Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Kerangka konseptual Analisis LQ, MRP, dan Overlay :  Sektor Unggulan  Sektor Non Unggulan Analisis Shift Share SS dan Klassen Tipology:  Sektor unggulan kompetitif  Sektor unggulan spesialisasi  Sektor ketidakunggulan kompetitif dan non spesialisasi Pembangunan Daerah PDRB Sektor Prioritas untuk Dikembangkan Peranan Sektor Unggulan Berdasarkan kerangka konseptual pada gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa pembangunan daerah di Kabupaten Blitar dipengaruhi oleh PDRB Kabupaten Blitar yang terdiri dari sembilan sektor ekonomi, yaitu: 1 Sektor Pertanian, 2 Sektor Pertambangan dan Galian, 3 Sektor Industri Pengolahan, 4 Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih, 5 Sektor Bangunan, 6 Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran, 7 Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, 8 Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan, 9 Sektor Jasa-Jasa dimana masing –masing sektor menentukan pembangunan daerah dengan melihat kontribusi dari sektor dan sub sektor basis LQ, MRP, dan Overlay yang harus dikembangkan lagi, serta seiring dengan pembangunan ekonomi dapat dilihat perubahan dan klasifikasi suatu sektor ekonomi SS dan Klassen Tipology. Sehingga dapat diketahui sektor unggulan yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan peranan sektor terebut untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar. 25

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Hasil identifikasi dari penelitian ini berupa penentuan sektor basis, kontribusi tiap-tiap sektor terhadap PDRB, pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, dan klasifikasi pertumbuhan ekonomi sehingga nantinya dapat menjadi bahan masukan dalam pengembangan potensi ekonomi regional di Kabupaten Blitar. 3.1.2 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah PDRB atas dasar harga konstan di Kabupaten Blitar tahun 2008-2013 yang terdiri dari sembilan sektor ekonomi, yaitu: sektor pertanian, sektor pertambangan dan panggalian, sektor industri pengolahan, sektor Listrik, gas, dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, dan sektor jasa. 3.1.3 Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan sengaja purpose dengan pertimbangan Kabupaten Blitar merupakan daerah yang memiliki pertumbuhan sektoral yang masih relatif tingga yang didukung dengan fasilitas yang cukup, seperti tersedianya sumber bahan mentah dan tenaga kerja bagi setiap sektor ekonomi serta Kabupaten Blitar merupakan wilayah yang masih dapat berkembang dan layak untuk dikembangkan.