D. Implementasi Pendekatan Saintifik
Sebagaimana di kutip E. Mulyasa, Miller dan Seller mengatakan bahwa pelaksanaan atau implementasi kurikulum merupakan suatu proses penerapan
konsep, ide, program, atau tatanan kurikulum ke dalam praktek pembelajaran atau aktivitas-aktivitas baru sehingga terjadi perubahan pada sekelompok
orang yang diharapkan untuk berubah.
39
1. Tahap Perencanaan
a. Desain Pembelajaran
Seperangkat rencana dapat diartikan bahwa dalam kurikulum memuat berbagai rencana yang berhubungan dengan proses
pembelajaran. Rencana tersebut bersifat fleksibel dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi dalam proses
pembelajaran.
40
Perencanaan menyangkut penetapan tujuan, dan kompetensi, serta memeperkirakan cara mencapainya. Perencanaan merupakan fungsi
sentral dari manajemen pembelajaran dan harus berorientasi ke masa depan. Dalam pengambilan dan pembuatan keputusan tentang proses
pembelajaran, guru sebagai manajer pembelajaran harus melakukan berbagai pilihan menuju pencapaiannya tujuan.
41
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mengacu pada Standar
Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran
yang digunakan. 1
Silabus
39
E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet. 2, h. 179
40
Zurinal dan Wahdi Sayuti, Ilmu Pendiikan Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: UIN Press, 2006, h. 86
41
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 4, h. 77
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus dapat diartikan
sebagai rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu. Silabus merupakan kerangka inti dari setiap
kurikulum yang sedikitnya memuat tiga komponen utama sebagai berikut:
a Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik
melalui suatu sistem kegiatan pembelajaran. b
Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkanmembentuk kompetensi tersebut.
c Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa
kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik.
42
Komponen-komponen silabus terdiri atas: a
Identitas mata pelajaran khusus SMP mts SMPLB Paket B dan SMA MA SMALB SMK MAK Paket C Paket C
Kejuruan;
b Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
c Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu
jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
d Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
e Tema khusus SD MI SDLB Paket A;
f Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
g Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan; h
Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik;
i Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam
struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan j
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
42
E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, op. cit., h. 132