Perancangan sistem pengkondisian udara untuk Gedung Pusat Administrasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository
PERANCANGAN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA UNTUK GEDUNG PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik program studi Teknik Mesin Oleh : ACHILLEUS HERMAWAN ASTYANTO NIM : 045214024 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PERANCANGAN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA UNTUK GEDUNG PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik program studi Teknik Mesin Oleh : ACHILLEUS HERMAWAN ASTYANTO NIM : 045214024 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
AIR CONDITIONING SYSTEM DESIGNING
FOR CENTRAL ADMINISTRATION BUILDING
OF SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
FINAL ASSIGNMENT
Presented as a meaning
for gaining engineering holder
in Mechanical Engineering study programme
by:
ACHILLEUS HERMAWAN ASTYANTO
NIM : 045214024
MECHANICAL ENGINEERING DEPARTEMENT
SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 15 Juli 2008 Penulis
Achilleus Hermawan Astyanto
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Achilleus Hermawan Astyanto Nomor Mahasiswa : 045214024
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PERANCANGAN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA UNTUK GEDUNG
PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTAbeserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 24 Juli 2008 Yang menyatakan ( Achilleus Hermawan Astyanto )
INTISARI
Perancangan sistem pengkondisian udara ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan di dalam Gedung Pusat Administrasi USD Yogyakarta. Kenyamanan tersebut meliputi kenyamanan temperatur, kelembaban udara, dan ketersediaan serta distribusi udara yang baik di dalam ruangan yang dikondisikan.
Dalam perhitungan beban pendinginan diperoleh nilai total beban pendinginan pada gedung sebesar 195,42TR; kemudian untuk mengatasi beban pendinginan tersebut dipilih mesin pendingin dengan kapasitas 201TR. Refrigeran yang digunakan adalah HCF-134a dengan nilai COP sebesar 7,0. Beban yang terjadi pada menara pendingin adalah sebesar 231,14TR, dan untuk mengatasi beban tersebut digunakan menara pendingin dengan kapasitas 500 TR (yang tersedia).
Heat total yang terjadi masing-masing adalah; 53,79ft pada sistem perpipaan
(terpanjang) evaporator – koil pendingin dan 44,52ft pada sistem perpipaan kondenser – menara pendingin; dan untuk mengatasi heat total tersebut digunakan pompa masing-masing 4,78kW (evaporator – koil pendingin) dan 7,34kW (kondenser – menara pendingin). Sedangkan pada sistem saluran udara (terpanjang), total penurunan tekanan udara yang terjadi adalah 0,51 in water, dan untuk mengatasi penurunan tekanan tersebut digunakan kipas udara/blower dengan daya input 2,11kW.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas terselesaikannya Tugas Akhir “Perancangan Sistem Pengkondisian Udara untuk Gedung Pusat Administrasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” ini. Pada kesempatan ini penulis bermaksud menghaturkan terima kasih seluruh pihak yang telah berkenan mempercayakan segala bantuan bagi penulis, yaitu: 1.
Orangtua penulis.
2. Bapak Ir. PK Purwadi, M.T., selaku pembimbing penulisan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Budi Sugiharto, S.T., M.T., beserta para dosen dan seluruh keluarga besar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi USD Yogyakarta.
4. Romo Ir. Greg. Heliarko SJ, S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., beserta seluruh keluarga besar Fakultas Sains dan Teknologi USD Yogyakarta.
5. Teman – teman mahasiswa Teknik Mesin USD angkatan 2004.
6. PT. Kwinto Viratus.
7. Deni.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu.
Penulis menyadari akan kekurangan dalam penulisan naskah tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini bermanfaat. Berkah Dalem
Yogyakarta, 15 Juli 2008
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ......................................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................iii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................. vi
INTISARI ............................................................................................................ vii KATA PENGANTAR .......................................................................................viii DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix DAFTAR TABEL .............................................................................................xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Perancangan ...................................................... 1
1.2. Tujuan Perancangan ................................................................... 2
1.3. Manfaat Perancangan ................................................................ 2
1.4. Batasan Masalah ........................................................................ 2
1.5. Asumsi – asumsi dalam Perancangan ....................................... 4
1.6. Langkah – langkah Perancangan ............................................... 4
BAB II GEDUNG PUSAT ADMINISTRASI USD
2.3. Lantai I ................................................................................... 16
3.3. Perpindahan Panas Total pada Dinding Beton, Partisi, Lantai, dan Langit – langit ......................................... 44
3.4.1. Perhitungan Beban Pendinginan pada Basement .......................................................... 53
3.4. Perhitungan Beban Pendinginan dengan Menggunakan Metode CLTD/CLF ........................................ 49
3.4.4. Langit - langit ............................................................ 48
3.4.3. Lantai ........................................................................ 48
3.4.2. Partisi ........................................................................ 46
3.3.1. Dinding Beton ........................................................... 44
3.2.2. Kondisi Udara di Luar Ruangan ............................... 43
2.4. Lantai II .................................................................................. 24
3.2.1. Kondisi Udara Perancangan/di dalam ruangan ...................................................................... 43
3.2. Kondisi Udara ......................................................................... 43
3.1. Kondisi Umum Bangunan ...................................................... 43
BAB III PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN
2.6. Lantai IV ................................................................................. 38
2.5. Lantai III ................................................................................. 32
3.4.2. Perhitungan Beban Pendinginan
3.4.3. Perhitungan Beban Pendinginan pada Lantai I ............................................................. 62
3.4.4. Perhitungan Beban Pendinginan pada Lantai II ............................................................ 65
3.4.5. Perhitungan Beban Pendinginan pada Lantai III .......................................................... 67
3.4.6. Perhitungan Beban Pendinginan pada Lantai IV .......................................................... 68
BAB IV PEMILIHAN MESIN PENDINGIN
4.1. Mekanisme Kerja Sistem Pendingin ...................................... 70
4.2. Siklus Kompresi Uap pada Mesin Refrigerasi ....................... 73
4.2.1. Siklus Kompresi Uap ................................................ 73
4.2.2. Perhitungan pada Siklus Kompresi Uap .................... 74
4.3. Pemilihan Mesin Pendingin .................................................... 76
BAB V PEMILIHAN KOMPONEN PENDUKUNG
5.1. Pemilihan Menara Pendingin ................................................. 84
5.2. Pemilihan Pompa .................................................................... 88
4.2.1. Pompa Sistem Perpipaan Evaporator – Koil Pendingin ..................................... 88
4.2.2. Pompa Sistem Perpipaan Kondenser – Menara Pendingin ................................ 94
5.3. Perancangan Saluran Pendistribusian Udara/ducting ....................................................................... 100
5.3. Pemilihan Kipas/blower ....................................................... 102
BAB V PENUTUP
6.1 Kesimpulan Perancangan ..................................................... 104
6.2 Penutup ................................................................................. 107
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Luas dan volume pada Basement ..................................................................... 5Tabel 2.2. Luasan perpindahan kalor pada lantai ....................................................................... 7dan langit – langit Basement
Tabel 2.3. Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Basement ........................ 7Tabel 2.4. Luasan perpindahan kalor pada dinding barat Basement ......................... 8Tabel 2.5. Luasan perpindahan kalor pada dinding utara Basement ......................... 8Tabel 2.6. Luasan perpindahan kalor pada dinding selatan Basement ..................... 9 Tabel 2.7................ 9
Peralatan pembangkit energi pada ruang – ruang di Basement
Tabel 2.8. Luas dan volume pada Groundfloor .............................................................. 10 Tabel 2.9.Luasan perpindahan kalor pada lantai dan langit – langit Groundfloor ................................................................ 12
Tabel 2.10.
................ 13
Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Groundfloor
Tabel 2.11. Luasan perpindahan kalor pada dinding barat Groundfloor ................. 13Tabel 2.12. Luasan perpindahan kalor pada dinding utara Groundfloor ................. 14 Tabel 2.13.............. 14
Luasan perpindahan kalor pada dinding selatan Groundfloor
Tabel 2.14. Peralatan pembangkit energi pada ruang – ruang di Groundfloor ...... 15Tabel 2.15. Luas dan volume pada Lantai I ..................................................................... 16Tabel 2.16. Luasan perpindahan kalor pada lantai ........................................................................ 18dan langit – langit Lantai I
Tabel 2.17. Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Lantai I ........................ 19Tabel 2.20. Luasan perpindahan kalor pada dinding selatan Lantai I ...................... 22 Tabel 2.21.dan langit – langit Lantai III
Luasan perpindahan kalor pada lantai dan langit – langit/atap Lantai IV ............................................................. 40
Tabel 2.36. Luas dan volume pada Lantai IV .................................................................. 38 Tabel 2.37............. 37
Peralatan pembangkit energi pada ruang – ruang di Lantai III
Tabel 2.34. Luasan perpindahan kalor pada dinding selatan Lantai III ................... 36 Tabel 2.35....................... 36
Luasan perpindahan kalor pada dinding utara Lantai III
Tabel 2.32. Luasan perpindahan kalor pada dinding barat Lantai III ...................... 35 Tabel 2.33.Tabel 2.31. Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Lantai III ..................... 35....................................................................... 34
Tabel 2.30. Luasan perpindahan kalor pada lantaiPeralatan pembangkit energi pada ruang – ruang di Lantai I
Tabel 2.29. Luas dan volume pada Lantai III .................................................................. 32Tabel 2.28. Peralatan pembangkit energi pada ruang – ruang di Lantai II ............. 31.................... 30
Luasan perpindahan kalor pada dinding selatan Lantai II
Tabel 2.26. Luasan perpindahan kalor pada dinding utara Lantai II ........................ 29 Tabel 2.27.Tabel 2.25. Luasan perpindahan kalor pada dinding barat Lantai II ........................ 28Tabel 2.24. Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Lantai II ....................... 27Luasan perpindahan kalor pada lantai dan langit – langit Lantai II ........................................................................ 26
Tabel 2.22. Luas dan volume pada Lantai II .................................................................... 24 Tabel 2.23................ 23
Tabel 2.38. Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Lantai IV ..................... 40Tabel 2.41. Luasan perpindahan kalor pada dinding selatan Lantai IV .................. 42 Tabel 2.42............. 42
Peralatan pembangkit energi pada ruang – ruang di Lantai IV
Tabel 3.1. Perhitungan beban pendinginan pada gudang BAU ............................... 56Tabel 3.2. Hasil perhitungan total cooling load pada Basement .............................. 60Tabel 3.3. Hasil......................... 61
perhitungan total cooling load pada Groundfloor
Tabel 3.4. Hasil perhitungan total cooling load pada Lantai I ................................. 63Tabel 3.5. Hasil................................ 65
perhitungan total cooling load pada Lantai II
Tabel 3.6. Hasil perhitungan total cooling load pada Lantai III .............................. 67Tabel 3.7. Hasil perhitungan total cooling load pada Lantai IV .............................. 68Tabel 4.1. Data teknis Water-cooled screw compressor liquid chillers ......................... 78Tabel 4.2. Condenser flow rates pada Water-cooledscrew compressor liquid chillers ................................................................... 79
Tabel 4.3. Evaporator flow ratespada Water-cooled
screw compressor liquid chillers ................................................................... 79
Tabel 5.1. Data teknisMenara pendingin berkapasitas 500 TR Carrier coorp ............................................................................................. 87
Tabel 5.2. Penentuan ukuran pada pipa air terpanjang evaporator – koil pendingin ........................................................................... 90Tabel 5.3. Penurunan tekanan pada pipa air terpanjang evaporator – koil pendingin ........................................................................... 91Tabel 5.4. Penentuan ukuran pada pipa air terpanjang kondenser – menara pendingin ...................................................................... 95Tabel 5.6. Data teknis 1200 GPM – 100 ft Water pump buatanCarrier coorp ............................................................................................. 99
Tabel 5.7. Penentuan ukuran duct lurus terpanjang ...................................................... 101Tabel 5.8. Penentuan ukuran pada belokan duct terpanjang ......................................... 102
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Sistem perpipaan pada Basement ................................................................. 6Gambar 2.2. Sistem perpipaan pada Groundfloor ..................................................... 11Gambar 2.3. Sistem perpipaan pada Lantai II ................................................................. 17Gambar 2.4. Sistem perpipaan pada Lantai III ............................................................ 25Gambar 2.5. Sistem perpipaan pada Lantai IIII ............................................................... 33Gambar 2.6. Sistem perpipaan pada Lantai IIV .............................................................. 39Gambar 3.1. Sistem pengkondisian udara di dalam ruang ber - AC................................ 59Gambar 4.1. Siklus kompresi uap .........................................................................72Gambar 4.2. Siklus kompresi uap ideal .......................................................................... 73Gambar 4.3. Diagram P – h sistem refrigrasi aktual ....................................................... 74Gambar 4.4. Water-cooled screw compressor liquid chillers ......................................... 77Gambar 4.5. Dimensi Water-cooled screw compressor liquid chillers tipe 30 HXC 200......................................................................................... 80Gambar 4.6.
Nilai temperatur air masuk dan keluar kondenser serta evaporator ....................................................................................... 81
Gambar 5.1. Menara pendingin berkapasitas 500 TR Carrier coorp ....................87Gambar 5.2. Sistem perpipaan air dingin evaporator – koil pendingin(terpanjang) ...............................................................89Gambar 5.3. Sistem perpipaan air kondenser – menara pendingin .......................95Gambar 5.4. Sistem terbuka ............................................................................................ 97Gambar 5.5. Water – pump 1200 GPM – 100 ft of Carrier coorp ................................. 99BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perancangan
Dari masa ke masa, manusia senantiasa berusaha melakukan berbagai terobosan guna memperoleh kehidupan yang semakin nyaman dan berkualitas. Berbagai hal telah kita lakukan dalam rangka mewujudkan “ambisi” tersebut. Dalam hal ini, aspek kenyamanan ketika berada di dalam suatu ruangan juga merupakan salah satu bentuk kualitas hidup yang didambakan oleh setiap manusia.
Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kenyamanan suatu ruangan yaitu bentuk dan ukuran ruangan, warna dominan di dalam ruangan, penempatan objek-objek di dalam ruangan, dan hal lain yang tidak kalah vital adalah sirkulasi udara di dalam ruangan tersebut. Dengan adanya sirkulasi udara yang baik di dalam suatu ruangan, aspek kesehatan dan kenyamanan dapat diperoleh oleh setiap orang yang berada di dalam ruangan tersebut.
Gedung Pusat Adminstrasi Universitas Sanata Dharma merupakan salah tempat vital dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Setiap harinya, puluhan bahkan ratusan orang mengunjungi gedung ini dengan berbagai macam kepentingan.
Tidak tanggung-tanggung, kantor rektorat pun dilokasikan di dalam gedung orang yang berada di dalamnya memperoleh situasi yang nyaman sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Dalam hal ini, salah satu hal yang dapat dikondisikan adalah sistem sirkulasi udara yang baik di dalam gedung ini.
1.2 Tujuan Perancangan 1. Mengkondisikan ruangan pada suhu tertentu.
2. Mengkondisikan ruangan pada kelembaban tertentu.
3. Mengkondisikan agar udara segar selalu tersedia di dalam ruangan dan kebersihan udara terjaga dengan baik.
4. Mengkondisikan suhu dan kelembaban yang merata di dalam ruangan.
1.3 Manfaat Perancangan 1. Mengetahui besarnya beban pendinginan pada setiap ruangan.
2. Memberikan rekomendasi perancangan sistem pengkondisian udara sentral guna menunjang aspek kesehatan dan kenyamanan pada isi ruangan meliputi suhu, kelembaban/RH, kebersihan dan ketersediaan udara segar di dalam ruangan.
1.4 Batasan Masalah
Perancangan sistem pengkondisian udara ini diperuntukan bagi Gedung Pusat Administrasi Universitas Sanata Dharma yang terletak di kota
o o
Yogyakarta pada 7,48 LS dan 110,22 BT. Sistem pengkondisian udara tersebut dirancang dengan menggunakan sistem water chiller/pendingin air.
1. Pada semua lantai, sistem pengkondisian udara menggunakan Air Handling Unit (AHU) dan Fan Coil Unit (FCU).
2. AHU digunakan pada ruangan besar, sedangkan FCU digunakan pada ruangan kecil (besar kecilnya ruangan ditentukan oleh luas ruangan).
3. Sistem pengkondisian udara yang dipergunakan adalah sistem air penuh dan sistem air – udara.
4. Waktu perancangan adalah pukul 14.00 WIB (pukul 2 siang), dimana diasumsikan pada jam ini terjadi beban pendinginan maksimal.
5. Bulan perancangan adalah bulan Oktober (bulan terpanas).
6. Kondisi udara yang direncanakan di dalam ruangan meliputi:
o
C (71.6 F) Temperatur bola kering: 22
- Kelembaban: 55%
- Pada lobi-lobi, hall maupun ruang tunggu dari setiap lantai tidak dikondisikan udara tertentu seperti pada ruangan-ruangan kerja. Pada lokasi- lokasi tersebut diasumsikan kondisi udara yang terjadi telah cukup memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dimana udara segar bersirkulasi melalui pintu dan jendela - jendela yang terbuka.
Pada perancangan sistem pengkondisian udara ini juga tidak dirancang secara khusus komponen-komponen utama mesin chiller seperti kompressor, kondenser, katup expansi, dan evaporator. Mesin pendingin air/water chiller yang digunakan ditentukan berdasarkan hasil perhitungan beban
1.5 Asumsi-asumsi dalam Perancangan 1.
- Temperatur bola kering: 32
- Temperatur bola basah: 27
o
4. Menghitung dan merancang sistem perpipaan.
3. Memilih spesifikasi serta menentukan jumlah dan kapasitas mesin pendingin/water chiller yang digunakan.
2. Menghitung beban pendinginan setiap ruangan pada seluruh lantai di dalam bangunan tersebut.
1. Menggambar denah utama bangunan beserta sistem perpipaan dan saluran udara yang direncanakan.
Dalam tugas akhir ini, langkah-langkah perancangan yang dilakukan oleh penulis meliputi:
C (86 F)
4. Kondisi udara di dalam hall, ruang tunggu dan lobi-lobi pada tiap lantai serta tempat – tempat lainnya yang tidak terkena radiasi langsung sinar matahari: Temperatur bola kering 30
Kondisi umum udara di luar ruangan:
o C (84,2 F).
3. Kondisi udara pada tanah: Temperatur bola kering 29
o BT.
LS dan 107
o
2. Lokasi perancangan: Yogyakarta, diasumsikan terletak pada 6
o C (80,6 F).
o
C (89,6 F).1.6 Langkah-langkah perancangan
BAB II GEDUNG PUSAT ADMINISTRASI USD
2.1 Basement
Dimensi fisik basement Gedung Pusat Administrasi USD Yogyakarta yang terkait dengan adanya proses perpindahan panas dari lingkungan ke dalam ruangan ditampilkan pada tabel - tabel berikut: Tabel 2.1 Luas dan volume pada Basement
Dimensi Nana Ruang p l t Luas Volume
(m) (m) (m) (m²) (ft²) (m³) (ft³) Gudang BAU 11 5 3,5 55 591,4 192,5 6802,1 SHT 4 5 3,5
20 215,05 70 2473,5 Koperasi 4 5 3,5
20 215,05 70 2473,5 Ruang Sopir 4 5 3,5
20 215,05 70 2473,5 Gudang Administrasi 8 5 3,5
40 430,11 140 4947 Gudang Peralatan UKM 8 5 3,5
40 430,11 140 4947 Ruang Bengkel Komputer 3 6 3,5
18 193,55 63 2226,1 Ruang Ganti 3 4 3,5
12 129,03 42 1484,1
Tabel 2.2 Luasan perpindahan kalor pada lantai dan langit – langit Basement
Dimensi Luasan perpindahan kalor P l t Lantai Langit-langit Nama Ruang
(m) (m) (m) (m²) (ft²) (m²) (ft²) Gudang BAU
11 5 3,5 55 591,4 15 161,3 SHT 4 5 3,5 20 215,05 Koperasi 4 5 3,5 20 215,05 Ruang Sopir
4 5 3,5 20 215,05 20 215,1 Gudang Administrasi
8 5 3,5 40 430,11 Gudang Peralatan UKM
8 5 3,5 40 430,11 Ruang Bengkel Komputer
3 6 3,5 18 193,55 15 161,3 Ruang Ganti
3 4 3,5 12 129,03 Tabel 2.3 Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Basement
Dinding Timur Kaca Pintu Partisi Beton Nama ruang
(m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) Gudang BAU 0 0 0 0 0 0 17,5 188,2 Ruang Sopir 0 0 0 0 0 0 14 150,5 Gudang Administrasi 0 0 0 0 0 0 17,5 188,2 Ruang Bengkel Komputer
0,45 4,84 1,9 20,3 0 0 1,16 12,47 Ruang Ganti 2,25 24,2 1,9 20,3 9,86 106 Tabel 2.4 Luasan perpindahan panas pada dinding barat Basement
Dinding Barat Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
Koperasi 0 0 0 0 0 0 14 150,5 Ruang Sopir 0,45 4,84 1,9 20,3 15,2 163 Ruang Bengkel 0 0 0 0 0 0 21 225,8 Komputer Ruang Ganti 0 0 0 0 0 0 14 150,5 Tabel 2.5 Luasan perpindahan panas pada dinding utara Basement
Dinding Utara Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
Gudang BAU 4,5 48,4 3,8 40,6 30,2 324,9 SHT 1,8 19,4 1,9 20,3 10,3 110,9 Koperasi 1,8 19,4 3,8 40,6 8,42 90,54 Ruang Sopir 0 0 0 0 0 0 14 150,5 Gudang Administrasi 3,6 38,7 3,8 40,6 20,6 221,7 Gudang Peralatan
3,6 38,7 3,8 40,6 0 0 20,6 221,7 UKM Ruang Ganti 0 0 0 0 0 0 10,5 112,9 Tabel 2.6 Luasan perpindahan panas pada dinding selatan Basement
Dinding Selatan Kaca Pintu Partisi Beton
2
2
2 R. Ganti
3 R. Bengkel Komputer 2 2 0 0
3 Gudang Peralatan UKM 6 0 0 0
4 Gudang Administrasi 6 0 0 0
2
4 R. Sopir
1
4 Koperasi 2 1 0 0
2 Poliklinik (SHT) 2 1 0 0
Nama ruang (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
1
Gudang BAU 6 1 0 0
Mesin Fc @1200W Staf Tamu
Viewer @250W
Komputer @350W
TL @40W
People Ruangan
14 150,5 Gudang Administrasi 1,8 19,4 26,2 281,7 Gudang Peralatan UKM 3,6 38,7 24,4 262,4 Ruang Bengkel Komputer 0 0 0 0 0 0 10,5 112,9 Tabel 2.7 Peralatan pembangkit energi pada ruangan - ruangan di Basement
Gudang BAU 3,6 38,7 34,9 375,3 SHT 0 14 150,5 Koperasi 1,8 19,4 12,2 131,2 Ruang Sopir
3
2.2 Groundfloor
Dimensi fisik groundfloor Gedung Pusat Administrasi USD Yogyakarta yang terkait dengan adanya proses perpindahan panas dari lingkungan ke dalam ruangan ditampilkan pada tabel - tabel berikut: Tabel 2.8 Luas dan volume pada Groundfloor
Dimensi Luas
Nama Ruang p l t lantai/atap Volume (m) (m) (m) (m²) (ft²) (m³) (ft³)
Bank Niaga 4 5 5 20 215,05 100 3533,6 Kasir Kampus Mrican
4
5
5 20 215,05 100 3533,6 R. Penerimaan Tamu
VIP 4 6,83 5 27,3 293,76 136,6 4826,9 Lippo Bank 4 5 5 20 215,05 100 3533,6 Humas 4 5 5 20 215,05 100 3533,6 R.Ka. Humas 4 6,83 5 27,3 293,76 136,6 4826,9 R.Ka. Sub. Bag.BAA 4 5 5 20 215,05 100 3533,6 R. Ka. BAA
4
5
5 20 215,05 100 3533,6 R. Arsip 3 6,83 5 20,5 220,32 102,5 3620,1 R. Rapat 4 5 5 20 215,05 100 3533,6 14 5 5 68,5 736,56 342,5 12102 R. Kerja dan pelayanan 8 5 5 40 430,11 200 7067,1 BAA 4 1,83 5 7,32 78,71 36,6 1293,3 Gudang AUK 3 6,83 5 20,5 220,32 102,5 3620,1 AUK 5 4,7 5 23,5 252,69 117,5 4151,9
Tabel 2.9 Luasan perpindahan kalor pada lantai dan langit – langit Groundfloor
4
5 115,8 1245,4 0 0
13,7 5 5 8 5 5 R. Kerja dan pelayanan BAA 4 1,83
5 20 215,05 R. Arsip 3 6,83 5 20,49 220,32 R. Rapat 4 5 5 20 215,05 0 0
5
4
5 Humas 4 5 5 20 215,05 0 0 R.Ka. Humas 4 6,83 5 27,32 293,76 R.Ka. Sub. Bag.BAA 4 5 5 20 215,05 0 0 R. Ka. BAA
5
5 R. Penerimaan Tamu VIP 4 6,83 5 7,32 78,71 Lippo Bank
Dimensi Luasan perpindahan kalor p l t Lantai Langit- langit
5
4
5 Kasir Kampus Mrican
5
4
Bank Niaga
Nama Ruang (m) (m) (m) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
Gudang AUK 3 6,83 5 20,49 220,32 AUK 5 4,7 5 23,5 252,69
Tabel 2.10 Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Groundfloor
Dinding Timur Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
Bank Niaga 25 268,8
R. Penerimaan Tamu 0 0 0 0 0 0 9,15 98,39
VIP Humas 0 25 268,8 R.Ka. Humas
9,15 98,39 R. Arsip
9,15 98,39 17,2 185 3,8 40,6 29 312 0
R. Kerja dan pelayanan BAA 0 0 0 0 0 0 9,15 98,39 Gudang AUK
34,2 367,2 AUK 10 108 15 161,3 Tabel 2.11 Luasan perpindahan panas pada dinding barat Grounfloor
Dinding Barat Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R. Penerimaan Tamu 0 0 0 0 0 0 9,15 98,39
VIP Lippo Bank 0 0 0 0 0 0 25 268,8 R.Ka. Humas 0 0 0 0 0 0 9,15 98,39 R. Ka. Biro Administrasi 0 0 0 0 0 0 25 268,8 Akademik R. Arsip 0 0 0 0 0 0 34,2 367,2 10 108 0 0 0 0 15 161,3 R. Kerja dan 0 0 0 0 0 0 34,2 367,2 pelayanan BAA 0 0 0 0 0 0 9,15 98,39
3,6 38,7 2,1 22,6 19,3 208 0 0 Gudang AUK 0 0 0 0 0 0 9,15 98,39 AUK 10,6 114 12,9 139 Tabel 2.12 Luasan perpindahan panas pada dinding utara Groundfloor
Dinding Utara Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
Bank Niaga 6,5 69,9 1,9 20,3 11,6 125 Kasir Kampus
6,5 69,9 1,9 20,3 11,6 125 0 0 Mrican R. Penerimaan Tamu
3,5 37,6 1,9 20,3 14,6 157 0 0
VIP Lippo Bank 6,5 69,9 1,9 20,3 11,6 125 Humas 0,9 9,68 1,9 20,3 17,2 185 R. Arsip 2 21,5 0 0 0 0 13 139,8 R. Rapat 7 75,3 0 0 0 0 13 139,8 7 75,3 0 0 0 0 13 139,8 R. Kerja dan 2 21,5 0 0 0 0 18 193,5 pelayanan BAA 0 0 0 0 8,5 91,4 0 0 Gudang AUK 2 21,5 0 0 0 0 13 139,8 AUK 0 0 0 0 0 0 8,5 91,4 Tabel 2.13 Luasan perpindahan panas pada dinding selatan Groundfloor
Dinding Selatan Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
Bank Niaga 7 75,3 13 139,8 Kasir Kampus Mrican 7 75,3 13 139,8 R. Penerimaan Tamu 2 21,5 0 0 0 0 18 193,5
VIP Lippo Bank 7 75,3 13 139,8 Humas 7 75,3 13 139,8 R.Ka. Humas 2 21,5 18 193,5 R.Ka. Sub. Bag.BAA 7 75,3 13 139,8 R. Ka. BAA 7 75,3 13 139,8 R. Kerja dan
Tabel 2.14 Peralatan pembangkit energi pada ruangan - ruangan di Groundfloor
People TL Komputer Viewer Mesin Fc
Ruangan @40W @350W @250W
@1200W Staf Tamu Kasir Kampus 2 2 0 0
2 Mrican R. Van Lith
2
2
2 R. Sekr. 4 1 0 0
1
2 Beasiswa Lippo Bank
2
3
3 AUK 4
2
2 Gudang 2 1 0 0
2 AUK Humas 2 2 0 0
2
2 R. Ka. 4 1 0 0
1
3 Humas R. Kasubag 2 1 0 0
1
2 BAA R. Ka. BAA
2
1
1
2 R. Arsip
2
1
1
2 R. Rapat
2
2
1
10 R. Kerja dan 14 10 0 1
10 Pelayanan BAA
2.3 Lantai I
Dimensi fisik lantai I Gedung Pusat Administrasi USD Yogyakarta yang terkait dengan adanya proses perpindahan panas dari lingkungan ke dalam ruangan ditampilkan pada tabel - tabel berikut: Tabel 2.15 Luas dan volume ruangan pada Lantai I
Dimensi Luas
Nama Ruang p l t Volume lantai/atap (m) (m) (m) (m²) (ft²) (m³) (ft³)
R. Anggaran
11 5 4,5 55 591,4 247,5 8746 R. Internal Audit (1)
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R.Ka. Biro Keuangan 4 6,83 4,5 27,3 293,76 122,9 4344 R. Tamu
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R.Arsip 3 6,83 4,5 20,5 220,32 92,21 3258 R.Arsip Daftar Gaji
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R. Daftar Gaji
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R. Kerja Pembukuan 4 6,83 4,5 27,3 293,76 122,9 4344 R. Internal Audit (2)
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R. Kerja Keuangan 20,7 5 4,5 104 1112,9 465,8 16458 R. Pelayanan BAU
4 7 4,5 28 301,08 126 4452 R. Kepala BAU 4 6,83 4,5 27,3 293,76 122,9 4344 R. Kabag. Umum dan 4 5 4,5
20 215,05 90 3180 Perlengkapan R. Kasubag 4 5 4,5
20 215,05 90 3180 Perlengkapan Gudang Rumah Tangga 3 6,83 4,5 20,5 220,32 92,21 3258 R. Kasubag Rumah 4 5 4,5
20 215,05 90 3180 Tangga R. Ka. Sub. Bag 4 5 4,5
20 215,05 90 3180 Administrasi R. Ka. Sub. Bag Media 4 5,8 4,5 23,2 249,46 104,4 3689 dan Pengajaran Ekspedisi, R. Operator
Tabel 2.16 Luasan perpindahan kalor pada lantai dan langit – langit Lantai I
Dimensi Luasan perpindahan kalor p l t Lantai Langit-langit Nama Ruang
(m) (m) (m) (m²) (ft²) (m²) (ft²) R. Anggaran
11 5 4,5 R. Internal Audit (1)
4 5 4,5 R.Ka. Biro Keuangan 4 6,83 4,5 R. Tamu
4 5 4,5 R.Arsip 3 6,83 4,5 20,49 220,32 R.Arsip Daftar Gaji
4 5 4,5 20 215,05 R. Daftar Gaji
4 5 4,5 20 215,05 R. Kerja Pembukuan 4 6,83 4,5 27,32 293,76 R. Internal Audit (2)
4 5 4,5 20 215,05 R. Kerja Keuangan 20,7 5 4,5 80 860,22 R. Pelayanan BAU
4 7 4,5 8 86,022 R. Kepala BAU 4 6,83 4,5 R. Ka. Bag. Umum dan 4 5 4,5 0 0 0 0 Perlengkapan R. Ka. Sub. Bag 4 5 4,5 0 0 0 0 Perlengkapan Gudang Rumah Tangga 3 6,83 4,5 R. Ka. Sub. Bag Rumah 4 5 4,5 0 0 0 0 Tangga R. Ka. Sub. Bag 4 5 4,5 0 0 0 0 Administrasi R. Ka. Sub. Bag Media 4 5,83 4,5 7,32 78,71 0 0 dan Pengajaran Ekspedisi, R. Operator 4 5 4,5
20 215,05 0 0 dan Facsimili 16,7 5 4,5 0 0
R. Kerja BAU 1 4 4,5 0 0 0 0
Tabel 2.17 Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Lantai I
Dinding Timur Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R. Anggaran 0 0 0 0 0 0 22,5 241,9 R.Ka. Biro Keuangan 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 R.Arsip 0 0 0 0 0 0 30,7 330,5 R. Kerja Pembukuan 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 R. Kerja Keuangan 10 108 0 0 0 0 12,5 134,4 (2) 0 0 0 0 0 0 22,5 241,9 R. Pelayanan BAU
0,9 9,68 1,9 20,3 5,09 54,7 0 0 R. Kepala BAU 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 Gudang Rumah 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 Tangga R. Ka. Sub. Bag Media dan 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 Pengajaran Ekspedisi, R.
0 0 0 0 0 0 17,1 183,9 Operator dan 0 0 0 0 0 0 5,4 58,06 Facsimili R. Kerja BAU 9,72 105 3,8 40,6 Tabel 2.18 Luasan perpindahan panas pada dinding barat Lantai I
Dinding Barat Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R.Ka. Biro Keuangan 8,24 88,55 R. Tamu 0 0 0 0 0 0 22,5 241,9 R.Arsip 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 R. Kerja Pembukuan
8,24 88,55 0 0 0 0 0 0 17,1 183,9 R. Internal Audit (2) 0 0 0 0 0 0 5,28 56,77 R. Kerja Keuangan 18,7 201 3,8 40,6 R. Kepala BAU
8,24 88,55 R. Ka. Sub. Bag 0 0 0 0 0 0 22,5 241,9 Perlengkapan Gudang Rumah Tangga 30,7 330,5 R. Ka. Sub. Bag Media 0 0 0 0 8,24 88,5 0 0 dan Pengajaran R. Kerja BAU 10 108 12,5 134,4 Tabel 2.19 Luasan perpindahan panas pada dinding utara Lantai I
Dinding Utara Nana ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R.Arsip 2 21,5 0 0 0 0 11,5 123,7 R.Arsip Daftar Gaji 7 75,3 11 118,3 R. Daftar Gaji 7 75,3 11 118,3 R. Kerja Pembukuan 2 21,5 16 172 R. Internal Audit (2) 7 75,3 11 118,3 0 0 0 0 0 0 7,65 82,26 R. Kerja Keuangan
2,6 28 1,9 20,3 9,01 96,9 0 0 R. Pelayanan BAU 18 194 Gudang Rumah 2 21,5 0 0 0 0 11,5 123,7 Tangga R. Ka. Sub. Bag 7 75,3 0 0 0 0 11 118,3 Rumah Tangga R. Ka. Sub. Bag 7 75,3 0 0 0 0 11 118,3 Administrasi R. Ka. Sub. Bag Media dan 2 21,5 0 0 0 0 16 172 Pengajaran Ekspedisi, R.
Operator dan 7 75,3 0 0 0 0 11 118,3 Facsimili R. Kerja BAU
7,65 82,26 Tabel 2.20 Luasan perpindahan panas pada dinding selatan Lantai I
Dinding Selatan Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R. Anggaran 7 75,3 11 118,3 R. Internal Audit (1) 7 75,3 11 118,3 R.Ka. Biro Keuangan 2 21,5 16 172 R. Tamu 7 75,3 11 118,3 R. Kerja Keuangan
7,65 82,26 R. Pelayanan BAU 7 75,3 11 118,3 R. Kepala BAU 2 21,5 16 172 R. Ka. Bag. Umum dan 7 75,3 0 0 0 0 11 118,3 Perlengkapan R. Ka. Sub. Bag 7 75,3 0 0 0 0 11 118,3 Perlengkapan Ekspedisi, R. Operator
6,5 69,9 0 0 11,5 124 0 0 dan Facsimili 0 0 0 0 0 0 7,65 82,26
R. Kerja BAU 2,6 28 1,9 20,3 9,01 96,9 0
Tabel 2.21 Peralatan pembangkit energi pada ruangan - ruangan di Lantai I
People TL Komputer Viewer Mesin Fc
Ruangan @40W @350W @250W
@1200W Staf Tamu R. Anggaran
2
2
1
2
2 R. Internal Audit 1 2 2 1 0
2
2 R. Ka. Biro 4 1 0 0
1
3 Keuangan R. Tamu
2
5 R. Kerja 6 4 0 0
4
2 Keuangan 1 R. Kerja 4 2 0 1
2
2 Keuangan 2 R. Arsip
2
1
2 R. Arsip Daftar 2 1 0 0
2 Gaji R. Daftar Gaji
2
1
2
2 R. Kerja 4 2 0 0
2
2 Pembukuan
Internal Audit R.
2 2 0 0
2
2
2 R. Pelayanan
4 2 0 1
2
2 BAU R. Kepala BAU
4
1
1
3 R. Kabag Umum dan 2 1 0 0
1
2 Perlengkapan R. Kasubag 2 1 0 0
1
2 Perlengkapan Gudang Rumah 2 0 0 0
2 Tengga R. Kasubag 2 1 0 0
1
2 Rumah Tangga R. Kasubag. 2 1 0 0
1
2 Administrasi R. Kasubag Media dan 2 1 0 0
1
2 Pengajaran
2.4 Lantai II
Dimensi fisik lantai II Gedung Pusat Administrasi USD Yogyakarta yang terkait dengan adanya proses perpindahan panas dari lingkungan ke dalam ruangan ditampilkan pada tabel - tabel berikut: Tabel 2.22 Luas dan volume ruangan pada Lantai II
Dimensi p l t Luas Volume Nama Ruang
(m) (m) (m) (m²) (ft²) (m³) (ft³) R. Pusat Pengembangan 8 5 4,5
40 430,11 180 6360 Universitas R. Rektor 4 6,83 4,5 27,3 293,76 122,9 4344 R. Sekretaris Rektor
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R. Arsip Rektorat 3 6,83 4,5 20,5 220,32 92,21 3258 R. PR I
8 5 4,5 40 430,11 180 6360 R. PR III 4 6,83 4,5 27,3 293,76 122,9 4344 R. Ka. Biro 4 5 4,5
20 215,05 90 3180 Kemahasiswaan R. Kerja Sekretariat
8,7 5 4,5 43,5 467,74 195,8 6917 Rektorat R. Sekretariat Rektorat
12 5 4,5 60 645,16 270 9541 R. BLKN
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R. Rapat Internal 4 6,83 4,5 27,3 293,76 122,9 4344 R. Ka. Sub. Bag 4 5 4,5
20 215,05 90 3180 Kepegawaian R. Ka Biro Personalia
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 R. Kerja Sekr. & Arsip 3 6,83 4,5 20,5 220,32 92,21 3258 Aktif R. Ka. Sub. Bag. Adm.
4 5 4,5 20 215,05 90 3180 Angka Kredit R. Arsip Pasif Angka 4 5 4,5
20 215,05 90 3180 Kredit R. PR II 4 6,83 4,5 27,3 293,76 122,9 4344
Tabel 2.23 Luasan perpindahan kalor pada lantai dan langit – langit Lantai II
Dimensi Luasan perpindahan kalor p l t Lantai Langit-langit Nama Ruang
(m) (m) (m) (m²) (ft²) (m²) (ft²) R. Pusat Pengembangan 8 5 4,5 0 0 0 Universitas R. Rektor 4 6,83 4,5 R. Sekretaris Rektor
4 5 4,5 R. Arsip Rektorat 3 6,83 4,5 R. PR I
8 5 4,5 R. PR III 4 6,83 4,5 R. Ka. Biro 4 5 4,5 0 0 0 Kemahasiswaan R. Kerja Sekretariat
8,7 5 4,5 Rektorat R. Sekretariat Rektorat
12 5 4,5 R. BLKN 4 1,5 4,5 6 64,516 R. Rapat Internal 4 6,83 4,5 R. Ka. Sub. Bag 4 5 4,5 0 0 0 Kepegawaian R. Ka Biro Personalia
4 5 4,5 R. Kerja Sekr. & Arsip 3 6,83 4,5 Aktif R. Ka. Sub. Bag. Adm.
4 5 4,5 0 0 0 Angka Kredit R. Arsip Pasif Angka 4 5 4,5 0 0 0 Kredit R. PR II 4 6,83 4,5 R. Staf PR II
4 5 4,5 20 215,1 R. Kerja Personalia 20,7 5 4,5 12 129,03 20 215,1 Tabel 2.24 Luasan perpindahan kalor pada dinding timur Lantai II
Dinding Timur Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R. Pusat Pengembangan 0 0 0 0 0 0 22,5 241,9 Universitas R. Rektor 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 R. Arsip Rektorat
30,7 330,5 R. PR III
8,24 88,55 R. Kerja Sekretariat 10 108 0 0 0 0 12,5 134,4 Rektorat R. BLKN 0 0 0 0 0 0 22,5 241,9 R. Rapat Internal
8,24 88,55 R. Kerja Sekr. & 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 Arsip Aktif R. PR II
8,24 88,55 3 32,3 2,1 22,6 11,1 119 0 0 R. Staf PR II 0 0 0 0 0 0 6,3 67,74 R. Kerja Personalia 18,7 201 3,8 40,6 Tabel 2.25 Luasan perpindahan panas pada dinding barat Lantai II
Dinding Barat Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R. Rektor 0 0 0 0 0 0 8,24 88,55 R. Sekretaris Rektor
22,5 241,9 R. Arsip Rektorat
8,24 88,55 R. PR III
8,24 88,55 3 32,3 1,9 20,3 10,4 112 0 R. Ka. Biro Kemahasiswaan 0 0 0 0 0 0 7,2 77,42 R. Sekretariat Rektorat 18,7 201 3,8 40,6 R. Rapat Internal
8,24 88,55 R. Ka Biro Personalia 22,5 241,9 R. Kerja Sekr. & Arsip 0 0 0 0 0 0 30,7 330,5 Aktif R. PR II
8,24 88,55 R. Kerja Personalia 10 108 12,5 134,4 Tabel 2.26 Luasan perpindahan panas pada dinding utara Lantai II
Dinding Utara Nama ruang
Kaca Pintu Partisi Beton (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²) (m²) (ft²)
R. Arsip Rektorat 2 21,5 11,5 123,7 R. PR I 14 151
22 236,6 R. PR III 2 21,5 16 172 R. Ka. Biro 7 75,3 0 0 0 0 11 118,3 Kemahasiswaan R. Kerja Sekretariat 0 0 0 0 0 0 7,65 82,26 Rektorat R. Kerja Sekr. & Arsip 2 21,5 0 0 0 0 11,5 123,7 Aktif R. Ka. Sub. Bag. Adm.