Promosi Homeschooling Kak Seto di Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

Homeschooling

Kak Seto di Bandung

Thomas Tanuwiharja

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha, Bandung 40164 E-mail : Universitas Kristen Maranatha@yahoo.co.id

Abstrak

Kak Seto’s Homeschooling is as an alternative option for those seeking homeschooling in Bandung for special teaching methods that use a more thematic approach to active, constructive, and contextual and self-learning through the emphasis on life skills and skills in solving problems. Because the learning process in Kak Seto’s homeschooling fun and not stuck with the academic.

But Kak Seto’s homeschooling is still not known to many parents of children with special needs such as health problems (physical disability), psychological problems (autism, hyperactivity and other) problems in school or formal homeschooling is not aware of any in Bandung. Therefore, the need for exciting promotional and informative to parents that are interested in entering their children into homeschooling as an alternative Kak Seto.


(2)

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR DIAGRAM ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 2

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Ruang Lingkup ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Metodologi Penelitian, Pengolahan Data, dan Analisis Data ... 4

1.6 Skema Perancangan ... 5

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Homeschooling ... 7

2.1.1 Pengertian homeschooling ... 7

2.1.2 Jenis-jenis kegiatan homeschooling ... 9

2.1.3 Program Kegiatan Belajar Komunitas Homeschooling ... 10

2.1.4 Faktor-faktor pemicu dan pendukung homechooling ... 15

2.1.5 Manfaat homeschooling ... 16

2.1.6 Kekurangan homeschooling ... 18


(3)

iv Universitas Kristen Maranatha

2.1.8 Faktor-faktor pembentukan sikap ... 19

2.1.9 Peran orangtua dalam pendidikan di lingkungan keluarga ... 21

2.2 Promosi ... 21

2.2.1 Pengertian Promosi ... 21

2.2.2 Tujuan Promosi ... 21

2.2.3 Bentuk-bentuk promosi ... 22

BAB III DATA DAN ANALISIS DATA 3.1 Data dan Fakta ... 24

3.1.1 Sejarah Awal mula Homeschooling ... 24

3.2 Homeschooling Kak Seto ... 26

3.2.1 Jenis kelas homeschooling Kak Seto ... 28

3.2.2 Filosofi ... 29

3.2.3 Visi dan Misi ... 29

3.2.4 Kurikulum ... 30

3.2.5 Legalitas Ijazah ... 30

3.2.6 Metode pembelajaran ... 30

3.2.7 Struktur Organisasi Homeschooling Kak Seto di Bandung ... 31

3.2.8 Contoh media promosi yang dilakukan homeschooling Kak Seto ... 32

3.3 Tinjauan terhadap proyek sejenis ... 35

3.3.1 Contoh media promosi yang dilakukan oleh homeschooling Primagama ………..36

3.4 Kuesioner ... 38

3.5 Analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta ... 47

3.5.1 SWOT homeschooling Kak Seto ... 47

3.5.2 STP homeschooling Kak Seto ... 49

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 51

4.2 Konsep Media ... 51


(4)

v Universitas Kristen Maranatha

4.2.2 Rencana pemakaian media ... 54

4.2.3 Budgeting ... 55

4.3 Konsep Kreatif ... 55

4.3.1 Penggunaan warna ... 56

4.3.2 Penggunaantipografi ... 56

4.4 Hasil karya ... 57

4.4.1 Poster ... 57

4.4.2 Flyer ... 63

4.4.3 Brosur ... 63

4.4.4 Spanduk ... 64

4.4.5 X-banner ... 65

4.4.6 Jejaring Sosial ... 66

4.4.7 Iklan Koran Pikiran Rakyat ... 67

4.4.8 Merchandise ... 67

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... x

LAMPIRAN ... xi

DATA PENULIS ... xii


(5)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bagan Pembagian Pendidikan ... 19

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Homeschooling Kak Seto ... 31

Tabel 4.1 Timeline ... 54

Tabel 4.2 Rencana pemakaian media ... 54

Tabel 4.3 Budgeting ... 56


(6)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Homeschooling Kak Seto ... 26

Gambar 3.2 Stiker homeschooling Kak Seto ... 32

Gambar 3.3 Brosur homeschooling Kak Seto ... 32

Gambar 3.4 Websitehomeschooling Kak Seto ... 33

Gambar 3.5 Katalog homeschooling Kak Seto tampak depan ... 33

Gambar 3.6Katalog homeschooling Kak Seto tampak belakang ... 34

Gambar 3.7 Katalog k-2 homeschooling Kak Seto tampak depan ... 34

Gambar 3.8 Katalog k-2 homeschooling Kak Seto tampak belakang ... 34

Gambar 3.9 Katalog k-3 homeschooling Kak Seto tampak depan ... 35

Gambar 3.10 Katalog k-2 homeschooling Kak Seto tampak belakang ... 35

Gambar 3.11 Logo Homeschooling Primagama ... 35

Gambar 3.12 Website homeschooling Primagama ... 36

Gambar 3.13 Brosur homeschooling Primagama tampak depan ... 37

Gambar 3.14 Brosur homeschooling Primagama tampak belakang ... 37

Gambar 4.1 Poster dijauhi teman ... 58

Gambar 4.2 Poster Solusi ke-1 ... 59

Gambar 4.3 Poster Stress Belajar ... 60

Gambar 4.4 Poster Solusi ke-2 ... 61

Gambar 4.5 Poster Dibully ... 62


(7)

viii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.7 Desain Brosur Bagian Luar ... 64

Gambar 4.8 Desain Brosur Bagian Dalam ... 64

Gambar 4.9 Desain Spanduk ... 64

Gambar 4.10 Pemasangan Spanduk di perempatan Jl. Pasteur dengan Jl. Sukajadi ………. 66

Gambar 4.11 X-banner ... 65

Gambar 4.12 Serian Cover Facebook ke-1 ... 66

Gambar 4.13 Serian Cover Facebook ke-2 ... 66

Gambar 4.14 Serian Cover Facebook ke-3 ... 66

Gambar 4.15 Aplikasi Pada Facebook ... 66

Gambar 4.16 Iklan koran Pikiran Rakyat ... 67

Gambar 4.17 Desain Mug ... 67

Gambar 4.18 Aplikasi Pada Mug ... 68

Gambar 4.19 Gantungan Kunci ... 68

Gambar 4.20 Desain Halaman Buku Agenda ... 69


(8)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Umur saat ini ... 38

Diagram 3.2 Pekerjaan saat ini ... 39

Diagram 3.3 Besar pendapatan dalam sebulan ... 39

Diagram 3.4 Tingkat kelas sekolah ... 40

Diagram 3.5 Berapa lama di homeschooling Kak Seto ... 40

Diagram 3.6 Jenis kelas homeschooling ... 41

Diagram 3.7 Media promosi ... 41

Diagram 3.8 Kelebihan homeschooling Kak Seto ... 42

Diagram 3.9 Fasilitas homeschooling Kak Seto ... 43

Diagram 3.10 Kekurangan homeschooling Kak Seto ... 43

Diagram 3.11 Alasan memasukan anak ke homeschooling bukan sekolah formal .. 44

Diagram 3.12 Program pendidikan homeschooling Kak Seto ... 45

Diagram 3.13 Peningkatan prestasi di homeschooling Kak Seto ... 45

Diagram 3.14 Anak merasa senang di homeschooling Kak Seto ... 46


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap anak mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi diri mereka, namun, banyak anak mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan di sekolah formal seperti kasus bullying (kenakalan remaja), bentakan dan kekerasan dari guru bahkan pemasungan kreativitas anak. Pengalaman-pengalaman yang berdampak negatif bagi anak tersebut menimbulkan phobia

(ketakutan) terhadap sekolah (school phobia) bagi anak dan orang tua. Demikian pula ada anak-anak yang berkebutuhan khusus seperti autis, hyperaktif, cacat fisik, anak-anak tersebut, membutuhkan pendekatan secara khusus.

Upaya penyeragaman kemampuan dan ketrampilan semua anak untuk seluruh bidang turut mematikan minat dan bakat anak yang tentunya berbeda-beda. Dan kurikulum yang disediakan sekolah formal yang tertalu padat dan tugas-tugas rumah yang menumpuk membuat kegiatan belajar menjadi suatu beban bagi sebagian anak. Maka perlunya solusi alternatif bagi anak-anak yang kurang cocok dengan sistem pendidikan formal.

Kegiatan homeschooling dianggap menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih. Legalitas UU No. 30 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengakomodasi homeschooling sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan masyarakat. Homeschooling berada di bawah naungan Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan Luar sekolah, Kementerian Pendidikan Nasional.

Homeschooling adalah sistem pendidikan atau pembelajaran yang diselenggarakan di rumah sebagai sekolah alternatif yang menempatkan anak-anak sebagai subjek dengan pendekatan secara “at home”. Dengan pendidikan “at home” inilah anak-anak merasa nyaman belajar, karena mereka dapat belajar apapun sesuai keinginannya, kapan saja, dan dimana saja seperti anak berada di rumah. Di


(10)

2 Universitas Kristen Maranatha

homeschooling ini tidak ada kelas seperti halnya di sekolah formal dan fungsi guru hanya membimbing dan mengarahkan minat anak-anak dalam mata pelajaran yang disukainya, tetapi secara umum sekolah ini menjadikan anak didik sebagai subjek kurikulum, bukan sebagai objek kurikulum. Dengan kata lain, kurikulum itu untuk anak, bukan anak sebagai kurikulum.

Saat ini, di Bandung sudah banyak bermunculan beberapa homeschooling seperti

homeschooling Primagama,homeschooling Bandung Center, homeschooling Pewaris Bangsa, homeschooling Kak Seto, dan sebagainya. Homeschooling tersebut masing-masing menggunakan metode atau sistem pengajaran yang berbeda-beda sehingga memilki daya tarik tersendiri dan memberikan pilihan bagi orang tua.

Homeschooling Kak Seto merupakan salah satu pilihan alternatif lain bagi para pencari homeschooling di Jakarta maupun di Bandung karena metode pengajaran yang menarik yaitu menggunakan pendekatan yang lebih tematik aktif, konstruktif, dan konstektual serta belajar mandiri melalui penekanan kepada kecakapan hidup dan ketrampilan dalam memecahkan masalah. Karena itu proses pembelajaran di

homeschooling Kak Seto menyenangkan dan tidak terpaku dengan akademik.

Namun homeschooling Kak Seto di Bandung masih belum dikenal banyak oleh orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus seperti masalah gangguan kesehatan (cacat fisik), masalah psikologis (autis, hyperaktif dan lainnya) atau bermasalah di sekolah formal. Karena itu, perlunya promosi yang menarik dan informatif kepada orang tua agar tertarik untuk memasukan anaknya ke homeschooling Kak Seto sebagai alternatif lain.

Dari permasalahan di atas, penulis tertarik untuk meneliti yang lebih dalam pada

homeschooling agar para orang tua dapat memberikan pendidikan yang sesuai bagi anaknya. Maka pada penulisan tugas akhir ini, penulis mengambil judul Promosi


(11)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan uraian permasalahan di atas, maka penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memperkenalkan homeschooling Kak Seto kepada para orang tua sebagai salah satu alternatif lain selain sekolah formal.

2. Bagaimana cara agar dapat membujuk orang tua untuk memasukan anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah ke homeschooling Kak Seto

1.3 Ruang Lingkup

Penelitian dilakukan di kota Bandung, dengan target para orang tua yang berusia 26 tahun ke atas, yang mempunyai anak berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal. Dan para orang tua dengan segmen menengah sampai menengah atas yang sibuk bekerja di kantor atau pekerjaan rumah tangga sehingga tidak mempunyai waktu untuk belajar bersama dengan anaknya.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dua permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

- Memperkenalkan homeschooling Kak Seto melalui media promosi yang menarik dan informatif kepada orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal di Bandung.

- Agar orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus dan bermasalah di sekolah formal lebih mengenal tentang homeschooling Kak Seto dan mau memasukan anaknya di homeschooling Kak Seto

1.5 Metodologi Penelitian, Pengolahan Data, dan Analisis Data

Penyusunan penelitian mengenai Promosi Homeschooling Kak Seto di Bandung

menggunakan beberapa metode pengumpulan dan pengolahan data, sebagaimana berikut ini :

• Observasi/mengamati secara langsung materi-materi tentang homeschooling


(12)

4 Universitas Kristen Maranatha

• Penulis secara langsung melakukan wawancara dengan orang tua, anak dan pembina agar dapat diketahui pendapat dan asumsi mereka tentang

homeschooling Kak Seto.

• Pengumpulan data melalui literatur atau studi pustaka, penulis mengumpulkan data-data tertulis yang berasal dari buku, koran, internet, dan sumber literatur lainnya yang berhubungan dengan homeschooling.

• Kuesioner, penulis menyebarkan pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk angket kepada orang tua dan anak.


(13)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.6 Skema Perancangan

Homeschooling Kak Seto Fakta tentang homeschooling Kak seto

- Sebagai homeschooling pertama di Indonesia - Memiliki banyak cabang di beberapa kota

Latar belakang Masalah

• Masih banyak anak berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal membutuhkan informasi untuk masuk ke homeschooling Kak Seto di Bandung.

Homeschooling Kak Seto di Bandung belum dikenal luas oleh orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus ataun bermasalah di sekolah formal

• Perlunya media promosi yang menarik dan informatif agar orang tua tertarik untuk memasukan anaknya di homeschooling Kak Seto, Bandung.

Rumusan masalah

1. Bagaimana cara memperkenalkan homeschooling Kak Seto kepada para orang sebagai salah satu alternatif selain sekolah formal 2. Bagaimana cara agar dapat membujuk orang tua untuk memasukan anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah ke

homeschooling Kak Seto.

Teori Sumber pengumpulan data

o Homeschooling o Observasi

o Promosi o Wawancara

o Studi literatur

Kuesioner Analisis STP

SWOT

Pemecahan masalah Sasaran

Orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus

Strategi konsep (autis, ADHD, cacat fisik, dan

lainnya) atau bermasalah di sekolah formal.

Komunikasi Kreatif Media

Mengingatkan orang tua dengan menggunakan Fotografi dan elemen grafis poster, flyer, brosur, foto

tentang kasus-kasus yang terjadi dan lainnya

di sekolah formal

Tujuan akhir

Agar orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus dan bermasalah di sekolah formal lebih mengenal tentang homeschooling Kak Seto dan mau memasukan anaknya di homeschooling Kak Seto


(14)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.7 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan pembahasan, dan metode pengumpulan dan pengolahan data tentang promosi homeschooling Kak Seto di Bandung.

Bab II Landasan Teori tentang promosi dan homeschooling.

Bab III Data dan Analisis Masalah, hasil pertanyaan yang telah dibuat pada bab I dalam rumusan masalah.

Bab IV Pemecahan Masalah, menjawab rumusan masalah dengan desain. BAB V Penutup, memberikan kesimpulan dan saran


(15)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Homeschooling Kak Seto sebagai salah satu alternatif bagi orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal di Bandung. Namun

homeschooling Kak Seto di Bandung masih kurang dikenal dan diketahui keberadaan dan manfaatnya oleh orang tua, dengan adanya promosi homeschooling ini, diharapkan orang tua yang berasal dari Bandung dapat lebih mengenal

homeschooling dan manfaatnya diharapkan orang tua mau memasukan anaknya ke

homeschooling Kak Seto.

Penulis membuat promosi homeschooling Kak Seto ini dengan menerapkan Desain Komunikasi Visual, baik dari segi fotografi, warna, tipografi, dan bahasanya disesuaikan dengan target primer promosi ini yaitu orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal di Bandung. Promosi

homeschooling tidak hanya memperkenalkan keberadaaannya namun juga

memberikan manfaat yang baik bagi anak yang membutuhkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan di sekolah formal yang dapat menurunkan minat belajarnya.

5.2 Saran

Setelah menganalisa permasalahan dan merancang, maka melalui tugas akhir “Promosi Homeschooling Kak Seto bagi Orang Tua di Bandung” ini disampaikan beberapa saran yaitu memperhitungkan tempat-tempat yang berpotensi untuk melakukan promosi, mengenai informasi apa saja yang dibutuhkan untuk menarik perhatian audience, lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kepada calon


(16)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Seto Mulyadi, (2007). Homeschooling Keluarga Kak Seto: Mudah, Murah, eriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.

http://respository.usu.ac.id/bitstrea/123456789/234565/3/Chapter%2011.pdf (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Fokusmedia, Bandung 2003.

Simbolon, SS.2007.Homeschooling: Sebuah Pendidikan Alternatif. Jakarta Alma.2002.http://oeconomicus.files.wordpress.com/2007/07promosi-dan-public relations.pdf (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

Saladin-Oesman. 2007.http://zndrapromotion.blogspot.com/2011/06/pengertian-promosi.html (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

http://www.scribd.com/doc/24638966/27/C-Media Promosi oleh Fandy tjipto (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

Kompas Cyber Media, 29 Agustus 2005: “Homeschooling” Model Pendidikan Alternatif

Sarie Febriane/ Clara Wresti, Rumah Kelasku, Dunia Sekolahku, Harian Kompas, 13 Maret 2005

Yorgi Gusman, Ikutan Homeschooling, 08 September 2006

Paul Suparno, Teori Inteligensi Ganda, Kanisius: Yogyakarta, 2003

Sumardiono, Homeschooling, Lompatan Cara Belajar, PT. Elex Media Komputindo: Jakarta, 2007

Elsyajja. 2010. “Homeschooling sebagai Alternatif Mengatasi Keterbatasan

Pendidikan Formal”, (http://elsyajja.wordpress.com, diakses pada tanggal 15 Februari 2013).


(1)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan uraian permasalahan di atas, maka penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memperkenalkan homeschooling Kak Seto kepada para orang tua sebagai salah satu alternatif lain selain sekolah formal.

2. Bagaimana cara agar dapat membujuk orang tua untuk memasukan anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah ke homeschooling Kak Seto

1.3 Ruang Lingkup

Penelitian dilakukan di kota Bandung, dengan target para orang tua yang berusia 26 tahun ke atas, yang mempunyai anak berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal. Dan para orang tua dengan segmen menengah sampai menengah atas yang sibuk bekerja di kantor atau pekerjaan rumah tangga sehingga tidak mempunyai waktu untuk belajar bersama dengan anaknya.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dua permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

- Memperkenalkan homeschooling Kak Seto melalui media promosi yang menarik dan informatif kepada orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal di Bandung.

- Agar orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus dan bermasalah di sekolah formal lebih mengenal tentang homeschooling Kak Seto dan mau memasukan anaknya di homeschooling Kak Seto

1.5 Metodologi Penelitian, Pengolahan Data, dan Analisis Data

Penyusunan penelitian mengenai Promosi Homeschooling Kak Seto di Bandung menggunakan beberapa metode pengumpulan dan pengolahan data, sebagaimana berikut ini :

• Observasi/mengamati secara langsung materi-materi tentang homeschooling Kak Seto.


(2)

• Penulis secara langsung melakukan wawancara dengan orang tua, anak dan pembina agar dapat diketahui pendapat dan asumsi mereka tentang homeschooling Kak Seto.

• Pengumpulan data melalui literatur atau studi pustaka, penulis mengumpulkan data-data tertulis yang berasal dari buku, koran, internet, dan sumber literatur lainnya yang berhubungan dengan homeschooling.

• Kuesioner, penulis menyebarkan pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk angket kepada orang tua dan anak.


(3)

1.6 Skema Perancangan

Homeschooling Kak Seto Fakta tentang homeschooling Kak seto

- Sebagai homeschooling pertama di Indonesia - Memiliki banyak cabang di beberapa kota

Latar belakang Masalah

• Masih banyak anak berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal membutuhkan informasi untuk masuk ke homeschooling Kak Seto di Bandung.

Homeschooling Kak Seto di Bandung belum dikenal luas oleh orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus ataun bermasalah di sekolah formal

• Perlunya media promosi yang menarik dan informatif agar orang tua tertarik untuk memasukan anaknya di homeschooling Kak Seto, Bandung.

Rumusan masalah

1. Bagaimana cara memperkenalkan homeschooling Kak Seto kepada para orang sebagai salah satu alternatif selain sekolah formal 2. Bagaimana cara agar dapat membujuk orang tua untuk memasukan anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah ke

homeschooling Kak Seto.

Teori Sumber pengumpulan data

o Homeschooling o Observasi

o Promosi o Wawancara o Studi literatur

Kuesioner Analisis STP

SWOT Pemecahan masalah Sasaran

Orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus

Strategi konsep (autis, ADHD, cacat fisik, dan lainnya) atau bermasalah di sekolah formal.

Komunikasi Kreatif Media

Mengingatkan orang tua dengan menggunakan Fotografi dan elemen grafis poster, flyer, brosur, foto tentang kasus-kasus yang terjadi dan lainnya

di sekolah formal

Tujuan akhir

Agar orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus dan bermasalah di sekolah formal lebih mengenal tentang homeschooling Kak Seto dan mau memasukan anaknya di homeschooling Kak Seto


(4)

1.7 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan pembahasan, dan metode pengumpulan dan pengolahan data tentang promosi homeschooling Kak Seto di Bandung.

Bab II Landasan Teori tentang promosi dan homeschooling.

Bab III Data dan Analisis Masalah, hasil pertanyaan yang telah dibuat pada bab I dalam rumusan masalah.

Bab IV Pemecahan Masalah, menjawab rumusan masalah dengan desain. BAB V Penutup, memberikan kesimpulan dan saran


(5)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Homeschooling Kak Seto sebagai salah satu alternatif bagi orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal di Bandung. Namun homeschooling Kak Seto di Bandung masih kurang dikenal dan diketahui keberadaan dan manfaatnya oleh orang tua, dengan adanya promosi homeschooling ini, diharapkan orang tua yang berasal dari Bandung dapat lebih mengenal homeschooling dan manfaatnya diharapkan orang tua mau memasukan anaknya ke homeschooling Kak Seto.

Penulis membuat promosi homeschooling Kak Seto ini dengan menerapkan Desain Komunikasi Visual, baik dari segi fotografi, warna, tipografi, dan bahasanya disesuaikan dengan target primer promosi ini yaitu orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus atau bermasalah di sekolah formal di Bandung. Promosi homeschooling tidak hanya memperkenalkan keberadaaannya namun juga memberikan manfaat yang baik bagi anak yang membutuhkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan di sekolah formal yang dapat menurunkan minat belajarnya.

5.2 Saran

Setelah menganalisa permasalahan dan merancang, maka melalui tugas akhir “Promosi Homeschooling Kak Seto bagi Orang Tua di Bandung” ini disampaikan beberapa saran yaitu memperhitungkan tempat-tempat yang berpotensi untuk melakukan promosi, mengenai informasi apa saja yang dibutuhkan untuk menarik perhatian audience, lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kepada calon homeschooler


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Seto Mulyadi, (2007). Homeschooling Keluarga Kak Seto: Mudah, Murah, eriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.

http://respository.usu.ac.id/bitstrea/123456789/234565/3/Chapter%2011.pdf (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Fokusmedia, Bandung 2003.

Simbolon, SS.2007.Homeschooling: Sebuah Pendidikan Alternatif. Jakarta Alma.2002.http://oeconomicus.files.wordpress.com/2007/07promosi-dan-public relations.pdf (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

Saladin-Oesman. 2007.http://zndrapromotion.blogspot.com/2011/06/pengertian-promosi.html (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

http://www.scribd.com/doc/24638966/27/C-Media Promosi oleh Fandy tjipto (diakses pada tanggal 15 Februari 2013).

Kompas Cyber Media, 29 Agustus 2005: “Homeschooling” Model Pendidikan Alternatif

Sarie Febriane/ Clara Wresti, Rumah Kelasku, Dunia Sekolahku, Harian Kompas, 13 Maret 2005

Yorgi Gusman, Ikutan Homeschooling, 08 September 2006

Paul Suparno, Teori Inteligensi Ganda, Kanisius: Yogyakarta, 2003

Sumardiono, Homeschooling, Lompatan Cara Belajar, PT. Elex Media Komputindo: Jakarta, 2007

Elsyajja. 2010. “Homeschooling sebagai Alternatif Mengatasi Keterbatasan

Pendidikan Formal”, (http://elsyajja.wordpress.com, diakses pada tanggal 15