Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem “Quality Insurance” Layanan Akademik Di Homeschooling Kak Seto (Hsks) Semarang T2 942011012 BAB V

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.1.1

Mekanisme Pelaksanaan Sistem Penjaminan
Mutu Layanan Akademik di Homeschooling
Kak Seto (HSKS) Semarang.
Berdasarkan

hasil

penelitian

yang

telah

dilakukan mengenai mekanisme Sistem “Quality
Insurance” Layanan Akademik di Homeschooling Kak

Seto

Semarang

terdapat

4

tahap

yaitu

plan

(perencananaan), do (pelaksanaan), monev (monitoring dan evaluasi) dan improvement (pengembangan). Siklus tersebut dilakukan guna meningkatkan dan mengembangkan penjaminan mutu layanan akademik secara terus menerus.

5.1.2

Pencapaian


sistem

“Quality

Insurance”

Layanan Akademik di Homeschooling Kak
Seto (HSKS) Semarang.
Pencapaian sistem “Quality Insurance” layanan
akademik di homeschooling kak seto semarang
dilihat dari 6 indikator yang meliputi kurikulum,
tutor/ guru, sarana prasarana, siswa, kegiatan be75

lajar mengajar dan pengelolaan secara umum menunjukkan bahwa indikator tersebut sudah dijalankan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang
sudah ditetapkan. Dengan masing-masing uraian
hasilnya sebagai berikut:
a. Kurikulum
Pada indikator kurikulum yang digunakan di
Homeschooling Kak Seto Semarang sesuai dengan komponen kurikulum KTSP yang ditetapkan, dilakukan review secara berkala, serta fleksibel terhadap kebutuhan siswa.
b. Tutor/ Guru

Pada indikator tutor/ guru menunjukkan bahwa
tutor/ guru di Homeschooling Kak Seto Semarang
memiliki kemampuan akademik yang mampu
mendukung kompetensinya dalam proses belajar
mengajar, memiliki kepribadian yang baik sehingga dapat melayani siswa dalam belajar dengan
baik.
c. Sarana dan Prasarana
Pada indikator sarana dan prasarana dapat
diketahui bahwa sarana dan prasarana yang
tersedia di Homeschooling Kak Seto Semarang
sudah dapat mendukung proses belajar siswa
serta dapat memberikan kenyamanan siswa pada
saat proses belajar mengajar.
76

d. Siswa
Pada indikator siswa menunjukkan bahwa siswa
turut aktif dan kreatif dalam mengikuti proses
belajar mengajar dan memperoleh hasil yang
baik, serta memperoleh layanan pendidikan yang

sesuai dengan kebutuhan siswa masing-masing.
e. Kegiatan Belajar Mengajar
Pada indikator kegiatan belajar mengajar, menunjukkan bahwa materi, metode, media pembelajaran serta alat evaluasi sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan
siswa dapat menerima materi yang disampaikan
dengan baik. Siswa juga mendapatkan layanan
pembelajaran yang baik dari tutor di HSKS jika
mendapatkan kesulitan belajar.
f. Pengelolaan
Pada aspek pengelolaan dimana peran manajer
sebagai

pemimpin

dapat

mendukung

setiap


program yang sudah direncanakan dan ditetapkan. Manajer HSKS telah menjalankan tugasnya
sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan
dan mampu mengelola manajemen dengan menempatkan mutu sebagai prioritas layanan serta
mampu berinovasi guna meningkatkan dan mengembangkan mutu layanan akademik di Home77

schooling Kak Seto Semarang secara

terus-

menerus.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka ada beberapa saran sebagai berikut:
1. Mengingat pada saat ini belum memiliki buku
panduan sistem “Quality Insurance” layanan akademik, seyogyanya manajer HSKS segera menyusun buku panduan tersebut guna dijadikan
sebagai pedoman oleh para staf manajemen di
homeschooling untuk memudahkan dalam proses
monitoring dan evaluasi serta menyusun rencana
perbaikan atau pengembangan yang akan dilakukan.
2. Mengingat hasil tanggapan siswa terhadap pengisian portofolio masih rendah, sebaiknya tutor

menjelaskan terlebih dahulu kepada siswa mengenai tujuan dari pengisian portofolio tersebut
sehingga

siswa

dapat

memahaminya

dengan

baik.

78