Yunita Handayani : Analisa Perbandingan Konsentrasi Zat Menguap Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3wf, 2008.
USU Repository © 2009
2.3.1. Sifat Fisika Karet
Sifat fisika karet mentah dapat dihubungkan dengan dua komponen yaitu viskositas dan elastisitas yang bekerja secara serentak. Viskositas diperlukan untuk
mengukur ketahanan terhadap aliran. Terjadinya aliran pada karet yang disebabkan oleh adanya tekanangayastress disebabkan oleh dua hal, yaitu :
1. Terlepasnya ikatan di dalam atau antara rantai poliisoprene, seperti
terlepasnya benang-benang yang telah dirajut. Hal ini terjadi pada stress yang rendahkecil.
2. Terlepasnya seluruh ikatan rantai poliisoprene dan satu monomer
dengan monomer yang lain saling tindih menindih akan membentuk lingkungan yang kristal. Hal ini terjadi pada stress yang tinggi, yang
disebut dengan stress crystallisation. Lingkunandaerah yang menjadi kristal ini akan menghasilkan tensile strenngth yang tinggi di dalam
karet.
4 Spillane James,”Komoditi Karet”, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Dengan demikian komponen viskositas adalah irreversibel dan dihitung sebagai aliran dingin dari karet mentah, sedangkan elastisitas, mengukur energi yang
segera dikembalikan oleh karet setelah diberikan input energi kepadanya.
Yunita Handayani : Analisa Perbandingan Konsentrasi Zat Menguap Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3wf, 2008.
USU Repository © 2009
Elastisitas menunjukkan hubungan jarak diantara ujung-ujung rantai poliisoprene, lebih tepatnya akar kuadrat dari rata-rata jumlah jarak kuadrat antara
ujung-ujung rantai akhir.
Komponen elastisitas adalah reversibel dan dihitungdinilai sebagai pantulan bounche karet. Sifat elastisitas karet dapat diperlihatkan dengan pegas spring
yang mengikuti hukum hooke yaitu deformasi elastis terjadi dalam waktu sebentar dan tidak tergantung waktu.
Semakin panjang rantai poliisoprene karet dengan sendirinya akan semakin sulit terjadinya pelepasan rantai monomer sebagian atau seluruh rantai monomer,
jadi secara keseluruhan viskositasnya akan tinggi. Akibatnya hanya akan terjadi alirandeformasi yang kecil dan bahan tersebut dikatakan mempunyai elastisitas
tinggi. Sebaliknya jika rantai poliisoprenenya pendek, maka dengan sendirinya akan mudah terjadi pelepasan rantai monomer sebagian atau seluruhnya, jadi
viskositasnya rendah, sehingga akan mudah terjadi aliran bahan tersebut dan bahan akan kurang elastis atau lebih plastis.
5
5 http:library.usu.ac.idmodul.php
2.3.2. Perbedaan Karet Alam dengan Karet Sintetis