Materi MONEV 2017 – Makasar, 10-13 April 2017 : TB Indonesia
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN
PROGRAM PN DAN DAERAH
S U M ATE R A
K A L IM A N T A N
IR IA N J A Y A
JAVA
Dr. PAUDAH, M.Si
KASUBDIT SUPD III BIDANG KESEHATAN
DIT. SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH III
DITJEN BINA BANGDA
KEMDAGRI
KEKUASAN PEMERINTAHAN
PRESIDE
N
PUSA
T
Pemegang
Kekuasaan
pemerintahan – Psl 4
(1) UUD 1945
KEMENTERIAN/LPN
K
Psl 17 UUD
1945
Sebagian Koordina
Urusan
Koordina
si
si
KEMENDAGR
I
Tanggung
Jawab
DAER
Otonomi Seluasluasnya
Ps 18 (5) UUD’45
PEMERINTAHAN DAERAH
Pasal 5
H U B U N G A N P E M E R I N TA H P U S AT D A N D A E R A H
KEKUASAAN PRESIDEN
KEMENTERIAN
NEGARA
&
PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN DAERAH
MELINDUNGI, MELAYANI, MEMBERDAYAKAN
DAN MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT
1. URUSAN PEMERINTAHAN
2. KELEMBAGAAN
3. PERSONIL
4. KEUANGAN
5. SISTEM (REGULASI)
6. PELAYANAN PUBLIK
7. BINWAS
URUSAN PEMERINTAHAN
KLASIFIKASI URUSAN
P E M E R I N TA H A N
ABSOLUT
1. POLITIK
LUAR
NEGERI
2.PERTAH
ANAN
3.KEAMA
NAN
4.YUSTISI
5.AGAMA
6. MONETER &
FISKAL
NASIONAL
KONKUREN
WAJIB
PELAYANAN
DASAR (6)
SPM
PILIHAN (8)
NON
PELAYANAN
DASAR (18)
NSPK
URUSAN
PEMERINTAHAN
UMUM
1. PEMBINAAN WAWASAN
KEBANGSAAN;
2. PEMBINAAN PERSATUAN
KESATUAN;
3. PEMBINAAN KERUKUNAN
ANTAR SARA
4. PKS;
5. KOORDINSASI TUGAS
ANTARISNTANSI YG ADA DI
DAERAH;
6. PENGEMBANGAN
DEMOKRASI;
7. PELAKSANAAN URUSAN
PEMERINTAHAN YG BUKAN
MRP KEWENANGAN
DAERAH/ TDK
DILAKSANAKAN INSTANSI
VERTIKAL
FORKOPIMDA
APBN
4
U R U S A N P E M E R I N TA H A N
P E M B A G I A N U R U S A N P E M E R I N TA H A N
KO N K U R E N
WAJIB
PELAYANA
N DASAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pendidikan
Kesehatan
PU & Penataan
Ruang
Perumahan
Rakyat &
Kawasan
Permukiman
Tramtibum &
Linmas
Sosial
SPM
Dibagi berdasarkan
prinsip Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi dan Kriteria
tertentu
NON
PELAYANAYAN
DASAR
Tenaga Kerja,
Pemberdayaan
Perempuan &
Pelindungan Anak,
Pangan,
Pertanahan, LH,
Adminduk & Capil, PMD,
pengendalian pddk &KB,
perhubungan,
Kominfo, Koperasi, Usaha
Kecil & Menengah,
Penanaman Modal,
Kepemudaan & Olahraga,
Statistik, Persandian,
Kebudayaan,
Perpustakaan dan
Kearsipan
PILIHAN
1. Kelautan &
Perikanan
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehutanan
5. ESDM
6. Perdagangan
7. Perindustrian
8. Transmigrasi
5
PELAKSANAAN URUSAN
KO N K U R E N
PUSAT
o
Laksanakan
sendiri
Pelimpahan
(Dekonsentrasi)
Tugas
Pembantuan
o
o
o
o
o
Laksanakan sendiri
Tugas Pembantuan
Kab/Kota
Penugasan kepada Desa
URUSAN
WAJIB NON
DASAR
URUSAN
WAJIB DASAR
SPM
o
o
o
KAB/KOTA
PROVINSI
o
o
o
Jenis Layanan
Mutu Layanan
Penerima
Layanan
Pemetaan :
Kelembagaan
Perencanaan
Penganggaran
NSPK (NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN
KRITERIA)
o
o
Laksanakan sendiri
Penugasan kepada
Desa
URUSAN
PILIHAN
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pemegang
kekuasaan
pemerintahan –
Psl 4 (1) UUD
1945
PRESIDEN
Pembinaan
Koordinator
Binwas
dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan di
daerah UU 23/2014
Psl 8 (3)
MENDAGRI
MENDAGRI
Koordinasi
Binwas Umum
Secara Nasional
DIKOORDINASIKAN
MENDAGRI
Tanggung jawab
Pengawasan
Psl 17
UUD 1945
K/L
K/L
Binwas Teknis
Provinsi
Gubernur sbg wakil Pem. Binwas
umum & teknis
Otonomi Seluasluasnya
Ps 18 (5) UUD ‘45
Kab/Kota
(PP 19/2010 & PP 23/2011)
7
KEWENANGAN PUSAT DAN DAERAH
DALAM PENYELENGARAAN PEMDA
(Pasal 16, 17, 18)
PEMERINTAH PUSAT
DAERAH
1. menetapkan NSPK, paling lama 1. menetapkan kebijakan Daerah
2 (dua) tahun terhitung sejak
untuk
menyelenggarakan
peraturan
pemerintah
Urusan Pemerintahan yang
mengenai pelaksanaan urusan
menjadi kewenangan Daerah
pemerintahan
konkuren
berpedoman pada NSPK;
diundangkan
serta 2. dalam jangka waktu 2 (dua)
melaksanakan pembinaan dan
tahun,
Pusat
belum
pengawasan;
menetapkan
NSPK,
Pemda
2. membatalkan kebijakan
melaksanakan
Urusan
Daerah yang tidak
Pemerintahan yang menjadi
berpedoman pada NSPK;
kewenangan Daerah;
3. menetapkan SPM
3. memprioritaskan pelaksanaan
4. Melakukan pembinaan dan
Urusan Pemerintahan Wajib
pengawasan
yang
berkaitan
dengan
Pelayanan Dasar berpedoman
KEWAJIBAN DAERAH
DALAM URUSAN KESEHATAN
Siapkan Infrastruktur/
Sarpras Peralatan Kesehatan
Tersedianya Dokter /
Tenaga Medis
Tersedianya Obat-Obatan/murah
- RSUD
- Puskesmas
- + bangun/perbaiki
Siapkan tenaga dokter
sesuai kebutuhan
(pola penyakit)
beasiswa
Pengadaan Obat-obatan
Tersedianya Pengembangan Sistem Infomasi
(Sistem Rujukan)
KEWENANGAN DINAS
KESEHATAN
Melaksanakan Urusan Kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah
1. Pengelolaan UKP
2. Pengelolaan UKM
3. Izin RS kelas B, C & D
1.
1.
2.
3.
4.
Pengakuan pedagang farmasi & Alkes
Obat tradisional
Makanan dan minuman industri rumah tangga
Pengawasan post market
3.
Pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan
2.
1. Perenanaan dan pengembangan SDM
Kesehatan
2. Izin praktek dan izin kerja tenaga
kesehatan
4.
5.
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI DAERAH
* Secara lengkap termuat dalam Lampiran UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI DAERAH
PEMBANGUNAN DAERAH: merupakan perwujudan dari
pelaksanaan urusan
1
DOKREN
PEMBANGUNAN
2
3
1. RPJMN
2. RENSTRA
3. RKPD
1.
2.
1. KUA-PPAS
2. ANGGARAN (APBD)
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
PROGRAM PRIORITAS
DAERAH
4
PRIORITAS NASIONAL
KESEHATAN
Arah Prioritas Nasional Kesehatan
2018
• Penguatan Kebijakan Nasional pada RPJMN 2015-2019
• RKP 2018 merupakan 1 tahun sebelum akhir RPJMN: Perlu percepatan
upaya pencapaian target dan pemenuhan Nawacita Presiden
− Penurunan AKI dan AKB
− Pencapaian target JKN pada 40% penduduk berpendapatan terbawah
− Eliminasi penyakit tropis yang terabaikan (neglected tropical
diseases)
− Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
− Penurunan faktor risiko penyakit tidak menular
− Lainnya (penguatan sistem kesehatan: sarpras, obat, tenaga kesehatan)
•
Sebagian prioritas pada tahun 2016 dan 2017 perlu dilanjutkan pada
tahun 2018
Sasaran Pembangunan Kesehatan
2018
Indikator
2018
2019
(Berdasarkan
RPJMNBaseline
2015-2019)
No
1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat
a.Angka kematian ibu (AKI)*
346
NA
(SP, 2010)
b.Angka kematian bayi (AKB)*
32 (2012)
NA
c.Prevalensi stunting (pendek dan sangat
pendek) pada anak baduta (bawah dua
32,9 (2013)
28,8
tahun) (persen)
d. Angka kelahiran total (Total Fertility
2,6 (2012)
2,31
Rate/TFR)
e. Angka pemakaian kontrasepsi (CPR)
61,9%
65,8
(2012)
2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular
a.Prevalensi HIV (persen)
0,46 (2014)
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN
PROGRAM PN DAN DAERAH
S U M ATE R A
K A L IM A N T A N
IR IA N J A Y A
JAVA
Dr. PAUDAH, M.Si
KASUBDIT SUPD III BIDANG KESEHATAN
DIT. SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH III
DITJEN BINA BANGDA
KEMDAGRI
KEKUASAN PEMERINTAHAN
PRESIDE
N
PUSA
T
Pemegang
Kekuasaan
pemerintahan – Psl 4
(1) UUD 1945
KEMENTERIAN/LPN
K
Psl 17 UUD
1945
Sebagian Koordina
Urusan
Koordina
si
si
KEMENDAGR
I
Tanggung
Jawab
DAER
Otonomi Seluasluasnya
Ps 18 (5) UUD’45
PEMERINTAHAN DAERAH
Pasal 5
H U B U N G A N P E M E R I N TA H P U S AT D A N D A E R A H
KEKUASAAN PRESIDEN
KEMENTERIAN
NEGARA
&
PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN DAERAH
MELINDUNGI, MELAYANI, MEMBERDAYAKAN
DAN MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT
1. URUSAN PEMERINTAHAN
2. KELEMBAGAAN
3. PERSONIL
4. KEUANGAN
5. SISTEM (REGULASI)
6. PELAYANAN PUBLIK
7. BINWAS
URUSAN PEMERINTAHAN
KLASIFIKASI URUSAN
P E M E R I N TA H A N
ABSOLUT
1. POLITIK
LUAR
NEGERI
2.PERTAH
ANAN
3.KEAMA
NAN
4.YUSTISI
5.AGAMA
6. MONETER &
FISKAL
NASIONAL
KONKUREN
WAJIB
PELAYANAN
DASAR (6)
SPM
PILIHAN (8)
NON
PELAYANAN
DASAR (18)
NSPK
URUSAN
PEMERINTAHAN
UMUM
1. PEMBINAAN WAWASAN
KEBANGSAAN;
2. PEMBINAAN PERSATUAN
KESATUAN;
3. PEMBINAAN KERUKUNAN
ANTAR SARA
4. PKS;
5. KOORDINSASI TUGAS
ANTARISNTANSI YG ADA DI
DAERAH;
6. PENGEMBANGAN
DEMOKRASI;
7. PELAKSANAAN URUSAN
PEMERINTAHAN YG BUKAN
MRP KEWENANGAN
DAERAH/ TDK
DILAKSANAKAN INSTANSI
VERTIKAL
FORKOPIMDA
APBN
4
U R U S A N P E M E R I N TA H A N
P E M B A G I A N U R U S A N P E M E R I N TA H A N
KO N K U R E N
WAJIB
PELAYANA
N DASAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pendidikan
Kesehatan
PU & Penataan
Ruang
Perumahan
Rakyat &
Kawasan
Permukiman
Tramtibum &
Linmas
Sosial
SPM
Dibagi berdasarkan
prinsip Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi dan Kriteria
tertentu
NON
PELAYANAYAN
DASAR
Tenaga Kerja,
Pemberdayaan
Perempuan &
Pelindungan Anak,
Pangan,
Pertanahan, LH,
Adminduk & Capil, PMD,
pengendalian pddk &KB,
perhubungan,
Kominfo, Koperasi, Usaha
Kecil & Menengah,
Penanaman Modal,
Kepemudaan & Olahraga,
Statistik, Persandian,
Kebudayaan,
Perpustakaan dan
Kearsipan
PILIHAN
1. Kelautan &
Perikanan
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehutanan
5. ESDM
6. Perdagangan
7. Perindustrian
8. Transmigrasi
5
PELAKSANAAN URUSAN
KO N K U R E N
PUSAT
o
Laksanakan
sendiri
Pelimpahan
(Dekonsentrasi)
Tugas
Pembantuan
o
o
o
o
o
Laksanakan sendiri
Tugas Pembantuan
Kab/Kota
Penugasan kepada Desa
URUSAN
WAJIB NON
DASAR
URUSAN
WAJIB DASAR
SPM
o
o
o
KAB/KOTA
PROVINSI
o
o
o
Jenis Layanan
Mutu Layanan
Penerima
Layanan
Pemetaan :
Kelembagaan
Perencanaan
Penganggaran
NSPK (NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN
KRITERIA)
o
o
Laksanakan sendiri
Penugasan kepada
Desa
URUSAN
PILIHAN
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pemegang
kekuasaan
pemerintahan –
Psl 4 (1) UUD
1945
PRESIDEN
Pembinaan
Koordinator
Binwas
dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan di
daerah UU 23/2014
Psl 8 (3)
MENDAGRI
MENDAGRI
Koordinasi
Binwas Umum
Secara Nasional
DIKOORDINASIKAN
MENDAGRI
Tanggung jawab
Pengawasan
Psl 17
UUD 1945
K/L
K/L
Binwas Teknis
Provinsi
Gubernur sbg wakil Pem. Binwas
umum & teknis
Otonomi Seluasluasnya
Ps 18 (5) UUD ‘45
Kab/Kota
(PP 19/2010 & PP 23/2011)
7
KEWENANGAN PUSAT DAN DAERAH
DALAM PENYELENGARAAN PEMDA
(Pasal 16, 17, 18)
PEMERINTAH PUSAT
DAERAH
1. menetapkan NSPK, paling lama 1. menetapkan kebijakan Daerah
2 (dua) tahun terhitung sejak
untuk
menyelenggarakan
peraturan
pemerintah
Urusan Pemerintahan yang
mengenai pelaksanaan urusan
menjadi kewenangan Daerah
pemerintahan
konkuren
berpedoman pada NSPK;
diundangkan
serta 2. dalam jangka waktu 2 (dua)
melaksanakan pembinaan dan
tahun,
Pusat
belum
pengawasan;
menetapkan
NSPK,
Pemda
2. membatalkan kebijakan
melaksanakan
Urusan
Daerah yang tidak
Pemerintahan yang menjadi
berpedoman pada NSPK;
kewenangan Daerah;
3. menetapkan SPM
3. memprioritaskan pelaksanaan
4. Melakukan pembinaan dan
Urusan Pemerintahan Wajib
pengawasan
yang
berkaitan
dengan
Pelayanan Dasar berpedoman
KEWAJIBAN DAERAH
DALAM URUSAN KESEHATAN
Siapkan Infrastruktur/
Sarpras Peralatan Kesehatan
Tersedianya Dokter /
Tenaga Medis
Tersedianya Obat-Obatan/murah
- RSUD
- Puskesmas
- + bangun/perbaiki
Siapkan tenaga dokter
sesuai kebutuhan
(pola penyakit)
beasiswa
Pengadaan Obat-obatan
Tersedianya Pengembangan Sistem Infomasi
(Sistem Rujukan)
KEWENANGAN DINAS
KESEHATAN
Melaksanakan Urusan Kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah
1. Pengelolaan UKP
2. Pengelolaan UKM
3. Izin RS kelas B, C & D
1.
1.
2.
3.
4.
Pengakuan pedagang farmasi & Alkes
Obat tradisional
Makanan dan minuman industri rumah tangga
Pengawasan post market
3.
Pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan
2.
1. Perenanaan dan pengembangan SDM
Kesehatan
2. Izin praktek dan izin kerja tenaga
kesehatan
4.
5.
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI DAERAH
* Secara lengkap termuat dalam Lampiran UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI DAERAH
PEMBANGUNAN DAERAH: merupakan perwujudan dari
pelaksanaan urusan
1
DOKREN
PEMBANGUNAN
2
3
1. RPJMN
2. RENSTRA
3. RKPD
1.
2.
1. KUA-PPAS
2. ANGGARAN (APBD)
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
PROGRAM PRIORITAS
DAERAH
4
PRIORITAS NASIONAL
KESEHATAN
Arah Prioritas Nasional Kesehatan
2018
• Penguatan Kebijakan Nasional pada RPJMN 2015-2019
• RKP 2018 merupakan 1 tahun sebelum akhir RPJMN: Perlu percepatan
upaya pencapaian target dan pemenuhan Nawacita Presiden
− Penurunan AKI dan AKB
− Pencapaian target JKN pada 40% penduduk berpendapatan terbawah
− Eliminasi penyakit tropis yang terabaikan (neglected tropical
diseases)
− Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
− Penurunan faktor risiko penyakit tidak menular
− Lainnya (penguatan sistem kesehatan: sarpras, obat, tenaga kesehatan)
•
Sebagian prioritas pada tahun 2016 dan 2017 perlu dilanjutkan pada
tahun 2018
Sasaran Pembangunan Kesehatan
2018
Indikator
2018
2019
(Berdasarkan
RPJMNBaseline
2015-2019)
No
1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat
a.Angka kematian ibu (AKI)*
346
NA
(SP, 2010)
b.Angka kematian bayi (AKB)*
32 (2012)
NA
c.Prevalensi stunting (pendek dan sangat
pendek) pada anak baduta (bawah dua
32,9 (2013)
28,8
tahun) (persen)
d. Angka kelahiran total (Total Fertility
2,6 (2012)
2,31
Rate/TFR)
e. Angka pemakaian kontrasepsi (CPR)
61,9%
65,8
(2012)
2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular
a.Prevalensi HIV (persen)
0,46 (2014)