Maka motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat dikategorikan :
0 – 9 = kategori rendah
10 – 18 = kategori sedang
19 – 27 = kategori tinggi
Untuk nilai dari subvariabel motivasi. Nilai tertinggi adalah 9 dan nilai terendah 0. Maka rentang untuk motivasi adalah 9, dengan banyak kelas tiga kategori yaitu
baik, cukup dan kurang. Maka didapat panjang kelas adalah 3 dengan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama.
Maka subvariabel motivasi ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat dikategorikan :
0 – 3 = kategori rendah
4 – 6 = kategori sedang
7 – 9 = kategori tinggi
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan suatu instrument. Suatu instrumen yang valid adalah instrumen yang mempunyai validitas yang tinggi
Arikunto, 2006. Uji validitas dilakukan pada tanggal 27 Februari 2013, oleh dosen yang ahli dibidang berupa uji content validitas, pada penelitian ini yang menguji
content validitas yaitu Nurasnah Sitohang S.Kep, Ns, M.Kep. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan analisa Cronbach’s Alpha.
Suatu instrumen dapat dikatakan reliable bila nilai alpha lebih besar dari r kritis Machfoedz, 2010. Uji reliabilitas dilakukan di salah satu desa di kabupaten Aceh
Utara yaitu Paya Gaboh Reuleung pada 5 Maret 2013. Instrument reliabel diujikan
Universitas Sumatera Utara
kepada 20 responden sesuai kriteria penelitian yang sudah ditentukan, yaitu ibu-ibu menyusui. Pada penelitian ini diperoleh hasil uji reliabilitas yaitu nilai Cronbach
Alpha untuk variabel motivasi 0,980 dimana r tabel 0,443. Karena nilai Alpha 0,7 maka dinyatakan bahwa seluruh instrumen atau pertanyaan yang digunakan dalam
penelitian ini realibel.
H. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti terlebih mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan fakultas ilmu keperawatan
Universitas Sumatera Utara, setelah itu surat izin yang diperoleh, diajukan kepada Kepala Puskesmas Dewantara Kabupaten Aceh Utara.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner dan sebelum membagikan kuesioner, terlebih dahulu peneliti menanyakan apakah
responden mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan kemudian responden diberi kesempatan membaca surat persetujuan menjadi responden.
Sebelum mengisi kuesioner, responden terlebih dahulu diberi penjelasan dan menandatangani informed concent sebagai tanda persetujuan menjadi responden
penelitian. Setelah diisi sendiri oleh responden, kuesioner dikumpulkan oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya. Pada penelitian ini, peneliti banyak mendapatkan
bantuan dari bidan desa yang ikut serta dalam proses pengumpulan data. Setelah semua responden mengisi kuesioner yang diberikan, maka peneliti mengumpulkan
data untuk dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
I. Analisa Data
a. Editing, yaitu data yang telah terkumpul dengan kuesioner, diperiksa
kebenarannya serta mengoreksi kesalahan dalam pengisisan dan pengumpulan data.
b. Coding, yaitu memberikan tanda atau kode atas jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. c.
Entri yaitu Upaya Memasukan data yang diperoleh kedalam master tabel atau database komputer
d. Tabulating, yaitu mentabulasikan data dalam bentuk tabel frekuensi dari tabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
1. Karakteristik Responden
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 55 orang 79,7, berpendidikan SMP sebanyak 29
orang 53,6, pekerjaan sebagai IRT sebanyak 26 orang 37,7, dan dengan multiparitas sebanyak 35 orang 50,7. Data dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai
berikut :
Tabel 5.1 Karakteristik Ibu Menyusui dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah
Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013 n=69
Karakteristik responden Frekuensi
Presentase Usia
20 tahun 20-35 tahun
35 tahun 10
55 4
14.4 79.7
5.8
Pendidikan SD
SMP SMA
PT 3
29 20
17 4.3
53.6 28.9
24.6
Pekerjaan PNS
honorer wiraswasta
IRT 13
9 21
26 18.8
13.0 30.4
37.7
Paritas primipara
multipara grandemultipara
29 35
5 42,0
50,7 7,2
Universitas Sumatera Utara
2. Motivasi Intrinsik
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan motivasi intrinsik ibu dalam pemberian ASI eksklusif, diperoleh bahwa mayoritas responden berada pada
kategori cukup sebanyak 46 orang 66,7 , dan minoritas responden pada kategori kurang sebanyak 1 orang 1,4. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.2 sebagai
berikut :
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara
Tahun 2013 No. Motivasi Intrinsik Frekuensi Persentase
1. Baik 22 31,9
2. Cukup 46 66,7
3. Kurang 1 1,4
Total 69 100,0
a. Kebutuhan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan kebutuhan dalam pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas responden berada pada
kategori cukup sebanyak 40 orang 58,0 , dan minoritas responden pada kategori kurang sebanyak 5 orang 7,2. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.3 sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebutuhan dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013
No. Kebutuhan Frekuensi Persentase
1. Baik 24 34,8
2. Cukup 40 58,0
3. Kurang 5 7,2
Total 69 100,0
b. Harapan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan harapan dalam pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas responden
berada pada kategori cukup sebanyak 46 orang 66,7 , dan minoritas responden
pada kategori kurang sebanyak 4 orang 5,8. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.4 sebagai berikut :
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Harapan dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013
No. Harapan Frekuensi Persentase
1. Baik 19 27,5
2. Cukup 46 66,7
3. Kurang 4 5,8
Total 69 100,0
c. Minat
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan minat dalam pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas responden
berada pada kategori cukup sebanyak 32 orang 46,4 , dan minoritas
Universitas Sumatera Utara
responden pada kategori kurang sebanyak 13 orang 18,8 . Gambaran
ini dapat dilihat pada tabel 5.5 sebagai berikut :
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Minat dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara
Tahun 2013 No. Minat Frekuensi Persentase
1. Baik 24 38,8
2. Cukup 32 46,4
3. Kurang 13 18,8
Total 69 100,0
3. Motivasi Ekstrinsik
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan motivasi ekstrinsik ibu dalam pemberian ASI eksklusif, diperoleh bahwa mayoritas responden
berada pada kategori cukup sebanyak 40 orang 58,0, dan minoritas responden
pada kategori kurang sebanyak 2 orang 2,9. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.6 sebagai berikut :
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Motivasi Ekstrinsik dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013
No. Motivasi Ekstrinsik Frekuensi Persentase
1. Baik 27 39,1
2. Cukup 40 58,0
3. Kurang 2 2,9
Total 69 100,0
a. Motif
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan motif dalam pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas responden
Universitas Sumatera Utara
berada pada kategori cukup sebanyak 38 orang 55,1 , dan minoritas responden
pada kategori kurang sebanyak 4 orang 5,8. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.7 sebagai berikut :
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Motif dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara
Tahun 2013 No. Motif Frekuensi Persentase
1. Baik 27 39,1
2. Cukup 38 55,1
3. Kurang 4 5,8
Total 69 100,0
b. Rangsangan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan ransangan dalam pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas
responden berada pada kategori cukup sebanyak 40 orang 58,0 , dan minoritas responden
pada kategori kurang sebanyak 5 orang 7,2. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.8 sebagai berikut :
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Rangsangan dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013
No. Ransangan Frekuensi Persentase
1. Baik 24 34,8
2. Cukup 40 58,0
3. Kurang 5 7,2
Total 69 100,0
c. Lingkungan
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, berdasarkan lingkungan dalam pemberian ASI eksklusif diperoleh hasil bahwa mayoritas
Universitas Sumatera Utara
responden berada pada kategori cukup sebanyak 44 orang 63,8 , dan minoritas responden
pada kategori kurang sebanyak 8 orang 11,6. Gambaran ini dapat dilihat pada tabel 5.9 sebagai berikut :
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lingkungan dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Tahun 2013
No. Lingkungan Frekuensi Persentase
1. Baik 7 24,6
2. Cukup 44 63,8
3. Kurang 8 11,6
Total 69 100,0
B. Pembahasan