Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Proses Pembuatan System Laporan Pendataan

xlvii • Bagian gudang untuk persetujuan tentang jumlah dan kuantitasnya • Cost control untuk persetujuan harga • Bagian penerimaan barang untuk tanda terima barang ML pada umumnya dibuat dalam beberapa rangkap sesuai kebutuhan, tapi ada yang membuat dalam 5 rangkap dengan distribusi sebagai berikut: • Cost control , sebagai kontrol - • Gudang, sebagai informasi - • Purchasing , sebagai arsip - • Account payable,sebagai dasar mencatat hutang - • Supplier , sebagai pendukung penagihan 5. Bagian gudang setelah menerima barang dari bagian penerimaan, kemudian menyimpan barang dan mencatatnya pada bincard berdasarkan MI. 6. Sedangkancost control berdasarkan salinan PR, PO, MI akan mencatat pembelian tersebut dalam cardex, dan account payable akan mencatatnya pada hutang usaha. 7. MI setiap hari dipilah per jenis barang food, beverage, material supplies oleh bagian penerimaan barang, untuk digunakan sebagai dasar membuat daily receiving report.

4.2 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Proses Pembuatan System Laporan Pendataan

F B Cost Control Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan cost control : • Mengidentifikasi pusat usaha xlviii • Managing cost control • Pihak – pihak yang terlibat • Penghematan • Identifikasi pusat biaya utama 1. Mengidentifikasi pusat usaha Beberapa pusat biaya, seperti RD, memang penting tetapi tidak memberikan kontribusi langsung ke bottom line, untuk itu harus ditinjau kontribusi yang dihasilkan sebelum memutuskan untuk memotong anggaran mereka. 2. Managing cost control Dimulai dari sasaran Usaha Tetapkan biaya standar untuk mencapai tujuan, Biaya standar akan membuat kita berada dalam suatu dunia yang ideal Tetapkan biaya – biaya yang dianggarkan secara realistisberdasarkan pengalaman. Biaya yang dianggarkan pada umumnya lebih tinggi dibanding biaya standar, namun terkadang biaya yang dianggarkan boleh lebih rendah dari biaya standar apabila sudah ada analisa diperkirakan biaya akan lebih efisien 3. Pihak – pihak yang terlibat Dalam satu pusat biaya umumnya menjadi tanggung jawab satu orang manager.Beberapa biaya dapat lebih mudah dikendalikan jika satu orang manager bertanggungjawab untuk biaya itu dalam organisasi. Namun sebelum mengambil keputusan, harus dilakukan pendekatan “top-down” agar tidak kehilangan sesuatu yang berharga jika tidak berhati – hati dalam memotong sesuatu yang vital. Libatkan karyawan yang ada dalam pengendalian biaya. Karyawan dapat menyarankan gagasan penghematan biaya, terutama jika ada xlix suatu perangsang untuk melakukannya misalkan diberi insentif. Tanyakan apa yang menjadi permasalahnnya atau hanya akan membuang – buang waktu. 4. Penghematan Beberapa biaya dengan resiko kecil dapat dikurangi : • Mengecek invoice dari supllier, mungkin terdapat biaya tambahan, misal : penagihan double untuk invoice yang sama, koreksi harga, atau hilangnya discount. • Hapuskan biaya-biaya yang tidak diperlukan • Cari alternatif supplier yang mahal dengan yang lebih murah, atau melakukan negosiasi harga dengan diperolehnya diskon Dll. • Hindari sering melakukan order pesanan kecil • Pertimbangkan mengalihkan tagihan bulanan tunggal untuk langsung dipotongkan via Bank dengan system auto debet tagihan listrik, air, telepon dipotongkan di Rekening Koran. 5. Identifikasi pusat biaya utama Pusat biayaa disini bisa meliputi : pembelian, produksi, penjualan dan pemasaran, finance,administrasi, pendapatan, fasilitas manajemen, dan riset dan pengembangan RD. Identifikasi biaya yang utama di dalam masing- masing pusat biaya. Dengan melakukan sistem kendali biaya, diharapkan perusahaan dapat lebih efisien dan menghemat biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu l dikeluarkan, sehingga perusahaan dapat bersaing secara kompetitif dimasa- masa mendatang.

4.3 Komponen Utama Sistem Laporan Pendataan F B Cost Control