xlv
khusus misalnya transaksi penerimaan kas, transaksi pengeluaran kas, transaksi penjualan kredit, dan transaksi pembelian kredit. Setelah pencatatan
dalam jurnal khusus tersebut selanjutnya diposting ke dalam rekening buku yang dilakukan secara periodik, biasanya setiap bulan sekali. Secara umum
jurnal khusus dalam akuntansi terdiri atas: 1.
Jurnal penjualan barang dagangan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
2. Jurnal pembelian barang dagangan, untuk mencatat transaksi pembelian
barang dagangan yang dilakukan secara kredit. 3.
Jurnal penerimaan kas, untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas atau uang tunai.
4. Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas atau
uang tunai Jurnal umum, untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat
ke dalam keempat jurnal di atas.
4.1.3 Laporan
Hasil akhir proses Food beverage Cost Control adalah laporan pengeluaran dan pemasukan barang yang dapat berupa laporan laba rugi,
laporan pembayaran cash dan credit, laporan biaya pendapatan. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistemCost Control. Laporan dapat
berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor komputer. Prosedur Pembelian Persediaan Penjelasan Bagan Alur Pembelian :
xlvi
1. PR dibuat oleh departemen yang memerlukan barang, jika barang yang
diperlukan tidak tersedia di gudang, atau PR juga bisa dibuat oleh bagian gudang, jika barang yang tersedia di gudang sudah mencapai persediaan
minimum. PR pada umumnya dibuat dalam 3 rangkap yang kemudian didistribusikan pada:
• Cost control, sebagai alat control. • Purchasing , sebagai dasar untuk membuat PO .
• Gudang atau departemen yang memerlukan 2.
Berdasarkan PR yang dibuat, bagian pembelian akan membuat PO di mana harus mendapatkan persetujuan dari Accounting Departement Head dan
General Manager, dan didukung dengan quotation analysis price. PO pada umumnya dibuat dalam 5 rangkap yang didistribusikan pada:
• Supplieruntuk ditunjuk - • Cost control , sebagai kontrol -
• Gudang, sebagai informasi pembelian - • Account payable, sebagai dasar untuk mencatat hutang -
• Purchasing , sebagai arsip 3.
Supplier menyiapkan barang yang diminta berdasarkan PO yang diterima, setelah barang siap, dan disertai dengan invoice, dikirim ke hotel.
4. Penerimaan barang dalam hotel dilakukan oleh bagian penerimaan barang,
setelah barang yang datang dicek, bagian penerimaan menyiapkan MI dan meminta persetujuan dari:
xlvii
• Bagian gudang untuk persetujuan tentang jumlah dan kuantitasnya • Cost control untuk persetujuan harga
• Bagian penerimaan barang untuk tanda terima barang
ML pada umumnya dibuat dalam beberapa rangkap sesuai kebutuhan, tapi ada yang membuat dalam 5 rangkap dengan distribusi sebagai berikut:
• Cost control , sebagai kontrol - • Gudang, sebagai informasi -
• Purchasing , sebagai arsip - • Account payable,sebagai dasar mencatat hutang -
• Supplier , sebagai pendukung penagihan 5.
Bagian gudang setelah menerima barang dari bagian penerimaan, kemudian menyimpan barang dan mencatatnya pada bincard berdasarkan MI.
6. Sedangkancost control berdasarkan salinan PR, PO, MI akan mencatat
pembelian tersebut dalam cardex, dan account payable akan mencatatnya pada hutang usaha.
7. MI setiap hari dipilah per jenis barang food, beverage, material supplies
oleh bagian penerimaan barang, untuk digunakan sebagai dasar membuat daily receiving report.
4.2 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Proses Pembuatan System Laporan Pendataan