Profil Muallaf PROFIL USTADZ RIKZA ABDULLAH, MASJID RAYA

41 Semoga beliau selalu di beri katabahan dalam menjalani hari-harinya yang penuh tantangan, semoga dengan pembinaan ini beliau dapat melupakan segala persoalan yang ada dan tetap semangat dalam beribadah kepada sang kholik. 42 29

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA LAPANGAN

Dalam membahas materi dakwah Ustadz Rikza Abdullah, setelah mendapatkan data-data lalu diklasifikasikan, maka dapat diketahui bahwasanya materi dakwah Ustadz Rikza Abdullah yaitu mencintai Al- Qur’an dan Hadist artinya beliau senantiasa mengajarkan segala sesuatu mengenai akhlak selalu berdasarkan Al- Qur’an dan hadist. Melaui pengajian rutin yang dilakukan ini belaiu menunjukankepada para mad’unya bahwasanya pedoman-pedoman dalam Al-Qur’an itu sangat menguntungkan bagi kehidupan ini, terutama dalam mangatasi masalah kehidupan dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, Menurut beliau Al- Qur’an itu sangat penting untuk dipelajari karena segala persoalan mengenai kehidupan ini serta apa yang kita jalani ini semua terdapat dalam Al- Qur’an sehingga dengan belajar Al-Qur’an kita bisa menjadi seorang yang lebih baik. 1 Selain materi tentang Al- Qur’an beliau juga mengajarkan kepada para mad’u masalah mengenai tauhid dan syari’ah karena para mad’u selain diajrkan masalah akhlak perlu juga mengetahui masalah-masalah agama yang lain karena seorang yang baru masuk islam tentu sangat memerlukan bimbingan yang lebih banyak. Baik itu masalah akhlak maupun masalah tauhid dan syariah 1 Ustadz Rikza Abdullah, Wawancara, Jakarta, September 2010 30 Selain itu perlu diketahui pendapat ustdz Rikza Abdullah mengenai arti dakwah adalah mengajak orang lain untuk mengikutii pedoman-pedoma yang diberikan Allah dalam Al- qur’an, dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mencapai kehidupan yang lebih baik. Hal ini menjadi dasar bagi seorang da’i dalam berdakwah Dari sini dapat kita lihat apakah sejalan antara materi dakwah yang diajarkan dengan materi dalam yang ada dalam tataran teoritis? Dalam tataran teoritis materi dakwah yang disebutkan yaitu aqidah keimanan, syariah Muamallah dan Akhlak. Menurut analisa penulis tujuan dakwah dari materi-materi yang diajarkan sesuai dengan apa yang ada ditataran teoritis itu sendiri, karena seorang muallaf perlu memahami keislaman lebih baik lagi sehingga materi-materi yang disampaikan pun harus bervariasi bukan hanya masalah akhlak saja tapi meliputi maslaah-maslah agama yang lain. Melalui cara diatas Ustadz Rikza ingin mengajak para mad’u agar selalu berpegang teguh pada Al- Qur’an dan Hadist dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi dalam hidup ini. Oleh karena itu beliau selalu memberikan contoh-contoh hidup sesuai dengan apa yang beliau pelajari dalam Al- Qur’an. Adapun materi-materi yang disampaikan oleh ustadz Rikza Abdullah dalam setiap pertemuannya adalah sebagai berikut: 31 A.Mencintai Al- Qur’an Melalui materi ini beliau memberikan penjelasan bagaimana cara seorang muslim dapat memahami al_Qur’an serta dapat mempelajri al-Qur’an dan menjadikanya sebagai pedoman hidup sehari-hari. Menurut belaiau materi ini sangat penting karena tidak semua orang muslim bisa mengerti kandungan- kandungan al_qur’an apabila mereka tidak mempelajarinya. Oleh akrena itu materi seprti ini sangat penting untuk dibahas dan disampaikan kepada kaum muslimin bukan hanya kepada mereka yang muallaf tapi juga kepadamereka yang sudah islam dari lahir. A. Pesan-pesan Surat Al-Fatiha Materi ini menjelaskan tentang pesan-pesan yang terkandung dalam ayat- ayat surat al-fatiha karena sebagian dari kaum muslim belum tentu tau makna- makna yang terkandung dalam surat al-fatiha meskipun setiap kali sholat kita selalu membacanya namuntanpa ada penjelasan mengenai masalah tersebtu kita belum tentu mengetahui apa kandungan-kandunagn surat al-fatiha tersebtu. Materi ini dianggap penting agar para mad’u bisa lebih mengerti surat al-fatiha. Karena surat al-fatiha bukan hanya untuk dibaca tapi perlu juga untuk dipahami agar dapat dijadikan sebagai pedoman hidup sehari-hari. Materi ini sampaikan beliau karena sebagian mad’u belum terlalu memahami surat al-fatiha dan kandungan-kandungannya. Melalui materi ini diharapkan para mad’u adaptlebih memahami dan mengerti surat alfatiha. 32 B. Menagapai hidup bahagia denga rasa syukur materi ini menjelaskan bagaimana seorang hamba memposisikan diri dihadapan Allah yang menciptakannya. Seorang hamba harus selalu mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah karena ini merupakan cara seoarang hamba berterimaksih kepada Allah yangtelah memberikan banyak karunia dalam hidupnya. Apabila seorang hamba tidak menjalankan apa yang diperintahkan Allah kepadanya maka hamba tersebut tidak mensyukuri nikmat yang diberikan padanya. Sebagai manusia ciptaan Allah kita ahrus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita dengan selalu berdzikir kepada Allah. Materi ini mejelaskan apabila ingin mengapai hidup bahagia maka kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat karunia ang telah diberikan kepada kita. Dengan senantiasa menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Hal ini merupakan salah satu akhlak seorang hamba kepada Allah SWT yang telah menciptaknnya dan menberikan nikmta yang tak terhingga. Berbicara tentang materi dakwah ada beberapa pendapat mad’u mengenai materi dakwah beliau adalahsebagai berikut: Materi dakwahnya bagus dan cara penyampaiannya juga sangat sesuai dengan pemikiran saya sehingga membuat saya mudah untuk memahami dan mengikuti apa yang disampaikan oleh beliau. Selain itu materi yang disampiakn 33 sangat membawa dampak postif buat saya pribadi karena sehingga apa yang belum pernah saya dapat ditempat lain disini saya bisa mempelajarinya. 2 Dari ucapan mad’u lain: Selain materinya yang bagus saya senang dengan cara beliau mengajar karena beliau ini selalu memberikan kebebasan untuk para mad’u bertanya dan mengeluarkan pendapat. Saya lebih suka dengan suasan seperti ini karena tidak terfokus satu arah atau hanya sebagai pendengar setia saja 3 . Materi dakwah yang disampaikan diharapakan dapat memberikan kemampuan dan kualitas berfikri bagi mad’u yang muallaf sehingga bisa hiduplebih baik dan tidak larut dalam permasalahan yang dihadapinya setelah menjadi seorang muslim, Selain itu materi-materi yang disampiakn dapat menjadi penyemangat untuk para muallaf dalam mengembangkan kemampuan dan kualitas berfikir muallafdalam mengembangkan konsep diri dan ide-ide muallaf dalam menjalankan aktivitas mereka. Hal ini sangat berpengaruh terhadap upaya peningkatan kualitas muallaf karena materi yang disampaikan sesuai dengan pemikiran dan kebutuhan pemahaman para muallaf. Dalam mempelajari ilmu agama yang baru mereka jalani karena apa yang mereka pelajari dulu dan sekarang tentu sangat berbeda jauh oleh karenanya perlu materi-materi yang mudah untuk dipahami. 2 Tia, wawancara, Jakarta 20 maret 2011 3 Ati, wawancara Jakarta 20 Maret 2011