penyampaian informasi yang akan diberikan atau disajikan oleh penulis. Pada teknik ini peneliti melakukan pengumpulan dan
pengambilan data yang diperoleh melalui pengumpulan dokumen- dokumen contoh silabus dan RPP. Dengan dikumpulkannya dokumen
tersebut berfungsi sebagai data informasi yang sangat diperlukan dalam penelitian sehingga membantu penyelesaian penelitian.
D. Teknik Analisis Data
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang
lain.
57
Analisis yang akan digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggambarkan hasil temuan di lapangan
mengenai implementasi pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013 di SDN Cijantung 03 Pagi.
Proses analisa data dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber dengan tahapan sebagai berikut:
1. Reduksi data yaitu kegiatan merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
58
Maksudnya reduksi data ini yaitu peneliti memgumpulkan dan mencatat data yang diperoleh dari
lapangan kemudian mengambil satu data yang penting sebagai fokkus penelitian.
2. Display data yaitu kategorisasi dengan menyusun sekumpulan data
berdasarkan pola pikir, pendapat dan kriteria tertentu untuk menarik
57
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dan R D, Jakarta: Alfabeta, 2010, h. 335
58
Ibid., h. 338
kesimpulan. Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja
selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
59
3. Pembuktian atau penyimpulan yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan
data yang telah disajikan.
60
4. Untuk hasil observasi pelaksanaan pembelajaran akan dianalisis
dengan teknik analisis data deskriptif yang digunakan untuk mengetahui besarnya persentase ketercapaian pembelajaran. Dengan
rumus: P = x 100
Keterangan: F
: frekuensi yang sedang dicari N
: number of case P
: angka persentase
Kemudian dari hasil observasi implementasi pendekatan saintifik pada Kurikum 2013 ditafsirkan menjadi beberapa kategori menurut Samiaji
Arikunto. Dengan menggunakan patokan sebagai berikut:
Persentase Kategori
81 – 100 61 – 80
41 – 60 21 – 40
21 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
Berdasarkan patokan di atas dapat diperoleh kategori:
59
Ibid., h. 341
60
Ibid., h. 345
Sangat baik, apabila 5 langkah dari pendekatan saintifik sudah terpenuhi dan nilai karakter pada peserta didik juga terlihat dan melekat di saat
pembelajaran atau di luar pembelajaran. Baik, apabila 5 langkah dari pendekatan saintifik hanya terpenuhi 4
langkah. Namun, nilai karakter pada peserta didik sudah terlihat dan melekat di saat pembelajaran atau di luar pembelajaran.
Cukup, apabila 5 langkah dari pendekatan saintifik hanya terpenuhi 3 langkah dan nilai karakter pada peserta didik kurang di saat pembelajaran
atau di luar pembelajaran. Kurang, apabila 5 langkah dari pendekatan saintifik hanya terpenuhi 2
langkah dan nilai karakter pada peserta didik kurang di saat pembelajaran atau di luar pembelajaran.
Dan sangat kurang, apabila 5 langkah dari pendekatan saintifik hanya terpenuhi 1 langkah dan nilai karakter pada peserta didik kurang di saat
pembelajaran atau di luar pembelajaran.