Pengaruh kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching cost terhadap loyalitas pelanggan handphone Nokia N73 : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican, Yogyakarta terhadap handphone Nokia N73 - USD Repository
SKRIPSI
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN
PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE
NOKIA N73
Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican,
Yogyakarta terhadap handphone NOKIA N73
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh:
Edy Piyanda Sitepu
(032214123)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
SKRIPSI
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN
PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE
NOKIA N73
Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican,
Yogyakarta terhadap handphone NOKIA N73
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh:
Edy Piyanda Sitepu
(032214123)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO
PE RS E M B A H A N S kripsi ini kupersembahkan kepada: A llah S W T , M uhammad S A W serta para pemimpin yang telah memerdekakan jiwaku.
A yahanda, Ibunda, A bang, K aka dan A dikku tercinta serta keponaan.
D an sahabat -sahabatku....
M O T T O “D emi M asa, S ungguh M anusia Pasti A kan Rugi, K ecuali O rang-orang Y ang B eriman D an B eramal S aleh,
S erta S aling B erwasiat U ntuk B erpegang T eguh
Pada K ebenaran D an B erwasiat U ntuk B erlaku S abar”.(A l Q ur’an 103.A l’A shr)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menandatangani dengan sesungguhnya bahwa yang telah saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Penulis Edy Piyanda Sitepu
ABSTRAK
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN ,KEPERCAYAAN
PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE
NOKIA N73
Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican,
Yogyakarta
Edy Piyanda Sitepu
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh parsial Switching costterhadap Loyalitas pelanggan, (2) pengaruh parsial Kepercayaan pelanggan terhadap
Loyalitas pelanggan, (3) pengaruh parsial Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas
pelanggan, (4) pengaruh Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost
secara bersama-sama terhadap Loyalitas pelanggan. Penelitian dilakukan dengan metode
survey. Lokasi penelitian di kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan
Maret 2008. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan kriteria
pengambilan sampel mahasiswa pemiliki HP Nokia N73. Ukuran sampel yang digunakan
sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang
telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data untuk pengujian hipotesis
adalah analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepuasan pelanggan, Kepercayaan
pelanggan dan Switching cost secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan [p(0,000)<0,05]. Koefisien determinasi sebesar 0,782 atau 78,2%; hal
ini menunjukkan bahwa 78,2% perubahan yang terjadi pada Loyalitas pelanggan
disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan
dan Switching cost; sedangkan 21,8% lainnya disebabkan oleh variabel- variabel lain yang
tidak tercakup dalam penelitian ini; (2) Kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan (p=0,018<0,05). Dengan demikian,
semakin tinggi kepuasan pelanggan maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi; (3)
Kepercayaan pelanggan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan (p=0,030<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi kepercayaan
pelanggan maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi; (4) Switching cost secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan (p=0,008<0,05). Dengan
demikian, semakin tinggi switching cost maka loyalitasnya juga akan semakin tinggi.Kata kunci: Switching cost, purposive sampling.
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CUSTOMER SATISFACTION, CUSTOMER RELIANCE
AND SWITCHING COST TOWARDS
NOKIA N73 CUSTOMER LOYALTY
Case Study on the Students of Sanata Dharma University ,
Yogyakarta
Edy Piyanda Sitepu
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2008
This research aimed to know: (1) the partial influence of switching cost towardscustomer loyalty, (2) the partial influence of customer reliance towards customer loyalty,
(3) the partial influence of customer satisfaction towards customer loyalty, (4) the influence
of customer satisfaction, customer reliance, as well as switching cost towards customer
loyalty. The research was a survey method conducted in Sanata Dharma University,
Mrican, Yogyakarta on March 2008. The sample collecting was done using purposive
sampling with the criterion for the students who had Nokia N73. The total sample used was
100 people. The data collecting was conducted by using questionnaire that had been tested
the validity and reliability. The data analysis method for hypothesis testing was Double
Linear Regression analysis.The research result showed that: (1) the customer satisfaction, customer reliance as
well as the switching cost had significant influence towards customer loyalty
[p(0,000)<0,05]. The determination coeficient was 0.782 or 78.2%; this showed that 78.2%
of the change occured in customer loyalty was caused by the change occured in customer
satisfaction, customer reliance, and the switching cost; while the 21.8% was caused by the
other variables which were not covered in this research; (2) the customer satisfaction
partially had positive and significant influence towards customer loyalty (p=0,018<0,05).
Thereby, the higher the customer satisfaction, the higher the loya lty; (3) the customer
reliance partially had positive and significant influence towards loyalty customer
(p=0,030<0,05). As a result, the higher the customer reliance is, the higher its loyalty; (4)
The switching cost partially also had positive and significant influence towards customer
loyalty (p=0,008<0,05). Based on that, the higher the switching cost, the higher its loyalty.
Key words: Switching cost, purposive sampling.
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKTIVITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : EDY PIYANDA SITEPUNomor Mahasiswa : 032214123
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul:PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN
SWITCHING COST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE NOKIA N73Beserta perangkat yang diperlukan ( bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepeda saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 19 juni 2008 Yang menyatakan (EDY PIYANDA SITEPU)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT atas segala berkat dan
karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh kepuasan Pelanggan,
Kepercayaan Pelanggan dan Switching Cost terhadap Loyalitas Pelanggan.” Studi
kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican, Yogyakarta terhadap
handphon NOKIA N73, dapat terlaksana hingga selesai dengan baik dan benar.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ekono mi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Skripsi ini tidak akan terselesikan dengan baik tanpa adanya dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terima kasih
kepada: 1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen yang telah membantu dalam proses penentuan pembimbing II.
3. Bapak Drs. Marianus Moktar Mds.,MM. selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan pengarahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi hingga selesai.
4. Bapak Drs.L. Bambang Harnoto,M.Si. selaku pembimbing II yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh ketulusan dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.
5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican,
Yogyakarta yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi ini.
6. Segenap Staf dan Karyawan Kesekretariatan Fakultas Ekonomi yang telah
banyak memberikan bantuan dalam pengurusan segala sesuatu tentang perkuliahan.
7. Segenap Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta
yang selama ini memberikan pelayanan yang baik kepada penulis.
8. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.
9. Orang tua saya yang sangat saya hormati, sayangi, cintai, dan kasihi Ayahanda
Ngerasai Sitepu dan Ibunda Rosliana Br Ginting , yang selalu mendoakan dan mendukung saya serta keluarga yang memotivasi saya dengan sabar, Kaka Mhd.Ridwan Tarigan, Sabarina Br Sitepu, Mhd Abdullah Kawas Tarigan, Dra.Ely Diyana Br Sitepu Spd, Bre-bre tersayang Enzelita Br Tarigan, Mhd Ikbal Tarigan, serta adik-adik saya yang selalu memotivasi saya dari jauh Sri Apulina Br Sitepu,Amd, dan Dina Sprimsa Br Sitepu tersayang yang selalu memberi semangat.
10. Untuk sahabat-sahabat yang selalu ada untuk saya dan selalu memotivasi saya dalam menye lesaikan skripsi ini dan selalu bersedia mendengarkan keluh kesah saya pada saat menyusun skripsi ini. Sony, Windra, Yoyok, Isa, Dadang, Roy, Sigit, Adi, Kristian, Wika, Eka, Yusnita, Kamelia yang selalu memberi semangat dan untuk Gadis-gadis yang belum sempat mencintai saya, serta anak- anak kontrakan Leo, Rony, Irin, Frans, Ntong, Badak, Didik, Nobet, Loeis, N305t, singger Heri, Leta, Joshe, Suryo, Bembi dan Semua sahabat-sahabatku yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
11. Terima kasih sebesar-besarnya untuk semua kegagalan dan kesalahan yang saya alami dalam mengerjakan skripsi, kuliah dan bersosialisasi dengan masyarakat Yogyakarta, yang keseluruhannya akan mendidik saya menjadi orang yang lebih baik, sabar bermartabat dan berguna untuk segalanya, Terimakasih.
Semoga Allah SWT selalu meridhoi usaha kita dan senantiasa memberikan limpahan rahmat dan taufiq-nya dalam membangun Bangsa, Negara dan Agama.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
membuka diri terhadap saran dan kritik yang dapat menjadikan skripsi ini menjadi lebih
baik dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.Penulis Edy Piyanda Sitepu
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
ABSTRAK .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL.......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................1 A. Latar belakang ..............................................................
1 B. Rumusan masalah ........................................................
4 C. Batasan masalah............................................................
4 D. Tujuan penelitian...........................................................
5 E. Manfaat penelitian ........................................................
5 F. Sistimatika Penulisan....................................................
6 BAB II LANDASAN TEORI..............................................................
8 A. Kepuasan Pelanggan.....................................................
8 B. Kepercayaan Pelanggan................................................
10 C. Loyalitas Pelanggan......................................................
13 D.
Switching Cost ..............................................................
16
E. Penelitian Terdahulu .....................................................
27 BAB IV GAMBARAN UMUM............................................................
62 A. Kesimpulan ...................................................................
56 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ...........
52 D. Pengujian Hipotesis ......................................................
47 C. Deskripsi Variabel Penelitian........................................
43 B. Identitas Responden......................................................
43 A. Uji Validitas dan Realibilitas ........................................
38 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................
31 B. Nokia .............................................................................
31 A. Universitas Sanata Darma .............................................
27 H. Teknik Analisis Data.....................................................
19 F. Kerangka Pemikiran......................................................
24 G. Teknik Pengumpulan Data............................................
23 F. Definisi Operasional Variabel.......................................
23 E. Populasi Dan Sampel ....................................................
22 D. Variabel Penelitian........................................................
22 C. Subyek dan Obyek Penelitian.......................................
22 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................
22 A. Jenis Penelitian..............................................................
20 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................
19 G. Hipotesis .......................................................................
62
B. Saran..............................................................................
63 C. Keterbatasan..................................................................
64 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN : I Kuesioner LAMPIRAN : II Regresi Linier Berganda LAMPIRAN : III Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner LAMPIRAN : IV Skor Variabel Penelitian LAMPIRAN : V Kategori Variabel Penelitian
DAFTAR TABEL Tabel V.1 Uji Validitas Kuesioner Kepuasan Pelanggan .......................
43 Tabel V.2 Uji Validitas Kuesioner Kepercayaan Pelanggan ..................
45 Tabel V.3 Uji Validitas Kuesioner Swiitching Cost................................
46 Tabel V.4 Uji Validitas Kuesioner Loyalitas Pelanggan ........................
47 Tabel V.5 Distribusi Responden Menurut Usia ......................................
48 Tabel V.6 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin.......................
48 Tabel V.7 Distribusi Responden Menurut Uang Saku............................
49 Tabel V.8 Distribusi Responden Menurut Jangka Waktu.......................
50 Tabel V.9 Distribusi Responden Menurut Penggunaan Merek Lain ......
51 Tabel V.10 Distribusi Kepuasan Pelanggan Terhadap Nokia N73...........
52 Tabel V.11 Distribusi Kepercayaan Pelanggan.........................................
53 Tabel V.12 Distribusi Swiitching Cost ......................................................
54 Tabel V.13 Distribusi Loyalitas Pelanggan...............................................
55 Tabel V.14 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .................................
56
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran......................................................20
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi di bidang komunikasi khususnya teknologi hand phone saat
ini telah memberikan dampak yang begitu besar terhadap kehidupan manusia. Berkat kemajuan teknologi handphone tersebut komunikasi antar individu tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu. Di setiap tempat dan waktu orang dapat saling berkomunikasi. Tidak hanya pada peningkatan kemudahan dan efisiensi serta efektivitas komunikasi saja, kemajuan teknologi di bidang telepon selular tersebut juga telah menciptakan segmen bisnis baru; yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Banyak perusahaan-perusahaan besar di Eropa, Amerika dan Jepang melakukan investasi besar-besar ke dalam bisnis tersebut seperti Nokia, Motorola, Siemen, Sony, Philips dan lain- lain. Mereka menciptakan produk handphone dengan dukungan litbang yang setiap saat selalu mampu menciptakan inovasi- inovasi baru di bidang hand phone. Di antara perusahaan-perusahaan tersebut, ternyata Nokia merupakan perusahaan yang paling besar pangsa pasarnya. Hasil ini sebagaimana disampaikan oleh detikNet berikut (http://www.detikinet.com/ index.php/detik.read): Studi yang dilakukan Gartner menunjukkan pangsa pasar Nokia naik dari 32,5% di kuartal tiga 2005 menjadi 35,1% di kuartal tiga tahun ini. Sementara rivalnya asal Amerika Serikat, Motorola, berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 20.6%, dari 18.7% pada periode yang sama tahun lain. Perusahaan ponsel asal Korea Selatan
Samsung ha rus rela kehilangan pangsa pasar yang turun dari 12.5% di kuartal tiga
tahun lalu menjadi 12.2% di kuartal tiga tahun ini Intensitas persaingan bisnis di pasar handphone akhir-akhir ini tampaksemakin meningkat, hal ini tampak dengan selalu muncul produk-produk baru yang
dilengkapi dengan berbagai macam fiture yang beredar di pasar, masing- masing
perusahaan handphone melakukan diversifikasi produk dengan fiture yang saling
berbeda. Langkah tersebut sengaja dilakukan oleh masing- masing perusahaan guna
mampu memperoleh pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang telah ada.
Pada kondisi persaingan bisnis yang kian ketat dan tinggi intensitas persainga nnya,
maka salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mempertahankan
pelanggan yang ada, atau mengusahakan timbulnya loyalitas yang tinggi di kalangan
pelanggan. Hal ini dapat dipahami bahwa, pelanggan dengan loyalitas tinggi
diharapkan mampu mendukung kelangsungan hidup dan perkembangan atau
pertumbuhan perusahaan. Pelanggan yang loyal pada umumnya akan cenderung me-
lakukan pembelian di waktu-waktu mendatang, selain itu umumnya secara sukarela
juga bersedia membujuk orang lain untuk melakukan pembelian produk, dan
menyebarkan informasi yang baik mengenai produk ke orang lain. Semua tindakan-
tindakan pelanggan yang loyal tersebut jelas dapat memberikan kontribusi yang besar
bagi kelangsung hidup perusahaan.Loyalitas pelanggan secara konseptual dipengaruhi oleh banyak faktor, namun
demikian berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Aydin et al. (2005)
terhadap pelanggan handphone di Turki ternyata loyalitas dipenga ruhi secara positif
dan signifikan oleh kepuasan pelangga n (customer satisfaction) dan kepercayaan
pelanggan terhadap perusahaan pembuat handphone (trust in company). Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Aydin et al. (2005) penga ruh dari kepuasan pelanggan
dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan, ternyata dimoderasi oleh switching cost,
di mana switching cost bertindak sebagai moderator yang pengaruhnya bersifat negatif
pada pengaruh kepuasan pelanggan dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.
Moderator negatif tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut, pada pelanggan
dengan switching cost tinggi pengaruh kepuasan pelanggan dan kepercayaan terhadap
loyalitas lebih rendah/lemah dibanding pada pelanggan dengan switching cost rendah.
Mengingat peran penting loyalitas pelanggan dalam mendukung keberhasilan
perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan, maka penelitian tentang loyalitas
pelanggan menarik untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan obyek HP merek
Nokia karena sebagaimana telah disebutkan di muka, bahwa Nokia merupakan produk
yang paling besar pangsa pasarnya, sehingga menarik peneliti untuk mengkaji secara
ilmiah faktor- faktor apa yang mempengaruhi loyalitas tersebut. Penelitian ini
merupakan replikasi dari penelitian yang perndah dilakukan oleh Aydin et al. (2005).
Beberapa perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian Aydin et al. (2005) adalah:
(1) lokasi penelitian Aydin et al. (2005) di Turki sedangkan penelitian ini di kota
Yogyakarta; (2) obyek penelitian Aydin et al. (2005) adalah seluruh merek handphone
di Turki; sedangkan penelitian ini hanya merek Nokia N73. Adapun judul penelitian
yang akan dilakukan ini adalah : PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN,
KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN SWITCHING COST TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN HP NOKIA N73 (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Merican Yogyakarta).B. Rumusan Masalah
Sebagaimana telah dijelaskan dalam latar belakang masalah bahwa, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Aydin et al. (2005) sebelumnya loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan, dan switching cost . Dalam penelitian ini, penelitian yang pernah dilakukan oleh Aydin et al.
(2005) tersebut akan dikaji ulang dengan lokasi yang berbeda yaitu pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berkaitan dengan penelitian tersebut, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Apakah Switching cost secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan?
2. Apakah Kepercayaan pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan?
3. Apakah Kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan?
4. Apakah Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan?
C. Batasan Masalah
Loyalitas pelanggan merupakan variabel dipengaruhi oleh banyak variabel, baik variabel psikologis maupun sosiologis yang berhubungan dengan pelanggan dan lingkungannya serta strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan. Dalam penelitian ini faktor yang dipengaruhi loyalitas pelanggan dibatasi hanya pada varibel kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan, dan switching cost. Selain itu penelitian ini hanya meneliti handphone Nokia N73, lokasi penelitian ini dibatasi hanya di lingkup Universitas Sanata Dharma Merican, Tromolpos 29 Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Pelaksanaan suatu penelitian memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai atau diketahui. Dalam penelitian ini tujuan-tujuan yang ingin dicapai atau diketahui adalah sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui pengaruh parsial Switching cost terhadap Loyalitas pelanggan?
2. Untuk mengetahui pengaruh parsial Kepercayaan pelanggan terhadap Loyalitas pelanggan.
3. Untuk mengetahui pengaruh parsial Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas pelanggan.
4. Untuk mengetahui pengaruh Kepuasan pelanggan, Kepercayaan pelanggan dan Switching cost secara bersama-sama terhadap Loyalitas pelanggan.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang bersifat praktis maupun teoritis kepada beberapa pihak, antara lain:
1. Bagi Ilmu Pengetahuan Bagi ilmu pengetahuan khususnya perilaku konsumen, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan sumber keputuskaan empiris yang berkaitan dengan pengaruh kepua san pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching cost terhadap Loyalitas pelanggan.
2. Bagi Peneliti lain Bagi peneliti lain yang berminat melakukan kajian ulang terhadap penelitian ini atau penelitian lain yang sejenis, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Bab I : Mengenai pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, sistematika penulisan.
Bab II : Landasan teori Bab ini berisikan tentang teori- teori yang memperkuat hipotesis Bab III : Metode penelitian Bab ini menjelaskan dan membahas tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, waktu dan tempat penelitian, jenis data, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data
Bab IV : Gambaran umum Bab ini memberikan gambaran serta informasi tentang lokasi penelitian dan gambaran mengenai perusahaan Nokia. Bab V : Analisis data dan pembahasan
Bab ini menguraikan tentang hasil pengolahan data, analisa data,
pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.
Bab VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran yang dapat diberikan berdasarkan rangkuman hasil analisis dan kesimpulan.BAB II LANDASAN TEORI A. Kepuasan Pelanggan Dewasa ini perhatian perusahaan-perusahaan terhadap kepuasan maupun
ketidakpuasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini. Pihak yang paling banyak berhubungan langsung dengan kepuasan/ketidakpuasan pelanggan adalah pemasar, pelanggan, konsumeris, dan peneliti perilaku pelanggan.
Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misinya, iklan, maupun . Dewasa ini semakin diyakini bahwa kunci utama untuk public relations release memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian produk dan jasa berkualitas dengan harga bersaing.
Dengan semakin banyaknya produsen yang menawarkan produk dan jasa, maka pelanggan memiliki pilihan yang semakin banyak. Dengan demikian kekuatan tawar- menawar pelanggan semakin besar. Hak-hak pelanggan pun mulai mendapatkan perhatian besar, terutama aspek keamanan dalam pemakaian barang atau jasa tertentu.
Kini mulai banyak muncul aktivitas-aktivitas kaum konsumeris yang memperjuangkan hak pelanggan, etika bisnis, serta kesadaran dan kecintaan akan lingkungan. Para
peneliti juga semakin banyak yang tertarik dan mene kuni topik kepuasan pelanggan
dalam rangka mengupayakan pemecahan yang maksimum dari pemenuhan kepuasan
para pelanggan.Menurut Schnaars (Tjiptono, 2005), pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis
adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan
pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara
perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi
pembelian ulang dan tercip tanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu
rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang menguntungkan bagi perusa-
haan (Tjiptono, 2005). Ada beberapa pakar yang memberikan definisi mengenai
kepuasan/ketidakpuasan pelanggan. Day (Tjiptono, 1997) menyatakan bahwa kepuasan
atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi
ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau
norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.
Wilkie (Tjiptono, 2005) mendefinisikannya sebagai suatu tanggapan emosional pada
evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Engel et al. (1990)
menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana
elternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan,
sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan.
Kotler (2006) menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan
dengan harapannya.Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. Meskipun umumnya definisi yang diberikan di atas menitikberat- kan pada kepua san/ketidakpuasan terhadap produk atau jasa, pengertian tersebut juga dapat diterapkan dalam penilaian kepua san/ketidakpuasan terhadap suatu perusahaan tertentu karena keduanya berkaitan erat .
B. Kepercayaan Pelangaan (Consumer Trust)
Pemahaman yang lengkap tentang loyalitas merek tidak dapat diperoleh tanpa suatu penjelasan mengenai kepercayaan terhadap merek dan bagaimana hubungannya dengan loyalitas merek. Dalam pemasaran industrial, para peneliti telah menemukan bahwa kepercayaan terhadap sales dan supplier merupakan sumber loyalitas (Lau dan Lee, 1999). Dalam konteks kepercayaan terhadap merek, entitas yang dipercayai bukan orang, tetapi simbol. Kepercayaan terhadap merek sebagai kesediaan atau kemauan pelanggan dalam menghadapi risiko yang berhubungan dengan merek yang dibeli, karena pelanggan berharap bahwa merek yang dibeli akan memberikan hasil yang positif atau menguntungkan.
Menurut Lau dan Lee (1999), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. yaitu: Brand Characteristics, Company Characteristics, dan Consumer-Brand Characteristics.
1. Brand Characteristics. Karakteristik merek mempunyai peran yang penting dalam
menentukan pengambilan keputusan pelanggan untuk mempercayai suatu merek, hal ini disebabkan pelanggan melakukan penilaian sebelum membelinya.
2. Company Characteristics. Karakteristik perusahaan yang ada di balik suatu merek juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut.
Pengetahuan pelanggan tentang perusahaan yang ada di balik suatu merek kemungkinan dapat mempengaruhi penilaiannya terhada merek tersebut.
Karakteristik perusahaan yang diperkirakan dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan (trust in the company) adalah reputasi perusahaan (company reputations), motivasi yang dirasakan oleh perusahaan (perceived motives of the company ), dan integritas perusahaan yang dirasakan (company integrity ). Trust in the company (kepercayaan terhadap perusahaan). Ketika suatu entitas dipercaya oleh pelanggan, maka bagian-bagian kecil dari entitas tersebut juga cenderung dipercaya oleh pelanggan. Dilihat dari sudut perusahaan dan produk yang dihasilkan, perusahaan yang lebih besar merupakan entitas yang lebih besar pula, sementara merek merupakan bagian kecil. Jadi pelanggan yang menaruh kepercayaan pada perusahaan maka akan menaruh kepercayaan pula pada merek produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Berdasarkan alur pemikiran tersebut maka dapat disimpulkan bahwa, kepercayaan pelanggan terhadap suatu perusahaan sangat erat hubungannya dengan kepercayaan terhadap merek. Company Reputation. Bila seorang pelanggan merasa bahwa orang lain berpendapat bahwa perusahaan yang berada di balik merek yang dipilihnya terkenal adil dan bijak, pelanggan tersebut akan merasa lebih aman dalam menerima dan menggunakan produk perusahaan tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan yang lebih besar terhadap merek tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, persepsi pelanggan bahwa perusahaan memiliki reputasi kesetaraan sangat berkaitan erat dengan kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut. Perceived Motives of the Company (motiv perusahan yang dirasakan pelanggan). Remple et al. (1985) menemukan bahwa motif- motif yang dirasakan dari patner jual beli mempengaruhi kepercayaan terhadap patner tersebut. Intensionalitas merupakan suatu cara untuk mengembangkan kepercayaan dalam hubungan jual-beli industri.
Intensionalitas erat kaitannya dengan interpretasi dan penilaian kelompok terhadap motif- motif kelompok lain. Ketika suatu kelompok dirasa membawa keuntungan, kelompok tersebut akan dipercaya. Company Integrity. Integritas perusahaan merupakan persepsi pelanggan yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang logis, misalnya menepati janji, bertindak etis, dan berlaku juj ur. Tingkat sejauh mana perusahaan dinilai memiliki integritas tergantung pada konsistensi tindakan perusahaan tersebut pada masa- masa sebelumnya, komunikasi yang kredibel dengan kelompok-kelompok lain, kepercayaan yang dimiliki, rasa keadilan yang kuat, dan intensitas dari tindakan-tindakan perusahaan yang sesuai dengan pernyataannya. Jika perusahaan dirasakan mempunyai integritas, maka merek produknya akan dipercaya pelanggan. Dengan demikian dapat disimpulkan, persepsi pelanggan bahwa perusahaan memiliki integritas sangatlah terkait dengan
kepercayaan pelanggan terhadap merek yang diluncurkan oleh perusahaan tersebut.
3. Consumer-Brand Characteristics. Hubungan bukanlah suatu cara yang mutlak,
karena kedua kelompok saling mempengaruhi hubungan di antara mereka (dalam artian, karakteristik masing- masing kelompok). Oleh karena itu, karakteristik pelanggan- merek dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap suatu merek.
C. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas menyatakan suatu kecenderungan berperilaku berkaitan dengan suatu produk (Selnes, 1993). Loyalitas tersebut mencakup kemungkinan pelanggan melakukan pembelian di waktu yang akan datang, pembaruan kontrak pelayanan, atau sebaliknya; serta juga berkaitan dengan kemungkinan perpindahan pelanggan ke produk atau penyedia produk lain. Loyalitas pelanggan tersebut dapat disebabkan oleh adanya hambatan perpindahan (switching barrier) yang besar/kuat yang berkaitan dengan faktor teknis, ekonomis atau psikologis. Di samping itu, loyalitas pelanggan juga dapat timbul karena pelanggan puas terhadap suatu produk; sehingga ada kecenderungan untuk melanjutkan hubungannya dengan produk atau penyedia produk tersebut. Aspek penting lain yang berkaitan dengan loyalitas pelanggan adalah kesediannya untuk mendukung produk melalui pengkomunikasian atas pengalaman penggunaan produk kepada orang lain (positive worth-of-mouth).
Loyalitas merupakan suatu konsep yang sangat penting di dalam strategi pemasaran; khususnya dalam kondisi pasar dengan tingkat pertumbuhan yang rendah tetapi tingkat persaingannya ketat. Keberadaan pelanggan yang loyal pada merek sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Loyalitas dapat dipandang sebagai komitmen internal dalam diri pelanggan untuk membeli dan membeli ulang suatu merek tertentu. Selain itu, loyalitas merek dapat pula dipandang hanya sekedar pembelian ulang (Peter dan Jerry, 2000). Berdasarkan dari dua pandangan tersebut
maka loyalitas merek didefinisikan sebagai: keinginan pelanggan untuk melakukan
pembelian ulang.Loyalitas dapat dipandang sebagai suatu garis kontinum (tidak terputus) dari
loyalitas tak terbagi (undivided brand loyalty) hingga pengabaian merek (brand
indefference ).1) Loyalitas tak terbagi (undivided brand loyalty). Loyalitas tak terbagi merupakan suatu kondisi ideal. Dalam beberapa kasus, karena alasan-alasan tertentu, pelanggan benar-benar hanya bersedia membeli satu macam merek saja dan membatalkan pembelian jika merek tersebut tidak tersedia.
2) Loyalitas berpindah sesekali (brand loyalty with an occasional switch).
Loyalitas berpindah sesekali merupakan fenomena yang paling sering terjadi. Pelanggan kadang-kadang berpindah merek untuk berbagai macam alasan tertentu, seperti, merek yang biasa dibeli mungkin sedang habis, adanya merek baru dan pelanggan mencoba untuk memakainya, merek pesaing ditawarkan dengan harga khusus (rendah), atau merek yang berbeda dibeli untuk peristiwa-peristiwa tertentu saja.
3) Loyalitas berpindah (brand loyalty switches). Loyalitas berpindah adalah loyalitas yang dimiliki pelanggan terhadap suatu merek dalam kondisi tidak stabil, artinya, setiap saat pelanggan membeli produk yang sama tetapi dengan merek yang berganti- ganti. Kelompok pelanggan yang termasuk dalam kategori loyalitas merek berpindah merupakan sasaran bersaing
dalam pasar yang pertumbuhannya lamban atau sedang menurun.
4) Loyalitas terbagi (divided brand loyalty). Loyalitas merek terbagi adalah loyalitas pelanggan terhadap lebih dari satu merek secara konsisten.
5) Pengabaian merek (brand indefference). Pengabaian merek adalah
pembelian yang tidak memiliki pola pembelian ulang yang jelas.
Berdasarkan penggabungan perspektif perilaku dan perspektif sikap, Dick & Basu (Tjiptono, 2005) menggolongkan loyalitas pelanggan menjadi 4 macam yaitu: 1) No loyalty. No loyalty adalah kondisi di mana pelanggan memiliki sikap dan perilaku pembelian ulang yang tergolong lemah, sehingga tidak terbentuk loyalitas merek. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh: (1) produk/jasa yang dibeli merupakan produk baru dan/atau pemasarnya tidak mampu mengkomunikasikan keunggulan produknya, (2) faktor pasar yaitu ketika merek- merek yang bersaing dipersepsikan sama/serupa, sehingga pelanggan sulit untuk membentuk sikap yang kuat terhadap suatu produk. 2) Spurious loyalty. Spurious loyalty adalah kondisi di mana pelanggan memiliki sikap yang lemah terhadap produk tetapi memiliki perilaku pembelian ualng yang kuat. Kondisi demikian ini terjadi karena kuatnya pengaruh dari faktor non sikap terhadap perilaku, misalnya faktor situasional. Pembelian ulang didasarkan atas dasar pertimbangan situasional misalnya familiarity (karena penempatan produk di dalam toko sangat strategis atau mudah dijangkau pelanggan, lokasi outlet jasa di pusat pertokoan atau di persimpangan jalan yang ramai).
3) Latent loyalty. Kondisi ini terjadi ketika pelanggan memiliki sikap yang kuat terhadap produk tetapi perilaku pembelian ulangnya rendah atau lemah.
Hal ini disebabkan karena pengaruh dari non sikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat daripada faktor sikap.
4) Loyalty. Loyalty adalah kondisi yang ideal atau kondisi yang paling diharapkan oleh pemasar. Dalam kondisi loyalty pelanggan bersikap positif
terhadap produk disertai dengan pembelian ulang yang tinggi.