1.Tuna di Lokasi Kerja WWF

WWF-ID / M Maskur TAMANYIRA

Penelitian Tuna di
Lokasi Kerja WWFIndonesia

Adrian Dam
Fisheries Research and Developm

OUTLINE


Pendahuluan



Lokasi kerja



Protokol
pendataan




Penutup

10/10/17 - 2

1

PENDAHUL
UAN

Pendahuluan
Program Coral Triangle
WWF-ID : Pengelolaan
terbaik untuk beberapa
komoditas perikanan

Isu utama dalam
pengelolaan tuna: status

pemanfaatan terkini

Strategi:
• Praktik pengelolaan
perikanan terbaik
• Pemenuhan standard
untuk sertifikasi
ekolabel
Sistem penangkapan yang
kompleks: multi-alat
tangkap, penggunaan
rumpon, bycatch, dll.

Penelitian menjadi penting untuk mengatasi dugaan overfishing
dan penangkapan tuna yang tidak berkelanjutan Indonesia yang
berada di kawasan Coral Triangle dengan produktivitas tinggi

2

LOKASI

KERJA

MUARA BARU,
BITUNG
JAKARTA
Jenis komoditas:
Jenis komoditas:
• Ikan tuna
• Ikan tuna
(madidihang,
HALMAHERA
(madidihang,
albakora, mata
Jenis data:
albakora, mata
besar)
• posisi & jumlah
besar)
• Hasil tangkapan
rumpon

• Hasil tangkapan
sampingan (ETP
WAKATOBI
sampingan (ETP
species)
Jenis komoditas:
species)
Jenis data:
• ikan tuna
Jenis
data:
• Logbook
MALANG
NTTobserver
(madidihang)
•Jenis
Logbook
observer
komoditas:
BENOA, Jenis

BALI komoditas:
• Ikan tuna
Jenis komoditas:
• ikanJenis
tunadata:
(madidihang, • Ikan tuna(madidihang,
• logbook
albakora, mata (madidihang,
cakalang,
tongkol)
penangkapan
besar, cakalang) albakora,
mata
• Ikan
• umpan
biologi ikan
besar) (layang &
Jenis data:
• Hasil tangkapan
tembang)

• logbook
sampingan (ETP
penangkapan
species)
Jenis data:
• biologi ikan
Jenis data:
• logbook
• aktivitas rumpon
• Logbook observer
penangkapan

3

PROTOKOL
PENDATAA
N

Protokol Fisheries Data Collection


Protokol Fisheries Data Collection
• Tujuan: komposisi hasil tangkapan & tren Catch per
Unit Effort (CpUE)
• Jenis data:
• Jenis ikan hasil tangkapan
• Proporsi per jenis tangkapan
• Jenis & jumlah alat tangkap yang digunakan
• Metode pengumpulan data: pengambilan contoh
acak sederhana dan/atau bertingkat yang mewakili
jenis alat tangkap, trip penangkapan & daerah
penangkapan ikan dengan menggunakan form
pencatatan pendaratan ikan
• Metode analisis data:
• Komposisi hasil tangkapan

Form Pencatatan Pendaratan Ikan

Protokol Fisheries Data Collection



Tujuan: status & tingkat eksploitasi SDI



Jenis data:
• Panjang & bobot ikan
• Jenis alat tangkap
• Daerah penangkapan ikan



Metode pengumpulan data: pengambilan contoh acak
sederhana dan/atau bertingkat yang mewakili jenis alat
tangkap, trip penangkapan & daerah penangkapan ikan



Metode analisis data:
• Distribusi frekuensi panjang ikan
• Panjang pertama kali tertangkap (LC)

• Parameter pertumbuhan & mortalitas
• Tingkat eksploitasi

Protokol Fisheries Data Collection
• Tujuan: biologi reproduksi ikan target
• Jenis data:
• Panjang & bobot ikan
• Tingkat kematang gonad
• Bobot gonad
• Metode pengumpulan data:
• Pengambilan contoh acak sederhana dan/atau
bertingkat yang mewakili jenis alat tangkap, trip
penangkapan & daerah penangkapan ikan
• Metode analisis data:
• Panjang pertama kali matang gonad (Lm)
• Indeks kematangan gonad

Form Pencatatan Biologi Ikan yang Didar

4

PENUTUP

Rencana Penelitian
• Validasi dugaan daerah pemijahan ikan tuna
di Laut Banda
• Optimasi jumlah rumpon tuna di selatan
Jawa Timur
• Status pemanfaatan Tuna di Samudera
Hindia (desk study)
• Status kerentanan stok serta usulan
pengaturan pemanfaatan untuk spesies nontarget pada perikanan Tuna Indonesia

Terima kasih
www.panda.org
www.wwf.or.id

© 2010, WWF. All photographs used in this presentation are copyright protected and courtesy of the WWF-Canon Global Photo Network and the respective photographers.

10/10/17 - 16


Presentation to Directorate of Fisheries ResourcesMMAF

WWF IN SHORT
+100
WWF is in over
100 countries,
on
5 continents

+5,000
WWF has over
5,000 staff
worldwide

1961

+5M

WWF was founded
In 1961

WWF has over
5 million supporters

Photo: © NASA

Presentation to Directorate of Fisheries ResourcesMMAF

Annual CpUE of Yellowfin Tuna Caught by
Handline in Wakatobi

CPUE of yellowfin tuna fishery decreased over the years

CpUE of Some Dominant Species Caught
by Handline in Sendangbiru, Malang

Catch monitoring conducted on February 2016 until
January 2017.
The highest CpUE for Bullet Tuna/Kawakawa (449.42 ±

Length Frequency Distribution of Yellowfin Tuna
caught by Handline (Sekoci) in Sendangbiru, Malang
Lm =
103.3 cm
FL

LC =
127.6 cm
FL

These number derived from Yellowfin Tuna (YFT) within
industrial demand category (> 125 cm FL) from Sekoci boat
using handline.

Length Frequency Distribution of Albacore (ALB)
caught by Handline (Sekoci) in Sendangbiru, Malang
Lm =
87 cm
FL

LC =
101.8 cm
FL

These number derived from Albacor (ALB) within industrial
demand category from Sekoci boat using handline.

Lesson learned: HCR Ikan Umpan (Tembang
& Layang) di Perairan Kabupaten Flores
Timur
Layang

Parameter

Nilai

MSY (ton)

1438

Fmsy (year-1)

0.250

Bmsy (ton)

6900

CPUEmsy (ton
unit-1)

20.125

Lesson learned: HCR Ikan Umpan (Tembang
& Layang) di Perairan Kabupaten Flores
Timur
Tembang

Parameter

Nilai

MSY (ton)

762

Fmsy (year-1)

0.250

Bmsy (ton)

3050

CPUEmsy (ton
unit-1)

10.065

Lesson learned: HCR Ikan Umpan (Tembang
& Layang) di Perairan Kabupaten Flores
Timur
Input Control (Layang)

Input Control (Tembang)

2

Tembang

Layanag

Lesson learned: HCR Ikan Umpan (Tembang
& Layang) di Perairan Kabupaten Flores
Timur
Tahun
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035

Layang (ton)
590
640
690
745
800
850
910
950
1000
1040
1080
1100
1150
1200
1250
1250
1300
1300
1300
1350
1350
1350

Tembang
(ton)
515
525
538
546
558
568
578
588
598
608
618
628
638
648
650
660
665
675
680
690
695
695

Unit
Armada
90
87
85
81
78
75
72
70
67
65
63
61
59
58
57
56
55
55
55
55
55
55

2

Map from fishermen logbook

Map from Port Authority Data