Pertukaran aset lain Membuat sendiri Sewa guna usaha

2. Pembelian angsuran

Apabila aset diperoleh dengan pembelian angsuran untuk beberapa jangka waktu, maka perhitungan biaya perolehannya bergantung pada kontrak jual belinya.Pada pembelian demikian selalu dikenakan bunga, dan bunga dibebankan pada biaya bunga, tidak termasuk dalam biaya perolehan aset. Dengan kata lain perolehan aset ini sama dengan cara pembelian tunai.

3. Pertukaran aset lain

Suatu aset yang diperoleh dengan tukar-tambah, harga aset yang baru pengertian baru disini, tidak senantiasa barang yang belum pernah dipakai dinilai dengan harga pasarnya. Perbedaan harga antara aset yang baru dan nilai buku aset yang baru akan merupakan keuntungan atau kerugian dalam pertukaran kedua aset ini. Apabila aset yang baru ini dibeli dengan tunai, maka biaya perolehan dari aset ini ialah jumlah uang tunai yang dikeluarkan, sedangkan selisih harga aset baru dan nilai buku aset lama akam merupakan keuntungan ataupun kerugian.

4. Membuat sendiri

Adakalanya aset dalam perusahaan diperoleh dengan cara membuat sendiri. Ini selalu dilakukan karena biaya perolehannya akan lebih rendah atau kwalitas yang lebih baik daripada membeli. Dalam membuat sendiri aset-aset yang dibutuhkan oleh perusahaan akanmenimbulkan bermacam-macam biaya untuk mendapatkan biaya perolehan aset hingga siap dipergunakan. Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk membangun atau membuat sendiri aset tetap yang diperlukan untuk menjalankan operasinya : a. Memanfaatkan fasilitas yang menganggur b. Menghemat biaya konstruksi c. Mencapai standar kualitas konstruksi yang lebih tinggi d. Agar dapat segera dioperasikan Biaya perolehan aset adalah seluruh biaya-biaya pembuatannya, bahan baku, tenaga kerja dan biaya tidak langsung yang merupakan biaya-biaya diluar daripa biaya operasi perusahaan sehari-hari.

5. Sewa guna usaha

Sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai hak pilih option bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu sewa guna usaha. Ada dua kemungkinan yang sering digunakan : a. Sewa guna usaha dianggap sebagai persetujuan sewa menyewa operating lease, adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha b. Sewa guna usaha dianggap sebagai transaksi pembelian penjualan finance lease , adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.

6. Pertukaran dengan sekuritas