PENGARUH FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TERHADAP PENERAPAN PATIENT MEDICATION RECORD (PMR) DALAM SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH KABUPATEN CILACAP BAGIAN BARAT

  

PENGARUH FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TERHADAP

PENERAPAN PATIENT MEDICATION RECORD (PMR)

DALAM SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH KABUPATEN CILACAP BAGIAN BARAT SKRIPSI

  

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Oleh:

ZARINA RESTIANINGTYAS

  

1208010153

Kepada

Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  

Purwokerto

2016

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Yang Utama dari segalanya..

  Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan karunia serta kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang sederhana ini. Shalawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.

  Kupersembahkan skripsi ini untuk

  Bapak Mugiono dan Ibu Ety Idayati tercinta

  Inilah kado kecil yang dapat anakmu persembahkan sebagai ganti atas segala pengorbanan, doa dan dukungan yang kalian berikan selama ini sehingga penulis bisa menjadi seperti sekarang.

  Imamku tersayang

  Terimakasih atas kasih sayang, perhatian dan kesabaranmu dalam membantuku menyelesaikan skripsi ini. Semoga kamu menjadi pilihan terbaik dari Allah untukku dan masa depanku. aamiin yra..

Bapak Anjar dan Ibu Githa

  Terimakasih yang tak terhingga buat dosen-dosen ku, terutama pembimbingku yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  Dan terakhir kupersembahkan skripsi ini untuk Universitas Muhammadiyah Purwokerto terutama Fakultas Farmasi.

HALAMAN MOTTO

  Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar, untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, karena hidup tanpa mimpi ibarat arus sungai. Mengalir tanpa tujuan. Teruslah belajar, berusaha, dan berdoa untuk menggapainya.

  Jatuh berdiri lagi. Kalah mencoba lagi. Gagal Bangkit lagi.

  Never give up! Sampai Allah SWT berkata “waktunya pulang”

  Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”

  (Al-Baqarah: 216)

KATA PENGANTAR Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin.

  Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT. atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku. Shalawat dan salamku kepada suri tauladanku Nabi Muhammad SAW. Ku harap syafa'atmu di penghujung hari nanti.

  Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

  1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memimpin dengan arif dan bijaksana serta memberikan fasilitas belajar mengajar di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

  2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memimpin dan memberikan kontribusi terbaik selama proses perkuliahan di tempat penulis menuntut ilmu, dengan segala kedisiplinan, kemudahan, perhatian serta motivasi sehingga memberikan energi yang positif bagi penulis untuk menyelesaikan studi.

  3. Anjar Mahardian Kusuma, M.Sc., Apt dan Githa Fungie Galistiani, M.Sc., Apt selaku pembimbing yang telah memberikan arahan, motivasi, dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Dr. Nunuk Aries Nurulita., M.Si., Apt dan Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt selaku penguji yang telah memberikan arahan kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

  5. Marina Kurniawati, M.Sc., Apt selaku Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Cilacap yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Imam terbaikku Muhammad Alfan Huda yang selalu memberikan doa, semangat, motivasi serta dukungan moril dan materil sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan hasil yang memuaskan.

  7. Adek iparku yang cantik Farida Hasna, dan Khotimah, terimakasih telah mau membantu menjadi pasien simulasiku.

  8. Sahabat-sahabatku Nanjar Sukma Wati, Nina Dwi Saraswati, Anisa Cahya Luthfiani, Nesia Umu Khasanah, Melya Mutiarani, Resita Pranitasari, Irma Budiarti, Khalda Luqyana, dan Rian Ulva Rizki Khasanah. yang telah memberikan semangat, motivasi, arahan, bimbingan, sumbangsih pemikiran dan menemani dalam suka maupun duka sehingga penulis selalu mendapatkan energi positif dan dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

  9. Teman-teman seperjuangan keluarga besar FKK (Farmasi Klinik dan Komunitas) dan teman-teman ALOSTERIC (angkatan 2012) yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang telah memberikan warna terindah selama proses perkuliahan.

  10. Para apoteker di wilayah Kabupaten Cilacap yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  11. Semua elemen dan pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang tak kenal lelah mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

  Purwokerto, 2016 Zarina Restianingtyas

  

ABSTRAK

  Data faktual menunjukkan bahwa 66% orang sakit di Indonesia melakukan swamedikasi sebagai usaha pertama dalam menanggulangi penyakitnya. Untuk tujuan swamedikasi tersebut, kehadiran apoteker di apotek disertai dengan pendokumentasian PMR sangatlah penting untuk menghindari terjadinya

  

medication error . Namun, penerapan PMR belum sepenuhnya diterapkan oleh

  apoteker. FGD merupakan suatu metode pengumpulan data yang lazim digunakan pada penelitian kualitatif sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh FGD tehadap pengingkatan penerapan PMR dalam swamedikasi di apotek di wilayah Cilacap bagian barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pasien simulasi dengan rancangan penelitian pre-experimental dan desain one-shot case study. Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan mengenai PMR dengan metode FGD. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden, kemudian hasilnya diuji dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh penyuluhan FGD terhadap penerapan PMR dalam swamedikasi di apotek. Pada hasil penelitian didapatkan dari 31 apotek hanya ada 4 apotek yang melakukan pendokumentasian berupa PMR. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan penyuluhan dengan metode FGD belum dapat meningkatkan penerapan PMR dalam swamedikasi di apotek wilayah Kabupaten Cilacap bagian barat. Kata kunci: Patient Medication Record (PMR), Focus Group Discussion (FGD), Swamedikasi, Apotek.

  ABSTRACT

  Factual data show that 60% of Indonesian people suffering from illnesses do self- medication as a first attempt to cop the illnesses. For the purpose of self- medication, the presence of the pharmacist in the pharmacy along with the documentation of Patient Medication Record (PMR) is very important to avoid occurrence of medication errors. However, the implementation of PMR has not been fully implemented by the pharmacist. Focus Group Discussion (FGD) is a data collection method that are commonly used in qualitative social research. The purpose of this research was to measure the effect of FGD toward increasing the implementation of PMR in self-medication in pharmacies in the western part of Cilacap Regency. The method used in this research was simulated patients with pre-experimental research design and one-shot case study research design. This research was conducted to provide counseling about PMR with FGD method. The sampling was done by purposive sampling method with a total sample of 35 respondents, and then the results were tested using the chi-square test. The results showed there were no effect on FGD’s counseling towards the implementation of

  PMR in self-medication in pharmacies. In the results, from 31 pharmacies there were only 4 pharmacies did the documentation in the form of PMR. Based on research can be concluded that extension with FGD cannot yet increase the implementation of PMR on self-medication in Pharmacies in the western part of Cilacap Regency. Keywords: Patient Medication Record (PMR), Focus Group Discussion (FGD), Self-Medication, Pharmacy.

  Kutabanjarnegara, kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara.  E-mail : zarina.tyas@yahoo.co.id  Pendidikan Formal - SD N 4 Krandegan (Banjarnegara

   Nama : Zarina Restianingtyas  Tempat / Tanggal Lahir : Banjarnegara, 27 Desember 1992  Orang Tua : Mugiono Ety Idayati  Alamat : Jl. Al-Munawwaroh Rt 03 Rw 02 desa

  • – Jawa Tengah)
    • SMP N 1 Banjarnegara (Banjarnegara

  • – Jawa Tengah)
    • SMA N 1 Banjarnegara (Banjarnegara

  • – Jawa Temgah)
    • Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto  Pelatihan yang telah diikuti
    • Training BEST Universitas Muhammadiyah Purwokerto - Training Smart Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ......................... iv PERSEMBAHAN ......................................................................................... v MOTTO ........................................................................................................ vi KATA PENGANTAR .................................................................................. vii ABSTRAK .................................................................................................... ix

  ABSTRACT .................................................................................................... x

  RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................. xii DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ............................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

  1 A. Latar Belakang ................................................................................

  1 B. Perumusan Masalah ...........................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian ...............................................................................

  3 D. Manfaat Penelitian .............................................................................

  3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

  4 A. . Apotek ...............................................................................................

  4 B. Apoteker ............................................................................................

  5 C. Pelayanan Kefarmasian .....................................................................

  5 D. Swamedikasi ......................................................................................

  8 E. Peran dan Tanggung Jawab Apoteker Dalam Swamedikasi .............

  10 F. Patient Medication Record (PMR) ...................................................

  12 G. Focus Group Discussion (FGD) .......................................................

  13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................

  16 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................

  16 B. Definisi Variabel Operasional ...........................................................

  16

  C. Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................................

  17 D. Bahan dan Alat ..................................................................................

  18 E. Tahap Penelitian ................................................................................

  23 F. Analisis Data .....................................................................................

  24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................

  27 G. Hasil Validasi ....................................................................................

  27 H. Responden Penelitian ........................................................................

  27 I. Evaluasi Peran dan Tanggung Jawab Apoteker Dalam Pelayanan Swamedikasi di Wilayah Kabupaten Cilacap bagian barat ...............

  29 J. Analisis Pengaruh Metode FGD Terhadao Penerapan PMR dalam Swamedikasi di Apotek Wilayah Kabupaten Cilacap bagian barat ..

  42 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  45 A. Kesimpulan ........................................................................................

  45 B. Saran ..................................................................................................

  45 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

  47 LAMPIRAN ..................................................................................................

  51

  

DAFTAR TABEL & GAMBAR

Tabel 1. Skenario Pasien Simulasi ......................................................

  21 Tabel 2. Scoring Peran dan Tanggung Jawab Apoteker Dalam Pelayanan Swamedikasi ..........................................................................

  22 Tabel 3. Profil Apoteker dalam Pelayanan Swamedikasi di Apotek Wilayah Kabupaten Cilacap bagian barat ............................. 30

  Tabel 4. Penggalian Informasi Pasien oleh Apoteker Dalam Pelayanan Swamedikasi ..........................................................................

  32 Tebel 5. Pelayanan Informasi Obat Oleh Apoteker Kepada pasien Dalam Pelayanan Swamedikasi .............................................

  36 Tabel 6. Data Penerapan Dokumentasi PMR Sebelumdan Sesudah dilaksanakannya FGD ...........................................................

  42 Gambar 1. Pola desain one-shot case study ............................................

  16 Gambar 2. Skema Penelitian ................................................................... 23 Gambar 3. Skema Responden Penelitian ................................................

  28