Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng - USD Repository

  

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS II SD PANGUDI LUHUR

SEDAYU MELALUI METODE MENDONGENG

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh:

  Antonius Dimas Wisnugroho NIM: 091134111

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS II SD PANGUDI LUHUR

SEDAYU MELALUI METODE MENDONGENG

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh:

  Antonius Dimas Wisnugroho NIM: 091134111

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

MOTTO

“Always Do The Best”

Dengan segala kerendahan hati,

kupersembahkan yang terbaik dalam skripsi ini

untuk Ibu tercinta, Santa, keluargaku dan semua yang kusayangi.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 9 Juli 2013 Penulis Antonius Dimas Wisnugroho

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Antonius Dimas Wisnugroho NIM : 091134111

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS II SD PANGUDI LUHUR SEDAYU

MELALUI METODE MENDONGENG”

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian ini pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 14 Juni 2013 Yang menyatakan,

  Antonius Dimas Wisnugroho

  

ABSTRAK

  Wisnugroho, Antonius Dimas. 2013. Peningkatan Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu Melalui Metode Mendongeng. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar siswa kelas II di SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng pada mata pelajaran PKn materi mengenal nilai-nilai Pancasila tahun pelajaran 2012/2013.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Kemmis dan Mc Taggart dengan subjek penelitian siswa kelas II yang terdiri dari 30 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data minat belajar adalah observasi dan kuesioner sedangkan data prestasi belajar diperoleh melalui tes tertulis dan rubrik observasi. Data capaian minat belajar yang diperoleh dari lembar observasi dan kuesioner, dianalisis dengan menggunakan kriteria penyekoran dan menghitung jumlah skor keseluruhan. Data prestasi siswa dianalisis dengan menjumlahkan skor seluruh siswa untuk menghitung rata-rata kelas dan persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 75.

  Upaya peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa melalui metode mendongeng dilaksanakan dengan langkah-langkah yakni (1) Pemilihan cerita yang sesuai dengan materi pelajaran, (2) Mengkondisikan siswa di kelas, (3) Menunjukkan media yang akan digunakan pada siswa, (4) Guru mendongeng menggunakan media dengan melibatkan siswa, (5) Guru mengajukan pertanyaan tentang tokoh dan amanat dalam dongeng, (6) Guru mengkaitkan dongeng dengan materi pelajaran melalui tanya jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode mendongeng pada pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu. Data kondisi awal rata-rata minat sebelum menggunakan metode mendongeng yakni 54,8 setelah dilaksanakan siklus I rata-rata minat menjadi 79,4 kemudian rata-rata minat tersebut meningkat lagi menjadi 88,2 pada siklus II.

  Rata-rata prestasi belajar siswa pada kondisi awal adalah 74,9 dengan persentase tingkat capaian siswa yang tuntas sebesar 53,33%, setelah menggunakan metode mendongeng dalam pembelajaran pada siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 75,9 dengan persentase ketuntasan 68,97%. Pada siklus

  II terjadi peningkatan prestasi belajar menjadi 81,5 untuk rata-rata kelas dan persentase ketuntasan mencapai 79,31%.

  

ABSTRACT

  Wisnugroho, Antonius Dimas. 2013. Improving the Students Learning Interest

  nd

  and Learning Achievement in Civic Education Subject of the 2 Grade at Pangudi Luhur Sedayu Primary School through Story Telling Method. Thesis. Yogyakarta. Elementary School Teacher Education Program. Sanata Dharma University.

  The purpose of this research was to increase the learning interest and

  nd

  learning achievement of the 2 grade students at Pangudi Luhur Sedayu primary school through story telling method in civic education subject of the Pancasila value in the academic year 2012/2013.

  This was a class action research employing Kemmis and Mc Taggart’s model of class action research. The subject of the research was a group of thirty

  nd

  2 grade students. The experiment was conducted in two cycles with each cycle includes four phases namely planning, action, observation and reflection. Data collection techniques used to measure the learning interest were observation and questionnaire while written tests were used to measure the learning achievement. The learning interests data obtained from observation sheets and questionnaires were analyzed by using the scoring criteria and calculating the amount of the overall score. Student achievement data were analyzed by summing the score of all the students to calculated the average grade and the percentage of students who met the minimum completeness criteria (KKM) of 75.

  The efforts to improved the learning interest and learning achievement through the method of story telling was done with the steps: (1) Selected the story according to the subject matter, (2) Conditioning the students in the class, (3) Indicated the media that will be used on students, (4 ) Teacher used media to engaged students in story telling process, (5) Teachers asked questions about the characters and the message in the story, (6) Teachers tales related to the subject matter through questions and answers.

  The results showed there was an increased in learning interest and learning

  nd

  achievement after using story telling method in teaching civic education in 2 graders at Pangudi Luhur Sedayu primary school. The baseline average learning interest before using the story telling method is 54.8 and after using story telling method in the first cycle the average became 79.4 then the average learning interest increased again up to 88.2 in the second cycle.

  Known to the average student achievement on initial condition is 74.8 with a percentage of the level of achievement of students who was completed was 53.33%, after using the story telling method in the learning process in the first cycle, the class average increased to 75.9 with 68.97% completeness. The research was continued to the second cycle with increased performance up to 81.5 for the class average and the percentage of completeness reached 79.31%.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.

  Penulisan tugas akhir yang berupa skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana (S-1) pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta SJ., SS., BST., M.A., selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  3. Bapak Drs. YB. Adimassana, M.A., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan dan dorongan sehingga penulisan skripsi dapat berjalan lancar.

  4. Ibu Ag. Kustulasari 81, S.Pd., M.A., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, bantuan berupa ide dan saran.

  5. Bapak Drs. Petrus Silam, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Sedayu yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

  6. Bapak Wahyu Wasana, S.Pd., selaku wali kelas II SD Pangudi Luhur

  7. Siswa-siswi kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu.

  8. Alm. Ayah yang telah menjadi sumber inspirasi.

  9. Ibu yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi.

  10. Santa yang selalu mengingatkan untuk terus semangat dan memotivasi sehingga skripsi dapat dicapai tepat waktu.

  11. Teman-teman kelas C PGSD angkatan 2009 yang selau kompak memberi dukungan satu sama lain.

  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dari awal hingga akhir pembuatan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa laporan penelitian tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima segala masukan, kritik dan saran demi kesempurnaan penyusunan laporan tugas akhir masa-masa yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan penelitian tugas akhir ini berguna bagi semua pihak.

  Penulis

  DAFTAR ISI Hal.

  i HALAMAN JUDUL …………………………………………………………... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………. iii

  HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… MOTTO DAN HALAMAN iv PESEMBAHAN ………………………………... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………………. vi HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………….. vii ABSTRAK …………………………………………………………………….. ABSTRACT viii

  …………………………………………………………………… ix KATA PENGANTAR ………………………………………………………….

  DAFTAR ISI xi …………………………………………………………………... xiv DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... xvi DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………... xvii DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………..

  1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………..

  1.1

  1 Latar Belakang ……………………………………………………………

  1.2

  4 Batasan Masalah …………………………………………………………..

  1.3

  4 Rumusan Masalah …………………………………………………….......

  1.4

  5 Tujuan ……………………………………………………………………..

  1.5

  5 Manfaat Penelitian ………………………………………………………...

  1.6

  6 Batasan Pengertian………………………………………………………...

  8 BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………………..

  2.1

  8 Landasan Teori ..………………………………………………………….

  8 2.1.1 Minat Belajar …………………………………………………………….

  9 2.1.1.1 Indikator Minat Belajar ……………………………………………..

  10

  2.1.1.2 Cara Menarik Minat Belajar …………………………………………

  2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ………………………..

  37

  16

  16

  17

  18

  18

  19

  19

  22

  22

  23

  34

  40

  14

  41

  43

  43

  44

  46

  54

  54

  57

  57

  60

  62

  16

  3.5.1 Validitas Instrumen ……………………………………………………… Hal.

  2.1.3 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan ………………………………….

  2.1.7 Mendongeng Sebagai Metode Pembelajaran PKn ………….....................

  2.1.4 Metode Pembelajaran ……………………………………….....................

  2.1.4.

  1 Pengertian Metode ………………………………………......................

  2.1.4.2 Pengertian Metode Pembelajaran ……………………….......................

  2.1.5 Dongeng …………………………………………….................................

  2.1.5.1 Pengertian Dongeng ……………………………………........................

  2.1.5.2 Ciri- Ciri Cerita Anak …………………………………..........................

  2.1.5.3 Unsur- Unsur dalam Cerita Anak ……………………….......................

  2.1.6 Mendongeng ……………………………………......................................

  2.1.6 .1 Pengertian Mendongeng …………………………..................................

  2.1.6.2 Pelaksanaan Mendongeng ..………………………...............................

  2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya ……………………………………………….

  3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen……………………………………….

  2.3 Kerangka Berpikir …………………………………………………………

  2.4 Hipotesis Tindakan ………………………………………………………...

  BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………………..

  3.1 Jenis Penelitian …………………………………………………………….

  3.2 Seting Penelitian …………………………………………………………...

  3.3 Rencana Tindakan …………………………………………………………

  3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian .…….…………….

  3.4.1 Teknik Pengumpulan Data …………………………………………..

  3.4.2 Instrumen Penelitian …………………….……………………………...

  3.4.2.1 Instrumen Minat Belajar ….…………………………………………….

  3.4.2.2 Instrumen Prestasi Belajar ……………………………………………...

  62

  Hal.

  72

  3.6.2 Teknik Analisis Data Prestasi Belajar ……………………………………

  73 3.7 Indikator Keberhasilan …………………………………………………….

  75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………

  75 4.1 Hasil Penelitian …………………………………………………………….

  4.1.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas 75 …………………………………………..

  79

  4.1.2 Siklus I ……………………………………………………………………

  89 4.1.3 Siklus II …………………………………………………………………..

  99 4.2 Pembahasan ……………………………………………………………….. 110 4.3 Keterbatasan Penelitian ……………………………………………………. 111 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………….

  5.1 Kesimpulan 111

  ………………………………………………………………… 112 5.2 Saran ……………………………………………………………………….. 114 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….

  DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Waktu Penelitian ………………………………………………...

  70

  59

  60

  61

  63

  64

  65

  66

  67

  68

  68

  71

  54

  72

  72

  74

  76

  77

  79

  84

  85

  86

  88

  58

  45

Tabel 3.2 Peubah (Variabel) Beserta Pengumpulan Data ………………….Tabel 3.12 Kriteria Koefisien Realibilitas ……………. …………………...Tabel 3.3 Kisi-Kisi

  Lembar Observasi Minat Belajar (Afektif) ……………

Tabel 3.4 Kisi- Kisi Lembar Observasi Minat Belajar (Psikomotorik) ……..Tabel 3.5 Kisi- Kisi Kuesioner Minat ………………..……………………...Tabel 3.6 Kisi- Kisi Soal Tertulis ….………………………………………..Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Perangkat Pembelajaran ……………………...Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Uji Validasi Perangkat Pembelajaran ………..Tabel 3.9 Hasil Uji Validasi Perangkat Pembelajaran …………………….Tabel 3.10 Penghitungan Validitas Soal Siklus I …………………..………Tabel 3.11 Penghitungan V aliditas Soal Siklus II …………………..….…..Tabel 3.13 Kualifikasi Hasil Realibilitas ………………………...…………

  Hal.

Tabel 3.14 Teknik Analisis Observasi …………………...…………………Tabel 3.15 Teknik Analisis Kuesioner Minat ……………..………………..Tabel 3.16 Klasifikasi Minat Siswa …………………..………………….… Tabel 3.17 Kriteria Skor …………………………………………………….Tabel 3.18 Kriteria Keberhasilan …………………………………………...Tabel 4.1 Capaian Minat Belajar Kondisi Awal …………………………...Tabel 4.2 Capaian Prestasi

  Belajar Siswa Kondisi Awal ……………..…… Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian …………………………………..

Tabel 4.4 Capaian Minat Belajar Siklus I …………………………………..Tabel 4.5 Perbandingan Minat Belajar Kondisi Awal dengan Siklus I ...…..Tabel 4.6 Hasil Prestasi Belaja r Siswa Siklus I …………………………….Tabel 4.7 Kendala dan Strategi Pemecahan Masalah ……...……………….

  93

Tabel 4.11 Rangkuman Minat Belajar …………..………………………… Tabel 4.12 Rangkuman Klasifikasi Capaian Minat Belajar ………..……...Tabel 4.13 Rangkuman Prestasi Belajar …………………...………………Tabel 4.14 Capaian Minat Belajar dan Prestasi Be lajar ……………………Tabel 4.15 Kriteria Keberhasilan yang Tercapai …………..………………

  Hal 102 102 106 107

  108

  

DAFTAR LAMPIRAN

Silabus ………………………..…………………………………..………...

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ……………………….. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ………………………. Hasil Uji Validitas ……………….…………………………………………. Hasil Uji Reliabilitas ………………………………………………………..

  Instrumen Pe ngumpulan Data ……………………………………………… Hasil Pengolahan Data ………………….…………………………………..

  Lembar Kuesioner Siswa …………………………………………………... Lembar Soal Evaluasi Siswa ………………………………………………..

  Foto- Foto Kegiatan Selama Penelitian ………………….………………….. Surat Perijinan Kampus ………………….………………………………….

  Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ………………….…………..

  Hal. 117 129 155 179 191 192 198 208 215 223 225 226

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Boneka Tangan ….……………………………………………..

  Hal.

  36

  39

  34

  33

  33

  32

  32

Gambar 4.2 Diagram capaian Prestasi Belajar ……………………………..Gambar 2.2 Wayang Karton ………………………………………………..Gambar 4.1 Diagram Capaian Minat Belajar ……………………………….

  Gambar 3 .2 Respon Kuesioner ……………………………………………..

Gambar 3.1 Skema Penelitian ………………………………………………Gambar 2.6 Literature Map …………………………………………………Gambar 2.5 Buku Cerita ……………………………………………………Gambar 2.4 Kostum …………………………………….…………………..Gambar 2.3 Papan Background …………………………………………….

  44 109 109

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem nilai yang ada dalam diri seseorang, dalam proses berlangsungnya pendidikan tentunya akan diupayakan peningkatan kesadaran akan tanggung jawab sebagai manusia, tak terkecuali bagi siswa Sekolah Dasar. Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran di mana siswa dididik mengenai nilai kehidupan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang biasa disebut dengan PKn dapat diartikan sebagai mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2006 tentang Standar Isi, 2006:271), dengan ini mata pelajaran PKn dapat diartikan juga sebagai landasan untuk mengembangkan karakter siswa melalui nilai-nilai kehidupan.

  Proses belajar mengajar di sekolah dasar, tak terkecuali pada pelajaran PKn tentunya membutuhkan banyak faktor demi mencapai keberhasilan pembelajaran, di antaranya adalah faktor penggunaan metode pembelajaran. Metode merupakan

  2 pembelajaran yang tepat akan membantu siswa untuk mencapai suatu hasil pembelajaran yang memuaskan.

  Salah satu kegiatan pembelajaran yang sangat menarik digunakan adalah proses pembelajaran dengan mendongeng, di mana menurut Agus (2008:14) mendongeng merupakan kegiatan bercerita atau menuturkan cerita secara lisan. Mendongeng dapat menjadi sebuah jembatan bagi guru menyampaikan pesan kepada siswa. Hendri (2013:18) mengatakan bahwa mendongeng bisa menjadi metode penyampaian pesan-pesan moral yang sangat efektif, sejalan dengan hal itu mendongeng merupakan metode yang sangat menarik bagi siswa, karena dongeng sering disampaikan dengan menggunakan alat peraga berupa boneka atau wayang (Agus, 2008:15). Pengajaran yang tepat dapat membantu siswa dalam memahami suatu pesan dan juga dapat merangsang kemampuan berbahasa siswa. Penyajian pembelajaran yang menarik dan menyenangkan akan memberikan stimulus yang positif sehingga siswa dapat mengungkapkan kembali dengan sistematis sesuai dengan apa yang didengar, dilihat dan dirasakan.

  Saat ini masih banyak guru yang belum menggunakan metode pembelajaran, seperti halnya dengan guru kelas II di sebuah sekolah, berdasarkan tanya jawabdengan guru kelas diketahui bahwa guru hanya menggunakan metode konvensional dalam mengajar. Guru berpendapat bahwa metode pembelajaran lebih difleksibelkan saat mengajar sehingga tidak terlalu menjadi masalah dan tidak perlu dipersiapkan, padahal kenyataannya metode pembelajaran sangatlah

  3 prestasi belajar siswa tahun sebelumnya diketahui jumlah siswa yang tuntas belajar hanya sebanyak 53,33 % atau 16 siswa dari jumlah keseluruhan 30 siswa.

  Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang diberikan belum maksimal sehingga sebagian besar siswa juga belum memahami benar materi yang diberikan. Data diperkuat dengan observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap cara mengajar guru kelas, di mana siswa mengikuti pembelajaran dengan kurang antusias dan kurang berminat dikarenakan proses pembelajaran hanya didominasi oleh guru dari awal hingga akhir pelajaran.

  Salah satu cara untuk mendapatkan minat belajar siswa yang baik dalam pembelajaran adalah dengan pilihan metode belajar yang tepat, seperti mendongeng. Ketika mendongeng guru akan merangsang siswa untuk mengoptimalkan alat pendengarannya, penglihatannya dan perasaannya agar pesan yang disampaikan guru dapat ditangkap dengan baik. Menurut guru kelas, siswa akan senang bila dalam pembelajaran terdapat media namun guru mengalami kesulitan mengaplikasikan media dan teknik yang tepat kepada siswa dalam pembelajaran PKn. Hendri (2013: 200) menyampaikan bahwa metode mendongeng dalam pembelajaran bisa disampaikan sebagai pengantar atau selipan dalam pelajaran PKn, mendongeng pun bisa dilakukan oleh guru kelas pada saat menyampaikan materi. Berbeda dengan ceramah yang bersifat menggurui, mendongeng bersifat murni dan tidak menggurui (Bimo, 2011:16).

  Berdasarkan dua hal tersebut mendongeng dapat digunakan sebagai metode

  4 karena dengan suasana yang menyenangkan, siswa tidak akan merasa bahwa mereka hanya akan mendengar ceramah sang guru dan prestasi belajar siswa dalam belajar akan ditingkatkan melalui materi yang diberikan oleh guru melalui isi dongeng yang bersifat nasihat ataupun materi ajar yang terselip di dalamnya.

  Berdasarkan latar belakang tersebut penulis akan melakukan penelitian

  

“Peningkatan Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran PKn Kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu Melalui Metode

Mendongeng”.

  1.2 Batasan Masalah

  Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran PKn kelas II semester genap di SD Pangudi Luhur Sedayu dengan menggunakan metode mendongeng pada materi nilai-nilai kehidupan sesuai dengan kompetensi dasar (KD) 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

  1.3 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana upaya peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 melalui metode mendongeng.

  5 tahun pelajaran 2012/2013? 3. Apakah metode mendongeng dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013?

1.4 Tujuan

  Sejalan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, tujuan penelitiannya adalah:

  1. Mengetahui bagaimana upaya peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 melalui metode mendongeng.

  2. Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 melalui metode mendongeng.

  3. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 melalui metode mendongeng.

1.5 Manfaat Penelitian

  Penelitian ini dapat memberikan informasi dan manfaat tentang penggunaan metode mendongeng dalam proses belajar mengajar PKn, manfaat tersebut antara

  6

  1. Bagi Guru Bagi guru untuk menjadi kesempatan untuk memberikan bentuk pembelajaran yang berbeda serta menambah keterampilan guru dalam mengajar siswa melalui metode yang baru digunakan. Selain itu metode mendongeng ini mampu meningkatkan interaksi antara guru dengan siswa.

  2. Bagi Siswa Dengan metode mendongeng proses belajar akan lebih menarik.

  Pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membangkitkan minat belajar siswa ketika mengikuti proses pembelajaran. Dongeng juga akan memberikan nasihat dan petuah kepada siswa.

  3. Bagi Peneliti Bagi penulis, penelitian ini dapat mengembangkan pengetahuan dalam pengajaran yang kreatif dan inovatif serta tentunya bermanfaat. Selain itu, penulis juga akan menambah pengalaman dalam mengajar khususnya saat melakukan penelitian ini.

  4. Bagi Ilmu Pengetahuan Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan serta kontribusi sebagai kekayaan pustaka dalam dunia pendidikan khususnya dalam mengajar PKn dengan menggunakan metode mendongeng.

1.6 Batasan Pengertian

  7

  1. Minat belajar Minat belajar adalah sebuah rasa yang muncul dari dalam diri siswa untuk ingin belajar. Minat yang akan ditingkatkan ialah minat belajar siswa dalam belajar PKn.

  2. Prestasi belajar Prestasi belajar adalah hasil dari usaha belajar yang telah dicapai siswa.

  Prestasi belajar yang akan ditingkatkan ialah prestasi belajar siswa dalam pelajaran PKn. Penelitian ini akan mengambil nilai kognitif sebagai pembanding hasil penelitian dengan kondisi awal, karena kondisi awal hanya menggunakan penilaian kognitif.

  3. Metode Metode adalah cara yang digunakan peneliti dalam menyampaikan bahan materi pelajaran menggunakan mendongeng dalam proses pembelajaran.

  4. Dongeng Dongeng adalah cerita yang penuh dengan khayalan dan imajinasi, dalam penelitian ini dongeng akan ditambahkan materi pelajaran PKn yang akan disampaikan.

  5. Mendongeng Mendongeng merupakan keterampilan bercerita dengan memasukkan materi pelajaran ke dalam dongeng yang disampaikan oleh peneliti, dengan menggunakan berbagai media selama pembelajaran PKn kepada siswa kelas

BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab II kajian pustaka berisi landasan teori, hasil penelitian sebelumnya,

  kerangka berpikir, dan hipotesis. Landasan teori membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian, hasil penelitian sebelumnya yang berisi pengalaman penelitian yang pernah ada, selanjutnya hasil penelitian dirumuskan dalam kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian.

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Minat Belajar Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang minat.

  Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri, “semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat” (Slameto, 2003:180), sejalan dengan itu Winkel (1983:30) menuturkan bahwa minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang studi/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Dalam proses pembelajaran tentunya minat atau perhatian siswa terhadap sesuatu merupakan hal yang sangat

  9 diri siswa agar mampu menetap pada suatu hal, dalam konteks ini yaitu menetap dalam pembelajaran.

2.1.1.1 Indikator Minat Belajar

  Menurut Slameto (2003:58) siswa yang berminat dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.

  2. Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.

  3. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati. Ada rasa keterikatan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati.

  4. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya.

  5. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan. Sependapat dengan itu, Winkel (2004:212) mengungkapkan bahwa ciri-ciri minat belajar adalah cenderung merasa tertarik dan senang pada materi atau topik yang sedang dipelajarinya. Hal demikian diungkapkan oleh Syah (2008:151) bahwa pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang dinginkan. Joko (2012:8) juga mengemukakan bahwa ada indikator-indikator siswa yang berminat dalam belajar, yakni ekspresi perasaan senang, perhatian dalam belajar, kemauan mengembangkan diri dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

  Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ciri-ciri minat belajar dapat dibagi menjadi empat indikator utama yakni:

  10

  3. Perhatian dalam pembelajaran.

  4. Keterlibatan diri dalam pembelajaran. Peneliti membagi menjadi empat indikator utama dikarenakan keempat indikator tersebut mewakili teori indikator minat belajar. Slameto (2003:58) mengutarakan ada lima indikator minat belajar, namun untuk poin indikator ada rasa suka dan senang pada sesuatu dan poin indikator lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lain, digabungkan menjadi satu yakni perasaan senang dan suka terhadap pembelajaran karena adanya kesamaan maksud yaitu rasa senang dan suka. Sementara untuk pendapat dari Winkel (2004:212) juga mendukung indikator perasaan senang dan suka terhadap pembelajaran.

2.1.1.2 Cara Menarik Minat Belajar

  Menurut Arikunto (104-106) cara untuk mengusahakan agar unsur-unsur di dalam kelas dapat menjadi pusat perhatian siswa demi menarik minat belajar siswa, diantaranya adalah:

  1. Bahan pelajaran yang menarik minat “Bahan pelajaran merupakan unsur inti yang ada di dalam kegiatan belajar mengajar karena memang bahan pelajaran itulah yang diupayankan untuk dikuasai oleh siswa. Oleh karena itu guru khususnya, atau pengembangan kurikulum umumnya tidak boleh lupa harus

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas IIB menggunakan metode Role-Play di SD Kanisius Sorowajan.

0 0 282

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn melalui penerapan model kooperatif tipe JIGSAW II pada siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran.

0 0 214

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang.

0 2 133

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II.

0 2 343

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng.

0 2 258

Peningkatan prestasi belajar melalui metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Kanisius Manding, Bantul semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 184

Peningkatan minat dan prestasi belajar siswa menggunakan metode Discovery-Inquiry Terbi Mbiing pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 245

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II

0 2 341

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang

0 0 131

Peningkatan minat dan prestasi belajar siswa menggunakan metode Discovery-Inquiry Terbi Mbiing pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 243