Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Daerah

3. Keputusan untuk membangun pusat perdagangan dan sektor penting lainnya.

2.1.2 Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Daerah

Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah merupakan suatu proses untuk menaikkan output perkapita dalam jangka panjang dimana pertumbuhan tersebut terjadi tidak terlepas dari peranan sektor-sektor ekonomi dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Adanya keterbatasan dana pembangunan menyebabkan pengembangan sektor-sektor ekonomi tidak dapat dilakukan secara bersamaan, melainkan dibutuhkan kebijakan yang tepat dan terarah. Kebijakan dalam perencanaan pembangunan dalam menentukan sekor unggulan yang nantinya akan menjadi sektor pemimpin leading sector bagi sektor lainnya Glasson, 1990:46. Masalah pokok dalam pembangunan daerah terletak pada penekanan terhadap kebijakan –kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan endogenous development dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan sumber daya fisik secara lokal daerah. Pandangan ini mengarahkan kita pada pengambilan inisiatif yang berasal dari daerah tersebut dalam proses pembangunan untuk menciptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi Arsyad, 1999:298. Tujuan utama dari pembangunan ekonomi daerah adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya mencapai tujuan itu pemerintah daerah dan masyarakat harus secara bersama –sama mengambil inisiatif untuk membangun daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah berserta masyarakatnya dengan menggunakan sumber –sumber yang ada harus mampu menaksir potensi sumberdaya –sumberdaya yang ada yang diperlukan untuk merancang dan membangun perekonomian daerah Arsyad 1999:298. Pembangunan sebagai salah satu proses multidimensi yang melibatkan reorganisasi dan reorientasi dari seluruh sistem sosial dan ekonomi yang ada. Pembangunan umumnya juga melibatkan perubahan –perubahan yang radikal dalam struktur kelembagaan sosial dan administrasi, dan juga sikap nilai –nilai bahkan adat kebiasaan dan kepercayaan Todaro, 2004. Jadi dalam perkembangannya, tiap –tiap negara memiliki sistem dan strategi pembangunan yang berbeda –beda. Tujuan yang akan dicapai dari pembangunan ekonomi dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mempercepat pertumbuhan produksi nasional b. Dapat mengendalikan tingkat inflasi yang terjadi dalam perekonomian c. Mengatasi masalah pengangguran dan perluasan kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat d. Distribusi pendapatan yang adil dan merata Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat ditentukan oleh enam faktor utama, yaitu: a. Keadaan daerah. Meliputi keadaan sosial, politik, budaya, keamanan, dan saran prasarana umum b. Rencana pembangunan. Meliputi tujuan, target pembangunan, dan strategi dan rencana pelaksana c. Sarana pembangunan. Meliputi kelembagaan, dana dan sumberdaya manusia, d. serta sumberdaya alam yang tersedia e. Pengaruh luar. Meliputi pengaruh keadaan sosial, ekonomi, dan keamanan f. Pelaksanaan. Meliputi pelaksanaan ketentuan–ketentuan serta pengaturan dan pelaksanaan rencana pembangunan.

2.1.3 Teori Keunggulan Komparatif dan Keunggulan Kompetitif