Penetapan Masa Inkubasi dan Penentuan Dosis Pemberian Tepung Cangkang Kepiting Terhadap Penjerapan Aluminium Pada Tanah Ultisol

DAFTAR PUSTAKA
Angka SL, MT Suhartono. 2000. Bioteknologi Hasil Laut. Bogor : Pusat
Pengkajian Sumberdaya dan Pesisir Lautan, IPB.
Atmojo, S. W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Ilmu Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Focher, B., Naggi, A., Tarri, G., Cosami, A., and Terbojevich, M. 1992. Structural
Differences Between Chitin Polymorphs and Their Precipitates from
Solution Evidence from CP-MAS 13 C-NMR, FT-IR and FT-Raman
Spectroscopy, Charbohidrat Polymer, 17(2) : 97 –102. Dalam Rahawarin.
2011. Potensi Kitin Kepiting Bakau Dalam Menyerap Logam Berat
Tembaga (Cu) dari Limbah Tailing Industri Pertambangan di Timika,
Papua. Fakultas Teknobiologi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Yogyakarta.
Hardjowigeno, S. 2002. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta. 283 hal
.

. 2003. Ilmu tanah. Akademika Pressindo. Jakarta. 286 hal.

Hassan, A. A., Noha, dan H. Oraby. 2015. Efficacy of Chitinolyic Enzyme
Produced by Some Soil Fungi (Candida albicans and Aspergillus

fumigatus) in Biological Control of Cattle Ticks. Int. Journal of Research
Studies in Biosciences. Departement of Mycology and Mycotoxins. Vol. 3.
PP 7 – 13.
Hirano, S. 1989. Production and application of chitin and chitosan in Japan.
[Chitin and Chitosan: Chemistry, Biochemistry, Physical Properties and
Applications]. Dalam P Sanford, T Anthonsen, Gudmund Skjak-Braek
(eds). New York: Elsevier Science Publishing Co, Inc.
Ilahi, W. 2000. Penetapan Metode Analisis dan Batas Kritis P-Tersedia Tanah
Sawah Kelurahan Amplas Air Bersih Kecamatan Medan Denai. Fakultas
PertanianUSU, Medan.
Kim, S. O. F. 2004. Physicochemical and Functional Properties of Crawfish
Chitosan As Affected By Different Processing Protocols. A Thesis
Submitted to the Graduate Faculty of the Lousiana State University and
Agricultural and Mechanical College in Partial Fulfillment of the
Requirements For The Degree of Master of Science. Seoul National
University. Korea.
Kuswandi, 1993. Pengapuran Tanah Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara


Lesbani, A. S, Yusuf, R. A. M. Melviana. 2011. Karekterisasi Kitin dan Kitosan
dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla serrata). Jurnal Penelitian Sains.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. Universitas Sriwijaya.
Sumatera Selatan. Vol. 14. No. 3. Hal. 2.
Mukhlis. Sarifuddin. H, Hanum. 2011. Kimia Tanah Teori dan Aplikasi. USU
Press. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Murniati, D dan Mudasir. 2013. Isolasi Kitin dari Cangkang Kepiting Laut
(Portunus Pelagius Linn.) Serta Pemnanfaatannya Untuk Adsorpsi Fe
dengan Pengompleks 1, 10 – Fenantrolin. Vol. 3 No. 1: 15 – 21.
Muzzarelli, R. A. A. 2010. Review Chitins and Chitosans as Immunoadjuvants
and Non – Allergenic Drug Carriers. University of Ancona. Ancona. Italy.
292 – 312.
Notohadiprawiro, T. 1986. Ultisol, Fakta dan Implikasi Pertaniannya. Bulletin
Pusat Penelitian Marihat. Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada. No. 6.
Prasetyo, B. H dan D. A. Suriadikarta. 2006. Karekteristik, Potensi dan Teknologi
Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering
di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
Rochima, E. 2007. Karekterisasi Kitin dan Kitosan Asal Limbah Rajungan
Cirebon Jawa Barat. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Staf Pengajar

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Bandung.
Simanungkalit, R.D.M., D.A. Suriadikarta., R. Saraswati., D. Setyorini., dan W.
Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang
Sumber Daya Lahan Pertanian, Bogor.
Soemarno. 2011. Faktor-Faktor Ketersediaan Hara dalam Tanah. F.Pertanian,
Brawijaya.
Subagyo, H., N. Suharta, dan A. B. Siswanto. 2004. Tanah – Tanah Pertanian di
Indonesia. Hlm. 21 – 26. Dalam A. Adimiharja, L. I. Amien, F. Agus, D.
Djaenuddin (Ed). Sumberdaya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Sudaryono. 2009. Tingkat Kesuburan Tanah Ultisol Pada Lahan Pertambangan
Batubara Sanggata Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol. 10.
No. 3. Hal 337 – 346.

Universitas Sumatera Utara

Sugihartini L. 2001. Pengaruh Konsentrasi Asam Klorida dan Waktu
Demineralisasi Khitin terhadap Mutu Khitosan dari Cangkang Rajungan
(Portunus pelagicus). Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Swastika, J. 2001. Pengamatan Laju Dekomposisi Bahan Organik Pada Proses

Pengeringan Tanah Dasar Tambak. Balai Budidaya Lampung. 227 hal
Tan, K. H. 2010. Principles of Soil Chemistry Fourth Edition. CRC Press Tailor
and Francis Group. Boca Raton. London. New York. 362 p.
Umaternate, G. R., Jemmy, A dan Audy, D. W. 2014. Uji Metode Olsen dan Bray
dalam Menganalisis Kandungan Fosfat Tersedia pada Tanah Sawah di
Desa Konarom Barat Kecamatan Dumoga Utara. Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Wiyarsi, A dan E, Priyambodo. 2008. Pengaruh Konsentrasi Kitosan Dari
Cangkang Udang Terhadap Efisiensi Penjerapan Logam Berat. Jurusan
Pendidikan Kimia UNY.

Universitas Sumatera Utara