Yunita Handayani : Analisa Perbandingan Konsentrasi Zat Menguap Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3wf, 2008.
USU Repository © 2009
pH. Bila penurunan pH mencapai 4,5 – 5,5 pH isoelektrik partikel karet maka akan terjadi proses koagulasi.
1
2.1.1. Penerimaan karet kasar di pabrik
Adapun karet itu diterima orang dengan dua macamnya,yang terpenting yaitu sheet yang diasap smoked dan karet krep creepe. Macam karet yang terbaik,
yaitu yang disebut orang mutu standard kwalited-standard, sheet standard dan krep- standard. Sudah itu ada lagi jenis karet yang kurang seperti off-sheet, compo,
blanket dan lain sebagainya yang harganya murah.
1 Kaban jamaran, “Diktat Teknologi Pengolahan Karet”.USU,FMIPA.Medan
Kini nyatalah, bahwa untuk barang-barang yang tertentu yaitu barang yang mutunya penting benar seperti ban dalam, perlulah bahan yang mutunya terlalu baik dan tidak
kotor. Untuk barang barang kasar seperti telapak sepatu sol dan dapatlah dipergunakan karet yang mutunya. Untuk barang-barang yang indah warnanya lebih
disukai orang karet-krep-stndard. Umumnya dapatlah kita pastikan dan pastikan kepastian atau penetapan itu penting, baik bagi penghasil karet atau bagi orang yang
mempunyai pabrik bahwa bahan-bahan untuk pabrik karet sedapat mungkin hendaklah sama rata. Persamaan yang rata pada karet itu, apabila diterima di pabrik,
belum lagi berjumpa, hingga menjadi kebiasaan jenis karet yang mempunyai sebuah derajat vulkanisasinya rendah dan jenis karet yang lain mutunya itu juga mempunyai
derajat vulkanisasi yang tinggi.
2
2.1.2. Lateks Pekat
Yunita Handayani : Analisa Perbandingan Konsentrasi Zat Menguap Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3wf, 2008.
USU Repository © 2009
Lateks pekat adalah jenis karet yang berbentuk cairan pekat, tidak berbentuk lembaran atau padatan lainnya.
Prinsip pembuatan lateks pekat berdasarkan pada perbedaan berat jenis antara partikel karet dengan serum. Serum mempunyai berat jenis lebih besar daripada
partikel karet, berat jenis serum 1,024 sedangkan partikel karet hanya 0,904. akibatnya, partikel karet akan naik ke permukaan dan serum akan berkumpul
dilapisan bawah dalam proses pembuatan lateks pekat. Ada dua macam lateks pekat yang biasa dijual dipasaran. Yang pertama
adalah creamed latex atau di Indonesia dikenal dengan lateks dadih. Sedangkan yang kedua adalah centrifuged latex atau disebut lateks pusingan.
2 G. De Boer, 1997, Pengetahuan Praktis tentang Karet, Raygrok Co, Jakarta
Sedangkan menginginkan lateks pekat yang dibuat bermutu tinggi, maka syaratya harus menggunakan bahan baku lateks yang masih segar dan baik.
Pengawasan mulai dari penyadapan sampai pengumpulan di kebun dan dilanjutkan dengan pengiriman lateks segar ke tempat pengolahan mutlak dibutuhkan.
Tabel 1 : Standar Mutu lateks Pekat
Lateks pusingan centrifuged
latex Lateks dadih
creamed latex
1.Jumlah padatan total solids minimum
61,5 64,0
2. Kadar karet kering KKK minimum 60,0
62,0
Yunita Handayani : Analisa Perbandingan Konsentrasi Zat Menguap Dalam Crumb Rubber Mutu Sir 20 Dan Crumb Rubber Mutu Sir 3wf, 2008.
USU Repository © 2009
Lateks pusingan centrifuged
latex Lateks dadih
creamed latex
3. Perbedaan angka butir 1 dan 2 maksimum
2,0 2,0
4. Kadar amoniak berdasar jumlah air yang terdapat dalam lateks pekat
minimum 1,6
1,6
5. Viskositas maksimum pada suhu 25
o
C 50 centipoises
50 centipoises 6. Endapan sludge dari berat basah
maksimum 0,10
0,10 7. Kadar koagulum dari jumlah padatan,
maksimum 0,08
0,08 8. bilangan KOH KOH number
maksimum 0,80
0,80 9. Kemantapan mekanis mechanical
stability minimum 475 detik
475 detik 10. Persentase kadar tembaga dari
jumlah padatan maksimum 0,001
0,001 11. Persentase kadar mangan dari
jumlah padatan maksimum 0,001
0,001 12. Warna
Tidak biru Tidak kelabu
Tidak biru Tidak kelabu
13. Bau setelah dinetralkan dengan asam borat
Tidak boleh berbau busuk
Tidak boleh bebau busuk
2.1.3. Karet bongkah atau block rubber