,40505476
0,07350453
23
0,30253378
0,40892259
0,00617642
154
0,99999993
101,40504770
0,07374857
24
0,33516223
0,47221764
0,00621195
155
0,99999994
102,40504157
0,07398946
25
0,36811926
0,54195166
0,00627317
156
0,99999995
103,40503625
0,07422727
26
0,40115577
0,61856280
0,00635897
157
0,99999996
104,40503164
0,07446205
27
0,43404010
0,70252116
0,00646856
158
0,99999996
105,40502764
0,07469386
28
0,46656070
0,79432947
0,00660140
159
0,99999997
106,40502417
0,07492276
29
0,49852790
0,89452330
0,00675713
160
0,99999997
107,40502117
0,07514880
30
0,52977487
1,00367083
0,00693556
161
0,99999998
108,40501857
0,07537203
31
0,56015791
1,12237207
0,00713666
162
0,99999998
109,40501632
0,07559251
32
0,58955618
1,25125758
0,00736048
163
0,99999998
110,40501437
0,07581028
33
0,61787094
1,39098664
0,00760717
164
0,99999998
111,40501268
0,07602540
34
0,64502442
1,54224477
0,00787697
165
0,99999999
112,40501122
0,07623791
35
0,67095846
1,70574064
0,00817013
t
F(t)
H(t)
D(t)
36
0,69563294
1,88220233
0,00848696
37
0,71902410
2,07237292
0,00882777
38
0,74112275
2,27700549
0,00919287
39
0,76193263
2,49685740
0,00958254
40
0,78146857
2,73268416
0,00999705
…
…..
…..
…..
Universitas Sumatera Utara
3.
V-Belt
F(t)
H(t)
D(t)
t
F(t)
H(t)
D(t)
0
0,0
0
1
31
0,58155966
1,23433087
0,00554581
1
0,00001361
0,00001361
0,06493613
32
0,60606182
1,35414265
0,00568422
2
0,00018660
0,00018660
0,03356456
33
0,62966079
1,48231131
0,00583531
34
0,65232696
1,61927860
0,00599905
3
0,00082753
0,00082768
0,02264691
…
…..
…..
…..
4
0,00231281
0,00231472
0,01711225
175
0,99999970
115,21744358
0,05524035
5
0,00502025
0,00503187
0,01378135
176
0,99999973
116,21741247
0,05539990
6
0,00928881
0,00933555
0,01156982
7
0,01539609
0,01553982
0,01000636
177
0,99999976
117,21738444
0,05555764
8
0,02354779
0,02391372
0,00885281
178
0,99999979
118,21735921
0,05571361
9
0,03387546
0,03468554
0,00797567
179
0,99999981
119,21733648
0,05586784
10
0,04643954
0,04805032
0,00729421
180
0,99999983
120,21731603
0,05602035
11
0,06123587
0,06417828
0,00675667
181
0,99999985
121,21729761
0,05617119
12
0,07820398
0,08322298
0,00632835
182
0,99999986
122,21728104
0,05632037
13
0,09723628
0,10532857
0,00598509
183
0,99999988
123,21726613
0,05646792
14
0,11818737
0,13063588
0,00570959
184
0,99999989
124,21725271
0,05661386
15
0,14088300
0,15928737
0,00548915
185
0,99999990
125,21724064
0,05675823
16
0,16512834
0,19143119
0,00531425
188
0,99999993
126,21723199
0,05629595
17
0,19071542
0,22722430
0,00517766
189
0,99999994
127,21722422
0,05643894
18
0,21742963
0,26683492
0,00507380
190
0,99999995
128,21721723
0,05658044
19
0,24505524
0,31044453
0,00499830
191
0,99999995
129,21721094
0,05672045
20
0,27338001
0,35824934
0,00494775
192
0,99999996
130,21720530
0,05685901
21
0,30219891
0,41046147
0,00491943
193
0,99999996
131,21720022
0,05699613
22
0,33131702
0,46730990
0,00491118
194
0,99999997
132,21719566
0,05713184
23
0,36055175
0,52904115
0,00492128
195
0,99999997
133,21719156
0,05726616
24
0,38973433
0,59591983
0,00494837
196
0,99999997
134,21718788
0,05739910
25
0,41871089
0,66822902
0,00499134
197
0,99999998
135,21718457
0,05753070
26
0,44734293
0,74627046
0,00504935
198
0,99999998
136,21718160
0,05766097
27
0,47550750
0,83036471
0,00512170
199
0,99999998
137,21717893
0,05778993
28
0,50309701
0,92085102
0,00520787
200
0,99999998
138,21717654
0,05791760
29
0,53001883
1,01808721
0,00530746
201
0,99999998
139,21717439
0,05804400
30
0,55619463
1,12244927
0,00542018
202
0,99999999
140,21717245
0,05816915
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara