Press Release Sosialisasi Fasilitas AKSes Padang 250914 FINAL

Berita Pers

Padang, Target Sosialisasi Fasilitas AKSes Selanjutnya
Padang, 25 September 2014 - Setelah sukses menyelenggarakan sosialisasi Fasilitas
AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) pada minggu ketiga September lalu di
Banjarmasin, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar sosialisasi
Fasilitas AKSes di kota Padang untuk kegiatan serupa.
Sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat yang merupakan kota besar, Padang
berpeluang untuk terus tumbuh dan menjadi kota mandiri. Didukung dengan kultur
berdagang yang sangat menonjol di kota ini, sangat mendorong perekonomian
masyarakatnya. Tercatat pada triwulan IV tahun 2012, jumlah dana yang tersimpan pada
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat di kota Padang terhimpun sekitar Rp 14,52
triliun (http://padangkota.bps.go.id). Namun demikian, dari jumlah tersebut ternyata tidak
semua sektor jasa keuangan dikenal dengan baik oleh masyarakat Padang, termasuk
pasar modal, hal ini salah satu anggapan bahwa pasar modal masih sesuatu hal yang
baru.
Zylvia Thirda, Kepala Unit Komunikasi Perusahaan KSEI menyatakan, banyak daerah di
Indonesia yang sangat berpotensi untuk menjadi basis investor, namun sangat
disayangkan sarana maupun akses untuk berinvestasi masih minim. “Sebagian banyak
masyarakat yang memiliki modal enggan untuk memulai berinvestasi di pasar modal
dikarenakan adanya keterbatasan informasi maupun sarana yang tersedia. Oleh

karenanya kami memandang perlu untuk melakukan terobosan dan pengembangan
infrastruktur di pasar modal guna memudahkan masyarakat untuk mulai berinvestasi”,
ungkap wanita yang akrab disapa Efi.
Lebih lanjut Efi juga mengungkapkan, bahwa saat ini KSEI telah melakukan kerjasama
Co-Branding dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sehingga dengan pengembangan ini
nantinya dapat dilakukan melalui mesin ATM, dimana investor dapat melakukan
pengecekan saldo Efek yang tercatat dalam Sub Rekening Efek di KSEI dan saldo dana
dalam Rekening Dana Nasabah (RDN). Terobosan ini dapat menjadi salah satu jawaban
terkait masih minimnya jumlah investor yang melakukan login ke Fasilitas AKSes.
“Luasnya jaringan ATM Bank serta kemudahan penggunaannya diharapkan dapat
menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan jumlah investor pasar modal”,
tambah Efi. Berdasarkan data KSEI per akhir September 2014, jumlah investor yang login
secara nasional hanya sekitar 13% dari sekitar 340.000 investor.
Sementara Yuanita Sitaniapessy, Senior Manager ATM Business Department Bank
Mandiri mengungkapkan, "Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung pasar modal
Indonesia, baik dalam mendukung kebijakan dan program dari Regulator, maupun
kebutuhan pelaku pasar modal. Apa yang kami lakukan saat ini dengan meluncurkan CoBranding Bank Mandiri dan AKSes KSEI merupakan wujud nyata Bank Mandiri dalam
mendukung secara penuh perkembangan Pasar Modal Indonesia”, imbuhnya.
Berdasarkan data KSEI per 23 September 2014, di kota Padang terdapat peningkatan
sebanyak 388 investor atau meningkat sekitar 25% persen dibandingkan dengan akhir

September pada tahun sebelumnya yang berjumlah 1.558 investor. Total nilai aset
investor provinsi Sumatera Barat di pasar modal berdasarkan data yang ada di KSEI
adalah sekitar Rp 891,14 miliar. Angka-angka ini tentunya masih sangat kecil dibanding
potensi yang ada. Jumlah investor misalnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan
1/2

jumlah penduduk Padang yang telah mencapai sekitar 870 ribu jiwa atau masih kurang
dari 1%. Demikian juga dengan nilai investasi bila dibandingkan dengan dana yang
tersimpan dalam bentuk tabungan di bank yang mencapai Rp 14,52 triliun.
Yuanita menambahkan, “Kerja Sama Co-Branding Fasilitas AKSes dengan Bank Mandiri
mengawali jalinan kerja sama untuk proyek pengembangan Fasilitas AKSes yang
terintegrasi dengan fasilitas ATM Bank yang rencananya dijadwalkan dapat digunakan
pada Oktober 2014. Dengan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi melalui jaringan
Bank Mandiri diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat bertransaksi di pasar
modal. Selain itu, melalui kerja sama antara KSEI dan Bank Mandiri ini, diharapkan pula
mendukung pengembangan pasar modal nasional yang mampu menopang pertumbuhan
ekonomi nasional,” jelasnya.
Dengan adanya pengembangan infrastruktur yang senantiasa terus dilakukan diharapkan
masyarakat mendapat kemudahan untuk berinvestasi di pasar modal, dan dengan
dukungan pengembangan infrastruktur Co-Branding seperti ini diharapkan target

peningkatan jumlah investor di pasar modal dapat dicapai khususnya di kota Padang,
dimana hal ini sejalan dengan visi OJK untuk pendalaman pasar.
************

Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Unit Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thira
Phone: (021) 5299 1062
Fax : (021) 5299 1199

2/2