Teori Basis Ekonomi Landasan Teori

a. Tingkat pertambahan output perkapita dan pertambahan penduduk yang tinggi b. Tingkat kenaikan total produktivitas faktor yang tinggi, khususnya produktivitas tenaga kerja c. Tingkat transformasi struktural ekonomi yang tinggi d. Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi e. Adanya kecenderungan daerah yang mulai atau sudah maju perekonomiannya untuk berusaha menambah bagian-bagian daerah lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber bahan baku f. Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai sepertiga bagian penduduk dunia

2.1.5 Teori Basis Ekonomi

Basis base activity adalah kegiatan mengeksor barang dan jasa yang dihasilkan suatu sektor ke daerah lain karena sektor tersebut mengalami surplus dari kegiatan ekonomi dan yang nantinya akan menaikkan pendapatan daerah tersebut. Bukan basis non basis activity adalah kegiatan yang hanya meniadakan barang dan jasa yang bersifat lokal karena sektor tersebut tidak mengalami surplus Tarigan, 2004:115. Oleh karena itu bertambahnya sektor unggulan akan menambah arah pendapatan daerah yang bersangkutan. Dalam analisisnya, teori basis ekonomi biasanya menggunakan data PDRB untuk mengidentifikasi dan menentukan sektor potensial. Apabila sektor potensial tersebut dikembangkan dengan baik akan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah secara optimal. Dalam Arsyad 1999:300 teori basis ekonomi menyatakan bahwa faktor penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah. Pertumbuhan industri – industri yang menggunakan sumber daya lokal, termasuk tenaga kerja dan bahan baku untuk diekspor akan menghasilkan kekayaan daerah dan menciptakan peluang kerja. Kegiatan ekonomi di suatu daerah digolongkan menjadi dua golongan, yaitu : a. Kegiatan industri yang melayani pasar di daerah itu sendiri maupun di luar daerah yang bersangkutan. Industri ini dinamakan Industri Basis; b. Kegiatan ekonomi atau industri yang melayani pasar di daerah tersebut, jenis ini dinamakan industri non basis atau industri lokal Arsyad, 1999:141. Dasar pemikiran teknik merupakan salah satu pendekatan teori ekonomi yang mengacu kepada peranan industri basis yang menghasilkan barang dan jasa di daerah maupun di luar daerah akan menghasilkan pendapatan bagi daerah tersebut. Terjadinya arus pendapatan dari luar daerah ini menyebabkan terjadinya kenaikan konsumsi dan investasi di daerah tersebut dan pada gilirannya akan menaikkan pendapatan dan menciptakan kesempatan kerja baru. Peningkatan pendapatan akan menaikkan permintaan terhadap industri basis dan juga menaikkan permintaan akan industri non basis lokal. Kenaikan permintaan ini akan mendorong investasi yang didorong sebagai akibat dari kenaikan industri basis. Oleh karena itu, industri basislah yang patut dikembangkan di suatu daerah. Tugas pertama yang harus dilakukan adalah menggolongkan setiap industri apakah termasuk industri basis atau non basis. Teori basis ekonomi mendasarkan pandangan bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh besarnya peningkatan ekspor dari wilayah tersebut. Penggunaan industri yang menggunakan sumber daya lokal termasuk tenaga kerja dan bahan baku untuk diekspor yang akan menghasilkan kekayaan daerah dan penciptaan peluang kerja Arsyad, 1999:300.

2.1.6 Produk Domestik Regional Bruto