SKRIPSI PROFIL PELAYANAN ASAM MEFENAMAT SECARA SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH SURABAYA SELATAN

  

SKRIPSI

PROFIL PELAYANAN ASAM MEFENAMAT

SECARA SWAMEDIKASI DI APOTEK

WILAYAH SURABAYA SELATAN

KUSUMANDANU RADIDARSO

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

DEPARTEMEN FARMASI KOMUNITAS

SURABAYA

2012

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

  LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi/ karya ilmiah saya dengan judul :

  

PROFIL PELAYANAN ASAM MEFENAMAT SECARA

SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH SURABAYA SELATAN

  untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet, digital library perpustakaan Universitas Airlangga atau media lain untuk kepentingan akademik sebatas sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta.

  Demikian pernyataan persetujuan publikasi skripsi/ karya ilmiah saya buat dengan sebenarnya.

  Surabaya, 14 September 2012 Kusumandanu Radidarso NIM 050710304

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

  LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Kusumandanu Radidarso NIM : 050710304 Fakultas :Farmasi menyatakan dengan sesungguhya bahwa hasil skripsi/hasil tugas akhir yang saya tulis dengan judul :

  

PROFIL PELAYANAN ASAM MEFENAMAT SECARA

SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH SURABAYA SELATAN

  adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa skripsi ini menggunakan data fiktif atau merupakan hasil dari plagiatisme, maka saya bersedia menerima sangsi berupa pembatalan kelulusan dan atau pencabutan gelar yang saya peroleh. Demikian surat pernyataan ini saya buat untukdipergunakan sebagaimana mestinya.

  Surabaya, 14 September 2012 Kusumandanu Radidarso NIM 050710304

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Lembar Pengesahan

  

PROFIL PELAYANAN ASAM MEFENAMAT

SECARA SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH SURABAYA

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

  

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2012

Oleh :

KUSUMANDANU RADIDARSO

  

NIM : 050710304

Skripsi ini telah disetujui

Tanggal 14 September 2012 oleh:

Pembimbing Utama, Pembimbing Serta,

  

Dra. Liza Pristianty, Apt., M.Si., MM. Azza Faturrohmah, SSi., M.Si., Apt.

NIP. 19621115 198810 2 002 NIP. 19800212 200501 2 001

i

  

ii

  Syukur Alhamdulilah saya ucapkan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga dan mengalir tiada putusnya serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, sehingga skripsi yang berjudul Profil Pelayanan Asam Mefenamat Secara Swamedikasi di

  Apotek Wilayah Surabaya Selatan dapat terselesaikan dengan baik.

  Pada kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih kepada:

  1. Prof. Dr. H. Fasich, Apt., selaku Rektor Universitas Airlangga yang telah memberi kesempatan dan fasilitas dalam mengikuti program sarjana farmasi.

  2. Dr. Hj. Umi Atijah, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam mengikuti program sarjana farmasi.

  3. Dra. Liza Pristianty, M.Si., MM., Apt., selaku pembimbing utama, yang telah membimbing serta memberikan begitu banyak motivasi kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  4. Azza Faturrohmah, S.Si., M.Si., Apt., selaku pembimbing serta, yang dengan tulus dan penuh kesabaran membimbing serta memberikan motivasi kepada saya. Terima kasih atas pinjaman buku-buku yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Catur Dian Setiawan, S. Farm., Apt., selaku pembimbing ketiga, yang telah membimbing dan memberikan motivasi kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  6. Dr. Wahyu Utami, M.S., Apt., selaku dosen penguji, yang telah memberikan masukan dalam perbaikan skripsi ini.

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga iii

  7. Yunita Nita, S.Si., M.Pharm., Apt., selaku dosen penguji, yang telah memberikan masukan dalam perbaikan skripsi ini.

  8. Dra. Hj. Esti Hendradi, M.Si., Ph.D., Apt., selaku dosen wali, yang telah memberikan motivasi kepada saya dengan penuh kesabaran.

  9. Segenap dosen Departemen Farmasi Komunitas dan Mas Irmawan yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

  10. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah memberikan kasih sayang, semangat, motivasi, inspirasi, pengorbanan tiada tara, serta doa yang tidak pernah putus.

  11. Teman-teman seperjuangan di Departemen Farmasi Komunitas Indri, Dwi Julia dan Anissa Kurnia atas kekompakannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  12. Teman-teman angkatan 2007 yang saling memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

  13. Asri Puspowidowati atas motivasi dan dukungan yang luar biasa sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

  14. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih atas bantuannya.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tulisan ini, saran dan kritik yang bersifat membangun akan sangat membantu. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih.

  Surabaya, Januari 2012 Penulis

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

RINGKASAN

PROFIL PELAYANAN ASAM MEFENAMAT SECARA

SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH SURABAYA SELATAN

  Kusumandanu Radidarso Kebutuhan masyarakat untuk melakukan swamedikasi terutama permintaan obat pada saat ini sangat tinggi. Sehingga menunutut petugas apotek untuk melakukan tindakan yang tepat dalam merespon permintaan obat agar obat yang diterima pasien terjamin aman, efektif dan rasional dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien . Penelitian ini bertujuan

  

untuk mengetahui profil petugas apotek melakukan patient assessment,

  rekomendasi dan pemberian informasi apabila pasien meminta asam mefenamat secara swamedikasi di wilayah Surabaya Selatan.

  Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini adalah sebesar 41 apotek yang diambil secara random, yaitu simple random sampling dari populasi seluruh apotek di wilayah Surabaya Selatan yang berjumlah 203 apotek. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah seluruh petugas apotek di wilayah Surabaya Selatan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi pasien, dimana peneliti berperan sebagai pasien yang mengunjungi apotek dan meminta asam mefenamat secara swamedikasi untuk keluhan sakit gigi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah check list, skenario, serta protokol penelitian. Instrumen tersebut telah diperiksa validitas dan reliabilitas sebelum digunakan untuk mengambil data. Check list yang dibuat telah mewakili tahapan pelayanan swamedikasi yang ingin diteliti, yaitu tahapan patient assessment, pemberian rekomendasi, dan pemberian informasi baik informasi obat maupun non-obat.

  Hasil penelitian ini diperoleh 49 apotek yang diambil secara acak dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut, petugas apotek baik apoteker maupun bukan apoteker yang melakukan tahap patient assessment sebesar 16,3% (8) yang meliputi 2,0% (1) diperoleh tanpa ada pertanyaan pancingan serta sebesar 14,3% (7) diperoleh dengan mengajukan pertanyaan pancingan terlebih dahulu. Pada tahap rekomendasi, seluruh petugas apotek baik apoteker maupun bukan apoteker memberi rekomendasi berupa obat (100% (49)) dan iv

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

  v hanya sebesar 12,2% (6) pasien yang dilibatkan dalam pemilihan obat. Sedangkan rekomendasi produk yang disarankan adalah asam mefenamat generik 85,7% (42), asam mefenamat merk dagang 4,1% (2), merk dagang selain asam mefenamat 6,1% (3) dan asam mefenamat generik yang disertai dengan pemberian antibiotik amoxicillin 4,1% (2). Pada tahap pemberian informasi obat, secara keseluruhan petugas apotek baik apoteker maupun bukan apoteker tidak memberikan informasi terkait obat, tetapi baru diberi informasi setelah ada pertanyaan pancingan. Informasi yang diberikan antara lain tentang: indikasi 100% (49), efek samping 100% (49), dosis 100% (49), waktu pemakaian 26,4% (13), lama penggunaan 24,3% (12), serta pemberian informasi non-obat 4,0% (2). Ada beberapa informasi yang tidak disampaikan oleh petugas apotek yaitu informasi tentang cara penyimpanan, cara perlakuan terhadap obat yang sisa, serta cara mengidentifikasi obat yang rusak. Setelah tahap patient assessment, pemberian rekomendasi dan pemberian informasi baik obat maupun non- obat dilaksanakan, pada akhir skenario, peneliti memastikan apakah yang melayani pasien merupakan apoteker atau bukan sehingga didapat bahwa yang melayani pasien sebesar 26,5% (13) adalah apoteker dan sisanya 73,5% (36) merupakan tenaga bukan apoteker.

  Untuk penelitian selanjutnya diharapkan kepada para apoteker maupun tenaga bukan apoteker sebagai tenaga kesehatan profesional, agar lebih tanggap dalam melakukan patient assessment, memberikan rekomendasi, maupun informasi yang cukup lengkap terkait pelayanan swamedikasi asam mefenamat agar obat yang diberikan kepada pasien terjamin aman, tepat dan rasional.

  

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

ABSTRACT PROFILE OF MEFENAMIC ACID SELF-MEDICATION IN PHARMACY RETAILS IN SOUTH SURABAYA REGION

  Nowadays, the need of people to perform self-medication especially for drugs is very high. In accordance to that, pharmacy staffs obliged to take the right actions as a response to the demand of drugs in order to ensure the safety, efficacy, and rationality to further improve patients’ quality of life. The aim of this study was to capture the profile of mefenamic acid self-medication service by pharmacies in South Surabaya.

  This study was performed using cross sectional study method. From the simple random sampling method, 49 pharmacies was selected with pharmacy staffs as the object. Simulated patient method was used to collect the data. Study instruments that was used were research protocol, scenario, and checklist that had been passed the validity and reliability test.

  The results were, from 49 pharmacies 16.3% performed patient assessment, 100% gave drug recommendations, and no pharmacy staffs gave drug related information, unless the researcher gave a hint. Information that were given : indications (100%), side-effects (100%), dosing (100%), administration time (26,4%), length of therapy (24,3%), and non pharmacology suggestions (4,0%). Some information was not delivered by the staff such as, storage information, how to treat the leftovers, and how to identify damaged drugs. Pharmacy staffs that serve the patient were : pharmacist (26,5%) and non-pharmacist staffs (73,5%).

  Mefenamic acid sef-medication service in south surabaya have not shown the optimal pharmacist involvement. Pharmacists need to improve the pharmaceutical care practice especially regarding to self-medication service in order to deliver better patient assessment, recommendations, and complete drug related information to ensure the safety, accuracy, and rationality of the drugs to improve patient’s quality of life Keyword

  : Responding to symptoms, mefenamic acid, self-medication, and simul ated patient method.