2. Paparan Monev TB 2017 edit

Suku Dinas Kesehatan
Kota Adm. Jakarta Timur
April 2017

• Luas wilayah
188 km²
• Jumlah
penduduk
2.843.816 jiwa
• 10 kecamatan
dan 65
kelurahan







10 Puskesmas Kecamatan
77 Puskesmas Kelurahan

17 Rumah Sakit Pemerintah
30 Rumah Sakit Swasta
200 Klinik Swasta

Latar Belakang
•Fenomena gunung es, hanya 30 % masyarakat yang sadar
bahwa dirinya sakit dan datang ke fasilitas kesehatan
• KPLDH merupakan pendekatan pelayanan kesehatan,
mengutamakan upaya promotif dan preventif. Diawali
dengan pendataan setiap rumah, pemantauan status
kesehatan keluarga hingga evaluasi hasil, termasuk
keluarga menjalankan kewajiban perilaku hidup bersih
dan sehat

• Dasar Hukum : Pergub nomor 115 tahun 2016
• Mengutamakan promotif dan preventif, tetapi tidak
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
• Tim KPLDH terdiri dari 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan
• Rasio ideal tim terhadap warga 1 : 1.250 jiwa
• Indikator keberhasilan KPLDH, salah satunya yang

terkait program TB adalah meningkatkan penemuan
kasus secara aktif dan massif

No.

Puskesmas

Jumlah Tim

Jumlah Personil

1.

Matraman

6

31

2.


Cakung

15

48

3.

Jatinegara

11

33

4.

Pulo Gadung

7


21

5.

Duren Sawit

9

21

6.

Cipayung

8

62

7.


Ciracas

5

15

8.

Pasar Rebo

10

35

9.

Kramat Jati

7


26

10.

Makasar

6

18

TOTAL

84 tim

310 orang

Perbandingan Tim KPLDH : Jumlah Penduduk
= 1 : 33.854 orang
Perbandingan Personil KPLDH : Jumlah Penduduk = 1 : 9.173 orang


Tugas Pokok dan Fungsi Tim KPLDH
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Melakukan Advokasi ke kelurahan, RW, RT, dan kader untuk
sosialisasi kegiatan KPLDH
Melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan secara holistik
terhadap warga binaan, didampingi oleh kader atau warga sekitar
Melakukan edukasi tentang penyakit yang diderita, memotivasi
pola hidup sehat, dan intervensi terhadap pasien berisiko
Menginput hasil pendataan ke sistem (online) dan melaporkan ke
Dinas Kesehatan, Biro Kesos, Gubernur
Merumuskan rencana tindak lanjut terhadap setiap masalah yang
ditemukan melalui MMRW dan Monev
Melakukan intervensi/tindak lanjut dan program penyelesaian

masalah yang ditemukan di setiap wilayah








Kasus baru TB BTA (+): 3.346 kasus
Jumlah seluruh kasus TB: 8.722 kasus
CNR seluruh kasus TB: 284/100.000 penduduk
Kasus TB anak 0-14 tahun: 10 %
Success Rate BTA (+): 69 % (tahun 2015)
Angka kematian selama pengobatan:
5/100.000 penduduk



Penemuan Kasus TB Feb s.d. Des 2016 (Jan s.d. Feb 2017 adalah periode

intervensi hasil temuan dari proses pendataan dan RTL)
No.

Puskesmas

Jumlah Kasus TB
yang Ditemukan

1.

Matraman

76

2.

Cakung

189


3.

Jatinegara

240

4.

Pulo Gadung

80

5.

Duren Sawit

98

6.


Cipayung

102

7.

Ciracas

62

8.

Pasar Rebo

122

9.

Kramat Jati

151

10.

Makasar

57

TOTAL

1.177 kasus

Temuan Kasus TB BTA (+) & Total Kasus TB
No.

No.

2015

2016

1.

Kasus Baru TB
BTA (+)

2.778

3.346

2.

Total Kasus TB

6.819

8.722

• Camat & Lurah menginstruksikan RW, RT, dan
warga sekitar untuk membantu proses
pendataan oleh Tim KPLDH
• Lintas sektor dan Tim KPLDH merumuskan RTL
permasalahan di lapangan
• Lintas sektor dan Tim KPLDH melaksanakan
RTL yang sudah disusun

• APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
• BLUD Puskesmas Kecamatan

• Jumlah Tim KPLDH belum merata dan belum
memenuhi target
• Adanya penolakan dari warga saat pendataan
apabila tidak didampingi oleh kader atau
Ketua RT
• Saat pendataaan, terkadang warga meminta
obat atau pemeriksaan laboratorium
• Warga berada di rumah hanya pada malam
hari dan hari Minggu dengan alasan bekerja

• Paradigma promotif dan preventif
• Pencarian kasus secara aktif dengan investigasi kontak pasien
TB/kantong masalah TB
• Pembekalan keilmuan mutakhir tentang TB DOTS, TB HIV, TB
MDR, dan TB Anak
• Menggiatkan kolaborasi TB HIV & TB DM
• Grebek Sputum oleh kader dan Tim KPLDH di rumah warga
• GO Sputum atau Go Fiksasi Sputum
• Pilot Project Deteksi TB Anak melalui contact investigation
pasien TB dewasa (April 2017 s.d. April 2018)
• Reverse contact investigation pasien TB anak untuk mencari
sumber penularan/pasien TB dewasa (April 2017 s.d. April 2018)

No
.

Puskesmas

Jumlah Kader

Keterangan

1.

Matraman

2

Aisyiyah

2.

Cakung

3

Aisyiyah

3.

Jatinegara

30

Aisyiyah

4.

Pulo Gadung

20

PKPU

5.

Duren Sawit

4

Aisyiyah, PKPU

6.

Cipayung

32

Aisyiyah

7.

Ciracas

12

Aisyiyah

8.

Pasar Rebo

2

Aisyiyah

9.

Kramat Jati

21

PKPU

10.

Makasar

92

PKPU

TOTAL

218 orang

No.

Puskesmas

Jumlah
Rumah

Jumlah yang
Diskrining

Jumlah
Suspek

Jumlah
Cek
Dahak

Jumlah TB
BTA (+)

Jumlah TB
Terkonfirm
Klinis

1.

Matraman

2.719

7.656

370

320

20

1

2.

Cakung

2.436

6.675

927

737

61

1

3.

Jatinegara

2.099

4.016

1.483

1.465

63

23

4.

Pulo Gadung

2.113

4.931

1.052

1.033

20

0

5.

Duren Sawit

1.970

4.672

297

279

31

1

6.

Cipayung

1.569

4.376

307

291

29

10

7.

Ciracas

1.268

4.174

432

401

19

5

8.

Pasar Rebo

1.427

3.402

201

180

23

0

9.

Kramat Jati

3.183

6.572

426

381

30

5

10.

Makasar

2.250

7.325

327

309

26

0

TOTAL

21.034

53.799

5.822

5.396

322

46

• Investigasi Kontak: Melakukan ketuk pintu di
wilayah kantong TB dari hasil pendataan
KPLDH sebelumnya yang dikolaborasikan
dengan data pasien TB di Puskesmas &
laporan Kader TB
• Menerapkan konsep Grebek Sputum, yaitu
langsung mengambil dahak suspek di tempat
ketika pertama kali bertemu oleh kader/Tim
KPLDH/petugas Puskesmas

• Konsep Go Sputum/Go Fiksasi Sputum oleh
petugas dari Puskesmas Kelurahan menuju
fasilitas laboratorium Puskesmas Kecamatan
• Kolaborasi TB HIV dan TB DM dalam proses
skrining integrasi
• Menggandeng ikatan profesi untuk
menerbitkan SKP Pengabdian Masyarakat
(IDI, IBI, PPNI, PATELKI)