Hadi Fathurokhman , 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH TIPE SEARCH, SOLVE, CREATE AND
SHARE SSCS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Nomor Soal
Koefisien Tingkat Kesukaran
Interpretasi
1 0,80
Mudah 2
0,68 Sedang
3 0,63
Sedang 4
0,76 Mudah
5 0,70
Sedang
G. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui analisis terhadap jawaban peserta didik pada tes keterampilan
berpikir kreatif peserta didik serta skala sikap peserta didik. Analisis data dalam pengujian hipotesis penelitian ini diperoleh dengan menggunakan SPSS for
windows versi 21. Langkah-langkah pengolahan dan analisis data yang peneliti lakukan dalam penelitian ini akan dijelaskan dalam Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Masalah, Hipotesis, dan Teknik Pengujian Hipotesis
Masalah Hipotesis
Hipotesis Statistik
Statistik Uji Kriteria Uji
Apakah terdapat
perbedaan keterampilan berpikir kreatif peserta
didik dalam
mata pelajaran
ekonomi sebelum dan sesudah
pembelajaran menggunakan
metode pemecahan masalah tipe
SSCS? Keterampilan berpikir
kreatif peserta didik dalam mata pelajaran
ekonomi
setelah pembelajaran
menggunakan metode pemecahan
masalah tipe SSCS lebih tinggi
dibandingkan dengan sebelum
belajar menggunakan metode
pemecahan masalah
tipe SSCS H
: Ȳpost = Ȳpre H
1
: Ȳpost Ȳpre
Keterangan: Ȳ= Rata-rata Skor
Parameterik :
Paired-Sample t Test
Nonparametrik :
Wilcoxon’s Matched Pairs
Test Wilcoxon
Signed Rank Test
H tidak dapat
diterima jika
ρ-value Sig ≤ 0,05
1-tailed test.
Hadi Fathurokhman , 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH TIPE SEARCH, SOLVE, CREATE AND
SHARE SSCS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Apakah terdapat
perbedaan peningkatan keterampilan
berpikir kreatif
peserta didik
dalam mata pelajaran ekonomi antara kelas
kelas eksperimen yang menggunakan
metode pemecahan masalah tipe
SSCS dengan
kelas kontrol
yang menggunakan
metode konvensional
ekspositori? Keterampilan berpikir
kreatif peserta didik dalam mata pelajaran
ekonomi pada kelas eksperimen
yang menggunakan metode
SSCS meningkat lebih tinggi
dibandingkan dengan peserta didik
pada kelas
kontrol yang
menggunakan metode konvensional
ekspositori H
: GE = GK H
1
: GE GK Keterangan:
GE=Gain Kelas Eksperimen
GK=Gain Kelas Kontrol
Paramterik :
Independent- Sample t Test
Nonparametrik :
Mann-Whitney U Test
Wilcoxon W Rank Sum
Test H
tidak dapat diterima jika
ρ-value Sig ≤ 0,05
2-tailed test.
Apakah kemampuan
awal peserta
didik KAPD mempengaruhi
peningkatan keterampilan
berpikir kreatif
peserta didik
dalam mata pelajaran ekonomi
pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol?
Kemampuan awal
peserta didik KAPD mempengaruhi
peningkatan keterampilan berpikir
kreatif peserta didik dalam mata pelajaran
ekonomi pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol H
: μ
E
= μ
K
H
1
: μ
E
≠ μ
K
Keterangan : μ
E=
Rata-rata Keterampila
n Berpikir
Kreatif Kelas
Eksperimen
μ
K=
Rata-rata Keterampila
n Berpikir
Kreatif Kelas
Kontrol
ANAVA Dua Arah
H tidak dapat
diterima jika
ρ-value Sig 0,05
Apakah ada interaksi antara
metode pembelajaran
yang digunakan dalam mata
pelajaran ekonomi
dengan kategori
kemampuan awal
peserta didik KAPD? Terdapat
interaksi antara
metode pembelajaran
yang digunakan dalam mata
pelajaran ekonomi
dengan kategori
kemampuan awal
peserta didik KAPD. H
:
mk
= 0 H
1
:
mk
≠ 0 Keterangan :
mk
= Interaksi metode
pembelajaran dengan KAPD
Keterampilan Berpikir Kreatif
Kelas Eksperimen
ANAVA Dua Arah
H tidak dapat
diterima jika
ρ-value Sig 0,05
Hadi Fathurokhman , 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH TIPE SEARCH, SOLVE, CREATE AND
SHARE SSCS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Apabila data yang akan diuji tersebut tidak berdistribusi normal, maka teknik pengujian menggunakan uji nonparametrik.
Adapun gambaran teknik pengujian hipotesis untuk menguji perbedaan nilai rata-
rata “sebelum” dan nilai rata-rata “sesudah” perlakuan pada satu kelompok sampel yang sama digambarkan dalam Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Alur Diagram Pengujian
H. Perhitungan Gain