Pengaruh Komunikasi Persuasif Bidan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pemberian MP-ASI di Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Tahun 2016
66
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Adisty Cynthia., 2010. Asuhan Gizi: Nutritional Care Process.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
ArikuntoS., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Anya, Nobilly, 2008.Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI)
dengan komunikasi persuasif ibu tentang pemberian MP-ASI. Jurnal
Kesehatan Andalas. 2008; 3(2).
Dedy, Y. & Yasal, G. 1994. Komunikasi Persuasif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Diah., 2001. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Puspa Swara.
Depkes RI., 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2005. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2006. Pedoman Umum Pemberian
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) Lokal. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2006. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2006. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2010. Indonesia Menyusui: Sepuluh
Langkah Menuju Sayang Bayi. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2011. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2011. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2012. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2012. Jakarta.
Ghozali, Imam., 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hastono, Sutanto. (2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Husaini, M., 2001. Makanan Bayi Bergizi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Universitas Sumatera Utara
67
Indrawati, Tatik., Sujianto, Untung., Uripni, Christina Lia., 2003. Komunikasi
Kebidanan. Buku Kedokteran EGC. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan RI.
Lestari, Mahaputri Ulva,. Lubis, Gustina., Pertiwi, Dian., Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-3
Tahun di Kota Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(2).
Loanitadi,. Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian MP-ASI. Jurnal Kesehatan
Tangerang. 2002
Narendra, M.S., 2008. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta.
Nawawi, Hadari., 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Notoatmodjo, s, 2005, Promosi kesehatan teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Rineka.
Cipta.
Potter, P.A, Perry, A.G., 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2. Jakarta: EGC.
Prasetyono, D.S., 2009. ASI Eksklusif Pengenalan,Praktik dan Kemanfaatankemanfaatannya. Yogyakarta: Diva Press.
Pudjiadi, S.(2000). Sifat-sifat dan Kegunaan Pelbagai Jenis Formula Bayi dan
Makanan Padat yang Beredar di Indonesia. Jakarta: FKUI.
Purba, Amir, Dkk., 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Press.
Rahkmat, Jalaludin., 1984.
Rosdakarya.
Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
Ranisatuhu, Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI
terhadap Status Gizi Bayi 6-12 bulan., Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 2
No. 1, Oktober 2010.
Ratnaningsih, Ester., Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping
ASI terhadap Status Gizi Bayi 6-12 bulan., Jurnal Kebidanan Panti Wilasa,
Vol. 2 No. 1, Oktober 2011.
Risa Wargiana., Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur
0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember.
Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 1 (no. 1), September 2013.
Universitas Sumatera Utara
68
Roesli, Utami., 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwijaya.
Rohmani, Afiana., Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada Anak Usia
1-2 Tahun di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan, Kota
Semarang. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2012.
Sari, 2009Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) < 6 bulan beresiko
menderita kelainan sistem pencernaan.pada Anak Usia 1-2 Tahun di.
Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2009.
SDKI, 2011. Survey Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Severin, W.J dan J.W Tankard., 2007. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan
Terapan di dalam Media Massa. Jakarta: Kencana.
Singarimbun, Masri., 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Sugiyono., (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulfan, Efendi., 2013. Distribusi Frekuensi. Statistikpendidikan.com
Taufiqurrahman., Masthalina, Herta., Wulandari, Reni Gatri., Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes Mataram, Dasan Cermen Cakra Hubungan Antara Pendidikan dan
Pengetahuan Ibu Balita dengan Pola Pemberian MP-ASI Pada Anak Usia 6-24
Bulan di Kelurahan Karang Baru Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Jurnal Gizi Indonesia 2012, 35(1):73-80.
Widiastuti, Triana., Hidayah, Luluk., Lathifah, Umu., Survey Pemberi AN MP-ASI
Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Desa Pulodarat Pecangaan Jepara., Jurnal
Kesehatan dan Budaya “ HIKMAH” AKBID Islam Al-Hikmah Jepara.,
Vol.07 No.02 Edisi November 2014.
Widjaja, A.W. 1993. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Bumi Aksara. Jakarta.
WHO., 2003. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. WHO: Geneva.
William, 2006. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) < 6 bulan beresiko
menderita kelainan sistem pencernaan.pada Anak Usia 1-2 Tahun di
Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2009.
Universitas Sumatera Utara
69
Yogi, Etiak Desi., Pengaruh Pola Pemberian Asi dan Pola Makanan Pendamping ASI
Terhadap Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan., Jurnal Delima Harapan, Vol 2,
No.1 Februari-Juli 2014
.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Adisty Cynthia., 2010. Asuhan Gizi: Nutritional Care Process.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
ArikuntoS., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Anya, Nobilly, 2008.Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI)
dengan komunikasi persuasif ibu tentang pemberian MP-ASI. Jurnal
Kesehatan Andalas. 2008; 3(2).
Dedy, Y. & Yasal, G. 1994. Komunikasi Persuasif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Diah., 2001. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Puspa Swara.
Depkes RI., 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2005. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2006. Pedoman Umum Pemberian
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) Lokal. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2006. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2006. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2010. Indonesia Menyusui: Sepuluh
Langkah Menuju Sayang Bayi. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2011. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2011. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2012. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2012. Jakarta.
Ghozali, Imam., 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hastono, Sutanto. (2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Husaini, M., 2001. Makanan Bayi Bergizi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Universitas Sumatera Utara
67
Indrawati, Tatik., Sujianto, Untung., Uripni, Christina Lia., 2003. Komunikasi
Kebidanan. Buku Kedokteran EGC. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan RI.
Lestari, Mahaputri Ulva,. Lubis, Gustina., Pertiwi, Dian., Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-3
Tahun di Kota Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(2).
Loanitadi,. Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian MP-ASI. Jurnal Kesehatan
Tangerang. 2002
Narendra, M.S., 2008. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta.
Nawawi, Hadari., 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Notoatmodjo, s, 2005, Promosi kesehatan teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Rineka.
Cipta.
Potter, P.A, Perry, A.G., 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2. Jakarta: EGC.
Prasetyono, D.S., 2009. ASI Eksklusif Pengenalan,Praktik dan Kemanfaatankemanfaatannya. Yogyakarta: Diva Press.
Pudjiadi, S.(2000). Sifat-sifat dan Kegunaan Pelbagai Jenis Formula Bayi dan
Makanan Padat yang Beredar di Indonesia. Jakarta: FKUI.
Purba, Amir, Dkk., 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Press.
Rahkmat, Jalaludin., 1984.
Rosdakarya.
Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
Ranisatuhu, Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI
terhadap Status Gizi Bayi 6-12 bulan., Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 2
No. 1, Oktober 2010.
Ratnaningsih, Ester., Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping
ASI terhadap Status Gizi Bayi 6-12 bulan., Jurnal Kebidanan Panti Wilasa,
Vol. 2 No. 1, Oktober 2011.
Risa Wargiana., Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur
0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember.
Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 1 (no. 1), September 2013.
Universitas Sumatera Utara
68
Roesli, Utami., 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwijaya.
Rohmani, Afiana., Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada Anak Usia
1-2 Tahun di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan, Kota
Semarang. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2012.
Sari, 2009Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) < 6 bulan beresiko
menderita kelainan sistem pencernaan.pada Anak Usia 1-2 Tahun di.
Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2009.
SDKI, 2011. Survey Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Severin, W.J dan J.W Tankard., 2007. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan
Terapan di dalam Media Massa. Jakarta: Kencana.
Singarimbun, Masri., 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Sugiyono., (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulfan, Efendi., 2013. Distribusi Frekuensi. Statistikpendidikan.com
Taufiqurrahman., Masthalina, Herta., Wulandari, Reni Gatri., Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes Mataram, Dasan Cermen Cakra Hubungan Antara Pendidikan dan
Pengetahuan Ibu Balita dengan Pola Pemberian MP-ASI Pada Anak Usia 6-24
Bulan di Kelurahan Karang Baru Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Jurnal Gizi Indonesia 2012, 35(1):73-80.
Widiastuti, Triana., Hidayah, Luluk., Lathifah, Umu., Survey Pemberi AN MP-ASI
Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Desa Pulodarat Pecangaan Jepara., Jurnal
Kesehatan dan Budaya “ HIKMAH” AKBID Islam Al-Hikmah Jepara.,
Vol.07 No.02 Edisi November 2014.
Widjaja, A.W. 1993. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Bumi Aksara. Jakarta.
WHO., 2003. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. WHO: Geneva.
William, 2006. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) < 6 bulan beresiko
menderita kelainan sistem pencernaan.pada Anak Usia 1-2 Tahun di
Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2009.
Universitas Sumatera Utara
69
Yogi, Etiak Desi., Pengaruh Pola Pemberian Asi dan Pola Makanan Pendamping ASI
Terhadap Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan., Jurnal Delima Harapan, Vol 2,
No.1 Februari-Juli 2014
.
Universitas Sumatera Utara