Pengaruh computer self-efficacy dan motivasi belajar terhadap computer anxiety mahasiswa akuntansi menggunakan software akuntansi : studi kasus pada mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH COMPUTER SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI
BELAJAR TERHADAP COMPUTER ANXIETY MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN SOFTWARE
AKUNTANSI
Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi Oleh :
Agatha Irine Kartika Sari NIM : 08 2114 069
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH COMPUTER SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI
BELAJAR TERHADAP COMPUTER ANXIETY MAHASISWA
AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN SOFTWARE
AKUNTANSI
Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi Oleh :
Agatha Irine Kartika Sari NIM : 08 2114 069
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Sumardjono).
“Do everything with mind and heart”
Bilamana Anda harus membuat keputusan,
janganlah bertanya:”Apa yang aku inginkan?”.
Bertanyalah ,”Apa yang benar? Apa yang terbaik
bagi semua orang?”. Orang akan bekerjasama
dengan Anda, dan akan membantu Anda agar
berhasil, jika Anda juga memikirkan apa yang
# J. Donald Walters terbaik bagi orang lain.
Atas berkatmu Tuhan… Atas doa Mamahku Th. Surita Nanik, Papahku B. Sugiyadi..
Semangat Almarhum Bulekku Valentina Suriantie Nining..
Dukungan Teman-teman.. Serta motivasi pacarku Agung Nugroho Widyanto....
Karya ini kupersembahkan untuk kalian semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan berkat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1. Romo Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian penulis.
2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt, QIA selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
3. Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si., Akt., QIA selaku Pembimbing I yang dengan sabar telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Eduardus Maryarsanto P.,SE, Akt, QIA yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ign. Aryono,SE, Akt atas masukan yang sangat bermanfaat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Mbak Marni, Mas Frans, dan Mas Yuli selaku karyawan yang telah membantu memberikan informasi mengenai Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
7. Teman-temanku Fakultas Ekonomi-Akuntansi Angkatan 2008/2009 yang telah bersedia mengisi kuesioner sehingga memperlancar penyelesaikan skripsi ini.
8. Teman-teman yang sudah membantu menyebarkan kuesioner penelitian ini : Sari, Inneke, Santi, Jessica, Dian, Vony, Day, Anang, Aris, Anis, & Rena, trimakasih atas bantuannya, Tuhan memberkati kalian semua .
9. Papahku B. Sugiyadi dan Mamahku Th. Surita Nanik atas doa, perhatian, cinta, serta kesabaran yang telah diberikan sampai saat ini hingga skripsi ini dapat selesai .
10. Om & Bulek-bulek beserta adek-adek sepupu atas doa dan dukungannya.
11. Pacarku Albertus Agung Nugroho Widyanto yang memberikan motivasi untuk berlomba cepat lulus, nemenin di perpus, serta kesabarannya membantu mencari referensi buku & jurnal psikologi .
12. Teman-teman MPT bimbingan Pak Yusef & teman mainku : Sari, Vera, Noniek, Coco, Rickvan, Rony, Mas Deny, Mb BK, Vony, Dyta, Day, Tika, & Dian, trimakasih atas saran dan semangatnya .
13. Teman-teman partimer Pizza Hut Ambarukmo Plaza, trimakasih atas doa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xiii ABSTRAK ............................................................................................................ xiv ABSTRACT .......................................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6 E. Sistematika Penulisan ....................................................................... 6 BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... ......... 8 A. Computer Anxiety ............................................................................. 8 B. Aspek-aspek Computer Anxiety ....................................................... 11 C. Gejala Computer Anxiety ................................................................. 11 D. Computer Self-Efficacy .................................................................... 12 E. Motivasi Belajar ................................................................................ 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 21 A. Jenis Penelitian ................................................................................. 21 B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 21 C. Variabel Penelitian ............................................................................ 21 D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................................ 22 E. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 25 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 27 G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................. 28 H. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ........................................... 29 BAB IV GAMBARAN UMUM PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA .............................. 34 A. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma ................................ 34 B. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma .......................................................................................................... 37
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 45 A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................ 45 B. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................. 49 C. Analisis Data ..................................................................................... 52 D. Hasil Penelitian dan Interpretasi ....................................................... 64 BAB VI PENUTUP............................................................................................... 69 A. Kesimpulan ....................................................................................... 69 B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 70 C. Saran ................................................................................................. 70 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 72 LAMPIRAN .......................................................................................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Kisi-kisi Motivasi Belajar .................................................................. 24 Tabel 2. Jenis Jabatan dan Nama Dosen dalam Struktur Organisasi Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Periode 2008-2012 ................. 44 Tabel 3. Hasil Uji Validitas Computer Self-efficacy ........................................ 45 Tabel 4. Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar .................................................. 46 Tabel 5. Hasil Uji Validitas Computer Anxiety ................................................ 47 Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 48 Tabel 7. Distribusi Responden Berdasar Karakteristik .................................... 50 Tabel 8. Statistik Deskriptif.............................................................................. 51 Tabel 9. Variabel yang dimasukkan ................................................................. 52 Tabel 10. Hasil Uji Autokorelasi ........................................................................ 54 Tabel 11. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................. 55 Tabel 12. Hasil Uji Normalitas........................................................................... 56 Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Menggunakan Semilog .................................... 57 Tabel 14. Hasil Uji F .......................................................................................... 58 Tabel 15. Uji Parsial (Uji T) ............................................................................... 59 Tabel 16. Hasil Analisis Regresi Berganda ........................................................ 61 Tabel 17. Koefisien Determinasi ........................................................................ 62 Tabel 18. Matriks Pengujian Hipotesis .............................................................. 63 Tabel 19. Statistik Residual ................................................................................ 63
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar I. Motivasi Intrinsik : Motivasi dalam Menguasai Sesuatu .............. 18 Gambar II. Kerangka Konseptual ................................................. .................. 20 Gambar III. Hubungan antar Variabel Penelitian ........................... .................. 22 Gambar IV. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Periode 2008-2012...................................................... .................. 43 Gambar V. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................... .................. 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH COMPUTER SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP COMPUTER ANXIETY MAHASISWA AKUNTANSI DALAM
MENGGUNAKAN SOFTWARE AKUNTANSI
Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Agatha Irine Kartika Sari NIM : 08 2114 069
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah computer self-efficacy dan motivasi belajar berpengaruh terhadap computer anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini merupakan penelitian tingkah laku (behavioral) pada mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi. Data diperoleh dengan cara menyebar kuesioner dan dokumentasi. Sebanyak 150 mahasiswa yang sudah mengambil matakuliah Sistem Informasi Akuntansi dijadikan subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan computer self-
efficacy terhadap computer anxiety mahasiswa, dari hasil Uji t, untuk variabel
computer self-efficacy diperoleh nilai probabilitas (Sig.) 0,000 < 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara
computer self-efficacy terhadap computer anxiety mahasiswa akuntansi dalam
menggunakan software akuntansi. Sedangkan motivasi belajar berdasarkan hasil analisis tidak berpengaruh terhadap computer anxiety karena nilai probabilitas (Sig) 0,689 ≥ 0,05.
Kata Kunci : Computer self-efficacy, motivasi belajar, dan computer anxiety.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF COMPUTER SELF-EFFICACY AND LEARNING
MOTIVATION ON COMPUTER ANXIETY OF ACCOUNTING STUDENTS
IN USING ACCOUNTING SOFTWARE
A Case Study to Accounting Students of University of Sanata Dharma
Agatha Irine Kartika Sari NIM: 08 2114 069
Sanata Dharma University Yogyakarta
2012 This study aimed to determine whether computer self-efficacy and learning motivation influenced computer anxiety of accounting students in using accounting software. This type of research was a case study. This research was behavioral research to accounting students in using accounting software. The data were obtained by distributing questionnaire and documentation. A total of 150 students taking Accounting Information Systems course were used as research subjects. The data analysis technique used was multiple linear regression.
The results showed significant effect of computer self-efficacy on computer anxiety of students, from the t-test for computer self-efficacy variable, it was obtained probability value (Sig.) 0.000 <0.05. Therefore it could be concluded that Ho was rejected, meaning that there was significant effect of computer self-efficacy on computer anxiety of accounting students in using accounting software. While for the learning motivation, based on the results of the analysis, it had no effect on computer anxiety because the probability value (Sig) 0.689 ≥ 0.05.
Keywords: Computer self-efficacy, motivation to learn, and computer anxiety.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyongsong era globalisasi, mahasiswa akuntansi dituntut dan
dipersiapkan tidak hanya mempelajari akuntansi, tetapi kompetensi terhadap teknologi informasi pun perlu dipersiapkan. Menurut Suryanah (2006:1) dalam Nova
(2010), “Institusi pendidikan tinggi maupun universitas saling berlomba meningkatkan mutu, baik kurikulum, staff pengajar, maupun sistem pendidikannya”. “Richardus Eko Indrajit menambahkan bahwa saat ini ada ketidak-sesuaian antara tenaga kerja yang dibutuhkan di dunia industri, dengan lulusan perguruan tinggi. Salah satu penyebabnya, perkembangan teknologi baru yang sangat cepat, setiap 6 menit ada teknologi baru” (Dimas, Tempo Interaktif, Rabu 18 Februari 2009).
Menyadari pentingnya penguasaan teknologi informasi khususnya komputer akuntansi, para staf pengajar berusaha membekali mahasiswa dengan berbagai ilmu yang tidak hanya berkaitan dengan bidang yang dipelajarinya, namun juga memberikan penekanan terhadap penguasaan mahasiswa terhadap komputer. Namun, ketika teknologi komputer semakin maju dan berkembang, ternyata masih ada mahasiswa yang kurang percaya atau bereaksi negatif terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menemukan pekerjaan yang tidak dipengaruhi oleh teknologi komputer akuntansi” (Ali, 2008 dalam Putra, 2010).
Tentang paradigma penelitian, Sabherwal dan Elam (1995) dalam Tjandra (2007) menyatakan bahwa :
Menginventarisasi berbagai problematik berdasar sejumlah temuan peneliti lain dan mengusulkan alternatif untuk mengatasi problematik yang mungkin dapat mengganggu keberhasilan penerapan TI pada suatu organisasi. Beberapa problematik diantaranya adalah kompleksitas dan ketidakjelasan tujuan sistem informasi dikembangkan, tidak adanya dukungan manajemen puncak, kelemahan desain sistem, kurangnya pengalaman dan sikap negatif pemakai, serta adanya masalah keterbatasan dana.
Menurut Igbaria (1995 ) dalam Tjandra (2007), “Dari beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan TI, aspek sikap pemakai merupakan faktor penting yang memberi kontribusi terhadap akseptasi TI”. “Ketidaksukaan seseorang terhadap komputer dapat disebabkan oleh ketakutan dan kekhawatiran yang bersangkutan terhadap penggunaan TI atau disebut dengan computer anxiety
” (Indriantoro, (2000). Menurut Hurlock (1990) dalam Damianie (2011), “Individu yang mengalami kecemasan akan memiliki rasa khawatir, kurang percaya diri, merasa tidak mampu, rendah diri, merasa tidak mampu menyelesaikan tugas ataupun permasalahan, dan mengalami suatu perasaan yang tidak menyenangkan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, Sudaryono (2005) dalam Putra (2010), meneliti tentang pengaruh computer anxiety terhadap keahlian karyawan bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
variabel dependen keahlian penggunaan komputer diukur dengan menggunakan
Computer Self-Eficacy (CSE), menunjukkan bahwa computer anxiety memiliki
korelasi signifikan dengan keahlian penggunaan komputer. Salah satu keterbatasan yang terdapat dalam penelitian tersebut adalah belum ditambahkannya variabel lain yang mempengaruhi keahlian mahasiswa dalam menggunakan komputer. Selain itu, Diana (2007) juga meneliti pengaruh computer anxiety terhadap keahlian karyawan bagian akuntansi dalam menggunakan komputer, dan hasilnya
computer anxiety mempunyai pengaruh negatif terhadap keahlian karyawan dalam
menggunakan komputer.Namun, disisi lain Compeau dan Higgins (1995) dalam Jogiyanto (2007) berdasarkan hubungan segitiga timbal balik antara lingkungan, orang atau kognitif, dan perilaku mengembangkan suatu model yang berbasis teori kognitif sosial dimana didalamnya digambarkan bahwa bukan computer anxiety yang mempengaruhi keyakinan-sendiri komputer (computer self-efficacy), melainkan keyakinan-sendiri komputer (computer self-efficacy) yang mempengaruhi
computer anxiety .
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik dan termotivasi untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh computer self-efficacy terhadap computer
anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi, dengan
menambahkan motivasi belajar sebagai salah satu variabel independen.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang menunjukkan keinginan sendiri untuk belajar, memiliki tujuan untuk belajar (menguasai materi)”. Motivasi belajar diperlukan oleh setiap individu untuk meraih tujuan hidup maupun cita- cita. Menurut Sudjiwanati (2011), “Motivasi merupakan dorongan yang dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan”.
Dengan memiliki motivasi belajar, seseorang akan terdorong untuk melakukan tindakan dan melaksanakan setiap kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dengan sebaik-baiknya. Maka, dengan adanya motivasi belajar sebagai faktor pendorong seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu akan menekan kecemasan yang muncul pada saat individu menghadapi teknologi atau software baru.
Menurut hasil penelitian Sudjiwanati (2011: 10), “Motivasi kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan merupakan indikator yang dapat mempengaruhi kecemasannya dalam menghadapi masa pensiun”. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja karyawan, semakin rendah kecemasan menghadapi pensiun. Begitupun sebaliknya, semakin rendah motivasi kerja akan semakin tinggi kecemasan menghadapi pensiun.
Sampai saat ini masih sedikit penelitian dan informasi mengenai motivasi terhadap computer anxiety seseorang. Maka, penulis memilih satu faktor yang belum pernah diteliti untuk memberikan bukti empiris dan memperkuat hasil penelitian sebelumnya, serta melihat seberapa besar motivasi (faktor internal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diulas diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah :
1. Apakah computer self-efficacy berpengaruh terhadap computer anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi?
2. Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap computer anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemasalahan yang terdapat dalam penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui apakah computer self-efficacy berpengaruh terhadap
computer anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi.
2. Untuk mengetahui apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap computer anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan :
1. Secara Teoritis,
a. Mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama pada bidang akuntansi keperilakuan.
b. Menambah referensi baru mengenai pengaruh computer self-efficacy dan motivasi belajar terhadap computer anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi.
c. Memberikan bukti empiris baru atau memperkuat hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Secara Praktek Mampu memberikan evaluasi maupun masukan bagi Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Sanata Dharma untuk selalu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
E. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkaitan dengan pengaruh computer self-efficacy dan motivasi belajar terhadap computer anxiety mahasiswa dalam menggunakan software akuntansi.
BAB III : Metode Penelitian Bab ini meliputi penjelasan mengenai jenis penelitian tingkah laku
(behavioral) pada mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software
akuntansi, waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, definisi operasional dan pengukuran variabel, populasi dan sampel penelitian, kemudian teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen, serta teknik analisis data dan uji hipotesis.
BAB IV : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi hasil penelitian beserta analisis data dan pembahasan. BAB V : Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisi data, keterbatasan penelitian, beserta saran
- – saran yang diharapkan dapat berguna bagi semua pihak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Computer Anxiety Anxiety dalam kamus lengkap Psikologi, Chaplin (2006:32) adalah satu dorongan sekunder mencakup suatu reaksi penghindaran yang dipelajari. Dorongan sekunder tersebut berupa perasaan campuran berisikan ketakutan dan
keprihatinan mengenai masa
- – masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut.
Ciri-ciri fisik dari Anxiety dalam buku Psikologi Abnormal (2005:164) adalah :
1. Kegelisahan, Kegugupan
2. Tangan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar
3. Sensasi dari pita ketat yang mengikat di sekitar dahi
4. Kekencangan pada pori-pori kulit perut atau dada
5. Banyak berkeringat
6. Telapak tangan yang berkeringat
7. Pening atau pingsan
8. Mulut atau kerongkongan terasa kering
9. Sulit berbicara, sulit bernafas atau bernafas pendek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Suara yang bergetar
12. Jari-jari atau anggota tubuh yang menjadi dingin
13. Pusing
14. Merasa lemas atau mati rasa
15. Sulit menelan, kerongkongan terasa tersekat
16. Leher atau punggung terasa kaku
17. Sensasi seperti tercekik atau tertahan
18. Tangan yang dingin atau lembab
19. Terdapat gangguan sakit perut atau mual
20. Panas dingin, Diare
21. Sering buang air kecil
22. Wajah terasa memerah
23. Merasa sensitive atau „mudah marah‟ Menurut Jogiyanto (2007:265),
“Kecemasan (anxiety) mengenai lingkungan komputer-komputer diekspektasikan berhubungan negatif dengan penggunaan komputer”. “Computer Anxiety adalah kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir, cemas, atau ketakutan mengenai penggunaan komputer di masa sekarang atau di masa mendatang
” (Igbaria dan Parasuraman, (1989) dalam Putra (2010)). Computer anxiety merupakan suatu fenomena anxiety yang terbentuk oleh perkembangan teknologi informasi. Menurut Gantz (1986) dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lain saat membuat kesalahan, merasa merugikan kerja, serta merasa bingung secara total ”.
“Perkembangan teknologi di era globalisasi terkadang menimbulkan sejumlah masalah di berbagai bidang, antara lain : ekonomi, pendidikan, konsep sistem dan aspek perilaku. Dari berbagai faktor penyebab problematik dalam pengembangan teknologi komputer, aspek perilaku merupakan faktor yang dominan
” (Igbaria, (1984) dalam Diana Astri, (2007)). “Ketidaksukaan seseorang terhadap komputer dapat disebabkan oleh ketakutan dan kekhawatiran yang bersangkutan terhadap penggunaan TI atau disebut dengan c
omputer anxiety” (Indriantoro, (2000).
Selain itu, pertimbangan mengenai keyakinan-sendiri (self-efficacy) juga diyakini mempengaruhi respon emosional dari individu. Individu akan cenderung menyukai dan menikmati perilaku yang mereka rasakan mereka mampu melakukannya dengan baik. “Penelitian lain menemukan bahwa individual akan merasa cemas (anxiety) dalam mencoba melakukan perilaku yang mereka tidak kompeten untuk melakukannya” (Bandura et al.,(1977) dalam Jogiyanto (2007)).
Ini menunjukkan bahwa keyakinan-sendiri (self-efficacy) mempengaruhi kecemasan (anxiety).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Aspek-aspek Computer Anxiety
Hainssen, Glass, dan Knight (1987) dalam Octavia (2005) mengemukakan dua aspek psikologis pada computer anxiety, yaitu :
1. Aspek positif terhadap komputer berupa keyakinan dan kesenangan yang relatif tinggi dalam penggunaan komputer.
2. Aspek negatif terhadap komputer berupa ketakutan dalam memakai komputer.
C. Gejala Computer Anxiety
Jay (1981) dalam Octavia (2005) menyatakan ada beberapa gejala yang dapat dilihat dari seseorang yang mengalami computer anxiety, yaitu :
1. Takut menyentuh komputer.
2. Perasaan takut akan merusak komputer secara fisik atau takut merusak sistem yang ada dalam komputer.
3. Merasa takut gagal jika harus membaca dan terlibat pembicaraan tentang komputer.
4. Merasa terancam dengan orang lain yang mengetahui komputer.
5. Menunjukkan sikap yang negatif terhadap komputer dan teknologi, seperti perasaan akan digantikan kedudukannya oleh mesin komputer dan perasaan agresif terhadap komputer seperti keinginan merusak komputer. Perasaan itu menandakan dasar perasaan gelisah dan tidak terkendali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Merasa ada suatu jenis pergantian peran, orang mengasumsikan bahwa ada pergantian peran dari pekerja rendahan menjadi pekerja yang menguasai teknologi dengan baik.
D. Computer Self-Efficacy
“Efikasi diri (Self-efficacy) adalah keyakinan bahwa seseorang dapat menguasai situasi dan memberika n hasil positif” (Santrock 2009:216). Menurut
Jogiyanto (2007: 262), “Self-Efficacy (keyakinan-sendiri) adalah kepercayaan- kepercayaan tentang kemampuan seseorang untuk melakukan suatu perilaku tertentu.” Keyakinan-sendiri (self-efficacy) mempengaruhi pilihan-pilihan bagaimana seseorang melakukan perilaku, usaha, dan persistensi untuk menghadapi halangan-halangan mencapai kinerja dari perilaku.
Sedangkan “Computer Self-Efficacy (keyakinan-sendiri komputer) dihubungkan dengan suatu pertimbangan (judgment) kemampuan seseorang untuk menggunakan suatu komputer” (Jogiyanto 2007:270). Dimensi-dimensi dari
Computer Self-Efficacy meliputi besaran (magnitude), kekuatan (strength), dan
generalisabilitas (generalizability). Besaran Computer Self-Efficacy dapat diinterpretasikan untuk merefleksikan tingkat kemampuan (capability) yang diharapkan dalam melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan komputer, sedangkan kekuatan pertimbangan Computer Self-Efficacy berhubungan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
komputer. Generalisabilitas dari Computer Self-Efficacy merefleksikan tingkat seberapa jauh pertimbangan terbatas pada suatu komputasi tertentu. Dengan demikian, individual dengan generalisabilitas computer self-efficacy yang tinggi, diharapkan akan mampu dengan baik menggunakan paket-paket perangkat lunak yang berbeda di sistem-sistem komputer yang berbeda pula.
Individu dengan computer self-efficacy yang tinggi akan menilai dirinya sendiri mampu mengoperasikan suatu tugas dengan dukungan dan bantuan yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang mempunyai pertimbangan rendah mengenai computer self-efficacy yang membutuhkan lebih banyak dukungan dan bantuan dalam melakukan suatu tugas komputasi. “Keyakinan bahwa setiap orang dapat meningkatkan keahliannya sangat diperlukan, berguna untuk keefektifan penggunaan komputer dan menguatkan rasa percaya diri setiap mampu menguasai dan menggunakan teknologi komputer dalam pekerjaannya
” (Astuti, 2003 dalam Diana 2007).
Menurut Bandura (1985) dalam Nevid (2005: 183), “Bila Anda percaya
Anda tidak punya kemampuan untuk menanggulangi tantangan-tantangan penuh stress yang Anda hadapi dalam hidup, Anda akan merasa makin cemas bila Anda berhadapan dengan tantangan- tantangan itu”. Sebaliknya, bila Anda merasa mampu melakukan tugas-tugas Anda, Anda tidak akan dihantui oleh kecemasan atau rasa takut bila Anda berusaha melakukannya. Orang dengan self-efficacy yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan sukses) cenderungan untuk berfokus pada tidak adanya kekuatan yang dipersepsikannya.
Penjelasan teori diatas membantu peneliti untuk menyusun hipotesis sebagai berikut : H1 : Computer Self-Efficacy berpengaruh terhadap computer
anxiety mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi.
E. Motivasi Belajar
1. Motivasi “Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti mendorong atau mengerakkan” (Sudjiwanati, 2011:2). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1998) , “Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau usaha- usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya ”.
Santrock (2009:199) mendefinisikan motivasi sebagai suatu proses yang memberikan energi, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku.
Dengan demikian, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gagasan seperti motivasi internal untuk berprestasi, atribusi (persepsi mengenai penyebab keberhasilan atau kegagalan, khususnya persepsi bahwa usaha merupakan faktor penting dalam prestasi), dan keyakinan individu dapat mengontrol lingkungannya secara efektif
”. Santrock (2009:204) juga menuliskan bahwa terdapat 2 jenis motivasi yang akan membawa individu memperluas sejumlah wawasan kognitif penting lain mengenai motivasi, yaitu :
a. Motivasi ekstrinsik (Extrinsic Motivation) Dimana seseorang melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (sebuah cara untuk mencapai suatu tujuan). Motivasi ini seringkali dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti penghargaan dan hukuman.
b. Motivasi Intrinsik (Intrinsik Motivation) Didefinisikan sebagai motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi hal itu sendiri (sebuah tujuan itu sendiri). Sebagai contoh, seorang siswa belajar dengan keras untuk sebuah ujian karena ia menyukai mata pelajaran tersebut.
“Akan tetapi, para peneliti telah menemukan bahwa seiring perpindahan siswa dari tahun awal sekolah dasar ke tahun sekolah menengah atas motivasi intrinsik mereka menurun” (Harter (1981) dalam Santrock
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Belajar Menurut Hamzah (2007) dalam Noviastuti (2009),
“Belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang setelah memperoleh informasi yang disengaja sebagai upaya untuk mencapai perubahan tingkah laku baik menyangkut aspek pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap
”. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisi belajar sebagai suatu usaha individu atau seseorang untuk memperoleh kepandaian atau ilmu, dimana didalamnya terdapat suatu perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
3. Motivasi Belajar Menurut Novi astuti (2009), “Motivasi belajar adalah perilaku seseorang yang menunjukkan keinginan sendiri untuk belajar, memiliki tujuan untuk belajar (menguasai materi)”. Jenning&Dietz (2002) dalam Santrock (2009), “Motivasi belajar atau konsep motivasi dalam menguasai sesuatu (mastery
motivation) , berkaitan erat dengan gagasan mengenai motivasi intrinsik dan
atribusi ”. Para peneliti mengidentifikasi kemampuan menguasai (mastery) sebagai salah satu dari 3 jenis orientasi prestasi: kemampuan menguasai, putus asa, dan kinerja.
a) Orientasi pada kemampuan menguasai (mastery orientation) Anak-anak dengan orientasi pada kemampuan menguasai (mastery
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tantangan tersebut), dan membangkitkan strategi-strategi berorientasi solusi yang meningkatkan kinerja mereka. Siswa yang berorientasi kemampuan menguasai seringkali melatih diri mereka sendiri untuk memberikan perhatian, berpikir secara teliti, dan mengingat strategi-strategi yang berhasil untuk mereka di masa lalu.
b) Orientasi pada rasa putus asa (helpness orientation) Sebaliknya anak-anak dengan Orientasi pada rasa putus asa (helpness
orientation ) berfokus pada ketidakmampuan mereka, sering menghubungkan
kesulitan mereka dengan kurangnya kemampuan, dan menunjukkan afek negatif (meliputi kebosanan dan kecemasan). Orientasi ini melemahkan kinerja mereka.
c) Orientasi Kinerja (performance orientation) Siswa yang memiliki Orientasi Kinerja (performance orientation) cenderung melibatkan kepentingan terhadap hasil daripada proses. “Para peneliti telah menemukan bahwa orientasi kinerja di kelas berhubungan dengan mencontek dan perilaku yang mengganggu (misalnya, menggoda dan berbicara tidak pada gilirannya)” ( Meece, Anderman, & Anderman, (2006) dalam Santrock (2009)).
Menurut Santrock (2009 ), “ Sebuah kesimpulan besar dari riset motivasi adalah bahwa guru harus mendorong siswa untuk menjadi termotivasi secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sendiri pada siswa, dalam proses belajar (Wigfield dkk, (2006) dalam Santrock (2009)).
Gambar I. Motivasi dalam Menguasai Sesuatu Motivasi Intrinsik
Motivasi dalam Menguasai Sesuatu
Orientasi pada Orientasi pada rasa Orientasi Kinerja kemampuan menguasai putus asa (helpness (performance (mastery orientation) orientation ) orientation )
Ciri Berfokus pada Berfokus pada Cenderung tugas daripada ketidakmampuan melibatkan terhadap kepentingan mereka. kemampuan terhadap hasil mereka. daripada proses.
Afek positif Afek negatif Berhubungan (memberikan kesan (meliputi dengan mencontek bahwa mereka kebosanan dan dan perilaku yang menikmati kecemasan). mengganggu. tantangan)
Dalam beberapa hal, menghadapi suatu perangkat lunak atau software baru yang menjadi satu paket dengan suatu matakuliah merupakan suatu keharusan. Misalnya saja pada matakuliah Sistem Informasi Akuntansi yang mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti praktikum. Dengan demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menolak. Keadaan tersebut dapat menimbulkan suatu tekanan dan sebagai respon dari tekanan tersebut seseorang akan menjadi cemas.
Motivasi belajar diperlukan oleh setiap individu untuk meraih tujuan hidup maupun cita- cita. Menurut Sudjiwanati (2011), “Motivasi merupakan dorongan yang dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan”. Dengan memiliki motivasi belajar, seseorang akan terdorong untuk melakukan tindakan dan melaksanakan setiap kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dengan sebaik-baiknya.
Hal senada juga dikemukakan oleh Luthan (1981) dalam Damianie (2011), “Pelajar yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan berusaha untuk meraih prestasi akademik yang jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan semakin terdorong atau memacu diri untuk melampaui prestasi rata- rata”.
Dengan demikian, adanya motivasi belajar sebagai faktor pendorong seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu akan menekan kecemasan yang muncul pada saat individu menghadapi teknologi atau software baru. Motivasi belajar merupakan salah satu cara untuk membantu mengantisipasi berbagai situasi yang akan dihadapi saat menghadapi teknologi atau software baru.
Selain itu motivasi belajar juga merupakan salah satu ciri bahwa individu memiliki tanggung jawab dan persiapan dalam menyelesaikan suatu tugas. Sehingga kecemasan atau computer anxiety individu tidak terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tujuan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, motivasi belajar dapat dikatakan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya computer anxiety seseorang.
Penjelasan teori diatas mendorong dan membantu peneliti untuk menyusun hipotesis sebagai berikut : H2 : Motivasi Belajar berpengaruh terhadap computer self-efficacy mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi.
F. Kerangka Konseptual
Variabel Independen Variabel Dependen
Computer Self- Efficacy Computer Anxiety
(X1) (Y)
Motivasi Belajar (X2)
Analisis Regresi Berganda
Gambar II. Kerangka Konseptual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain riset atau penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang
mengarahkan proses dan hasil riset sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian tingkah laku (behavioral) pada mahasiswa akuntansi dalam menggunakan software akuntansi. Selain itu, penelitian ini juga bersifat kuantitatif, dimana gejala yang akan diteliti diukur dengan menggunakan angka. Dengan demikian penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik untuk mengolah data yang diperoleh.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu : Penelitian dilakukan pada Bulan April sampai Mei 2012
2. Tempat : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang beralamat di Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu simbol yang berisi suatu nilai. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen (VD) dan variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dalam menggunakan software akuntansi, sedangkan variabel independen, adalah : computer self-efficacy dan motivasi belajar.