Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar - USD Repository

  

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGWUNI 1 MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh :

  

CHRISMA TRI AGUS PAWISTRI

NIM: 091134025

  

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGWUNI 1 MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh :

  

CHRISMA TRI AGUS PAWISTRI

NIM: 091134025

  

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk:

  Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menjadi pelindungku yang selalu memberkati dan menolong hidupku.

  Kedua orang tuaku Imanuel Suwondo dan Theresia Widyaningsih yang selalu memberi dukungan, semangat dan doa demi kesuksesanku di masa depan.

  Kakakku Andar Dani Suwondo dan Beni Dwi Nursetya serta adikku Dicky Febrian Suwondo yang selalu mendoakanku dan menjadi penyemangat hidupku.

  Dosen-dosenku yang selalu memberikan bimbingan untuk menjadi calon pendidik yang baik.

  Kekasihku yang selalu memberi kasih sayang dan inspirasi padaku Sahabat-sahabatku yang selalu mmemberikan motivasi dan semangat dalam segala rintangan.

  Teman-teman PGSD angkatan2009 terima kasih atas persahabatan yang indah Almamaterku Universitas Sanata Dharma yang telah menuntunku menjadi calon

  

(Amsal 22:6)

Everything starts with a dream

  

MOTTO

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut bagi-

Nya Maka masa tuanya pun Ia takkan menyimpang

dari jalan itu

  • -Sheila Pouty-

    Nek wani ojo wedi-wedi, nek wedi ojo wani-wani

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam daftar pustaka atau daftar kutipan sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 4 Juli 2013 Penulis Chrisma Tri Agus Pawistri NIM. 091134025

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Chrisma Tri Agus Pawistri

  NIM : 091134025 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGWUNI 1 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR Dengan demikian saya memberitahukan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, dan mempublikasikan ke dalam internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya, atau memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  ABSTRAK PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PKn

  PADA SISWA KELAS V SDN KARANGWUNI 1 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR Chrisma Tri Agus Pawistri

  Universitas Sanata Dharma 2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana upaya peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap melalui penggunakan media gambar. (2) apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar PKn siswa kelas V SDN Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap. (3) apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas V SDN Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Karangwuni 1 tahun 2013 dengan jumlah siswa 20 siswa, 13 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi mematuhi keputusan bersama. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret 2013. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan denagn masing-masing pertemuan 2 x 35 menit (2 jam pelajaran). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis dan pengamatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pada siklus I dan II guru mengunakan media gambar saat siswa melakukan diskusi kelompok dan saat melakukan kesimpulan. Siswa lebih aktif dan tertarik terhadap media yang digunakan guru sehingga keaktifan belajar siswa berpengaruh pada peningkatan prestasi belajar (2) persentase awal jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan belajar

  

ABSTRACT

  THE IMPROVEMENT OF THE SDN KARANGWUNI 1 FIFTH GRADERS ACTIVE LEARNING ENGAGEMENT AND SCORE ACHIEVEMENT IN CITIZENSHIP EDUCATION BY USE OF PICTURE AS THE MEDIA Chrisma Tri Agus Pawistri

  Universitas Sanata Dharma 2013

  The research aims to know: (1) how effective the use of pictures to increase the active learning engagement and score achievement of the fifth graders of SD Karangwuni 1 in the year of 2013, even semester. (2) if the use of pictures as the media can improve learning engagement of the fifth graders of SDN Karangwuni 1 in the year of 2013, even semester. (3) if the use of pictures can increase score achievement of the fifth graders of SDN Karangwuni 1 in the year of 2013, even semester.

  The research is a class action research. The subject of the class action research is the fifth grade students of SDN Karangwuni 1, year 2013. There are 20 students: 13 schoolboys and 7 schoolgirls. The objects of the research are their active learning engagement and score achievement. The school subject is citizenship education and the material is obeying mutual agreements. The research was conducted on March 2013 in two cycles (periods). Each cycle consisted of two meetings; each meeting lasted for 2 x 35 minutes (2 lesson periods). The data are collected by conducting written tests and observation. The data are then analyzed through a descriptive-data analysis technique.

  The result of the research shows that: (1) in the cycle I and II, the teacher uses pictures when students are discussing in groups and to conclude. Students are more active and interested in the media so that the students engagement affects the improvement of their score achievement. (2) The early percentage of active students in the learning activity 35%. After an action is taken in the cycle I, the percentage rises to 55%. Meanwhile, in the cycle II the percentage in the indicator

KATA PENGANTAR

  Bak air yang sungainya terus mengalir, begitu juga kelegaan hati penulis saat terselesainya skripsi ini. Kelegaan hati penulis ini teriring rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan anugrah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar dalam Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak dapat selesai jika tidak ada bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya skripi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat: 1.

  Rohandi, Ph.D selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J. S.S., BST., M.A, selaku ketua program pendidikan PGSD Universitas Sanata Dharma.

  3. Drs. Y.B. Adimassana, M.A selaku dosen pembimbing I yang bersedia memberikan dukungan dan bimbingan selama penulisan skripsi.

  4. E. Desiana Mayasari, S.Psi, M.A selaku dosen pembimbing II yang bersedia memberikan bimbingan, petunjuk, serta pengarahan selama

  9. Bapak dan Ibuku yang tersayang Imanuel Suwondo dan Theresia Widyaningsih atas semua doa, semangat, dorongan, kasih sayang, perhatian, dan kesabaran yang sudah diberikan selama ini. Semoga atas terselesaikannya penulisan skripsi ini dapat menjadi hadiah yang membanggakan.

  10. Kakakku tercinta Andar Dani Suwondo, S.Mn., Beni Dwi Nursetyo dan adikku tercinta Dicky Febrian Suwondo atas doa dan semangatnya.

  11. Semua teman-temanku kelas B atas semangat dan dukungan sampai saat ini.

  12. Hery Nugraha atas perhatian dan kasih sayang dalam membantu dan mendukung selama penulisan skripsi ini.

  13. Sahabat peneliti, Galih Hema Suryani dan Dwi Puji Nurcahya yang membantu peneliti sebagai tim pengamat dalam melaksanakan penelitian.

  14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dan telah mendukung dan berperan penting. Terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam skripsi ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Universitas Sanata Dharma.

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii

  ABSTRACT ....................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

  1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

  1.2 Pembatasan Masalah ........................................................................... 8

  1.3 Rumusan Masalah ................................................................................ 8

  2.2 Penelitian Lain yang Relevan .............................................................. 22

  2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................ 26

  2.4 Hipotesis Tindakan............................................................................... 27

  BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 29

  3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................... 29

  3.2 Setting Penelitian ................................................................................. 31

  3.3 Rencana Tindakan ................................................................................ 32

  3.4 Instrumen Penelitian............................................................................. 35

  3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 39

  3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................. 40

  3.7 Analisis Data ........................................................................................ 52

  3.8 Jadwal Penelitian .................................................................................. 57

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 58

  4.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas ............................................................. 58

  4.2 Hasil Penelitian ................................................................................... 61

  4.2.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .................................... 61

  4.2.2 Hasil Keaktifan Siswa .................................................................. 70

  4.2.3 Hasil Prestasi Belajar Siswa ......................................................... 73

  4.3 Pembahasan .......................................................................................... 76

  4.3.1 Keaktifan Belajar Siswa ............................................................... 78

  4.3.2 Prestasi Belajar Siswa ................................................................... 80

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Peubah Indikator, Data, Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

  Keaktifan Belajar ................................................................................... 35 Tabel 2. Peubah Indikator, Data, Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

  Prestasi Belajar ..................................................................................... 35 Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis .................................................................... 36 Tabel 4. Rubrik Penilaian Aspek Afektif ........................................................... 38 Tabel 5.Rubrik Penilaian Aspek Psikomotor ..................................................... 38 Tabel 6. Perolehan Skor Validasi Perangkat Pembelajaran ................................ 43 Tabel 7. Perolehan Skor Validasi Lembar Pengamatan Keaktifan Belajar ........ 44 Tabel 8. Perhitungan Validitas Soal Siklus I ...................................................... 47 Tabel 9. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ............................................................ 48 Tabel 10. Perhitungan Validitas Soal Siklus II ................................................... 49 Tabel 11. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ....................................................... 50

  Tabel 19. Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Tahun Ajaran 2011/2012 ........... 60 Tabel 20. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 61 Tabel 21. Jumlah Turus Keaktifan Siswa Siklus I .............................................. 71 Tabel 22. Jumlah Turus Keaktifan Siswa Siklus II ............................................. 72 Tabel 23. Hasil Prestasi Belajar SiklusI .............................................................. 74 Tabel 24. Hasil Prestasi Belajar Siklus II............................................................ 75 Tabel 25. Kondisi Awal Keaktifan Belajar, Siklus I dan Siklus II

  Keaktifan Belajar dan Prestasi Belajar ............................................... 77 Tabel 26. Hasil Peningkatan Keaktifan Siswa .................................................... 79 Tabel 27. Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus I ................................................ 81 Tabel 28. Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus II .............................................. 84 Tabel 29. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siklus .......................................... 86

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar l. Diagram Penelitian lain yang Relevan ........................................... 25 Gambar 2. Bagan Tahapan Penelitian menurut Kurt Lewin ............................ 30 Gambar 3. Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa ............................................ 73 Gambar 4. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa................................................ 76 Gambar 5. Grafik Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus I................................ 82 Gambar 6. Grafik Pencapaian Ketuntasan KKM Siklus II ............................. 85

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Silabus ..................................................................................... 95 Lampiran 2.1 RPP Siklus I ......................................................................... 97 Lampiran 2.2 LKS Siklus I ......................................................................... 103 Lampiran 2.3 RPP Siklus II ........................................................................ 109 Lampiran 2.4 LKS Siklus II ....................................................................... 114 Lampiran 3 Daftar Siswa ............................................................................ 118 Lampiran 4.1 Soal Uji Coba Evaluasi Siklus I ........................................... 119 Lampiran 4.2 Soal Uji Coba Evaluasi Siklus II .......................................... 125 Lampiran 4.3 Soal Evaluasi Siklus I .......................................................... 133 Lampiran 4.4 Soal Evaluasi Siklus II ......................................................... 138 Lampiran 4.5 Kunci Jawaban Soal Evaluasi ............................................... 143 Lampiran 5.1 Bahan Ajar Siklus I ............................................................. 145

  Lampiran 8.2 Hasil Pengamatan tiap Kelompok Aspek Psikomotor pada Siklus I ...................................................... 169

  Lampiran 8.3 Hasil Pengamatan tiap Kelompok Aspek Afektif pada Siklus II ....................................................................... 173 Lampiran 8.4 Hasil Pengamatan tiap Kelompok Aspek

  Psikomotor pada Siklus II ..................................................... 177 Lampiran 8.5 Kriteria Penilaian Aspek Afektif ........................................... 181 Lampiran 8.6 Kriteria Penilaian Aspek Psikomotorik................................. 182 Lampiran 9.1 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Dosen ..... 183 Lampiran 9.2 Instumen Validasi Perangkat Pembelajaran oleh

  Kepala Sekolah...................................................................... 188 Lampiran 9.3 Insttrumen Validasi Perangkat Pembelajaran oleh

  Guru Kelas ............................................................................ 193 Lampiran 10.1 Perhitungan Validitas Soal Siklus I dengan SPSS 16.0 ..... 198 Lampiran 10.2 Perhitungan Validitas Soal Siklus II dengan SPSS 16.0 ..... 199 Lampiran 11 Daftar HadirRefleksi Tiap pertemuan .................................... 200

  Lampiran 17. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD ........... 243 Lampiran 18. Foto-foto ............................................................................... 244

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Pendidikan seperti yang tercantum pada UU RI No. 12 Tahun 2012 pasal 1 merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sekolah sebagai tempat yang disediakan pemerintah dalam menangani masalah pendidikan di Indonesia bertujuan mengembangan ketrampilan peserta didik.

  Proses belajar mengajar dalam berbagai satuan pendidikan mengharapkan terciptanya suatu kondisi yang aktif antara guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik demi tercapainya tujuan. Menurut Dimyati & Mudjiono (1999:45) dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakan menciptakan suasana yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan meyenangkan. Suasana ini harus tetap terjaga untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

  Saat siswa menunjukan perilaku aktif dalam proses belajar mengajar maka interaksi belajar akan menyenangkan dan mempengaruhi tujuan belajar. Tujuan belajar ini terlihat saat siswa sebagai peserta didik mampu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta perilaku baru sebagai akibat-akibat latihan atau pengalaman dalam hal ini akibat dari kegiatan belajar. Hal ini terlihat dari prestasi belajar yang di dalamnya terdapat hasil belajar yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu.

  Menurut Arifin (2009:12) prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan pada bidang tertentu. Prestasi belajar dapat diukur melalui evaluasi yang dilakukan oleh guru atau pengajar. Menurut Syah (2012:225) evaluasi adalah penilaian terhadap keberhasilan program pembelajaran siswa, yang bertujuan antara lain untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai siswa, dan berfungsi antara lain untuk menentukan posisi siswa dalam kelompoknya. Menurut Bloom dalam Solihatin (2012:5) evaluasi hasil belajar hubungan dengan masyarakat dan negara. Dari segi subsitansi, PKn memperkaya wawasan dan membentuk kepribadian sebagai warga negara yang baik. Menurut Darmadi (2010:34) Pendidikan Kewarganegaraan berupaya untuk membentuk anak didik menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab dan ikut serta mampu mengenalkan Pancasila dan UUD 45. PKn lebih banyak belajar tentang pengalaman nilai dan moral. Dalam materi ajar terdapat banyak sekali pengertian yang harus dihafalkan agar dapat dimengerti oleh siswa. Semua materi tidaklah berisi pengertian namun juga banyak mengenai sikap atau tindakan. Dalam upaya membangun sikap yang baik dalam pelaksanaan nilai dalam hidup bermasyarakat, siswa harus mempunyai dasar yang kuat tentang pengertian materi yang diajarkan guru.

  Peneliti melakukan dua kali pengamatan di SDN Karangwuni 1 yang dilaksanakan pada waktu berbeda. Pengamatan pertama dilaksanakan pada tanggal 22 September 2012 dan pengamatan kedua dilaksanakan seminggu setelah pengamatan yang pertama pada tanggal 29 September 2012. Pengamatan dilaksanakan pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 yang berjumlah 20 siswa, guru saat menerangkan masih terpaku di depan dan cenderung memperhatikan siswa yang berada di deretan depan. Guru dalam menjelaskan materi pada siswa berfokus pada satu bahan ajar atau pada satu buku pegangan guru. Saat guru menjelaskan materi, guru sama sekali tidak menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran yang dapat dimaksimalkan kegunaannya. Sikap guru dalam mengambil kesimpulan di akhir pembelajaran masih bersifat umum atau menyeluruh belum pada tiap siswa atau individu sehingga guru tidak tahu apakah siswa sudah benar tahu atau hanya pura-pura tahu. Setelah guru menerangkan materi pada siswa, guru melakukan tanya jawab. Saat kegiatan tanya jawab, terlihat siswa kurang bersemangat terlihat dari beberapa siswa yang enggan untuk mengangkat tangan dan menjawab. Dari sikap siswa ini terlihat bahwa tingkat keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran kurang aktif.

  Tingkat keaktifan yang kurang ini masih terlihat pada pengamatan kedua yang dilakukan peneliti pada tanggal 29 September 2012 pukul 07.00. Guru masih menggunakan metode ceramah selama proses belajar mengajar dan melakukan tanya jawab diakhir pembelajaran. Pada pelajaran yang berlangsung 2 x 35 menit dan siswa dengan siswa yang cenderung menggunakan pembelajaran tradisional dan dalam pembelajaran belum terlihat guru menggunakan media belajar, sehingga terasa monoton dan membosankan. Saat melakukan pengamatan, peneliti juga mengisi lembar pengamatan yang berhubungan dengan keaktifan belajar siswa saat proses belajar mengajar. Lembar pengamatan keaktifan belajar siswa ini dibagi dalam tiga indikator. Indikator pertama mengamati partisipasi siswa selama proses belajar mengajar, indikator kedua mengamati keberaniaan siswa mengemukakan pendapat dan indikator ketiga mengamati komitmen siswa dalam mengerjakan tugas kelompok. Jumlah turus dari ketiga indikator ini untuk selanjutnya dihitung menjadi satu dan dibandingkan dengan rata-rata keaktifan kelas. Siswa dinyatakan aktif apabila jumlah turus yang didapat lebih besar atau sama dengan jumlah rata-rata keaktifan kelas. Dari data hasil pengamatan, peneliti memperoleh persentase jumlah siswa yang aktif selama pembelajaran sebanyak 35% . Begitu juga peneliti dapat melihat tingkat keaktifan belajar siswa pada pengamatan kedua, jumlah persentase siswa yang aktif selama pembelajaran sebanyak 35% . Dari kedua hasil pengamatan tersebut, peneliti membuat data

pembelajaran yang mendukung agar tujuan pembelajaran tercapai. Namun, keterbatasan sarana dan prasarana di SDN Karangwuni 1 menyebabkan siswa kelas V mengalami kesulitan dalam memahami materi PKn. Karena kurang adanya sarana dan prasarana ini guru hanya menggunakan media yang telah ada seperti papan tulis dan buku pegangan guru. Selain itu, pada pengamaan ini juga menunjukkan bahwa usaha guru untuk menciptakan media ataupun penggunaan metode pembelajaran yang inovatif sangat minim sehingga hal yang tetap dilakukan guru hanyalah penyampaian materi secara tradisional. Hal ini menyebabkan tingkat keaktifan belajar peserta didik rendah karena guru hanya memakai metode ceramah dan tanya jawab.

  Selain dari pengamatan di kelas, peneliti juga melakukan dokumentasi tentang nilai-nilai PKn siswa kelas V saat ulangan harian materi mematuhi keputusan bersama. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran PKn kelas V adalah 75, sedangkan data menunjukkan bahwa peserta didik yang tidak mencapai KKM pada saat ulangan harian materi mematuhi keputusan bersama, dua tahun lalu memiliki persentase sebesar 50 % dari 14 orang. Data lain bertanya. Peneliti mengetahui hal tersebut saat peneliti mendengar percakapan antar siswa yang mengatakan siswa tersebut lebih baik diam tidak menjawab daripada nanti saat menjawab salah dan dimarahi oleh guru.

  Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa dapat dilakukan dengan penggunaan media yang sesuai dengan materi. Menurut Anitah (2009:5) media adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk menerima pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Guru dapat memilih media yang benar-benar tepat sehingga pembelajaran akan menarik dan materi mudah dipahami oleh pembelajar. Media yang dipilih guru tidak harus yang susah dicari, media yang baik dapat disiapkan sendiri oleh guru sesuai dengan kreatifitas guru dalam menyiasati proses belajar mengajar yang aktif melibatkan siswa sehingga prestasi belajarnya meningkat. Media yang mudah didapat dan juga mudah bagi guru untuk mengaplikasikan dalam pembelajaran adalah media gambar. Dengan memanfaatkan visual dari gambar media, guru dapat memberi gambaran secara konkret dan suasana belajar akan lebih menyenangkan.

  1.2 Pembatasan Masalah

  Mengingat keterbatasan waktu dan materi mata pelajaran PKn yang terlalu luas, maka penelitian ini dibatasi pada materi mematuhi keputusan bersama kelas

  V SD N Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap dengan menggunakan media gambar yang berupa contoh gambar-gambar bentuk keputusan bersama.

  Pembatasan pada variabel keaktifan dan prestasi belajar.

  1.3 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.

  1. Bagaimana upaya peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap melalui penggunakan media gambar? 2. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar PKn siswa kelas V SDN Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap?

  3. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas V SDN Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap? terhadap lingkungan dan mencari informasi yang ada disekitar untuk tujuan tertentu.

  2. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai saat individu melakukan upaya supaya mendapat kepandaian yang dinilai dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotor 3. PKn adalah salah satu mata pelajaran wajib untuk siswa sekolah dasar yang memfokuskan pada pembentukan nilai dalam berhubungan dengan sesama dan pengenalan akan nusantara 4. Media gambar adalah media visual yang terbuat dari kertas dan terdapat gambar untuk memperjelas materi pembelajaran.

1.6 Tujuan Penelitian:

  Berdasakan rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui bagaimana penggunaan media gambar dalam upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn kelas V SD N Karangwuni 1 tahun 2013 semester genap.

  2.

  2. Bagi siswa : Memudahkan siswa memahami materi dengan kerjasama dalam kelompok sehingga materi yang didapat bertahan lama dan tidak dangkal.

  3. Bagi Guru: Menambah wawasan guru tentang media-media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa untuk dijadikan alternatif pembelajaran yang bisa dikembangkan.

  4. Bagi Sekolah : Menambah bahan bacaan penelitian yang dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam mengajarkan mata pelajaran PKn.

BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan berbagai pengertian yang dikaji oleh peneliti dalam

  kajian pustaka. Menyajikan penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini yang terdahulu dan menjelaskan kerangka berpikir dalam penelitian ini.

  Selanjutnya dijelaskan hipotesis tindakan yang dicapai oleh peneliti.

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Keaktifan Belajar

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:31) keaktifan adalah kegiatan, kesibukan sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Dari kedua kata tersebut, peneliti menyimpulkan keaktifan belajar adalah kegiatan memperoleh kepandaian yang disebabkan oleh pengalaman. Yamin (2007:77) mengemukakan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang

2.1.1.1 Indikator Keaktifan

  Menurut Joni (1984:17-19) indikator-indikator keaktifan yaitu 1)

  Prakarsa siswa dalam kegiatan belajar, yang ditunjukkan melalui keberanian memberi urunan pendapat tanpa secara eksplisit diminta.

  2) Keterlibatan siswa di dalam kegiatan-kegiatan belajar yang tengah berlangsung, perhatian serta pikiran siswa dengan tugas yang tengah dihadapi, serta komitmennya untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya secara tuntas.

  3) Peranan guru yang lebih banyak sebagai fasilitator. 4) Belajar dengan pengalaman langsung (experiental learning). 5) Kekayaan variasi bentuk dan alat kegiatan belajar-mengajar. 6) Kualitas interaksi antar siswa, baik intelektual maupun sosio-emosional.

  Menurut McKeachie dalam Hasibuan & Moedjiono (1995:7-8) mengemukakan tujuh dimensi di dalam proses belajar mengajar yang di dalamnya ada variasi kadar ke-CBSA-an, yaitu 1)

  7) Jumlah waktu yang dipergunakan untuk menanggulangi masalah pribadi siswa, baik yang tidak maupun yang berhubungan dengan pelajaran.

  Dari beberapa pertimbangan diatas, indikator-indikator tersebut disusun kembali oleh peneliti. Indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1)

  Partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dari indikator pertama ini dikembangkan lagi menjadi 4 aspek yang diamati, yaitu: Memperhatikan penjelasan guru

  • Bertanya kesukaran pada guru
  • Menanggapi pertanyaan guru
  • Membaca buku sumber
  • 2)

  Keberanian siswa menyampaikan pendapat. Dari indikator kedua ini dikembangkan lagi menjadi 2 aspek yang diamati, yaitu: Menyampaikan pendapat pada guru

  • Menyampaikan pendapat dalam diskusi
  • 3)

  Komitmen siswa menyelesaikan tugas kelompok Dari indikator ketiga ini untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keaktifan berpengaruh terhadap proses belajar siswa.

  Belajar mengajar yang ada dalam lingkugan sekolah, kelas pada khususnya merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan guru dan siswa untuk mencapai tujuan akhir dalam setiap pelajaran. Pembelajaran akan menjadi berhasil apabila siswa dan guru saling bekerjasama dalam proses pembelajaran. Kerjasama antara guru dan siswa akan tergambar dari keaktifan yang terjadi pada dalam diri siswa menyikapi pembelajaran yang akan siswa lakukan.

2.1.2 Prestasi Belajar

  Menurut Sugono (2008:1101) prestasi belajar adalah pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau nilai nilai yang diberikan guru. Menurut Syah (2012:216) prestasi belajar dapat mengungkapkan perubahan tingkah laku pembelajaran dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor . Menurut Solihatin (2012:224) penilaian berbasis kelas harus memperhatikan tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah ini hendaknya dinilai secara proposional tes dan nontes, siswa dituntut untuk menunjukkan prestasi tertentu. Prestasi tersebut dapat dinilai dalam bentuk angka yang akan mempermudah guru untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan yang didapat oleh anak didiknya. 2. 1. 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

  Menurut Ahmadi & Supriyono (1991:130-131) prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah:

  1. Faktor jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.

2. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh 3.

  Faktor kematangan fisik maupun psikis. Faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah: 1.

4. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ini secara langsung atau tidak akan mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa.

2.1.3 Pendidikan Kewarganegaraan

  Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran wajib untuk siswa sekolah dasar yang memfokuskan pada pembentukan nilai dalam berhubungan dengan sesama dan pengenalan akan nusantara. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (dalam Kurikulum SD, 2006) meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  a.

  Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

  b.

  Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

  e.

  Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.

  f.

  Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

  g.

  Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

  Materi PK untuk SD disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK). Untuk kelas V terdapat 4 Standar Kompetensi (SK) yaitu 2 SK pada semester 1 dan 2 SK pada semester 2. SK yang terdapat pada semester satu, yaitu 1. nilai ulangan harian siswa dua tahun secara berurutan. Oleh karena itu, peneliti berusaha mengatasi permasalahan yang ada pada materi PKn tersebut.

  2.1.4 Media Gambar

  2.1.4.1 Pengertian media pembelajaran Menurut Association for Educational Communications and Tecnology

  (AECT) dalam Solihatin (2012:185) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Menurut Smaldino, dkk dalam Anitah (2009:5) media adalah suatu alat komunikasi dan sumber informasi. Menurut Anitah (2009:6) media pembelajaran mempunyai dua segi yang satu sama lain saling menunjang, yaitu perangkat keras (hardware) dan materi atau disebut perangkat lunak (software). Dari beberapa pengertian media pembelajaran di atas, peneliti dapat menyimpulkan media pembelajaran merupakan suatu alat komunikasi dan sebagai sumber informasi yang saling menunjang untuk menyalurkan pesan.

  2.1.4.2 Jenis-jenis media pembelajaran Menurut Anderson dalam Solihatin (2012:190) media dibagi menjadi 10

7. Audio visual gerak 8.

  Obyek visik 9. Manusia dan lingkungan 10.

  Komputer

  2.1.4.3 Karakteristik media pembelajaran Menurut Gerlach & Ely dalam Kustandi & Sutjipto (2011:13-15) mengemukakan tiga kegunaan media yang dapat membantu guru saat guru tidak dapat menyampaikan materi secara jelas.

  1) Ciri fiksatif (fixative property)

  Media dapat disusun kembali dengan media lain seperti fotografi ataupun

  video . Dengan ciri ini media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau

  objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

  2) Ciri manipulatif (manipulative property)

  Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit. Seperti menampilkan proses metamorfosis dalam waktu yang sama atau digunakan secara berulang-ulang pada satu tempat. Informasi yang sama akan konsisten dengan aslinya.

  2.1.4.4 Kriteria pemilihan media pembelajaran Menurut Kustandi & Sutjipto (2011:84) pemilihan media dapat ditempuh dengan memperhatikan enam faktor berikut:

  1) Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peratana yang telah tersedia, waktu yang tersedia, sumber-sumber yang tersedia (manusia dan material).

  2) Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. 3)

  Hambatan dari sisi siswa dalam mempertimbangkan kemampuan dan ketrampilan awal.

  4) Tingkat kesenangan dan keefektivannya. 5)

  Kemampuan pengakomodasian penyajian yang tepat, respon siswa yang tepat, umpan balik, latihan dan tes.

  6) Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil akan menggunakan media yang beragam. dalamnya dengan lebih jelas, daripada yang diungkapkan kata-kata. Menurut Anitah (2009:8-9) media gambar mempunyai kelebihan dan kekurangan.

  Kelebihan media gambar: 1) Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata. 2) Banyak tersedia dalam buku-buku. 3) Sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan. 4) Relatif tidak mahal. 5) Dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi. Kekurangan media gambar: 1) Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di depan kelas yang besar. 2)

  Gambar mati atau gambar dua dimensi. Untuk menunjukan dimensi ketiga harus digunakan satu seri gambar dari obyek yang sama namun sisinya berbeda. 3) Tidak dapat menunjukan gerak. 4)

  Pebelajar tidak selalu mengetahui bagaimana membaca (menginterprestasi) gambar. perhatian siswa akan berdampak pada komunikasi dalam pembelajaran yang lebih interaktif dan siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar. Keaktifan belajar siswa yang meningkat dengan penggunaan media akan meningkatkan kualitas hasil belajar atau prestasi belajar siswa.

  Media gambar yang dipergunakan peneliti dalam pembelajaran PKn adalah dengan menggunakan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi yang ditelti yaitu mematuhi keputusan bersama. Peneliti menggunakan media gambar dalam proses belajar mengajar PKn. Media gambar dipergunakan dalam kegiatan awal yaitu apresepsi dan motivasi. Pada kegiatan inti media gambar dipergunakan saat guru menjelaskan materi, siswa berdiskusi dengan kelompok dan saat siswa mempresentasikan hasil diskusi. Pada akhir kegiatan, media gambar dipergunakan saat siswa dan guru melakukan tanya tentang materi yang belum dimengerti dan saat siswa dengan bantuan guru membuat kesimpulan pelajaran untuk menguatkan pemahaman siswa.

2.2 Penelitian lain yang relevan

  Pada bagian ini dijelaskan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian kesimpulan sebagai berikut: (1) keaktifan belajar meningkat dari kondisi awal yang semula 34% pada siklus pertama menjadi 63% dan diakhir siklus kedua menjadi 87,8 % dengan menggunakan media gambar seri. (2) prestasi belajar dan pemahaman siswa meningkat dari kondisi awal dari 41% pada akhir siklus pertama menjadi 66% dan diakhir siklus kedua menjadi 90%. (3) media gambar berpengaruh positif terhadap keaktifan belajar yang terbukti dari peningkatan prestasi belajar dan pemahaman dalam menulis karangan narasi.

  2. Penelitian Sutrisno (2012) dengan judul: “Penggunaan Alat Peraga dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN Bojong pada Mata Pelajaran Matematika”.

  Menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: (1) penggunaan alat peraga dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Bojong pada mata pelajaran Matematika. (2) persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 75%.

  3. Penelitian Rudi (2000) yang berjudul: “Keefektifan Penggunaan Alat Peraga PPKn Model dalam Meningkatk an Hasil Belajar PPKn Siswa SD”. Dapat memiliki banyak kelemahan, sehingga guru dapat mengurangi bahkan menghilangkan kekurangan itu dan membuat alat peraga baru yang sesuai dengan siswa. Alat peraga PPKn bahan bakunya selain ekonomis juga mudah didapat. Jenis alat peraga ini antara lain: gambar atau foto, sketsa, diagram, grafik, globe, dan papan bulletin. Berdasarkan penelitian-penelitian yang relevan ini dapat disimpulkan bahwa media gambar dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam proses belajar mengajar. Pada penelitian ini, peneliti meneliti mata pelajaran PKN materi menghargai keputusan bersama pada subyek yang berbeda namun tetap memggunakan media yang sama yaitu media gambar.

  Hapsari, 2011 Peningkatan Keaktifan dan Kemampuan Menulis Siswa media gambar

  • Kelas III SDN 6 Parakan keaktifan belajar dan prestasi
  • Kauman Tahun Ajaran belajar serta pemahaman siswa 2010/2011 dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Pendekatan Integratif dan Media Gambar Seri.

  Sutrisno,2012 Penggunaan Alat Peraga dengan Pendekatan Kontekstual untuk alat peraga

  • Meningkatkan Keaktifan keaktifan belajar dan prestasi
  • Belajar dan Prestasi Belajar belajar Siswa Kelas III SDN Bojong pada Mata Pelajaran Matematika Rudi Sunarni 2010 Keefektifan Penggunaan Alat alat peraga
  • Peraga PPKn dalam prestasi belajar PPKn SD
  • Meningkatkan Hasil Belajar PPKn Siswa SD

2.3 Kerangka berpikir