Implementasi sistem basis data terdistribusi pada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma - USD Repository

  

IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI PADA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Skripsi

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

  Program Studi Ilmu Komputer

  

Oleh :

  Andreas Wahyu Utama NIM : 033124038

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  

Skripsi

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

  Program Studi Ilmu Komputer

  

Oleh :

  Andreas Wahyu Utama NIM : 033124038

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

  

AT SANATA DHARMA UNIVERSITY’S LIBRARY

THESIS

  Presented As Partial Fulfillment Of The Requirements To Obtain The Sarjana Sains Degree In Computer Sciences

  

By :

  Andreas Wahyu Utama NIM : 033124038

  

STUDY PROGRAM OF COMPUTER SCIENCES

DEPARTMENT OF MATHEMATICS

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya/bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 9 Oktober 2008 Penulis

  Andreas Wahyu Utama

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Kehidupan bukanlah sebuah persoalan untuk diselesaikan,

Namun sebuah misteri untuk dijalani.

  

(M. Scott Peck)

Hanya orang-orang dengan tekad yang kuat yang

mampu membuka tirai kehebatan.

  

(Comte de Mirabeau)

Saya memang seorang yang melangkah dengan lambat,

Tetapi saya tidak akan pernah berjalan mundur ke belakang.

  

(Abraham Lincoln)

Ide-ide lebih kuat daripada senapan.

  

Kami tidak akan membiarkan musuh kami memiliki senapan,

Mengapa kami harus membiarkan mereka memiliki ide-ide?

(Joseph Stalin)

  

Skripsi ini aku persembahkan untuk kedua orang tuaku

Bapak (alm) H. Sumarlan dan ibu E.M. Wartinem Data buku pada perpustakaan adalah salah satu contoh permasalahan yang memerlukan penyimpanan data yang besar. Data buku yang besar diakses oleh dua aplikasi yaitu perpustakaan Mrican dan Paingan yang lokasinya terpisah jarak yang jauh. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja komputer server dalam pengelolaan basis data. Untuk itu diperlukan penyimpanan basis data buku di beberapa lokasi menggunakan sistem basis data terdistribusi. Sistem basis data terdistribusi merupakan cara untuk mendistribusikan basis data yang berelasi secara logis pada beberapa lokasi secara terpisah dengan menggunakan jaringan komputer.

  Implementasi sistem basis data terdistribusi pada perpustakaan dengan metode telaah fragmentasi ini menggunakan 2 strategi yaitu: fragmentasi horizontal dan fragmentasi vertikal. Fragmentasi horizontal memecah tabel berdasarkan record sedangkan fragmentasi vertikal memecah tabel berdasarkan kolom. Berdasarkan penelitian, implementasi sistem basis data pada perpustakaan menggunakan strategi fragmentasi horizontal lebih cocok digunakan untuk basis data buku dan dapat meminimalkan total biaya.

  The book data of a library is an example of problems that needs large amount of storage. It is accessed by two application that are Mrican and Paingan library which spread out in some separate locations. This condition influences the server performance in processing the database. Therefore, book database should be stored in several storages at some different locations by implementing distributed database system. The distributed database system is a way to distribute logically related database in some different locations, using computer network.

  The implementation of distributed database system at library with study method fragmentation uses two strategies that are: horizontal fragmentation and vertical fragmentation. Horizontal Fragmentation breaks the table based on the records while vertical Fragmentation break the table based on the columns. According to research, this implementation of distributed database system at library uses horizontal fragmentation because this strategy is more compatible for the books database and can minimize the total cost .

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Andreas Wahyu Utama

  Nomor Mahasiswa : 033124038 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kapada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya ilmiah saya yang berjudul :

  

IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI PADA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun membarikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 9 Oktober 2008 Yang menyatakan (Andreas Wahyu Utama)

  Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat kemampuan dan pengetahuan kepada saya sehingga penyusunan skripsi dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains di Fakultas Sains dan Teknologi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis ini dan semoga kekurangan dan kesalahan tersebut tidak mengurangi kemanfaatannya.

  Dalam rangka perbaikan karya tulis ini penulis menerima kritik dan saran yang dapat dikirim melalui : e-mail : elalui Nomor HP : 085647395146 (Andre).

  Yogyakarta, Oktober 2008 Penulis Banyak pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, dan dengan proses penyusunan yang tidak sebentar. Namun berkat dukungan dari banyak pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Terima kasih atas semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini, secara khusus Kepada :

  1. Romo Greg Heliarko selaku dekan FST atas kesempatan yang masih diberikan kepada kami.

  2. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Kaprodi Ilmu Komputer FST.

  3. Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing atas saran, bimbingan, dan waktu yang diberikan.

  4. Seluruh dosen Fakultas Sains Dan Teknologi yang telah membagi pengalaman, pengetahuan, dan membantu selama kuliah, sampai pada saat hari H pendadaran.

  5. Staff sekretariat FST atas bantuannya selama ini.

  6. Seluruh staff perpustakaan USD terutama untuk Romo Frans Susilo atas ijinnya, sehingga penulis dapat melakukan penelitian di perpustakaan USD.

  7. Bapak Supriyanto selaku administrator perpustakaan USD atas waktu yang diberikan kepada penulis untuk melakukan wawancara.

  8. Bapak Drs. M. Tarmanta sekeluarga atas dukungan, doa, motivasi yang diberikan kepada penulis. mendukung, dan mendoakan. Terima kasih atas semua yang telah Bapak dan Ibu berikan selama ini.

  10. Pak Tomo dan Bu Muncar yang selalu menanyakan “Kapan Kamu Lulus?”.

  11. Teman-teman Kos 132 A paingan : Kenthus (atas motivasinya), Paijho (suwun komputer + kamarnya), Simbah (atas nasehat-nasehatnya), Yoo (atas bantuan dan motivasinya).

  12. Rina, Iin, Toto, Lia atas bantuan, bimbingan, dan semangat yang telah diberikan kepada penulis.

  13. Bang Teguh untuk saran-saran yang diberikan, pinjaman laptop, dan kamarnya selama sebulan ini thank’s a lot bro..

  14. Seluruh teman-teman IKOM angkatan 2003 terima kasih atas semua kebersamaan yang telah kita lalui selama ini. (Tetap Kompak)

  15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas semuanya.

  Segala sesuatu tidak ada yang sempurna, demikian juga dengan skripsi ini. Kritik dan saran menjadi harapan penulis agar skripsi ini menjadi labih baik. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi adik-adik sejurusan dan yang utama, semoga skripsi ini barguna bagi ilmu pengetahuan.

  Yogyakarta, Oktober 2008 Penulis

  HALAMAN JUDUL………………………………………………………........... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………….……… iii HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….……… iv HALAMAN KEASLIAN KARYA ……………………………………....……… v HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………............….. vi ABSTRAK …………………………………………………………………..…… vii ABSTRACT …………………………………………………………………..….. viii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................... ix KATA PENGANTAR ………………………………………………………….... x UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. xi DAFTAR ISI ……………………………………………………………..………. xiii DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………..……… xv DAFTAR TABEL ………………………………………………………..………. xxii

  BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..……… 1

  1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….. ...... 1

  1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………. ….. 3

  1.3 Batasan Masalah ………………………………………………………... ….. 4

  1.4 Tujuan Penelitian ……………………………………………………….. ….. 4

  1.5 Metodologi ……………………………………………………………… ….. 5

  

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………….. 8

  2.4.4 Contoh Kasus Query-Processor Terdistribusi 2 ...................................... 51

  3.4 Gambaran Umum Sistem .................................................................................. 60

  3.3.2 Kebutuhan Perpustakaan Mrican ............................................................. 59

  3.3.1 Kebutuhan Perpustakaan Paingan ............................................................ 58

  3.3 Analisis Kebutuhan ........................................................................................... 58

  3.2 Analisis Kelayakan ........................................................................................... 56

  3.1 Analisis Masalah ............................................................................................... 55

  

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 55

  2.4.5 Optimasi Kueri ......................................................................................... 53

  2.4.3 Contoh Kasus Query-Processor Terdistribusi 1....................................... 50

  2.1 Definisi Sistem Basis Data Terdistribusi ……………………………….. ….. 8

  2.4.2 Peran Utama Query-Processor Terdistribusi ........................................... 48

  2.4.1 Definisi Query-Processor Terdistribusi ................................................... 48

  2.4 QUERY-PROCESSOR TERDISTRIBUSI …………………………………… 48

  2.3.2 Alokasi ……………………………………………………………. …… 47

  2.3.1 Fragmentasi ………………………………………………………. …… 16

  2.3 Desain Sistem Basis Data Terdistribusi ………………………………… …… 15

  2.2.2 Arsitektur Sistem Manajemen Basis Data Terdistribusi …………. ……. 12

  2.2.1 Model Arsitektur untuk Sistem Basis Data Terdisribusi ................ ......... 10

  2.2 Arsitektur Sistem Basis Data Terdistribusi …………………………….. …… 10

  3.5 Perancangan Proses ........................................................................................... 61

  3.5.1.1. Diagram Konteks ………………………………………………. 61

  3.5.1.2. DAD Level 0 untuk Perpustakaan Mrican ……………………... 62

  3.5.1.3. DAD Level 0 untuk Perpustakaan Paingan ……………………. 63

  3.5.2 Kamus Data .............................................................................................. 64

  3.6 Perancangan Basis Data .................................................................................... 66

  3.6.1 Entity Relational Diagram (ERD) ……………………………………… 66

  3.6.2 Relasi Antar Tabel ................................................................................... 69

  3.6.3 Mapping ................................................................................................... 69

  3.6.4 Normalisasi Relasi ................................................................................... 70

  3.6.5 Tabel Awal ............................................................................................... 70

  3.7 Perancangan SBDT Perpustakaan Universitas Sanata Dharma ........................ 70

  3.7.1 Primary Horizontal Fragmentation dari Tabel BUKU ............................. 70

  3.7.2 Derived Horizontal Fragmentation Dari Tabel KLASIFIKASI ……….. 76

  3.7.3. Fragmentasi Vertikal................................................................................ 78

  3.7.3 Perhitungan Total Biaya ..........……………….………………….……... 102

  3.8 Perancangan User Interface ……………………….…………………… ……. 108

  3.8.1. Form Utama Perpustakaan Mrican .......................................................... 108

  3.8.2. Form Penelusuran Buku Perpustakaan Mrican ………………………… 108

  3.8.3. Form Utama Perpustakaan Paingan ......................................................... 110

  3.8.4. Form Penelusuran Buku Perpustakaan Paingan ....................................... 110

  

BAB IV IMPLEMENTASI ................................................................................... 111

  4.1 Implementasi Komputer Server ......................................................................... 111

  4.1.2 Pengaturan Komputer Perpustakaan Paingan ........................................... 112

  4.2 Implementasi Komputer Klien ........................................................................... 115

  4.2.1 Implementasi Komputer Klien Perpustakaan Mrican ............................... 115

  4.2.2 Implementasi Komputer Klien Perpustakaan Paingan ............................. 122

  

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 128

  5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 128

  5.2 Saran ............................................................................................................. 129

  

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 130

Gambar 2.1. Lingkungan Ssitem Basis Data Terdistribusi ………………………. 9Gambar 2.2. Referensi Arsitektur Client-Server …………………………………. 13Gambar 2.3. Matrik Muse ………………………………………………………… 22Gambar 2.4. Matrik Macc ………………………………………………………… 22Gambar 2.5. Matrik Affinitas ……………………………………………………… 23

  Gambar 2.6a. Matrik CA (a) ……………………………………………………… 28 Gambar 2.6b. Matrik CA (b) ……………………………………………………… 28 Gambar 2.6c. Matrik CA (c) ……………………………………………………… 28 Gambar 2.6d. Matrik CA (d) ……………………………………………………… 28

Gambar 2.7. Lokasi Pemisahan ke-1 ……………………………………………… 29Gambar 2.8. Lokasi Pemisahan ke-2 ……………………………………………… 29Gambar 2.9. Lokasi Pemisahan ke-3 ……………………………………………… 30Gambar 2.10. Ekspresi Relasi Antar Tabel Menggunakan Link (L i ) ……………... 33Gambar 2.11. Ekspresi dari Relasi Tabel Owner dan Tabel Member

  Menggunakan Link (L i ) …………………………………………... 42

Gambar 2.12. Diagram Pemetaan ………………………………………………… 49Gambar 2.13. Lokasi Fragmen-fragmen ASG dan EMP …………………………. 51Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Basis Data Terdistribusi Perpustakaan ……… 60Gambar 3.2. Diagram Konteks …………………………………………………… 61Gambar 3.3. DAD Level 0 untuk Perpustakaan Mrican …………………………. 62Gambar 3.4. DAD Level 0 untuk Perpustakaan Paingan ………………………… 63Gambar 3.6. Relasi Antar Tabel …………………………………………………... 69Gambar 3.7. Matriks Muse …..………………...…………………………………. 82Gambar 3.8. Matriks Frekuensi …………………………………………………... 82Gambar 3.9. Matriks Affinitas ………………….………………………………… 83Gambar 3.10. Matriks Cluster .................................................…………………… 85Gambar 3.11. Matriks Cluster M1 ........................................................................... 86Gambar 3.12. Matriks Cluster M2 ........................................................................... 87Gambar 3.13. Matriks Cluster M3 .......................................................................... 87Gambar 3.14. Matriks Cluster M4 ........................................................................... 87Gambar 3.15. Matriks Cluster M5 ........................................................................... 88Gambar 3.16. Matriks Cluster M6 ........................................................................... 88Gambar 3.17. Matriks Cluster M7 ........................................................................... 88Gambar 3.18. Matriks Cluster M8 ........................................................................... 89Gambar 3.19. Matriks Cluster M9 ........................................................................... 89Gambar 3.20. Matriks Cluster M10 ......................................................................... 89Gambar 3.21. Matriks Cluster M11 ......................................................................... 90Gambar 3.22. Matriks Cluster M12 ......................................................................... 90Gambar 3.23. Matriks Cluster M13 ......................................................................... 90Gambar 3.24. Matriks Cluster M14 ......................................................................... 91Gambar 3.25. Matriks Cluster M15 ......................................................................... 91Gambar 3.26. Matriks Cluster M16 ......................................................................... 91Gambar 3.27. Matriks Cluster M17 ......................................................................... 92Gambar 3.29. Matriks Cluster M19 ......................................................................... 92Gambar 3.30. Matriks Cluster M20 ......................................................................... 93Gambar 3.31. Matriks Cluster M21 ......................................................................... 93Gambar 3.32. Matriks Cluster M22 ......................................................................... 93Gambar 3.33. Matriks Cluster M23 ......................................................................... 94Gambar 3.34. Matriks Cluster M24 ......................................................................... 94Gambar 3.35. Matriks Cluster M25 ......................................................................... 94Gambar 3.36. Matriks Cluster M26 ......................................................................... 95Gambar 3.37. Matriks Cluster M27 ......................................................................... 95Gambar 3.38. Matriks Cluster M28 ......................................................................... 95Gambar 3.39. Form Utama Perpustakaan Mrican .................................................... 108Gambar 3.40. Form Penelusuran Buku Perpustakaan Mrican ……………………. 109Gambar 3.41. Form Utama Perpustakaan Paingan ................................................... 110Gambar 3.42. Form Penelusuran Buku Perpustakaan Paingan ................................ 110Gambar 4.1. Koneksi ke MySQL Server …………………………………………. 113Gambar 4.2. Membuat Basis Data Baru ………………………………………….. 113Gambar 4.3. Membuat Tabel Baru ……………………………………………….. 114Gambar 4.5. Form Utama Perpustakaan Mrican …………………………………. 116Gambar 4.6. Form Penelusuran Data Buku Perpustakaan Mrican ……………….. 117Gambar 4.7. Form Tentang Program ……………………………………………... 118Gambar 4.8. Form Petunjuk Pemakaian Program ………………………………... 118Gambar 4.9. Form Profil Pembuat ………………………………………………... 119

  dengan Klasifikasi Kesusasteraan ………………………………… 119

Gambar 4.11. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Manajemen …………………………………… 120Gambar 4.12. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Ekonomi ……………………………………… 120Gambar 4.13. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Sejarah ………………………………………... 121Gambar 4.14. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Bahasa ………………………………………... 121Gambar 4.15. Form Utama Perpustakaan Paingan ……………………………….. 122Gambar 4.16. Form Penelusuran Data Buku Perpustakaan Paingan ……………... 123Gambar 4.17. Form Tentang Program ……………………………………………. 123Gambar 4.18. Form Profil Pembuat ………………………………………………. 124Gambar 4.19. Form Petunjuk Penggunaan Program ……………………………… 124Gambar 4.20. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Komputer ……………………………………... 125Gambar 4.21. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Psikologi ……………………………………… 125Gambar 4.22. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Matematika …………………………………… 126Gambar 4.23. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Fisika …………………………………………. 126 dengan Klasifikasi Farmasi ……………………………………….. 127

Gambar 4.25. Form Penelusuran Data Buku yang Menampilkan Data Buku dengan Klasifikasi Teknik ………………………………………… 127Tabel 2.1. Tabel PROJ ……………………………………………………………. 21Tabel 2.2. Tabel PAY …………………………………………………………….. 38

  Tabel 2.3a. Tabel PAY1 ………………………………………………………….. 39 Tabel 2.3b. Tabel PAY2 ………………………………………………………….. 39

Tabel 2.4. Tabel Hasil Fragmentasi Horizontal Primer (PHF) …………………… 40Tabel 2.5. Tabel Hasil Derived Horizontal Fragmentation (DHF) ………………. 43Tabel 2.6. Tabel Derived Fragment ASG berdasar PHF PROJ ………………….. 45Tabel 2.7. Tabel Fragmen ASG berdasar Derived Fragmen EMP ………………. 46Tabel 2.8. Tabel Total Biaya dari Strategi A …………………………………….. 52Tabel 2.9. Tabel Total Biaya dari Strategi B …………………………………….. 53Tabel 2.10. Tabel Kompleksitas Operasi Aljabar Relasional ……………………. 54Tabel 3.1. Tabel Spesifikasi Proses Pada Perpustakaan Mrican …………………. 62Tabel 3.2. Tabel Spesifikasi Proses Pada Perpustakaan Paingan ………………... 63Tabel 3.3. Tabel Awal (Tabel BUKU) …………………………………………… 70Tabel 3.4. Tabel Klasifikasi Buku (Dewey, 2003) ..............…………………….... 72Tabel 3.5. Tabel BUKU1 ………………………………………………………… 75Tabel 3.6. Tabel BUKU2 ………………………………………………………… 75Tabel 3.7. Tabel KLASIFIKASI1 ………………………………………………... 77Tabel 3.8. Tabel KLASIFIKASI2 ………………………………………………... 77Tabel 3.9. Tabel Rumus untuk Menghitung Angka Bond ...................................... 84Tabel 3.9. Tabel Total Biaya dari Strategi A pada SBDT Perpustakaan …………. 107Tabel 3.10. Tabel Total Biaya dari Strategi B pada SBDT Perpustakaan ………... 107

  

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

  Dewasa ini penggunaan basis data semakin bertambah. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja komputer server dalam pengelolaan basis data.

  Permasalahan tersebut makin bertambah jika aplikasi komputer klien membutuhkan akses data yang semakin besar dan data diakses oleh banyak komputer klien yang tersebar di beberapa lokasi.

  Dalam sebuah perpustakaan, pengelolaan data buku memiliki peranan yang sangat penting karena dengan pengelolaan data yang baik dapat meningkatkan efektifitas kinerja dan layanan dari suatu perpustakaan, basis data semakin bertambah seiring berjalanya waktu. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja komputer server dalam pengelolaan basis data. Permasalahan tersebut makin bertambah jika aplikasi komputer klien membutuhkan akses data yang semakin besar dan data diakses oleh banyak komputer klien yang tersebar di beberapa lokasi.

  Dalam sebuah perpustakaan, pengelolaan data buku memiliki peranan yang sangat penting karena dengan pengelolaan data yang baik dapat meningkatkan efektifitas kinerja dan layanan dari suatu perpustakaan.

  Seiring dengan berjalannya waktu, penyimpanan data pada perpustakaan semakin besar dan memerlukan proses yang sangat kompleks bahkan pada beberapa perpustakaan mengunakan sistem jaringan untuk

  2 pengaksesan dari masing-masing lokasi mempengaruhi layanan dan kinerja dari perpustakaan karena hanya memiliki satu server.

  Pada perpustakaan USD yang lokasinya terpisah, layanan pada suatu lokasi tidak selalu menggunakan seluruh data yang ada. Data yang dibutuhkan oleh perpustakaan Mrican dan Paingan tidaklah sama. Dengan menggunakan satu server, akses database menjadi lambat karena pada saat perpustakaan Mrican atau Paingan mengakses basis data, data-data yang seharusnya tidak perlu diakses oleh salah satu lokasi akan diakses secara bersamaan. Salah satu alternatif penyelesaian masalah untuk pengaksesan data yang lambat adalah implementasi Sistem Basis Data Terdistribusi (SBDT). SBDT merupakan cara untuk mendistribusian basis data yang ber- relasi secara logis pada beberapa lokasi secara terpisah dengan menggunakan jaringan komputer.

  Perancangan dan pembuatan basis data terdistribusi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu replikasi, fragmentasi, dan alokasi. Masing- masing cara mempunyai proses yang berbeda, akan tetapi tujannya sama, yaitu mendistribusikan basis data. Menurut (Ramakrishnan dan Gehrke, 2003), replikasi merupakan penduplikasian atau pengkopian basis data pada beberapa lokasi server basis data yang berbeda. Fragmentasi adalah pemisahan basis data kedalam fragmen-fragmen pada beberapa lokasi basis data server. Ada 2 macam fragmentasi horizontal dan vertikal.

  3 lokasi dengan distribusi paling optimal.

  Pendistribusian basis data diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan masalah baru, seperti meningkatnya biaya pengiriman data dan

  overhead yaitu pemunculan pesan kegagalan karena keterbatasan waktu pencarian yang disebabkan pendistribusian basis data tidak optimal.

  Banyak sebab mengapa melakukan pendistribusian basis data, misalnya dalam kasus data perpustakaan. Perpustakaan Paingan tidak menginginkan mengakses seluruh data perpustakaan Mrican secara lengkap dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, perpustakaan Mrican atau Paingan hanya perlu mengelola sebagian data yang dibutuhkan saja untuk mengoptimalkan pengaksesan basis data. Untuk itu dilakukan suatu basis data perpustakaan yang terdistribusi dengan menggunakan metode fragmentasi di setiap perpustakaan supaya ketersediaan data dapat meningkatkan kinerja dan layanan di perpustakaan. Dalam hal ini pengunaan metode pendistribusiannya dilakukan berdasarkan kebutuhan dari masing- masing perpustakaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan “ Bagaimana mengimplementasikan Sistem Basis Data Terdistribusi untuk pendistribusian data pada perpustakaan Universitas Sanata Dharma”.

  4

  1. Sistem ini hanya membahas tentang fragmentasi pada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma saja.

  2. Sistem ini hanya bisa digunakan oleh Perpustakaan Mrican dan Paingan saja.

  3. Karya tulis ini tidak membahas tentang jaringan komputer secara detail.

  4. Simulasi menggunakan 2 komputer, dimana komputer berfungsi sebagai komputer server sekaligus komputer klien.

  5. Basis data perpustakaan dianggap statis tidak ada manipulasi data, manipulasi data dianggap dilakukan oleh server lain.

  6. Karya tulis ini tidak membahas transaksi peminjaman maupun pengembalian buku secara detail

  7. Tools yang digunakan :

  a. Sistem operasi menggunakan Windows XP Service pack 2

  b. Pengelolaan basis data menggunakan MySql server

  c. Bahasa pemrograman menggunakan Microsofts Visual Basic .Net 2005

1.4 TUJUAN PENELITIAN

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan Sistem basis data terdistribusi untuk pendistribusian data pada perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

  5 Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan metode

  Waterfall (Pressman,1992). Metode tersebut terdiri dari :

  1. Tahap Perencanaan Merupakan tahap untuk menentukan kebutuhan sistem yang diperlukan untuk membuat sebuah SBDT.

  2. Tahap Analisis Dalam tahapan ini penulis langsung berhubungan dengan pemakai sistem. Pengumpulan kebutuhan ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen-dokumen terkait.

  a. Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara komunikasi langsung dengan pengguna sistem untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengembangan sistem.

  b. Observasi Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung ke objek system yang digunakan selama ini.

  c. Mengumpulkan dokumen-dokumen Metode ini digunakan dengan tujuan menambah kelengkapan data pada sistem lama dan membantu memudahkan kinerja selanjutnya.

  6 Membuat desain atau rancangan basis data terdistribusi agar pelaksanaan pembuatan SBDT menjadi lebih mudah. Hal yang nantinya akan dirancang berupa :

  a. Perancangan Proses (DAD)

  b. Perancangan Basis Data (Diagram ER)

  c. Perancangan Sistem

  4. Tahap Implementasi Tahapan ini penulis menuangkan semua proses yang dirancang ke dalam pembuatan program.

  5. Tahap Pengujian / Testing Dalam tahapan ini sistem yang telah selesai dibangun, diuji aplikasinya apakah sudah sesuai dengan rancangan-rancangan sebelumnya yang diterapkan. Mengadakan pengujian terhadap program atau sistem basis data terdistribusi yang telah selesai dibuat apakah sudah layak atau belum.

SISTEMATIKA PENULISAN

1.6 Dalam penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bagian

  diantaranya sebagai berikut :

  7 Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan.

  BAB II Dasar Teori Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan pembuatan Tugas Akhir ini, dimana teori-teori ini sebagai landasan atau dasar dalam penulisan.

  BAB III Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi tentang analisa atas permasalahan yang dihadapi dan desain yang akan digunakan dalam membangun sistem.

  BAB IV Implementasi Dalam bab ini penulis menuangkan hasil analisa dan perancangan ke dalam program. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan dan implementasi yang telah dilakukan serta saran-saran pengembangan sistem.

DASAR TEORI

2.1 DEFINISI SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

  Basis Data Terdistribusi (BDT) adalah sekumpulan basis data yang saling terhubung secara logis dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan komputer [McFadden,1994]. Sistem Basis Data Terdistribusi (SBDT) menggunakan software yang mengelola Basis Data Terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi tersebut transparan di hadapan user. Sistem Basis Data Terdistriusi dihubungkan oleh sebuah jaringan komputer untuk memungkinkan antar lokasi dapat saling berbagi data dan informasi yang diambil dari data pada satu basis data.

  Sistem basis data terdistribusi terdiri dari himpunan basis data yang datanya disimpan dalam beberapa komputer, di mana masing-masing dapat mengakses dan mengeksekusi transaksi data dari sebuah lokasi atau beberapa lokasi. Lokasi-lokasi tersebut harus dapat saling bekerja sama, berbagi data dan informasi, sehingga seorang pemakai dapat mengakses data dari lokasi di mana saja seolah-olah semua datanya disimpan pada lokasi pemakai tersebut.

  Gambaran SDBT menurut (Ozsu,1999) secara sederhana dapat dilihat pada gambar 2.1 . Masing-masing lokasi yang berbeda memiliki media penyimpanan sendiri dan untuk berkomunikasi, dari masing-masing tersebut terhubung dengan jaringan.

  9

Gambar 2.1. Lingkungan Sistem Basis Data Terdistribusi

  Pendistribusian basis data dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sistem dengan cara membagi beban secara seimbang pada komputer-komputer yang digunakan dan mampu menjaga ketersediaan data dengan adanya duplikasi basis data pada beberapa komputer.

  Beberapa ciri yang mendasari SBDT adalah :

  2.1.1 Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logik terdiri dari processor tunggal

  2.1.2 Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer

  2.1.3 SBDT bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi sebuah basis data pada berbagai tempat.

  10 permintaan user yang membutuhkan akses ke data di tempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain.

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

2.2 Definisi arsitektur adalah struktur dari sistem. Arsitektur yang

  didefinisikan dalam sistem basis data terdistribusi adalah komponen dari struktur, Fungsi setiap komponen dalam struktur, hubungan dan interaksi antar komponen dalam struktur.

2.2.1 Model-model Arsitektur untuk Sistem Manajemen Basis Data Terdisribusi

  Dilihat dari sisi basis data, banyak basis data yang diletakkan bersama- sama dan digunakan oleh banyak Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) maka digunakan klasifikasi yang memandang sistem dari tiga hal yaitu : otonomi sistem lokal, distribusi, dan heterogenitas.

  a. Otonomi, merujuk pada kontrol distribusi.

  Mengindikasikan tingkat individual sistem manajemen basis data dapat beroperasi, misal kemampuan komponen sistem untuk dapat bertukar informasi, melakukan transaksi, dan kemampuan memodifikasi komponen yang lain.

  Tiga alternatif sistem yang ditawarkan adalah :

  11

  Image tunggal dari keseluruhan basis data tersedia untuk

  semua user yang ingin berbagi informasi yang terdapat pada banyak basis data. User hanya melihat data secara logical tersimpan pada satu basis data pada satu tempat. a.2 Semi otonom

  Sistem basis data terdistribusi dapat beroperasi secara independen tetapi akan bekerja secara bersama untuk membuat lokal dapat dipakai bersama-sama. a.3 Isolasi

  Satu sistem memiliki satu sistem basis data terdistribusi dan tidak dapat berkomunikasi dengan sistem basis data terdistribusi yang lain.

  b. Distribusi, merupakan kebalikan dari otonomi, distribusi merujuk pada data. Dua alternatif yang ditawarkan : b.1 Distribusi client/server