1. Pada tahap mengamati. Guru tidak menggunakan metode ceramah
dalam proses observasi. Kelas dan luar kelas seperti kebun sekolah, perpustakaan, lapangan dijadikan bahan pembelajaran dan siswa
sangat tertarik, memperhatikan, mengobservasi objek tersebut. 2.
Pada tahap mencoba. Karakter peserta didik terbangun yaitu teliti, jujur dan tidak bergantung pada teman apabila mengerjakan secara
individu. 3.
Pada tahap menalar. Peserta didik berusaha dengan baik individu atau berkelompok
untuk menarik
kesimpulan terhadap
materi pembelajaran.
4. Pada tahap membentuk jaring. Peserta didik berlomba untuk
menyampaikan hasil temuannya dan jawaban soal yang sudah dikerjakannya. Karakter peserta didik yang terbangun yaitu berani
mengungkapkan pendapat, komunikatif, berani bertanggung jawab, dan menghargai pendapat orang lain
2. Kesulitan dalam Pelaksanaan Pendekatan Saintifik Pada Kurikulum
2013
Penerapan pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013 di SDN Cijantung 03 Pagi dari pertemuan pertama hingga pertemuan ke-12
mengalami peningkatan dan juga penurunan. Hal ini terjadi karena guru mengalami kesulitan dalam penerapan pendekatan saintifik pada
Kurikulum 2013 Kesulitan-kesulitan yang dialami pada guru dalam penerapan
pendekatan saintifik terlihat pada tahap berikut ini:
4. Pada tahap pra pembelajaran. Guru kurang memotivasi peserta didik
dan motivasi peserta didik terhadap pembelajaran sehingga motivasi peserta didik dalam belajar menjadi berkurang.
5. Pada tahap mengamati. Guru tidak menyajikan objek secara nyata
dalam pembelajaran sehingga perhatian peserta didik terhadap pembelajaran menjadi berkurang.
6. Pada tahap bertanya. Guru kurang memberi kesempatan peserta didik
dalam mengajukan pertanyaan. Peserta didik juga mengalami kesulitan dalam penerapan pendekatan
saintifik. Hal ini terlihat pada tahap berikut ini: 1.
Pada tahap mengamati. Peserta didik kurang telatih untuk melakukan pengamatan. Ini terlihat pada tahap mengamati peserta didik kurang
fokus. Pengamatan yang dilakukan pada objek nyata lebih menarik minat peserta didik. Namun, jika harus mengamati pada lembar
kerjabuku paket peserta didik kurang tertarik. 2.
Pada tahap bertanya. Peserta didik kurang berani dalam mengajukan pertanyaan.