Analisis pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen handphone merk Nokia : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Laurentius Martin M.J.P 012214247 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN “SELALU ADA CINTA……” Karya ini kupersembahkan untuk segala cinta yang ada
: My Lord Jesus Christ Kedua Orang Tuaku Kedua Adikku
Keluarga Besarku Teman dan kerabat Serta seluruh umat manusia iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS
KONSUMEN HANDPHONE MERK NOKIA
Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen handphone merk Nokia.
Sampel adalah sebagian Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas
Ekonomi Jurusan Manajemen sebanyak 100 orang yang menggunakan handphone
merek Nokia. Teknik analisis data yang digunakan adalah, 1) analisis persentase untuk
mengetahui karakteristik konsumen handphone merek Nokia, 2) indeks kepuasan
pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan 3) skala likert untuk mengetahui loyalitas
konsumen 4) analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh
kepuasan terhadap loyalitas konsumen handphone merk Nokia Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) mayoritas konsumenhandphone merk Nokia adalah pria sebanyak 60%, dan memiliki uang saku per bulan
sebesar Rp 500.001,00,- sampai Rp. 1.000.000,00,- sebanyak 45%. 2) para konsumen
handphone merk Nokia merasa puas terhadap seluruh atribut-atribut yang ditawarkan
oleh handphone merk Nokia, 3) terdapat 76 reponden yang menyatakan loyal dan
sangat loyal terhadap handphone merk Nokia 4) terdapat pengaruh kepuasan terhadap
loyalitas konsumen handphone merk Nokia. Hal ini dibuktikan dengan hasil
hitung tabel perhitungan t (1,980) (7.583) > tvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABTRACT
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SATISFACTION
TO COSTUMERS LOYALTY TOWARDS NOKIA CELLPHONES
A Case Study On Students At Sanata Dharma University
Economic Faculty Management Departement
The purpose of the research was to determine whether or not costumers satisfaction affects costumers loyalty towards Nokia cellphones. Samples were taken from 100 students of the management class of the Sanata
Darma University Economics Faculty Management Departement who used Nokia
cellphones. The data analysis methods used were, 1) Percentage Analysis to determine
the characteristics of Nokia cellphones costumers, 2) Costumers satisfaction index to
determine the satisfaction level, 3) Likert Scale to determine costumers loyalty, 4)
Simple Regression Analysis to determine the influence of costumers satisfation to their
loyalty towards Nokia cellphones.The research found out that, 1) the majority of Nokia cellphones costumers were
male (approx. 60%), with monthly allowance from Rp. 500.001,00 up to Rp.
1.000.000,00 (45%). 2) most of nokia cellphones costumers were satisfied by the
attributes and accessories offered by Nokia, 3) 76 respondents claimed to be loyal, even
very loyal to Nokia cellphones, 4) costumers satisfaction did affect costumers loyalty
towards Nokia cellphones. This could be proven by determined value of t (7.583) >
critical value of t (1,980).vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan anugerah dan karunianya, karena atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul : “Analisis Pengaruh Kepuasan
Terhadap Loyalitas Konsumen Handphone Merk Nokia”. Studi kasus pada
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan sumbangan waktu, tenaga, bimbingan, nasehat dan dorongan
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
dengan penuh kerendahan hati ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma
3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., Dosen Pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta masukan yang sangat berharga dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
4. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd.,M.S.M., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbinganviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
serta masukan yang sangat berharga dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan
waktu dan telah memberikan masukan, saran dan kritik.
6. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan memberikan masukan, saran, dan semangat dalam membimbing selama kuliah.
7. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma,
yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bantuannya kepada penulis selama ini.
8. Papa, Mama, Devi dan Ria serta keluarga besar penulis, terimakasih atas segala
cintanya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
9. Om Ben “yang tertindas” dan Mank “teh es hilang” terimakasih atas berbagi
penderitaan dan kesenangan selama perjalanan studi penulis.
10. Sahabat dan teman-temanku Anto, Endro, Mono, Herwan, Ogut, Febry, Fery,
Syam, Agung, Agil, Rizal, Ana, Ciendy, Heny, Angel “Konyeh”, Pausta, Deci “buruk sikuk”, thank’s telah memberikan warna dalam perjalanan penyelesaian studi penulis.WITH LOVE…..
11. Teman-teman Manajemen ’01, thanks atas bantuan dan pertemanannya.
SUKSES….
12. Untuk pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh penulis, penulis
meminta maaf atas nama cinta lho……(usah merajuk ya….) terimakasih atas bantuannya selama ini.ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................
1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................
4 C. Batasan Masalah ....................................................................................
4 D. Tujuan Penelitian ...................................................................................
4 E. Manfaat Penelitian .................................................................................
4 F. Sistematika Penulisan ............................................................................
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran ..............................................................................................
7 B. Fungsi Kegiatan Pemasaran ...................................................................
8 C. Konsep Pemasaran .................................................................................
9 D. Bauran Pemasaran ..................................................................................
10 E. Perilaku Konsumen ................................................................................
14 F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .......................
14 G. Kepuasan Pelanggan ..............................................................................
20 H. Loyalitas Konsumen ..............................................................................
23 I. Hipotesis ................................................................................................
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .......................................................................................
27 B. Lokasi Penelitian ....................................................................................
27 xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C. Waktu Penelitian ....................................................................................
27 D. Subjek Penelitian ...................................................................................
27 E. Variabel Penelitian .................................................................................
27 F. Populasi dan Sampel ..............................................................................
28 G. Definisi Operasional ..............................................................................
28 H. Metode Pengumpulan Data ....................................................................
29 I. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................
30 J. Metode Analisis .....................................................................................
32 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Nokia di Asia Pasifik .............................................................................
36 B. Latar Belakang Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma .................................................................... 38
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Kuesioner ...............................................................................................
43 B. Pengujian Instrumen ..............................................................................
44 C. Hasil Pengujian Kuesioner .....................................................................
44 D. Deskripsi Responden .............................................................................
47 E. Analisis Data Penelitian .........................................................................
49 F. Pembahasan ............................................................................................
53 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ............................................................................................
55 B. Saran ......................................................................................................
55 C. Keterbatasan ...........................................................................................
56 DAFTAR PUSTAKA KUISIONER LAMPIRAN xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL 3.1 Indeks Kepuasan Pelanggan .............................................................................
33 5.1 Uji Validitas Harapan ........................................................................................
45 5.2 Uji Validitas Kinerja ..........................................................................................
46 5.3 Uji Validitas Loyalitas .......................................................................................
46 5.4 Uji Reliabilitas Harapan, Kinerja, Loyalitas ...................................................
47 5.5 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................
48
5.6 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pendapatan atau Uang Saku ...........................................................................................................
48 5.7 Analisis Indeks Kepuasan Pelanggan ...............................................................
49 5.8 Loyalitas Konsumen ..........................................................................................
50 5.9 Hasil Perhitungan Regresi .................................................................................
51 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR 2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ..............................
15 2.2 Model Kepuasan dan Loyalitas Konsumen .....................................................
24 5.1 Kurva Hasil Pengujian t-test .............................................................................
52 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan kebutuhan akan teknologi komunikasi di negara kita sangat
pesat. Perusahaan yang bergerak dalam teknologi komunikasi bersaing untuk dapat bertahan didalam pasar dan memenuhi keinginan para konsumennya. Perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sangat tergantung pada perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Melalui memahami perilaku konsumen, manajemen perusahaan dapat menyusun program yang tepat dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada dan strategi untuk menciptakan keunggulan bersaing.
Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian produk berkualitas dengan harga yang bersaing (Tjiptono, 2000:24). Masing-masing perusahaan juga dituntut untuk mengetahui siapa saja pesaing mereka karena mengetahui pesaing sangat penting bagi perencanaan pemasaran yang efektif. Perusahaan harus terus membandingkan produk, harga, saluran distribusi, promosinya dengan pesaing dekatnya. Perusahaan juga perlu mencari tahu apa kekuatan dan kelemahan para pesaing dan perusahaannya, karena lewat kekuatan dan kelemahan itu, perusahaan dapat mengatur strategi penyerangan kepada pesaing untuk merebut pasar dan berusahaan menyiapkan pertahanan untuk mengantisipasi adanya serangan balik dari pesaing (Kotler, 1997:266).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setiap perusahaan harus mempertimbangkan berbagai hal yang menjadi
keinginan para konsumennya, sebab setiap manusia mempunyai minat, kebutuhan,
daya beli yang berbeda-beda. Para konsumen tidak akan mengkonsumsi suatu barang
dalam jumlah yang banyak bila pendapatan mereka minimum. Apalagi bila barang
yang ditawarkan sangat mahal untuk satu jenis produk yang sama, para konsumen
akan mencari produk yang sama dengan harga yang lebih murah walaupun dengan
merek yang berbeda.Perilaku konsumen terhadap suatu produk yang telah lama beredar dipasaran
memberikan nilai tersendiri bagi perusahaan. Konsumen akan mengetahui banyak
mengenai produk itu setelah ia mencoba mengkonsumsi dan menikmati produk itu
untuk kebutuhannya, daripada hanya sekedar mengetahuinya melalui iklan atau
informasi dari pihak lain. Begitu juga produk yang telah lama dikenal dan menonjol
dibanding produk sejenis yang dibuat oleh pihak lain, loyalitas dari pengguna atau
pelanggan dari produk itu sangat penting guna mempertahankan posisi perusahaan
dipasar dan sekaligus untuk menjamin penjualan dan laba yang diperoleh. Proses
pengambilan keputusan tidak akan berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian,
tetapi akan diikuti pula oleh tahap perilaku purna jual dimana konsumen merasakan
kepuasan dan ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya.Loyalitas konsumen dari suatu produk akan turut menentukan pola pembelian
ulang oleh konsumen terhadap produk tersebut dan sebaliknya juga pola pembelian
kembali oleh konsumen akan menunjukan loyalitas konsumen terhadap produk
tersebut. Setelah konsumen membeli dan menikmati produk itu, konsumen akan
menilai apakah ia terkesan dan terpuaskan akan produk tersebut ataukah tidak. Bila
konsumen merasa terpuaskan dan senang maka konsumen cenderung akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan tindakan mengkonsumsi kembali produk tersebut. Tentunya loyalitas
konsumen itu tercipta dari berbagai faktor atribut yang melekat pada produk yang
dikonsumsi. Atribut-atribut inilah yang akan mempengaruhi perilaku konsumen
terhadap produk tersebut.Handphone saat ini merupakan salah satu produk teknologi komunikasi yang
mengalami perkembangan yang cukup pesat dan sangat dibutuhkan oleh semua
pihak. Produsen handphone berlomba-lomba mengembangkan produk agar dapat
memenuhi keinginan dan menarik minat para konsumen dikarenakan para konsumen
saat ini tidak hanya mempertimbangkan masalah harga tetapi juga pada fitur-fitur
yang terdapat dalam handphone. Berbagai macam model, fitur dan teknologi yang
ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan handphone, antara lain fitur multimedia,
teknologi 3G, koneksi Wi-Fi dan perangkat keras/hardware lainnya yang
mendukung. Selain itu, perusahaan-perusahaan handphone juga menawarkan produk
dengan berbagai bentuk desain dan pelayanan untuk para konsumen.Banyak merk handphone yang saat ini beredar antara lain Nokia, Samsung,
Motorola, Sony Ericsson, LG Eletronics dan masih banyak lagi merk handphone
yang beredar saat ini baik itu produk lokal maupun produk luar. Pada akhir tahun
2007, 78,3% pasar handphone di Indonesia dipegang oleh produsen handphone merk
Nokia (Majalah Marketing, edisi khusus Febuari, 2008).Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen handphone merek Nokia.
Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas
Konsumen Handphone Merek Nokia”.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut ” Bagaimana pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen handphone merk Nokia ”
C. Batasan Masalah
1. Banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen dalam memilih produk
handphone merk Nokia. Tetapi dalam penelitian ini, faktor kepuasan dapat mempengaruhi loyalitas konsumen handphone merk Nokia.
2. Penelitian ini hanya dilakukan pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen handphone merk Nokia.
E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu perusahaan, universitas, peneliti dan mahasiswa.
1. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan memberi masukan bagi perusahaan dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran produk perusahaan
2. Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan Universitas Sanata Dharma serta dapat dijadikan sebagai literatur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Peneliti dan Mahasiswa Bagi peneliti, ini merupakan aplikasi dari teori khususnya dalam bidang pemasaran yang didapat selama duduk di bangku perkuliahan. Sedangkan bagi mahasiswa, penelitian ini dimaksudkan sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan terhadap atribut-atribut yang dijadikan objek penelitian.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini berisi landasan teori penulisan skripsi ini, yang meliputi uraian secara teoritik tentang masalah penelitian. Beberapa pokok bahasan diantaranya adalah tentang pemasaran, fungsi kegiatan pemasaran, manajemen pemasaran, perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, kepuasan pelanggan, loyalitas
pelanggan, kerangka pemikiran teoritis dan hipotesis.
BAB III Metode Penelitian Bab ini berisi jenis penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional, metode pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan metode analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi sejarah dan perkembangan perusahaan, lokasi
perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan personalia.
BAB V Analisis Data Dan Pembahasan Bab ini berisi pengujian instrumen, pengolahan data dan analisis data, yang meliputi pengujian terhadap hipotesis penelitian. BAB VI Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab sebelumnya atas hasil yangtelah dilakukan, saran dan juga keterbatasan dari penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran
1. Manajemen Menurut Stoner dan Walken (1986:4) manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan berusaha mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.
2. Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu bentuk kegiatan yang paling penting bagi dunia usaha dalam mencapai tujuannya, yaitu untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan, memenangkan persaingan dan untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Dengan adanya pemasaran bagi konsumen sendiri juga dapat dengan bebas menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkannya.
Kotler (2000:8) memberikan definisi pemasaran sebagai berikut : Suatu proses sosial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Sedangkan pengertian pemasaran menurut Stanton, Etzel dan Walker (1994:1), suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar serta sasaran perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Manajemen Pemasaran Apabila manajemen pemasaran melakukan pekerjaannya dengan baik dalam mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan produk dan menetapkan harga secara tepat, mendistribusikan dan mempromosikan secara efektif, maka akan sangat mudah bagi perusahaan untuk memasarkan barang- barang hasil produksi perusahaan. Kegiatan pemasaran ini haruslah di koordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik. Dalam perusahaan, dikenal istilah manajemen pemasaran yang menurut Kotler (1990:7) didefinisikan sebagai analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk maksud mencapai tujuan-tujuan organisasional.
Jadi manajemen pemasaran dapat dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, penerapan dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
B. Fungsi Kegiatan Pemasaran
Menurut Gitosudarmo (1994:10) ada 3 fungsi pemasaran yaitu :
1. Fungsi Pertukaran Fungsi yang merupakan bentuk dari kegiatan jual beli yang terjadi antara penjual dengan pembelinya.
2. Fungsi Penyedian Fisik Fungsi kegiatan pengangkutan atau transportasi, pergudangan serta pendistribusian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Fungsi Pemberian Fasilitas Penyedian fasilitas baik berupa fisik maupun non fisik yang diperlukan bagi terselenggaranya kegiatan pemasaran atau fungsi yang terdahulu secara efektif dan efesien.
C. Konsep Pemasaran
Menurut Swastha (1979:17) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang mengatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan Kotler (1997:14 ) menguraikan ada lima konsep yang melandasi aktivitas pemasaran perusahaan, yaitu:
1. Konsep produksi Dalam konsep ini diuraikan bahwa konsumen akan memakai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efesiensi distribusi.
2. Konsep produk Gagasan bahwa para konsumen akan menyukai produk yang mempunyai mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif dan oleh karena itu organisasi harus mencurahkan energi untuk terus-menerus melakukan perbaikan pada produk
3. Konsep penjualan Suatu gagasan yang mengatakan bahwa konsumen tidak akan akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Konsep pemasaran Falsafah manajemen pemasaran yang berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan lebih efektif dan efesien daripada para pesaing.
5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Gagasan bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan pasar dan minat pasar sasaran dan menyerahkan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efesien ketimbang para pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
D. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
1. Definisi
Marketing Mix menurut Kotler (2000:18) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Berdasarkan definisi tersebut, kombinasi dari Marketing Mix dapat memberikan kepuasaan terhadap konsumen. Variabel Marketing Mix yang membentuk strategi pemasaran terdiri atas kebijakan dan prosedur yang akan ditempuh. Jumlah variabel yang bisa dipakai untuk menciptakan Marketing Mix tidak terbatas. Untuk mempermudah memahami konsep ini, Mc Carthy (dikutip dalam Kotler, 1997:82) mengelompokkan berbagai variabel itu kedalam suatu formula yang terdiri atas empat variabel yaitu: Product, Price, Place, dan Promotion.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Prinsip 4P Konsep dasar 4P dalam bauran pemasaran untuk pertama kalinya
diperkenalkan oleh McCarthy (dikutip dalam Jefkins, 1997:9), yang kemudian
dikembangkan oleh Kotler, dan kini digunakan secara luas oleh para dosen
pemasaran dan juga praktisi. Prinsip 4P ini pada dasarnya membagi bauran
pemasaran menjadi empat bagian utama yakni Product (produk), Place
(tempat), Price (harga), dan Promotion (promosi). Unsur periklanan masuk ke
dalam elemen promosi. Para penulis Amerika sering menyamakan makna
humas dengan makna publisitas, kemudian publisitas mereka anggap identik
dengan promosi. Namun penafsiran tersebut terlalu sederhana dan cenderung
kurang tepat, karena hal tersebut mengabaikan keterkaitan yang sangat erat
antara berbagai elemen, yang disatukan oleh suatu kaitan yang tidak dapat
dipisahkan. Harga dan distribusi yang ditempatkan ke dalam kategori P yang
lain, sesungguhnya erat kaitannya dengan periklanan. Pengkotak-kotakan
seperti ini akan mengaburkan hubungan erat antara elemen-elemen yang
terkandung dalam masing-masing P (Jefkins, 1997:9). Penjelasan dari masing-
masing P dipaparkan sebagai berikut:a. Product (produk) Produk dapat menjadi penentu dalam persaingan perusahaan.
Untuk dapat memperkuat posisi produk, perhatian terhadap segala unsur atribut produk akan dapat memungkinkan persaingan. Unsur-unsur tersebut misalnya: kemasan, desain, mutu dan sebagainya. Menurut Kotler (1997:82), produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kesuatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semua kebijakan yang berkaitan dengan produk, misalnya: jenis produk yang akan dijual, kualitas, kemasan dan desain. Pemahaman dan pengembangan produk akan menguatkan posisi produk dalam persaingan dengan perusahaan lain. Oleh karena itu produk menjadi bagian penting dalam manajemen pemasaran untuk meraih keuntungan pada
perekonomian yang ditawarkan dengan persaingan yang tanpa batas.
b. (harga) Price
Harga menjadi sesuatu yang penting agar produk dapat diterima dengan baik. Penetapan harga yang tepat akan mendorong produk laku dipasaran sehingga menguntungkan produsen. Harga mencakup semua kebijakan yang berkaitan dengan harga, misalnya: tingkat harga yang direncanakan, pemberian potongan pembelian. Menurut Kotler (1997:82), harga adalah jumlah uang dan kemungkinan ditambah dengan beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.
Penentuan harga produk harus sesuai dengan produk yang akan dijual. Jika harga yang ditawarkan diminati konsumen dan konsumen membeli produk tersebut, berarti penetapan harga sudah baik. Jika harga yang ditawarkan tidak diminati berarti penetapan harga kurang tepat.
Karena pentingnya harga bagi pemasaran produk, maka strategi penetapan harga harus dipahami dengan tepat.
c. (distribusi) Place
Untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen diperlukan saluran distribusi. Menurut Swastha (1984:4), saluran distribusi kadang-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kadang disebut saluran perdagangan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen ke konsumen atau pemakai akhir.
Saluran distribusi akan melibatkan produsen, konsumen dan pialang. Pialang adalah suatu usaha yang berdiri sendiri dan beroperasi sebagai hubungan antara produsen dan konsumen akhir atau pemakai dari kalangan industri. Pialang sebagai pihak perantara mempunyai peran penting yaitu berperan aktif melakukan segala sesuatu yang menyangkut pembelian dan penjualan barang termasuk melakukan negosiasi.
d. Promotion (promosi) Promosi merupakan kegiatan yang dimaksud untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi tahu tentang keistimewaan, kegunaan dan tentang keberadaannya untuk mengubah sikap ataupun mendorong orang untuk bertindak, yaitu tindakan membeli. Menurut Kotler (1997:82), promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk pada calon konsumen dan membujuk mereka agar membeli serta mengingatkan kembali konsumen lama agar melakukan pembelian ulang. Dengan melakukan promosi, perusahaan akan menginformasikan tentang produk kepada konsumen disertai dengan pengenalan pemakaian dan cara kerja produk tersebut, untuk menarik minat konsumen dan mengingatkan konsumen bahwa konsumen membutuhkan produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Perilaku Konsumen Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan sasaran. Menurut Schiffman dan Kanuk (1994:7) perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen membuat keputusan untuk menghabiskan sumber mereka yang berharga (waktu, uang, usaha) atas barang yang akan dikonsumsi.
Menurut Swastha dan Handoko (1997:7) perilaku konsumen adalah kegiatan - kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan barang dan jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada kegiatan tersebut.
Menurut Engel (1994:3) perilaku konsumen adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan ini.
Dalam perkembangan konsep pemasaran saat ini, mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen sangat penting karena dengan memahami konsumen akan menuntun pemasar pada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien. Setidaknya ada dua alasan perilaku konsumen perlu dipelajari, yaitu (Schiffman dan Kanuk, 1994:7) : pertama, konsumen sebagai titik sentral perhatian pemasar dan yang kedua, perkembangan perdagangan saat ini menunjukkan bahwa lebih banyak produk yang ditawarkan daripada permintaan. Kelebihan penawaran tersebut bisa disebabkan oleh faktor seperti kualitas barang tidak layak, tidak memenuhi kebutuhan konsumen, atau mungkin juga karena tidak mengetahui keberadaan produk tersebut.
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Kotler (1997:144) dapat digambarkan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Kultur • Subkultur • Kelas sosial Sosial
Kepribadian
• Usia dan
tahap siklushidup
• Pekerjaan
• Keadaan
ekonomi• Gaya hidup
- Kepribadian dan konsep diri Keji
- Motivasi • Persepsi • Pembelajaran • Keyakinan dan sikap
- Kelompok acuan
- Keluarga • Peran dan status
Pemasar dapat memahami konsumen melalui pengalaman sehari-hari. Dengan
melalui pengalaman itu itu sedikitnya ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen Kotler, (1997:153), yaitu:1. Faktor budaya Faktor budaya memiliki pengaruh yang sangat luas dan mendalam terhadap perilaku. Peran budaya, sub budaya dan kelas sosial sangatlah penting, yaitu: a. Budaya adalah penentu kegiatan dan perilaku yang paling mendasar.
Anak mendapatkan kumpulan nilai, persepsi, preferensi dan perilaku dari keluarganya dan lembaga-lembaga penting lainnya.
b. Sub budaya adalah bagan kecil dari budaya yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi anggota-anggotanya. Sub budaya terdiri dari bangsa, agama, kelompok, ras dan daerah geografis.
c. Kelas sosial, pada dasarnya masyarakat memiliki strata sosial. Strata sosial dapat berupa sistem kasta dimana anggota kasta yang berbeda
Gambar 2.1 : Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumenBudaya
PEMBELI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibesarkan dengan peran tertentu dan tidak dapat merubah keanggotaan kasta sosial mereka.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok acuan Banyak kelompok yang memiliki pengaruh terhadap perilaku seseorang.
Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
b. Keluarga Keluarga adalah orgaisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah menjadi obyek penelitian ekstentif. Kita dapat membedakan ke dalam dua jenis keluarga yaitu :
1) Keluarga orientasi adalah keluarga yang terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang.
2) Keluarga prokreasi adalah keluarga yang terdiri dari pasangan dan anak-anak seseorang c. Peran dan status Peran dan status dapat diidentifikasi dalam posisi seseorang dalam kelompok. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang, misalnya peran sebagai seorang ayah, ibu, anak dan lain sebagainya, dan peran ini sangat berpengaruh terhadap perilaku pembeliannya. Setiap peran memiliki status yaitu sebagai nilai yang diberikan masyarakat terhadapnya dan setiap orang mengkomunikasi peran dan status ini dalam perilaku pembeliannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Faktor Pribadi
a. Usia dan tahap siklus hidup Orang membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang hidupnya, sehingga pemasar perlu memperhatikan perkembangan usia seseorang dan bagaimana siklus hidup yang dialami seseorang. Dengan mengetahui itu semua maka pemasar akan mengerti produk apa yang dibutuhkan seseorang dari waktu ke waktu.
b. Pekerjaan Pekerjaan seseorang mempengaruhi pola konsumsinya, sehingga akan mudah bagi kita untuk mengenali perilaku pembelian konsumen. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang memiliki minnat di atas rata-rata produk dan jasa mereka.
c. Keadaan ekonomi Pilihan produk sangat dipengaruhi pola konsumsinya. Keadaan ekonomi terdiri dari penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat kestabilan, pola waktu), tabungan dan aktiva (persentase yang lancar/liquid), hutang, kemampuan untuk meminjam dan sikap atas belanja dab menabung. Pemasar akan terus tanggap untuk memperhatikan keadaan ekonomi pelanggan sasaran.
d. Gaya hidup Gaya hidup seseorang adalah pola seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemasar mencari hubungan antara produk mereka dan gaya hidup berkelompok.
e. Kepribadian dan konsep diri Kepribadian diartikan sebagai karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkaungannya. Sedangkan konsep diri adalah citra pribadi yaitu bagaimana seseorang menilai dirinya.
4. Faktor psikologis
a. Motivasi Suatu kebutuhan akan menjadi motif jika didorong hingga mencapai tingkat intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak. Teori motivasi yang akan dibahas disini adalah teori dari Herzberg (dalam Kotler, 1997:64) yang mengembangkan dua falsafah yaitu membedakan antara dissatisfier (faktor-faktor yang menyebakan ketidakpuasan) dan satisfier (faktor- faktor yang menyebabkan kepuasan). Teori motivasi ini memiliki 2 implikasi yaitu: 1) Penjual harus sebaik-baiknya menghindari dissatisfier, misalnya memberikan pelayanan yang buruk, buku petunjuk yang buruk, garansi yang tidak memadai dan lain sebagainya
2) Penjual harus mengidentifikasi satisfier utama atau motivator pembelian dalam pasar dan kemusian menyediakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Persepsi Persepsi adalah suatu proses bagaimana seseorang imdividu untuk memlih, mengorgaisasikan dan menginterpresikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
Persepsi ini mengacu orang untuk bertindak.
c. Pembelajaran Pembelajaran adalah perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Pembelajaran dihasilkan memalui perpaduan kerja dorongan, rangsangan, petunjuk, tanggapan dan penguatan. Teori ini mengajarkan pemasar bahwa mereka dapat membangun permintaan atas produk dengan mengaitkannya dengan dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk yang memotivasi dan memberikan penguatan positif.
d. Keyakinan dan sikap Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dianut seseorang terhadap suatu hal. Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak serta bertahan lama dari seseorang terhadap objek atau gagasan.
5. Proses pembelian Perilaku pembelian sangat menentukan dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian (Mc.Carthy dan Perreault, 1996:154) adalah:
a. Kesadaran, yaitu tahap dimana pelanggan potensial mengetahui adanya produk tetapi tidak tahu persis rincinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Minat, yaitu tahap apabila pelanggan potensial berminat, mengumpulkan informasi dan fakta secara umum tentang produk.
c. Penilaian, yaitu tahap mulai mencoba produk secara mental yang diterapkan dalam situasi pribadi.
d. Percobaan, yaitu mulai membeli produk untuk mencoba/merasakan penggunaannya.
e. Keputusan, yaitu memutuskan apakah menerima atau menolak produk itu untuk waktu selanjutnya.
f. Konfirmasi, yaitu tahap para penerima terus memikirkan kembali keputusannya dan mencari dukungan atas keputusan tersebut.