METODE PENELITIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan oleh penulis sejak September 2007 sampai selesai. Penulis mengambil data dari Indonesian Capital Market Direction ICMD dan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di www.jsx.co.id . Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Penelitian direncanakan sebagai berikut: Tahapan bulan NO Penelitian Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun 1 Pengajuan JudulOutline 2 Bimbingan Proposal 3 Perbaikan Proposal 4 Seminar Proposal 5 Pengumpulan dan Pengolahan Data 6 Penulisan Skripsi 7 Bimbingan Skripsi 8 Perbaikan Skripsi 9 Ujian Komprehensif

B. Jenis Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain asosiatif, untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi lain Umar, 2003:30. Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan yang terdaftar listing di Bursa Efek Jakarta tahun 2007 sejumlah 342 perusahaan, sedangkan penarikan sampel yang akan dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan pendekatan “non probablity random sampling” dengan metode “purposive sampling”. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan menggunakan kriteria pertimbangan tertentu Sugiyono, 2003: 78. Kriteria pertimbangan penarikan sampel yang digunakan penulis adalah : 1. Emiten yang memiliki data laporan keuangan tahunan yang lengkap selama tahun 2004- 2006. 2. Emiten yang terus menerus membagikan dividen kepada pemegang sahamnya tahun 2004-2006. 3. Emiten yang terus listing di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2004-2006 tidak pernah di-suspend. 4. Dividend Payout Ratio DPR yang dimiliki adalah lebih kecil atau sama dengan satu, karena untuk menghindari indikasi permasalahan gulung tikar bagi emiten. 5. Perusahaan makanan dan minuman yang listing di BEJ selama tahun 2004 sampai dengan 2006. Setelah dilakukan uji purpose sampling maka emiten yang lolos uji ini adalah: Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Tabel 3.2 Daftar Sampel Emiten NO NAMA EMITEN 1 Aqua Golden Mississippi Tbk 2 Delta Djakarta Tbk 3 Indofood Sukses Makmur Tbk 4 Multi Bintang Indonesia Tbk 5 Mayora Indah Tbk 6 SMART Tbk 7 Siantar Top Tbk 8 Tunas Baru Lampung Tbk 9 Fast Food Indonesia Tbk 10 Ades Water Indonesia Tbk 11 Cahaya Kalbar Tbk 12 Davomas Abadi Tbk 13 Tiga Pilar Sejahtera Tbk 14 Pioneerindo Gourmet international Tbk 15 Prasidha Aneka Niaga Tbk 16 Sekar Laut Tbk 17 Sierad Produce Tbk 18 Suba Indah Tbk 19 Ultra Jaya Milk Tbk Sumber : Indonesian Capital Market Directory

D. Jenis Data

Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yaitu data diukur dalam suatu skala numerik Kuncoro, 2003:140, dan merupakan data sekunder, yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro, 2002:147, yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory dan dari lokasi penyimpanan data di mana saja di luar perusahaan. Data yang di butuhkan adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian. Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009

E. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data sekunder eksternal yang disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan Indriantoro, 2002;149. Metode pengumpulan data sekunder secara manual berdasarkan lokasi eksternal, yaitu penyimpanan data dimana saja di luar perusahaan.

F. Defenisi Operasional

Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel terikat variabel dependent ; Y dan variabel bebas variabel independen; X. 1. Variabel Independen a. Posisi kas Cash Position Pembayaran dividen merupakan arus kas keluar, sehingga semakin kuat posisi kas perusahaan berarti semakin besar kemampuan untuk membayar dividen. Posisi kas dihitung berdasarkan perbandingan antara saldo kas akhir dengan laba bersih setelah pajak Stanley dan Geofrey, 1987 dalam Sutrisno, 2001:5. b. Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio hutang terhadap modal, rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibayar oleh hutang, dimana semakin tinggi ini menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan, rasio ini dihitung dengan rumus Sartono, 2001: 66 : Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Se d r n i i M Total Hutang Total DER odal = c. Profitabilitas c. Profitabilitas Penelitian profitabilitas ini diukur dari ROA. Rasio ini mengukur pengembalian atas total aktiva setelah bunga dan pajak. Hasil pengembalian total aktiva atau total investasi menunjukkan kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini dihitung dengan rumus Sartono, 2001 : 122 Penelitian profitabilitas ini diukur dari ROA. Rasio ini mengukur pengembalian atas total aktiva setelah bunga dan pajak. Hasil pengembalian total aktiva atau total investasi menunjukkan kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini dihitung dengan rumus Sartono, 2001 : 122 Laba Bersih Setelah Pajak Laba Bersih Setelah Pajak ROA = ROA = Total Aktiva Total Aktiva d. Growth Potensial Potensi Pertumbuhan d. Growth Potensial Potensi Pertumbuhan Potensi pertumbuhan merupakan kemampuan perusahaan untuk bertumbuh. Tingkat pertumbuhan suatu perusahaan yang semakin cepat, maka makin besar kebutuhan akan dana untuk membiayai pertumbuhan perusahaan tersebut. Potensi pertumbuhan merupakan kemampuan perusahaan untuk bertumbuh. Tingkat pertumbuhan suatu perusahaan yang semakin cepat, maka makin besar kebutuhan akan dana untuk membiayai pertumbuhan perusahaan tersebut. Indikator dari atribut pertumbuhan, digunakan tingkat pertumbuhan yang diatur pada setiap tahun dalam total asset Chang dan Rhee, 1990 dalam Sutrisno, 2001 : 5 yaitu : Indikator dari atribut pertumbuhan, digunakan tingkat pertumbuhan yang diatur pada setiap tahun dalam total asset Chang dan Rhee, 1990 dalam Sutrisno, 2001 : 5 yaitu : Total Hutang Total DER odal = 1 1 − − − = t t t TA TA TA GP Dimana : GP : Growth Potential Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 TA : Total Assets tahun t TA : Total Asssets tahun t-1 e. Ukuran Perusahaan firm size Firm size mencerminkan ukuran perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Perusahaan yang sudah mantap akan mempunyai tingkat deviden yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil atau yang masih baru Sudjaja dan Inge 2002: 389. Firm Size ukuran perusahaan diwakili oleh log natural dari total assets Ali et al, 1993 dalam Sutrisno, 2001. 2. Variabel Terikat Variabel Dependen Variabel terikat variabel dependen adalah dividen payout ratio DPR yaitu yang mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melakukan pembayaran deviden setiap tahun kepada pemegang saham. Rasio pembayaran deviden dapat diukur dengan membandingkan deviden kas perlembar saham dengan laba yang diperoleh perlembar saham Sudjaja dan Inge, 2002 : 391. Rumus dividen payout ratio DPR adalah : saham lembar per Laba lembar per tunai Dividen DPR =

G. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Metode Analisis Deskriptif Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 yaitu suatu metode analisis dimana data-data yang ada dan digolong- golongkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif. 2. Pengujian Asumsi Klasik Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian data yaitu asumsi klasik, meliputi: a. Uji Normalitas data Uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal, gunakan statistik parametrik dan jika tidak normal, gunakan statistik non parametrik atau lakukan treatment agar data normal. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu distribusi data bentuk lonceng Bell Shaped. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal. Pedoman pengambilan keputusan tentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal dapat dilihat dari : 1 Nilai sign. Atau signifikan atau probabilitas 0,5, maka distribusi data adalah tidak normal 2 Nilai sign. Atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. Selain melihat nilai signifikan dari uji kolmogorov Smirnov, untuk melihat apakah suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari nilai Zskewness. Berdasarkan uji skewness ini, maka suatu data dikatakan memiliki normal jika Zhitung lebih kecil dari Ztabel. Nilai Z dari uji skewness dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Z hitung = n Skewness 6 b. Uji multikolineritas Multikolineritas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini kita sebut variabel-variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sana dengan nol. Jika terjadi korelasi sempurna diantara sesama variabel, maka konsekuensinya adalah: 1. Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat di taksir. 2. Nilai standart error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga. Pengujian ini bermaksud untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent. jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinarietas. Pengujian multikolinatietas dilakukan dengan melihat nilai VIF dan korelasi diantara variabel independen. Jika nilai VIF lebih besar dari 2, maka terjadi multikolinieritas diantara variabel independen. Disamping itu, suatu model dikatakan terdapat gejala multikolinieritas, jika korelasi diantar variabel independen lebih besar dari 0,9 Nugroho, 2005:58. c. Uji Autokorelasi Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kerelasi antara variabel penganggu e t pada periode tertentu dengan Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 variabel penganggu sebelumnya e t-1 . Model regresi linear berganda terbebas dari autokorelasi jika nilai Durbin Watson hitung terletak di daerah No Autokorelasi penentuan letak tersebut dibantu dengan tabel dl dan du, dibantu dengan nilai k jumlah variabel independen. d. Uji Heterokedastisitas Heterokedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pangamatan yang lain, atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut. Cara memprediksi ada tidaknya Heterokedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scatterplot model tersebut. Analisis pada gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat Heterokedastisitas jika: 1 Titik-titik data menyebar diatas dan di bawah atau sekitar angka 0 2 Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau di bawah saja 3 Penyebaran titik-titik tidak boleh membentuk pole bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4 Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola Nugroho, 2005: 62. e. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien Determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Determinasi adalah 0 R 2 1. Kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen semakin baik bila nilai-nilai R 2 semakin mendekati 1. f. Pengujian Hipotesis 1 Uji Signifikansi Simultan Uji – F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama- sama simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk Pengujiannya adalah: Ho : 1 = 0, artinya secara bersamaan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat. Ho : 1 ≠ 0, artinya secara bersamaan terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung F tabel pada 5 Ho diterima jika F hitung F tabel pada 5 Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 H a diterima H diterima Gambar 3.1 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji F 2 Uji Signifikansi Parsial Uji – t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : 1 = 0, artinya secara bersamaan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat Ho : 1 ≠ 0, artinya secara bersamaan terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat. Pengujian menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada = 5 derajat kebebasan degree of freedom atau df = n-k. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika -t tabel t hitung t tabel Ha diterima jika thitung ttabel dan thitung -ttabel. Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Terima H df 12 α df 12 α Terima Ha Terima Ha Gambar 3.2 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji t Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut : Log Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana : Y : Dividend payout ratio DPR X 1 = Posisi kas X 2 = Debt of Equity Ratio DER X 3 = Return on Assets ROA X 4 = Growth Potensial X 5 = Ukuran Perusahaan a = Konstanta b 1,2,3,4,5 = Koefisien Regresi Variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 e = Error Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI