Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Guru IPS di SMA Kristen 1 Salatiga T1 162007020 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dan saran sehubungan dengan
pencapaian tujuan penelitian yang telah dirumuskan yaitu mengetahui peran
Kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas guru IPS di SMA Kristen 1
Salatiga. Berdasarkan temuan dan pembahasan terhadap Kepala SMA Kristen 1
Salatiga dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :

A.

Kesimpulan
Peran Kepala SMA Kristen 1 Salatiga dalam meningkatkan kualitas guru

IPS telah melaksanakan tujuh peran dengan baik yaitu melaksanakan peran kepala
sekolah sebagai:
a) Edukator dimana melakukan sosialisasi kepada guru khususnya guru IPS
terlebih dahulu menyusun perangkat pembelajaran. Menyedikan saran
prasarana serta fasilitas pembelajaran yang memadai seperti; buku-buku
referensi, LCD, laptop, jaringan internet, software pembelajaran, berbagai
cd interaktif, laboratorium penunjang, menerapkan sistem pembelajaran

moving class.

b) Manajerial dalam menyusun perencanaan sekolah/ madrasah untuk
berbagai tingkatan perencanaan yaitu dengan menyusun program baik
jangka pendek maupun jangka menengah dengan menyelenggarakan rapat

57

58

pembagian tugas untuk menyusun job description bagi setiap guru dan
karyawan dalam rapat kerja tahunan.
c) Administrator mengalokasikan anggaran yang memadai bagi upaya
peningkatan kompetensi menempatkan program peningkatan kompetensi
guru IPS yaitu dengan mengalokasikan anggaran khusus dalam APBS
melalui bidang kurikulum, mengelola administrasi keuangan (keluar
masuknya uang) dengan menggunakan buku Kas Umum, Kas BOS, dll,
menyusun laporan keuangan yang perlu dibuat terdiri atas (1) laporan
perkembangan keuangan serta (2) laporan realisasi penggunaan dana.
Mengelola pengajaran bagi upaya peningkatan kompetensi mewajibkan

setiap guru IPS untuk berperan aktif dalam kegiatan forum ilmiah seperti;
MGMP, Bintek, Workshop/ lokakarya, seminar.
d) Supervisor Kepala SMA Kristen 1 Salatiga melakukan identifikasi
terhadap guru IPS sebagai dasar penempatan urutan prioritas supervisi,
menyusun program supervisi yang berisi tentang; dasar atau landasan
hukum, latar belakang supervisi, tujuan supervisi, sasaran supervisi,
agenda

atau

jadwal

pelaksanaan

supervisi.

Menyusun

program

pemantauan dan tindak lanjut. Melaksanakan supervisi berdasarkan
program supervisi yang telah disusun, dan menggunakan pendekatan yaitu
dengan cara tidak langsung atau tanpa pemberitahuan lebih dulu (tidak
adanya temu awal). Menindak lanjuti supervisi melalui program inservicetraining dan upgrading terhadap guru IPS.

59

e) Leader atau pemimpin, Kepala SMA Kristen 1 Salatiga menerapkan
kepemimpinan Visioner yang harus dapat melaksanakan tugas dan mampu
mengelola sumberdaya yang dimiliki dalam upaya mencapai visi yang
telah ditentukan. Sebagai figur sentral, dan mampu mengatasi konflik yang
terjadi di masyarakat SMA Kristen 1 Salatiga.
f) Pencipta iklim kerja yaitu sebagai motivator, dengan melaksanakan
breafing pagi dan siang, melaksanakan kegiatan motivasi kepada guru dan
karyawan dengan mendatangkan motivator. Melaksanakan rapat rutin
setiap akhir bulan. Menyediakan fasilitas pendukung yang memadai bagi
bidang studi IPS
Menyediakan

yaitu

program

memberikan kesempatan belajar
berbagai

jenis

kegiatan

sosial

diluar.
seperti

perkunjuangan bagi guru yang sakit, biston rutin, wisata keluarga,
merayakan hari besar agama bersama-sama, menyediakan fasilitas olah
raga dan musik serta membentuk koperasi simpan pinjam sekolah.
g) Kewirausahaan dengan menumbuhkan rasa kerja keras guru yaitu
mengembangkan sense of belonging melalui kegiatan pembinaan,

motivasi, retreat, dan kegiatan kerohanian, membentuk dan mengesahkan
koperasi simpan pinjam, memberikan rekomendasi kredit di BANK, dan
membuka koperasi wirausaha.

60

B.

Saran
Berdasarkan hasil yang dilakukan, penulis mengajukan saran sebagai
berikut :
1. Bagi Kepala Sekolah sebaiknya memperhatikan perkembangan dan
kebutuhan guru saat ini. Misalnya memperhatikan kebutuhan pribadi
seorang guru seperti sebagai berikut :
a. Kebutuhan guru akan informasi baru tentang perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang IPS.
b. Meningkatkan komunikasi yang erat antara guru, orangtua siswa
dan siswa atau anak didik.
c. Menjaga keharmonisan dengan anggota masyarakat yang berada di
lingkungan sekitar sekolah, yang tujuannya adalah agar ada

kerjasama yang baik dalam rangka menciptakan lingkungan yang
kondusif, edukatif dan agamis.
2. Bagi Guru IPS dapat lebih memperhatikan, memahami dan menjalankan
tugas sesuai dengan peran Kepala Sekolah.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat meneliti lebih dalam tentang salah satu
peran dari tujuh peran Kepala Sekolah.