Kondisi Geomorfologi Kondisi Kemiringan Lereng

c. Kondisi Geomorfologi

Pengertian geomorfologi merupakan pengetahuan tentang bentuk- bentuk permukaan bumi Djauhari Noor, 2005:15. Kelurahan Sekaran memiliki bentuk penampakan geomorfologi yang cukup bervariatif yang akan ditunjukkan pada tabel 8 berikut. Tabel 4.2:Keadaan Geomorfologi Kelurahan Sekaran. No. Penampakan geomorfologi Luas daerah Ha Persentase 1 Perbukitan berelief kasar 125,22 21,6 2 Perbukitan berelief sangat kasar 107,88 18,6 3 Perbukitan berelief sedang 163,74 28,2 4 Perbukitan berelief halus 5,92 1 5 Dataran-dataran bergelombang 177,99 30,6 Jumlah 580,75 100 Sumber:Hasil Analisis Peta Satuan Morfologi Kota Semarang Edisi BPN Tabel 8 menunjukkan kondisi geomorfologi di Kelurahan Sekaran yang paling luas adalah dataran-dataran bergelombang dengan luas 177,99 Ha, yaitu 30,6 dari keseluruhan luas Kelurahan Sekaran, kondisi geomorfologi perbukitan berelief sedang berada di peringkat ke dua dengan luas 163,75 Ha dengan persentase 28,2 dari keseluruhan luas Kelurahan Sekaran, perbukitan berelief kasar mempunyai luas daerah 125,22 Ha dengan persentase 21,6 dari keseluruhan Kelurahan Sekaran, Perbukitan berelief kasar mempunyai luas daerah 107,88 Ha yaitu 18,6 dari keseluruhan luas Kelurahan Sekaran, perbukitan berelief halus memiliki luas daerah yang paling kecil dari keseluruhan Kelurahan Sekaran, dengan luas 5,93 Ha yaitu 1 dari keseluruhan luas Kelurahan Sekaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.4 : Peta Geomorfologi Kelurahan Sekaran

d. Kondisi Kemiringan Lereng

Kondisi kemiringan lereng di Kelurahan Sekaran disajikan dalam tabel 9 berikut, Tabel 4.3:Klasifikasi lereng, luas, dan presentase luas masing-masing kelas lereng di Kelurahan Sekaran. No. Kelas lereng Kemiringan lereng Kondisi topografi Luas Ha Persentase 1 I 0-2 Datar 34,84 6 2 II 2-15 \ Landai 203.26 35 3 III 15-25 Miring 272,95 47 4 IV 25 Terjal 69,7 12 Jumlah 580,75 100 Sumber :Hasil Analisis Peta Kemiringan Lereng Kota Semarang Edisi BPN Tabel 4.3 menunjukkan bahwa kondisi topografi yang datar kemiringan lereng 0-2 seluas 34.84 Ha atau seluas 6 dari luas Kelurahan Sekaran, karena berada di dekat sungai lahan ini digunakan untuk sawah. Kondisi topografi yang landai 2-15 seluas 203.26 Ha atau seluas 35 dari keseluruhan luas Kelurahan Sekaran, lahan dalam kondisi ini sebagian besar digunakan untuk permukiman dan perdagangan. Kondisi topografi yang miring 15-25 seluas 272.95 Ha atau seluas 47 dari luas keseluruhan Kelurahan Sekaran, penggunaan lahan dalam kondisi seperti ini lahannya sebagian besar digunakan untuk perkebunan atau semak belukar. Kondisi topografi terjal 25 seluas 69.69 Ha atau seluas 12 dari luas keseluruhan daerah penelitian, daerah seperti ini biasanya digunakan untuk tegalan, sawah, perkebunan, ladang atau hanya semak belukar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5. Gambar 4.5 : Peta Kemiringan Lereng Kelurahan Sekaran

3. Kondisi Penduduk Secara Umum