Uji Validitas Uji Reliabilitas

43

4.6.2.1 Uji Validitas

Validitas atau kesahihan merupakan kemampuan suatu instrumen alat pengukur mengukur apa yang harus diukur. Untuk mendapatkan data yang valid dalam metode kuantitatif diperlukan instrumen yang valid, oleh karenanya diperlukan uji validitas instrument. Validitas instrument menggambarkan tingkat instrument yang mampu mengukur apa yang akan diukur Suharsimi Arikunto; 2003: 219. Disini dijelaskan ada dua jenis validitas instrument penelitian yaitu: validitas logis dan validitas empiris. Maksud dari validitas logis apabila instrumen tersebut secara analisis akal sudah sesuai dengan isi dan aspek yang diungkapkan.

4.6.2.2 Uji Reliabilitas

Sugiono 2005:39 menyatakan bahwa reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Reabilitas tes adalah tingkat konsitensi suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang konsisten, relatif tidak berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda. Menurut Santoso 2001:67 reliabilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya sebagai koefisien. Koefisien tinggi berarti reliabilitas tinggi. Sugiono 2005:40 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1 Repeated measure pengukuran ulang Dalam waktu yang berbeda, responden diberi butir pertanyaan dan alternatif jawaban yang sama. Butir pertanyaan dikatakan andal jika jawabannya sama. 2 One shot pengukuran sekali saja Pengukuran keandalan butir pertanyaan dengan sekali menyebarkan kuesioner terhadap responden, dan hasil skornya diukur korelasinya antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan komputer Universitas Sumatera Utara 44 Statistical program for society science SPSS, dengan fasilitas Cronbach Alpha a. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Reliabilitas adalah kehandalan berkaitan dengan estimasi sejauh mana suatu alat ukur dilihat dari stabilitas atau konsistensi internal dari informasi, jawaban atau pertanyaan, jika pengukuran atau pengamatan dilakukan berulang. Pengujian reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan formula Alpha’s Cronbach yang dirumuskan dalam Santoso 2001:63 sebagai berikut. Keterangan: s j 2 = varian skor item ke-j dengan j = 1,2,...,k k = banyaknya item s X 2 = varian skor total keseluruhan item Jika koefisien reliabilitas α ≥ 0,6 maka alat ukur dianggap reliable handal atau terdapat internal consistency reliability Malhotra, 1996:59.

4.6.2.3 Uji Normalitas