BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini bersifat analitik yaitu untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi pada remaja usia 13-15 tahun di
SMP St. Yoseph Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional potong lintang dimana pengambilan data hanya dilakukan sekali pada saat
dilakukan pengisian kuisioner oleh subjek.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMP St. Yoseph Medan. Pemilihan di sekolah ini karena belum pernah dilakukan penelitian ini sebelumnya dan terdapat
beberapa makanan cepat saji di kantin sekolah tersebut. Waktu pengambilan data direncanakan pada bulan Agustus-September 2014.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 13-15 tahun yang bersekolah di SMP St. Yoseph Medan. Jumlah populasi berjumlah sebanyak 270
orang.
4.3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah remaja berusia 13-15 tahun yang bersekolah di SMP St. Yoseph Medan dan memenuhi kriteria inklusi serta
tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah :
a. Remaja laki-laki atau perempuan yang berusia 13-15 tahun b. Bersedia menjadi subjek penelitian setelah dilakukannya penjelasan
c. Dalam kondisi fisik dan mental yang baik untuk ikut serta dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah : a. Berusia kurang dari 13 tahun atau lebih dari 15 tahun
b. Tidak mengisi seluruh soal kuesioner Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling
yaitu semua subjek yang memenuhi kriteri inklusi dimasukkan ke dalam penelitian. Adapun rumus untuk menghitung jumlah sampel yaitu:
n = 1 + N e
2
N _
Keterangan : N
: besar populasi n
: besar sampel e
: persen kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau diinginkan 5
Jumlah populasi siswa di SMP St Yoseph sebanyak 270 orang dan berdasarkan rumus diatas maka banyak sampel yang diperlukan yaitu:
n = 1 + 270 0,05
2
270 _
= 161,19
≈ 162
Dengan demikian, jumlah subjek penelitian yang dibutuhkan sebanyak 162 orang. Semua subjek penelitian diberikan penjelasan dan mengisi informed
consent sebelum dilakukan penelitian. Penelitian ini telah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran USU.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data
4.4.1. Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer. Pengambilan data primer yaitu dengan cara pengisian kuesioner secara langsung ke lapangan. Kuesioner
telah dilakukan uji validitas dan realibilitas yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Pengumpulan data tentang status gizi siswa dilakukan dengan
pengukuran antropometri yaitu mengukur berat badan dan tinggi badan.
4.4.2. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuisioner tertutup yang berisi 13 pertanyaan untuk membantu mengumpulkan data dalam penelitian hubungan frekuensi
konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi di SMP St. Yoseph Medan.
4.5. Metode Analisa Data
Data diolah dengan sistem komput erisasi. Pengolahan dan analisa data statistik dengan menggunakan dua cara yaitu univariat dan bivariat. Analisis
univariat digunakan untuk mengetahui angka kejadian obesitas pada laki-laki dan perempuan yang mengonsumi makanan cepat saji dan untuk menilai tingkat
pengetahuan remaja tentang makanan cepat saji. Sementara analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi makanan cepat saji
dengan status gizi, untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang makanan cepat saji dengan status gizi dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
remaja dengan frekuensi konsumsi makanan cepat saji. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji chi square.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP St.Yoseph yang beralamat di Jalan Pemuda No. 3A, Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Aur di kota Medan.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Pada penelitian ini jumlah sampel berjumlah 162 orang, yaitu siswa SMP St. Yoseph Medan yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan data yang telah
didapat maka dapat dibuat karakteristik sebagai berikut
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Sampel No. Karakteristik
n Persentase
1. Usia tahun
13 14
15 58
47 57
35,8 29
35,2
2. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
82 80
50,6 49,4
3. Status Gizi
Gizi kurang Gizi normal
Gizi lebih
Obesitas
16 83
40 23
9,9 51,2
24,7 14,2
Berdasarkan karakteristik usia, jumlah sampel terbanyak terdapat pada kelompok umur 13 tahun yaitu 58 orang dengan persentase 35,8 dan paling
sedikit pada kelompok umur 14 tahun yaitu 47 orang dengan persentase 29.
Universitas Sumatera Utara