Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas

kata lain jika DER meningkat 1 akan menyebabkan kenaikan DPR sebesar 2,380. 3 Koefisien Regresi return on asset sebesar 10,078 menunjukkan besarnya pengaruh yang dilakukan terhadap DPR dengan nilai t hitung sebesar 2,315. tanda positif menunjukkan adanya pengaruh yang searah antara besarnya ROA dengan DPR. Dengan kata lain jika ROA meningkat sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan DPR sebesar 2,315 4 Koefisien Regresi growth potential sebesar 0,016 menunjukkan besarnya Gp yang dilakukan terhadap DPR dengan nilai t hitung sebesar 0,273. tanda positif menunjukkan adanya pengaruh yang searah antara besarnya GP dengan DPR. Dengan kata lain jiak GP meningkat sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan DPR sebesar 0,273. 5 Koefisien Regresi firm size sebesar -0,060 menunjukkan besarnya pengaruh firm size yang dilakukan terhadap DPR dengan nilai t hitung sebesar -1,004. tanda negatif menunjukkan adanya pengaruh yang berlawanan antara FS dengan DPR. Dengan kata lain jika FS meningkat sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan sebesar -1,004.

3. Pengujian Asumsi Klasik

Untuk mendapatkan hasil yang BLUE Best Linear Unbiased Estimated, maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang diantaranya harus memiliki distribusi Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 data normal, tidak terjadi masalah autokorelasi, multikolinearitas, dan heterokedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal, gunakan statistik parametrik dan jika tidak normal, gunakan statistik non parametrik atau lakukan treatment agar data normal. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu distribusi data bentuk lonceng Bell Shaped. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal. Pedoman pengambilan keputusan tentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal dapat dilihat dari : f. Nilai sign. Atau signifikan atau probabilitas 0,5, maka distribusi data adalah tidak normal g. Nilai sign. Atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. Selain melihat nilai signifikan dari uji kolmogorov Smirnov, untuk melihat apakah suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari nilai Zskewness. Berdasarkan uji skewness ini, maka suatu data dikatakan memiliki normal jika Zhitung lebih kecil dari Ztabel. Nilai Z dari uji skewness dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Z hitung = n Skewness 6 Gambar 4.1 Sumber: hasil olahan SPSS Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Gambar 4.2 Sumber : Hasil olahan SPSS Gambar 4.7 menunjukkan bahwa diagram batang cenderung dan berbentuk lonceng dan pada gembar 4.8 terlihat titik-titik data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini model memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Mendapatkan tingkat uji Normalitas yang lebih signifikan maka dalam penelitian ini juga menggunakan uji Statistik non parametik Kolmogorov-Smirnov. Pada tabel 4.8 dibawah ini diperoleh Asymp-Sig 2-tailed taraf nyata atau 0,370 0,05. Hal ini berarti data residual berasal dari distribusi normal. Zulkifli : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan…, 2008 USU Repository © 2009 Tabel 4.8 NPar Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 17 ,0000000 ,51641205 ,222 ,189 -,222 ,917 ,370 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber : hasil olahan SPSS

2. Uji Multikolinearitas