Rancangan Penelitian Metode Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan design penelitian cross sectional potong lintang, yaitu dengan melakukan pengamatan dan pengukuran sesaat terhadap penderita kelainan pigmentasi wajah yang mengunjungi posyandu di Kecamatan Medan Labuhan.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di posyandu Kecamatan Medan Labuhan. Tempat ini dipilih karena besarnya jumlah posyandu di Kecamatan Medan Labuhan sebanyak 21 posyandu dengan beberapa posyandu memiliki jumlah pengunjung kelainan pigmentasi wajah terbanyak dibandingkan posyandu di beberapa kecamatan lainnya, sehingga memudahkan peneliti dalam proses pengumpulan data untuk penelitian ini.

4.2.2. Waktu Penelitian

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan selama dua bulan, yaitu pada bulan Agustus sampai September 2015.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah pengunjung posyandu Kecamatan Medan Labuhan yang menderita kelainan pigmentasi wajah. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah pengunjung posyandu Kecamatan Medan Labuhan yang menderita kelainan pigmentasi wajah yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi : 1. Penderita kelainan pigmentasi wajah yang mengunjungi posyandu Kecamatan Medan Labuhan. 2. Usia minimal 16 tahun. 3. Bersedia menjadi subjek penelitian dengan menandatangani surat persetuuan penelitian setelah diberi penjelasan informed consent. Kriteria eksklusi : 1. Ada riwayat penyakit berat stroke, infeksi kronik, infark myocardium, akut, keganasan, asma. 2. Tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak memberikan informasi yang jelas.

4.3.3. Cara Pengambilan Sampel

Pemilihan sampel mengguanakan teknik consecutive sampling. Pada metode ini, semua subjek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro dan Ismael, 2011.

4.3.4. Besar Sampel

Besar sampel yang digunakan untuk penelitian korelatif menggunakan rumus : n = n = n = 96,04 Universitas Sumatera Utara Keterangan: n : besar sampel minimum Zα : tingkat kemaknaan yang ditetapkan oleh peneliti P : Merupakan proporsi di populasi = 0,5 sebab populasi tidak diketahui Q : 1-P d : Merupakan kesalahan absolut yang dikehendaki Sudigdo, 2008 Berdasarkan perhitungan diatas, maka besar sampel yang diperlukan adalah 96,04 orang dan dibulatkan menjadi 100 orang

4.4. Metode Pengumpulan Data

4.4.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara berdasarkan kuesioner pada penderita kelainan pigmentasi wajah yang mengunjungi posyandu Kecamatan Medan Labuhan yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.

1.4.2. Cara Pengambilan Data

Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh langsung dari penderita kelalinan pigmentasi wajah yang mengunjungi posyandu Kecamatan Medan Labuhan. 1. Pertama peneliti akan melakukan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian serta meminta persutujuan sebagai responden penelitian. 2. Setelah mendapatkan persetujuan maka akan dilakukan wawancara berdasarkan kuesioner DLQI.

4.5. Metode Analisa Data

Pengolahan data dilakukan salam beberapa tahap, yaitu editing, coding, entry, cleaning data, dan saving. Langkah pertama, editing, dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data kedua, coding, data yang terkumpul Universitas Sumatera Utara kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer kemudian, cleaning data, dengan melakukan pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam memasukkan data terakhir, saving, data kemudian disimpan dan siap dianalisa. Semua data yang telah dikumpulkan, dicatat dan dikelompokkan kemudian diolah menggunakan program Statistic Package for Social Science SPSS sesuai dengan tujuan penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Berikut ini, akan dijelaskan hasil dari penelitian tentang kualitas hidup penderita kelainan pigmentasi wajah pada pengunjung Posyandu yang dilakukan di Posyandu Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan dengan sampel sebanyak 100 orang.

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 21 Posyandu yang aktif berjalan dari 5 Kelurahan di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Nama Kelurahan tersebut adalah Martubung, Pekan Labuhan, Nelayan Indah, Tangkahan dan kelurahan Besar. 5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden 5.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 5.1. Distribusi Penderita Kelainan Pigmentasi Wajah Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 5.1 menunjukkan karakteristik responden yang menderita kelainan pigmentasi wajah berdasarkan jenis kelamin. Responden pada pengunjung posyandu tersebut paling banyak adalah perempuan yaitu sebanyak 67 orang 67. Jenis Kelamin Jumlah Persentase Perempuan 67 67,0 Laki-Laki 33 33,0 Total 100 100.0 Universitas Sumatera Utara