DOCRPIJM c4bc7d628a BAB VIBAB VI. KERANGKA KELEMBAGAAN

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

Rencana Program Investas
Jangka Menengah 2016 - 2020
Kota Tidore Kepulauan

BAB VI
KERANGKA KELEMBAGAAN DAN
REGULASI KABUPATEN/KOTA

PROPINSI MALUKU UTARA TAHUN 2016 - 2020

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 0

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

KERANGKA KELEMBAGAAN DAN

REGULASI Kabupaten/kota
6.1. Kerangka Kelembagaan
Pada era pasca krisis ini, reformasi lembaga pemerintahan pusat dan daerah
mengalami tantangan yang berat. Di satu sisi Pemerintah sebagai penyelenggara
negara dituntut untuk melakukan transformasi internal agar lebih adaptif terhadap
kebutuhan globalisasi, dengan tetap mengedepankan aspek akuntabilitas,
transparansi, dan profesionalisme, namun di pihak lain yang bersangkutan masih
mengalami permasalahan keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Dalam kerangka inilah maka pelaksanaan implementasi e-government kerap
mengalami kendala di lapangan sehingga banyak inisiatifnya yang berjalan
secara lambat dan tersendat-sendat. Bercermin pada keberhasilan sejumlah
pengembangan e-government di negara lain, salah satu jawaban terhadap isu
terkait adalah dijalinnya kemitraan strategis antara pemerintah dan swasta (baca:
industri) dalam merencanakan dan mengembangkan berbagai inisiatif egovernment.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan Dinas pekerjaan umum Kota Tidore
Kepulauan memerlukan kerangka kelembagaan yang efektif, efisien dan
akuntabel sebagai pelaksana beberapa program sektor dan lintas sektor yang
telah ditetapkan. Kelembagaan Dinas pekerjaan umum Kota Tidore Kepulauan
disusun berdasarkan kepada hubungan internal dan antar lembaga sumber daya
manusia aparatur, tugas, fungsi, kewenangan, peran, kebijakan desentralisasi

dan otonomi daerah serta kompleksitas permasalahan yang akan dihadapi.
Selain itu didasarkan pula pada prinsip-prinsip tata kelola lembaga yang baik
seperti

transparansi,

partisipasi,

efektivitas

dan

efisiensi

pengaturan,

pengendalian, pengawasan, pembinaan dan pelaksanaan serta penyesuaian
dengan ketersediaan anggaran Pemerintah.
Selanjutnya untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Dinas Pekerjaan
umum, telah dibentuk beberapa bidang sebagai unit kerja yang bersifat strategis

dalam rangka pelaksanaan kegiatan Dinas pekerjaan Umum mulai dari

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 1

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

perencanaan pemrograman dan penganggaran Dinas pekerjaan umum berbasis
pengembangan wilayah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi
nasional. Oleh karena itu struktur organisasi dan tata kerja Dinas Pekerjaan
Umum tersebut diharapkan mampu mengemban amanat penyelenggaraan
urusan Dinas Pekerjaan Umum dalam membantu Walikota, terutama untuk
mencapai sasaran pembangunan nasional dengan tetap memperhatikan
efektivitas dan efisiensi organisasi.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 2


Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

6.1.1. Kondisi Kelembagaan Kota Tidore Kepulauan
Gambar VI.1. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 3

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

6.1.2. Dinas/Instansi yang terkait dengan pembangunan infrastruktur
Bidang Cipta Karya

Hubungan instansi tatalaksana hubungan kerja dalam organisasi dan
kelembagaan perangkat pemerintah Bidang Cipta Karya sebagai berikut :
1. Dinas Pekerjaan Umum sebagai Dinas yang membidangi Bidang Cipta

Karya.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Dinas Kebersihan
4. Dinas Kesehatan
5. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

PENGEMBANGAN
PEMUKIMAN

PENATAAN
BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN

PELAYANAN AIR
MINUM

PENGELOLAAN AIR
LIMBAH

PENGELOLAAN

PERSAMPAHAN

SALURAN DRAINASE

Tabel.VI.1 Matrik Tugas Dan Kewenangan Yang Ditangani Oleh Lintas Instansional
Terkait Pembangunan Infrastruktur Di Bidang Cipta Karya

DINAS PEKERJAAN UMUM














BAPEDA













DINAS KEBERSIHAN

-

-


-

-



-

DINAS KESEHATAN

-

-










BIDANG PEKERJAAN UMUM /
CIPTA KARYA

INSTANSI / DINAS / BADAN

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 4

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore
Uraian Tugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore Kepulauan
1. a. Nama Jabatan : Kepala Dinas
b. Eselon


: II.b

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Walikota dalam menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum.
f. Fungsi

: Perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan
dan
pengembangan kawasan permukiman dan prasarana
wilayah.

g. Uraian Tugas :

1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkup Dinas
Pekerjaan Umum.
2. Merumuskan kebijakan teknis dan menjabarkan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah dan Rencana Strategi Kota Tidore Kepulauan dalam
lingkup tugasnya dalam bentuk rencana kerja.
3. Mengkoordinasikan seluruh program dinas dengan instansi terkait
guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Mendelegasikan sebagian kewenangan kepada pejabat dibawahnya
secara berjenjang untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
5. Membina dan mengarahkan bawahan dalam penyelenggaraan tugas di
lingkup Dinas Pekerjaan Umum sehingga pelaksanaan tugas sesuai
dengan yang direncanakan.
6. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Dinas Pekerjaan Umum sebagai bahan pembinaan karier dan
pengukuran kinerja.
7. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Walikota baik lisan maupun
tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Walikota baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 5

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

2. a. Nama Jabatan : Sekretaris
b. Eselon

: III.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Dinas dalam membina dan mengelola
urusan administrasi dan ketatausahaan serta hubungan
masyarakat.
f. Fungsi

: Perumusan program dan pembinaan pengelolaan
administrasi dan ketatausahaan yang meliputi urusan
umum dan perlengkapan, kepegawaian, perencanaan
dan keuangan serta hubungan masyarkat.

g. Uraian tugas

:

1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkup Sekretariat.
2. Merumuskan program administrasi umum dan ketatausahaan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
3. Mengkoordinasikan tugas dengan Kepala Bidang di lingkup Dinas
Pekerjaan Umum guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada Kepala Sub Bagian di lingkup Sekretariat
guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Sub Bagian di
lingkup Sekretariat agar terhidar dari kesalahan
6. Mengarahkan pelaksanaan tugas Sub Bagian di lingkup Sekretariat
sesuai bidang tugasnya agar terjalin hubungan kerja sama dalam
pelaksanaan tugas.
7. Menyampaikan informasi kegiatan dinas kepada masyarakat untuk
sosialisasi program.
8. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan
pembinaan karier dan pengukuran kinerja.
9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran tugas.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 6

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

3. a. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Sekretaris dalam pengelolaan administrasi
umum dan perlengkapan
f. Fungsi

: Pengelolaan administrasi umum, sarana dan prasarana
Dinas

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan
Perlengkapan.

kegiatan

2. Menyusun rencana kegiatan
sebagai pedoman kerja.

Sub

Bagian

Umum

dan

Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi di
lingkup Dinas Pekerjaan umum guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Sub Bagian Umum dan
Perlengkapan guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Sub Bagian Umum dan Perlengkapan agar diperoleh hasil
kerja yang benar dan akurat.
7. Mengelola administrasi barang yang meliputi pengadaan, pencatatan,
pendistribusian, penyimpanan, perawatan dan usul penghapusan
barang.
8. Menyelenggarakan administrasi kearsipan dan dokumentasi, tata
upacara, serta penyiapan bahan pelaksanaan rapat.
9. Melaksanakan urusan rumah tangga dinas yang meliputi ketertiban dan
keamanan, penggunaan alat komunikasi, air dan listrik di lingkup dinas.
10. Menyiapkan data sebagai bahan penyampaian informasi
dinas kepada masyarakat.

kegiatan

11. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bahan pembinaan karier dan pengukuran kinerja.

sebagai

bawahan

12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris baik lisan maupun
tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 7

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

13. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. a. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Sekretaris dalam pengelolaan administrasi
kepegawaian.
f. Fungsi

: Pengelolaan administrasi kepegawaian dinas.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian.
2. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Kepegawaian sebagai
pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi di
lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Sub Bagian Kepegawaian
guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Sub Bagian Kepegawaian agar diperoleh hasil kerja yang
benar dan akurat.
7. Mengelola administrasi kepegawaian yang meliputi daftar usulan
kepangkatan, penempatan calon pegawai, kenaikan gaji berkala,
kenaikan golongan dan mutasi di lingkup Dinas Pekerjaan Umum.
8. Menyiapkan usul izin cuti dan melakukan urusan kesejahteraan
pegawai di lingkup Dinas Pekerjaan Umum.
9. Mempersiapkan usul-usul pengisian jabatan pada lingkup Dinas
Pekerjaan Umum.
10. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan
pembinaan karier dan pengukuran kinerja.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 8

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris baik lisan maupun
tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
5. a. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Sekretaris dalam pengelolaan administrasi
perencanaan dan keuangan.
f. Fungsi

: Pengelolaan administrasi perencanaan dan keuangan
dinas.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan
Keuangan.
2. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
sebagai pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi di
lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Sub Bagian Perencanaan
dan Keuangan guna efisiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan agar diperoleh
hasil kerja yang benar dan akurat.
7. Melaksanakan administrasi keuangan dinas yang meliputi perjalanan
dinas, koordinasi pembayaran rekening listrik, air, telepon, dan
koordinasi pembayaran kegiatan dinas lainnya.
8. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban keuangan secara periodik
pada setiap akhir bulan.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 9

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

9. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan
pembinaan karier dan pengukuran kinerja.
10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris baik lisan maupun
tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
11. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
6. a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Bina Marga
b. Eselon

: III.b

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas
Bidang Bina Marga yang meliputi infrastruktur jalan dan
jembatan.
f. Fungsi

: Perumusan program dan pembinaan penyelenggaraan
perencanaan, pembangunan, peningkatan, pemeliharaan
dan pengawasan jalan dan jembatan.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di Bidang Bina Marga.
2. Merumuskan program di Bidang Bina Marga sebagai pedoman kerja.
3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dengan Sekretaris dan
Kepala Bidang di lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Menyelenggarakan penyiapan dan pemutakhiran data base bidang
infrastruktur jalan dan jembatan di Kota Tidore Kepulauan.
5. Menyelenggarakan
perencanaan,
pembangunan,
peningkatan,
pemeliharaan dan pengawasan jalan dan jembatan di Kota Tidore
Kepulauan.
6. Membagi tugas kepada Kepala Seksi di lingkup Bidang Bina Marga
guna kelancaran pelaksanaan tugas.
7. Mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
Kepala Seksi di lingkup Bidang Bina Marga agar pelaksanaan tugas
sesuai dengan rencana.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 10

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

8. Membina pelaksanaan tugas bawahan di lingkup Bidang Bina Marga
guna kelancaran pelaksanaan tugas.
9. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Bidang Bina Marga sebagai bahan pembinaan karier dan pengukuran
kinerja.
10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
11. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

baik lisan

7. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan

b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas pokok

: Membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan kegiatan
Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan.

f. Fungsi

: Pelaksanaan kegiatan penyiapan data base infrastruktur
jalan dan jembatan serta perencanaan teknis jalan
jembatan.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan
Jembatan.
2. Menyusun rencana kegiatan di lingkup Seksi Perencanaan Teknis
Jalan dan Jembatan sebagai pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi
di lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Perencanaan Teknis
Jalan dan Jembatan guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan agar
diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
7. Melaksanakan kegiatan
jembatan.

penyiapan data base infrastruktur jalan dan

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 11

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

8. Melaksanakan
jembatan.

pemutakhiran

data base

infrastruktur

jalan

dan

9. Melaksanakan kegiatan perencanaan jalan dan jembatan.
10. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan
pembinaan karier dan pengukuran kinerja.
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.

baik

lisan

12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

8. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan kegiatan
pemeliharaan jalan dan jembatan.
f. Fungsi

: Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan pengawasan
jalan dan jembatan.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Seksi Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
2. Menyusun rencana kegiatan di lingkup Seksi Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan sebagai pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala
Seksi
di lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna
kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 12

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan agar sesuai
dengan rencana.
7. Melaksanakan kegiatan inventarisasi kerusakan jalan dan jembatan.
8. Melaksanakan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan.
9. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengawasan jalan dan
jembatan.
10. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bahan pembinaan karier dan pengukuran kinerja.

bawahan

11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.

sebagai

baik

lisan

12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
9. a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Sumber Daya Air
b. Eselon

: III.b

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakaan tugas
Bidang Sumber Daya Air yang meliputi penataan,
pembangunan, pengawasan dan pengendalian bangunan
sumber daya air.
f. Fungsi

: Perumusan program dan pembinaan penyelenggaraan,
penataan, pembangunan, pengawasan dan pengendalian
bangunan sumber daya air.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di Bidang Sumber
Daya Air.
2. Merumuskan program di Bidang Sumber Daya Air sebagai pedoman
kerja.
3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dengan Sekretaris dan
Kepala Bidang di lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi
VI - 13

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

4. Menyelenggarakan penataan, pembangunan, pemeliharaan
pengawasan dan pengendalian bangunan sumber daya air.

dan

5. Membagi tugas kepada Kepala Seksi di lingkup Bidang Sumber Daya
Air guna kelancaran pelaksanaan tugas.
6. Mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
Kepala Seksi di lingkup Bidang Sumber Daya Air agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan rencana.
7. Membina pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Daya Air guna kelancaran pelaksanaan tugas.

Bidang Sumber

8. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Bidang Sumber Daya Air sebagai bahan pembinaan karier dan
pengukuran kinerja.
9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis guna memperlancar pelaksanaan tugas.
10. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Perencanaan dan Pengelolaan Sumber
Daya Air
b. Eselon
: IV.a
c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan kegiatan
Seksi Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
f. Fungsi

: Pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengelolaan
sumber daya air.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Seksi Perencanaan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air.
2. Menyusun rencana kegiatan di lingkup Seksi Perencanaan dan
Pengelolaan Sumber Daya Air sebagai pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi kerja dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala
Seksi
di lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna
kelancaran
pelaksanaan tugas.
BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi
VI - 14

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Perencanaan dan
Pengelolaan Sumber Daya Air guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air agar
diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
7. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan pengelolaan bangunanbangunan sumber daya air.
8. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan
bahan pembinaan karier dan pengukuran kinerja.

sebagai

9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang
lisan maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.

baik

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik
lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
11. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pengendalian Sumber
Daya Air
b. Eselon
: IV.a
c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan kegiatan
Seksi Pemeliharaan dan Pengendalian Sumber Daya Air.
f. Fungsi

: Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan pengendalian
sumber daya air.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan
Pengendalian Sumber Daya Air.

Seksi

Pemeliharaan

dan

2. Menyusun rencana kegiatan di lingkup Seksi Pemeliharaan dan
Pengendalian Sumber Daya Air sebagai pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi
di lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran pelaksanaan
tugas.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 15

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Pemeliharaan dan
Pengendalian Sumber Daya Air guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Seksi Pemeliharaan dan Pengendalian Sumber Daya Air
agar diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
7. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengendalian bangunanbangunan sumber daya air.
8. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan
bahan pembinaan karier dan pengukuran kinerja.

sebagai

9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang baik
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.

lisan

10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang
lisan maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.

baik

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
12. a. Nama Jabatan :
b. Eselon

:

Kepala Bidang Cipta Karya

III.b

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

:

Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok :
Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakaan
tugas Bidang Cipta Karya yang meliputi pemukiman dan
sanitasi lingkungan serta penataan bangunan.
f. Fungsi

: Perumusan program dan pembinaan penyelenggaraan
penataan,
pembangunan,
pemeliharaan,
pengawasan
bangunan gedung, perumahan dan permukiman.

g. Uraian Tugas
1. Memimpin
Karya.

:
dan mengendalikan seluruh kegiatan di Bidang Cipta

2. Merumuskan program di Bidang Cipta Karya sebagai pedoman kerja.
3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dengan Sekretaris dan
Kepala Bidang di lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran
pelaksanaan tugas.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 16

.

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

4. Menyelenggarakan penataan, pembangunan,
pengawasan bangunan gedung.

pemeliharaan

5. Menyelenggarakan penataan,
perumahan dan permukiman.

dan

pembangunan

dan

pemeliharaan

6. Membagi tugas kepada Kepala Seksi di lingkup Bidang Cipta Karya
guna kelancaran pelaksanaan tugas.
7. Mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
Kepala Seksi di lingkup Bidang Cipta Karya agar pelaksanaan tugas
sesuai dengan rencana.
8. Membina pelaksanaan tugas bawahan di lingkup Bidang Cipta Karya
guna kelancaran pelaksanaan tugas.
9. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Bidang Cipta Karya sebagai bahan pembinaan karier dan pengukuran
kinerja.
10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
11. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai penentuan kebijakan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

baik lisan

13. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Permukiman dan Sanitasi Lingkungan
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan kegiatan
permukiman dan sanitasi lingkungan.
f. Fungsi

: Pelaksanaan
kegiatan
pembangunan,
penataan,
pengawasan, permukiman dan sanitasi lingkungan.

g. Uraian Tugas

:

1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Seksi Permukiman dan Sanitasi
Lingkungan.
2. Menyusun rencana kegiatan di lingkup Seksi Permukiman dan
Sanitasi Lingkungan sebagai pedoman kerja.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 17

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi di
lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Permukiman dan
Sanitasi Lingkungan guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
dil ingkup Seksi Permukiman dan Sanitasi Lingkungan agar diperoleh
hasil kerja yang maksimal.
7. Melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian, perumahan dan
permukiman serta sanitasi lingkungan.
8. Melaksanakan kegiatan pembangunan, perumahan, permukiman dan
sanitasi lingkungan masyarakat.
9. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bahan pembinaan karier dan pengukuran kinerja.

bawahan

10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.

sebagai

baik

lisan

11. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang
lisan maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.

baik

12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
14. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Penataan Bangunan
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan kegiatan
penataan bangunan.
f. Fungsi

: Pelaksanaan kegiatan penataan bangunan.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Seksi Penataan Bangunan.
2. Menyusun rencana kegiatan
sebagai pedoman kerja.

di lingkup Seksi Penataan Bangunan

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 18

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi di
lingkup Dinas Pekerjaan Umum guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Penataan Bangunan
guna efesiensi dan efektifitas kerja.
5. Memberi petunjuk kepada bawahan agar terhindar dari kesalahan.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Seksi Penataan Bangunan agar diperoleh hasil kerja yang
benar dan akurat.
7. Melaksanakan kegiatan perencanaan, pembangunan dan pengawasan
bangunan.
8. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bahan pembinaan karier dan pengukuran kinerja.

bawahan

sebagai

9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 19

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

Gambar VI.2. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore Kepulauan
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
KELOMPOK
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
UMUM DAN
PERLENGKAPAN

BIDANG
BINA MARGA

SUB BAGIAN PERENCANAAN

SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG
SUMBER DAYA AIR

SEKSI

SEKSI

PERENCANAAN TEKNIS

PERENCANAAN DAN

JALAN DAN JEMBATAN

PENGELOLAAN

DAN KEUANGAN

BIDANG
CIPTA KARYA

SEKSI
PERMUKIMAN DAN
SANITASI LINGKUNGAN

SUMBER DAYA AIR

SEKSI
PEMELIHARAAN
JALAN DAN JEMBATAN

SEKSI
PEMELIHARAAN
DAN PENGENDALIAN
SUMBER DAYA AIR

SEKSI
PENATAAN BANGUNAN

UPTD

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 20

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

1. Dinas Kebersihan Kota Tidore
Uraian tugas Dinas Kebersihan Kota Tidore Kepulauan.
1. a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Kebersihan
b. Eselon

: III.b

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Kebersihan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan program
teknis dinas di Bidang Kebersihan.
f. Fungsi

: Penyelenggaraan kegiatan di Bidang Kebersihan.

g. Uraian Tugas :
1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan di Bidang Kebersihan.
2. Merumuskan program di lingkup Bidang Kebersihan berdasarkan
kebijakan yang telah ditetapkan sebagai pedoman kerja.
3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan dengan Sekertaris dan
Kepala Bidang di lingkup Dinas Tata Ruang dan Kebersihan guna
kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi di lingkup
Bidang Kebersihan guna terwujudnya efisiensi dan efektifitas kerja.
5. mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di lingkup Bidang
Kebersihan untuk mengetahui kesesuaian dengan arahan yang
diberikan.
6. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Bidang Kebersihan sebagai bahan pembinaan karier.
7. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
2. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Rumah Tangga
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Kebersihan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 21

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan bahan dan
melaksanakan kegiatan teknis, pembinaan, pengawasan
di Seksi Pengelolaan Persampahan dan Limbah Rumah
Tangga.
f. Fungsi
: Pelaksanaan
kegiatan teknis
pengolahan data
persampahan dan limbah rumah tangga, melalui
pemanfaatan, pemeliharaan dan pengawasan.
g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan Kegiatan Seksi
dan Limbah Rumah Tangga.

Pengelolaan Persampahan

2. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Persampahan dan
Limbah Rumah Tangga berdasarkan program sebagai pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi degan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi di
lingkup Dinas Tata Ruang dan Kebersihan guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Pengelolaan
Persampahan dan Limbah Rumah Tangga guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
5. Mengatur dan memberi petunjuk kepada bawahan di lingkup Seksi
Pengelolaan Persampahan dan Limbah Rumah Tangga agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan baik.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Seksi Pengelolaan Persampahan dan Limbah Rumah
Tangga agar di peroleh hasil kerja yang maksimal.
7. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai dasar
pembinaan dan peningkatan karier.
8. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, serta bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas
Seksi Pengelolaan Persampahan dan Limbah Rumah Tangga sebagai
landasan kerja.
9. Mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan dengan Seksi
Pengelolaan Persampahan dan Limbah Rumah Tangga sebagai bahan
pemecahan masalah.
10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kegiatan Seksi
Pengelolaan Persampahan dan Limbah Rumah Tangga.
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 22

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
13. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
3. a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Kebersihan Permukiman, Jalan dan Saluran
b. Eselon

: IV.a

c. Kode Jabatan :
d. Unit Kerja

: Bidang Kebersihan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan

e. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam menyiapkan bahan dan
melaksanakan kegiatan teknis pembinaan, pengawasan
di Seksi Kebersihan Permukiman, Jalan dan Saluran.
f. Fungsi
: Pelaksanaan kegiatan teknis kebersihan permukiman,
jalan dan saluran.
g. Uraian Tugas :
1. Memimpin pelaksanaan Kegiatan Seksi Kebersihan Permukiman,
Jalan dan Saluran.
2. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kebersihan Permukiman, Jalan dan
Saluran berdasarkan program sebagai pedoman kerja.
3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi di
lingkup Dinas Tata Ruang dan Kebersihan guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan di lingkup Seksi Kebersihan
Permukiman, Jalan dan Saluran guna terwujudnya efisiensi dan
efektifitas kerja.
5. Mengatur dan memberi petunjuk kepada bawahan di lingkup Seksi
Kebersihan Permukiman, Jalan dan Saluran agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan baik.
6. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol pelaksanaan tugas bawahan
di lingkup Seksi Kebersihan Permukiman, Jalan dan Saluran agar di
peroleh hasil kerja yang maksimal.
7. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sebagai dasar
pembinaan dan peningkatan karier.
8. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, serta bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas
Seksi Kebersihan Permukiman, Jalan dan Saluran.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 23

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

9. Mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan dengan Seksi
Kebersihan Permukiman, Jalan dan saluran sebagai bahan
pemecahan masalah.
10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kegiatan Seksi
Pengelolaan Kebersihan Permukiman, Jalan dan saluran.
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban.
12. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis sebagai bahan penentuan kebijakan.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 24

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

Gambar VI.3. Struktur Organisasi Dinas Kebersiahan Kota Tidore Kepulauan
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
UMUM DAN
PERLENGKAPAN

BIDANG
PENATAAN RUANG DAN
UTILITAS KOTA

BIDANG
KEBERSIHAN

SEKSI
UTILITAS KOTA DAN
RUANG TERBUKA
HIJAU

SEKSI
TATA BANGUNAN

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN
PERENCANAAN
DAN KEUANGAN

BIDANG
PEMADAM
KEBAKARAN

SEKSI
PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
DAN LIMBAH RUMAH
TANGGA

SEKSI
SARANA DAN PRASARANA
KEBAKARAN

SEKSI
KEBERSIHAN
PERMUKIMAN,
JALAN DAN SALURAN

SEKSI
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN

UPTD

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 25

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Instansi / badan ini terkait kegiatan pembangunan dan pengendalian
infrastruktur wilayah secara keseluruhan, dimana bidang dan seksi yang terkait
langsung di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
adalah Bidang Fisik dan Prasarana pada sub bidang :
a. Sub Bidang Fisik.
b. Sub Bidang Sarana dan Prasarana.
4. Dinas Kebersihan
Instansi / dinas ini terkait pembangunan dan pengendalian infrastruktur disektor
persampahan dan
penataan bangunan dan lingkungan, dimana bidang dan seksi yang terkait
langsung di Dinas Kebersihan
adalah Bidang Kebersihan dan Pengangkutan melalui seksi :
a. Seksi Kebersihan dan Pengelolaan TPA
b. Seksi Pengangkutan
5. Dinas Kesehatan
Instansi / dinas ini terkait pemantauan dan pengendalian infrastruktur disektor
penyehatan lingkungan (persampahan, drainase, dan air limbah) dan
pelayanan kualitas air minum/bersih, dimana bidang yang terkait langsung di
Dinas Kesehatan adalah Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan
Penyehatan pada Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pengawasan Air.
6. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah unit pelaksana tugas tertentu untuk
melaksanakan sebagian tugas Lembaga Teknis Daerah yang dipimpin oleh
seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah. Unit Pelaksana Teknis Daerah melaksanakan tugas
tertentu yang sifat ketugasannya tidak tercakup oleh Sekretariat Daerah dan Dinas
Daerah dalam lingkup tugasnya.
Dalam praktek biasanya Lembaga tersebut menangani tugas-tugas tertentu yang
meliputi bidang pelayanan dasar, penelitian dan pengembangan, perencanaan,

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 26

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

pengawasan, pendidikan, pelatihan, perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi,
serta kependudukan.
Dasar Hukum dari PDAM adalah :
 Undang-undang RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah.
Kelebihan :
Bisa terus mendapat subsidi dari Pemda, bantuan modal, infra-stuktur, biaya
operasional
Kelemahan :
 Pelaksanaan O & M dan perencanaan pengembangan diharuskan atas
persetujuan Kepala Dinas dan Kepala Daerah
 Kendali fungsi organisasi masih terbatas dibawah pengawasan Kepala
Dinas/Kepala Daerah
Tabel VI.2. Perbandingan Bentuk Kelembagaan Pengelolaan Air Bersih
KELEMBAGAAN
ITEM PENILAIAN
UPTD
1. Orientasi laba

2. Dasar Hukum

3. Pertanggung
jawaban
keuangan

BLU

PDAM

PT

Non profit

Non profit, Profit

Profit

Profit

UU 32/2004;

UU 1/2004;

UU 5/1962

UU40/200

PP 8/2003

PP 23/2005;

7;PP12/19

Permen 61/2007

98

Ke Dinas baru ke
Pemda, uang yang
dipungut harus masuk
ke kas daerah terlebih
dahulu

Pemda

Komisaris ke

Komisaris

Pemda

perusahaa
n

Kurang mandiri dan
4. Kemandirian
Flexibilitas

&fleksibel, semua
tergantung APBD yang

Cukup mandiri dan

Cukup

Fleksibel

mandiri dan
Fleksibel

menjadi kesatuan

Mandiri
dan
Fleksibel

dengan Dinas
5. Intervensi Pemda Kuat

Kurang kuat
Bisa

6. Biaya OperasionalPremi
Subsidi

peserta

dan

Premi

Lemah

Premi peserta

Premi

peserta

atau subsidi Pemda
atau keduanya

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

Cukup kuat

peserta

VI - 27

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

7. Tanggungjawab
jika

Pemda

Pemda

Perusda

Perusahaan

Defisit

Bisa PNS,

Milik
perusahaan
dan
Pemda,
aset
terpisahkan
Pegawai

Bisa Swasta

daerah

Bisa terus mendapat

Terbatas

Penyertaan

subsidi , tetapi tidak

subsidi,

berupa

Modal

bisa langsung ke

bantuan

PDAM, tidak bisa

infra-stuktur, biaya

menerima subsidi

operasional

Milik
pemda,
aset
tidak terpisahkan

8. Asset

9. DM
PNS
10. Subsidi Pemda / Bisa terus mendapat
APBD

Milik

Pemda,

aset

tidak terpisahkan

modal,

Milik
Perusahaa

Swasta

Penyertaan
modal

langsung dari
masyarakat atau
perusahaan
11. Pengawasan

Langsung oleh Pemda

Langsung Pemda,

Tidak

Komisaris,

melalui Bawasda,

Yang didalamnya ada

langsung

pemilik

BPKP

wakil Masyarakat &
peserta

Dari beberapa alternatif kelembagaan tersebut, pertimbangan hendaknya
didasari oleh kondisi sosial ekonomi, teknis dan administratif real di Kota Tidore.
Selain

itu,

kelembagaan

yang

akan

dibangun

seyogyanya

merupakan

kelembagaan yang independen, menerapkan good governance dan dapat
dipercaya untuk mewakili kepentingan para stakeholder yaitu masyarakat dan
pemerintah.
Lembaga Pelayanan Air Bersih Kota Tidore hendaknya merupakan sebuah
organisasi yang tidak hanya berpikir masalah keuntungan semata tetapi juga
menjalankan operasional dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas, produktivitas,
profesionalisme dan berkelanjutan. Harus diingat pula bahwa organisasi pengelola
pelayanan air bersih lebih ditekankan pada layanan masyarakat secara optimal.
Namun demikian, untuk kepentingan pengembangannya secara lebih luas
diperlukan kemampuan untuk bergerak secara fleksibel baik dalam pemberian
layanan maupun dalam pengelolan sumber daya yang diperlukan termasuk
pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan.

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 28

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

Berdasarkan

analisa

keuangan,

dengan

payback

period

4

tahun,

perkembangan kinerja pengelolaan air minum Kota Tidore mengalami perubahan
ke arah yang lebih baik. Hal ini terlihat dari kerugian tahun 2015 yang tercover oleh
laba pejualan di tahun 2016 dan 2017 sehingga laba ditahan menjadi positif di
tahun 2017. Dari alternatif lembaga dan analisa keuangan, dapat disimpulkan
bahwa bentuk badan pengelola untuk layanan air bersih Kota Tidore dapat berupa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada tahun 2015 sampai dengan 2017.
Pada tahun ketiga (2017) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berdiri
dilakukan kajian untuk melakukan evaluasi kinerja dan penilaian Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) sehingga pada Tahun 2018 bisa di bentuk Badan
Pengelola Air Minum (BPAM). Pengelolaan keuangan BPAM ini akan berbentuk
Badan Layanan Umum (BLU)
Dalam mendukung Pelaksanaan kegiatan PDAM perlu dibentuk organisasi
kelembagaan agar pelaksanaan Tugas dan fungsi dari masing masing unit/bidang
dapat lebih terarah.
Struktur organisasi untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terdiri dari
pegawai dan pengawas. Pegawai terdiri dari pemimpin, pejabat administrasi
keuangan dan pejabat teknis. Pegawai PDAM dapat terdiri dari pegawai negeri
sipil dan atau tenaga professional non pegawai negeri sipil sesuai kebutuhan
PDAM. Sedangkan pengawas dalam hal ini adalah kepala Dinas. Secara struktur
organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masuk dalam struktur
organisasi Dinas Pekerjaan Umum.
Dengan keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), maka perlu
dilakukan perubahan dan penentapan struktur Dinas Pekerjaan Umum. Struktur
organisasi ini dapat dilihat Gambar VI.3

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 29

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

Gambar VI.4.
Struktur Organisasi PDAM Pengelola Air Minum

Kepala Dinas Pekerjaan
Umum

Kepala Bagian UPTD
Pengelolaan Air Minum

Kepala Seksi Teknik

Pelaksana
Produksi

Kepala Seksi Administrasi
& Keuangan

Pelaksana Umum

Pelaksana

Pelaksana

Distribusi

Keuangan

Pelaksana
Perencanaan

Pelaksana
Hubungan
Pelanggan

Sedangkan setelah dilakukan penilaian terhadap PDAM, struktur organisasi
akan menyesuaikan dengan Badan Pengelola Air Minum (BPAM).

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 30

Rencana Program Investas Jangka Menengah (RPIJM) 2016 -2020
Kota Tidore Kepulauan

6.2. Kerangka Regulasi
Bagian ini berisikan gambaran umum kerangka regulasi yang sudah ada dan
regulasi yang diperlukan Daerah dalam pelaksanaan tugas, fungsi, serta
kewenangannya pada pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya.
Matriks Kebutuhan Regulasi

BAB VI Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi

VI - 31