Validitas dan Reliabilitas Jadwal Penelitian

50 Tabel 3.6 Kisi-kisi Wawancara Siswa Pertanyaan Wawancara Aitem Menurut kamu, bagaimana kegiatan pembelajaran Matematika di kelas? 1 Adakah materi yang kamu anggap sulit dalam pembelajaran Matematika? 2 Bagaimana cara belajar Matematika yang kamu harapkan? 3

3.6 Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti Sugiyono, 2015: 363 . Sedangkan Nurgiyanto dkk,. 2002: 338 mengungkapkan bahwa validitas berkaitan dengan permasalahan apakah instrumen yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu, memang dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut. Penghitungan validitas pada penelitian ini digunakan untuk menghitung validitas soal uji empiris yang selanjutnya akan digunakan sebagai soal pre test dan post test dalam uji coba produk. Dalam penelitian ini, peneliti menghitung validitas soal tes yang digunakan dalam uji coba terbatas menggunakan program SPSS16. Instrumen tes yang dapat dinyatakan valid jika koefisien korelasi r yang diperoleh daripada koefisien di tabel nilai-nilai kritis r pada taraf signifikansi 5 atau 1 Nurgiyantoro, dkk., 2002:241. Nilai r tabel untuk jumlah responden 30 adalah 0,361. Adapun rumus penghitungan validitas secara manual adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Rumus Validitas Instrumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2013: 221. Sedangkan reliabilitas soal tes dapat dilihat dengan Alpha Cronbach dari Pearson. Tes dinyatakan reliabel apabila nilai r yang diperoleh paling tidak mencapai 0,60 Nurgiyantoro, 2002: 354. Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebagai berikut: Gambar 3.2 Rumus Reliabilitas Instrumen Keterangan: r : Koefisisen reliabilitas yang dicari k : Jumlah butir pertanyaan soal : Varians butir-butir pertanyaan soal : Varians skor tes 3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Data Kualitatif Data kualitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka Taniredja Mustafidah, 2011: 62. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan Darmadi, 2014: 36. Data kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan dari apa yang terjadi pada objek penelitian serta melihat kesesuaian dengan data kuantitatif yang telah diperoleh. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa analisis kebutuhan melalui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 wawancara serta validasi produk yang berupa komentar dari para ahli untuk pertimbangan dalam melakukan revisi produk.

3.7.2 Data Kuantitatif

Data kuantitatif ialah data yang dinyatakan dalam bentuk angka Taniredja Mustafidah, 2011: 62. Data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan Matematika atau statistika Darmadi, 2014: 36. Data kuantitatif merupakan data yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah secara pasti yang disajikan dalam bentuk angka. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari uji empiris soal tes, skor validasi produk oleh para ahli melalui kuisioner, dan hasil analisis uji coba lapangan terbatas berupa soal pre test dan post test. Pengolahan data kuantitatif dalam penelitian ini dijabarkan dalam penjelasan berikut:

3.7.2.1 Tes Ujicoba Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan pada lima siswa di SD Negeri Deresan. Tes dilakukan sebelum pre test dan setelah post test dilakukan uji coba penggunaan buku. Pre test dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum menggunakan produk, sedangkan post test digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah menggunakan produk. Setelah diperoleh data berupa nilai pre test dan post test, kemudian dianalisis untuk mengetahui perbandingan nilai tersebut apakah mengalami kenaikan atau sebaliknya. Adapun rumus untuk menghitung nilai yang diperoleh siswa adalah sebagai berikut: 53 Gambar 3.3 Rumus Nilai Pre test dan Post test Setelah diperoleh hasil berupa nilai pre test dan post test dari masing-masing siswa, kemudian dilakukan penghitungan rata-rata nilai pre test dan post test dari seluruh siswa dengan rumus sebagai berikut: Gambar 3.4 Rumus Rata-rata Nilai Pre test dan Post test Langkah selanjutnya ialah mencari presentase kenaikan dari hasil nilai pre test dan post test masing-masing siswa. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Gambar 3.5 Rumus Presentase Kenaikan Nilai

3.7.2.2 Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk melakukan validasi buku guru dan buku siswa. Data yang diperoleh dalam validasi produk adalah data kuantitatif. Data kuantitaf berbentuk skor pada setiap pernyataan dalam kuesioner. Skor dari setiap aspek dijumlahkan kemudian dihitung rata-ratanya sehingga diperoleh skor akhir. Skor 54 akhir yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima yang mengacu pada Widoyoko 2012: 106. Dilakukannya konversi data kuantitatif ke data kualitatif untuk mengetahui secara deskriptif dari hasil perhitungan yang telah dilakukan. Konversi nilai dapat dilihat pada tabel 3.7. Tabel 3.7 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Interval skor Kategori X i + 1,80 Sbi Sangat baik i + 0,60 SBi X i + 1,80 Sbi Baik i – 0,60 SBi X i + 0,60 Sbi Cukup i + 1,80 SBi X i – 0,60 Sbi Kurang X i – 1,80 Sbi Sangat kurang Keterangan: Rerata ideal i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SBi : skor maksimal ideal – skor minimal ideal X : skor aktual Peneliti menggunakan rumus konversi skala lima untuk mendapatkan perhitungan data kuantitatif yang digunakan untuk mengolah data kualitatif. Konversi yang digunakan adalah sebagai berikut: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal i : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SBi : 5 –1 = 0,67 55 Jawaban: Kategori sangat baik = X i + 1,80 SBi = X 3 + 1,80.0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = i + 0,60 SBi X i + 1,80 SBi = 3 + 0,60. 0,67 X 3+ 1,80. 0,67 = 3 + 0,40 X 3+ 1,21 = 3,40 X 4,21 Kategori cukup = i –0,60 SBi X i + 0,60 SBi = 3 – 0,60. 0,67 X 3 + 0,60. 0,67 = 3 – 0,40 X 3 + 0,40 = 2,60 X 3,40 Kategori kurang = i + 1,80 SBi X i – 0,60 Sbi = 3 – 1,80. 0,67 X 3 – 0,60. 0,67 = 3 – 0,60. 0,67 X 3 – 0,60. 0,67 = 3 – 1,21 X 3 – 0,40 = 1,79 X 2,60 Kategori sangat kurang =X i – 1,80 Sbi = X 3 – 1,80. 0,67 = X 3 – 1,21 = X 1,79 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 Setelah dilakukan perhitungan maka diperoleh perhitungan data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yang dapat dilihat pada tabel 3.8. Tabel 3.8 Konversi Skala Lima Interval Skor Kriteria X 4,21 Sangat Baik 3,40 X 4,21 Baik 2,60 X 3,40 Cukup 1,79 X 2,60 Kurang X 1,79 Sangat Kurang Konversi nilai menggunakan 5 kategori, yaitu 1 sangat kurang, 2 kurang, 3 cukup, 4 baik, dan 5 sangat baik. Perhitungan skor akhir dapat dilihat pada gambar 3.6. Sedangkan perhitungan rerata akhir dapat dilihat pada gambar 3.7. Gambar 3.6 Rumus Skor Akhir Gambar 3.7 Rumus Rerata Skor Akhir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

3.8 Jadwal Penelitian

Berikut ini merupakan jadwal penelitian yang dilakukan: No Kegiatan Bulan Juli Agustus S eptembe r Oktobe r Nove mber De se mber Ja nua ri 1 Analisis potensi masalah 2 Pengumpulan data 3 Menentukan SK, KD , dan indikator 4 Penyusunan buku guru dan buku siswa 5 Validasi produk 6 Analisis data validasi 7 Revisi desain 8 Uji coba produk 9 Revisi Produk 10 Penyusunan laporan penelitian 58

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 4 menjabarkan tentang hasil penelitian yang mencakup rumusan masalah penelitian dan pertanyaan penelitian serta pembahasan.

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Rumusan Masalah Penelitian

Penelitian dan pengembangan buku guru dan buku siswa dengan pendekatan PMRI memiliki dua rumusan masalah yang terkait dengan proses pengembangan serta kualitas buku guru dan buku siswa. Berikut merupakan penjelasan dari rumusan masalah penelitian:

4.1.1.1 Proses Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar dengan Pendekatan PMRI Pengembangan buku guru dan buku siswa kelas IV dengan pendekatan PMRI melalui tujuh tahap yaitu; potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti ialah menemukan potensi dan masalah dengan melakukan wawancara tidak terstruktur pada empat guru dan empat siswa kelas IV SD di wilayah Sleman Timur. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan dan situasi pembelajaran Matematika di kelas. Kemudian peneliti mengumpulkan data yang diperoleh dari wawancara guru dan siswa di IV SD berbeda di wilayah Sleman Timur. Selanjutnya, peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 2 174

Pengembangan buku guru dan buku siswa SD kelas II mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

3 16 141

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 9 181

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 172

Pengembangan buku guru dan buku siswa SD kelas II mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 139

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 166

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 2 179