38
2.4.1 TINJAUAN PENGGUNA DAN KEGIATAN
Adapun para pengguna Medan Interior Center adalah : 1.
Pengunjung Medan Interior Center a.
Pengusaha dan kalangan bisnis b.
Masyarakat umum, konsumen yang hendak berbelanja perabot dan barang-barang properti lainnya.
Karakteristik Pengunjung
Ditinjau dari segi usia Pemakai dari bangunan tidak memiliki batasan usia
Ditinjau dari strata ekonomi
Pemakai bangunan secara umum tidak dibatasi dari segi strata ekonomi, tetapi penyewa bangunan berstrata ekonomi menengah ke atas.
2. Pengelola Medan Interior Center
3. Pemilik toko, food court and games center, children care, dan para pemakai convention
center. Beberapa kegiatan yang terdapat di dalam Medan Interior Center adalah ::
1. Kegiatan Eksibisi
Pengertian -
Pameran kata dasar : pamer : Pertunjukan memperlihatkan lukisan-lukisan, senjata, hasil bumi dsb
5
- Exhibition bahasa latin : exhibition : Suatu pameran, pertunjukan atau kehadiran
untuk memperlihatkan sesuatu pertunjukan, pameran umum seperti karya seni, produk pabrik dsb
6
- Hall : Aula atau ruang yang besar, umumnya 1 lantai, dirancang menurut modul dan
memakai sistem struktur standard dan prefabrikasi.
7
Dari uraian di atas maka dapat ditarik suatu definisi Exhibition Hall yaitu suatu bangunan yang mepunyai suatu ruang yang luas dan besar dengan fungsi sebagai
5
Kamus umum Bhs. INA, WJS Purwadaminta, PN Balai Pustaka 1976, hal 700
6
The New Grolier International Dictionary of English, hal 344
7
conference, Convention, and Exhibition Facilities, Architectural Press London 1981, hal 82.
Universitas Sumatera Utara
39
tempat untuk memperlihatkan atau memamerkan suatu produk atau benda-benda seperti hasil industri, karya seni, dll. Dan pameran merupakan suatu peristiwa dimana
satu orang atau lebih memperkenalkan suatu produk barang atau jasa, pada suatu tempat tertentu untuk disaksikan secara langsung oleh calon pengguna barang dan jasa
tersebut dengan tujuan calon pengguna tertarik untukmenggunakan barang dan jasa tersebut.
8
Pameran Konvensi : Pameran dimana penyelenggaranya berkaitan dengan suatu
konvensi atau konferensi. Dimana tempat dan waktunya bersamaan dengan dilakukannya kegiatan konferensi tersebut. Pameran ini tidak terbuka untuk umum,
hanya untuk peserta konferensi dan undangan khusus. Perkembangan Gedung Pameran di Kodya Medan
Perkembangan gedung pameran di kota Medan dapat dikatakan kurang pesat, ini dikarenakan tidak adanya suatu gedung di kota Medan yang fungsinya khusus sebagai
gedung pameran. Selama ini kegiatan-kegiatan pameran diselenggarakan di gedung- gedung komersial seperti gedung komersil, seperti shopping center, convention mall
dsb. Dasar Hukum
Dasar hokum untuk kegiatan pameran terdapat dalam UU no990 tentang kepariwisataan pasal 14 dimana disebutkan bahwa Usaha Jasa Konvensi, Perjalan
intensif dan Pameran meliputiJasa Perencanaan , Penyediaan fasilitas, jasa dan pelayanan, jasa penyelenggaraan konvensi, perjalanan intensif dan pameran.
Keputusan Menteri Porpostel No. 6UIV1992 tentang Ketentuan dan Pelaksanaan Usaha Jasa Konvensi Perjalanan Intensif dan Pameran.
Jenis- jenis Pameran
Jenis-jenis pameran yang biasa diadakan, yaitu :
Pameran Umum : Pameran-pameran untuk masyarakat umum. Pameran ini dapat
diselenggarakan oleh perorangan, badan usaha, instansi pemerintah ataupun perusahaan penyelenggara pameran.
8
Petunjuk Penyelenggaraan Pameran dalam rangka Pengembangan Usaha di Indonesia, Jakarta, Depparpostel,1994 hal. 3
Universitas Sumatera Utara
40
Pameran Khusus : Pameran yang hanya memamerkan satu jenis atau kategori
barang produk yang sifatnya temporer dan incidental.
Pameran Tunggal : Pameran yang diselenggarakan oleh dan hanya satu badan usaha, perorangan atau instansi pemerintah.
Ditinjau dari jenis produk yang dipamerkan, pameran dibedakan atas
9
Industrial Exhibition
:
Consumer Exhibition Materi Pameran
Materi pameran dapat dikategorikan dalam 2 bagian yaitu :
Produk yang dipamerkan -
Produk-produk sector property seperti : a.
perumahan b.
Apartment c.
Perkantoran Sewa d.
Perhotelan -
Produk-produk industri meubel dan interior seperti : a.
perabotan meubel b.
peralatan sanitair c.
panel-panel d.
handle pintu e.
lampu hias -
Produk-produk seni dan hasil kerajinan tangan a. lukisan
b. Tembikar c. Batik
Stan pameran
Lay-out Pameran -
Ruang-ruang yang luas dan fleksibel
9
Petunjuk Penyelenggaraan Pameran dalam rangka Pengembangan Usaha di Indonesia, Jakarta, Depparpostel,1994 hal. 3
Universitas Sumatera Utara
41
- penggunaan ruang-ruang panel pameran yang diatur sesuai kebuthan namun tetap
memperhatikan estetika -
Pencahayaan dan pengkondisian udara pada ruang pameran yang mendukung kegiatan pameran.
- Sirkulasi ruang pamer yang mengalir dan dinamis.
Batasan-batasan -
Beban lantai yang diizinkan -
Batasan besaran ruang yang tersedia -
Pertimbangan ekonomi bagi luasan ruang -
Pertimbangan ekonomi di dalam perencanaan dan perancangan bangunan.
10
Menurut Fred Lawson persyaratan dan kriteria yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan gedung pameran adalah fleksibelitas ruang pameran,
keamanan pengunjung terjamin , kenyamanan pengunjung dihubungkan dengan keadaan termal, pencahayaan yang tetap dan merata terhadap objek, sirkulasi dan
pencapaian terutama sirkulasi pengunjung dan kegiatan pergudangan dan kegiatan lain untuk mendukung pelaksanaan pameran.
11
Kriteria dan persyaratan tersebut dapat disimpulkan menjadi 4, yaitu :
Fleksibilitas Secara harfiah fleksibelitas dapat didefenisikan sebagai kemepuan untuk
menyesuaikan diri. Kemudahan penyesuaian ruang pameran berpotensi untuk dapat menampung lebih banyak ragam materi dan stan pameran. Fleksibelitas ruang pameran
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : -
Pemilihan sistem struktur Penggunaan ruang dengan bentangan yang besar dan bentuk denah yang lebih
dinamis dapat meningkatakan efisiensi ruang dan pengaturan stan pameran. Untuk mendapatkan ruangan dengan bentangan yang lebih besar dibutuhkan suatu sistem
10
Petunjuk Penyelenggaraan Pameran dalam rangka Pengembangan Usaha di Indonesia, Jakarta, Depparpostel,1994 hal. 3
11
fred Lawson, Conference, Convention and Exhibition Facilities, The Architecture Press, London, 1981
Universitas Sumatera Utara
42
struktur berbentang lebar yaitu struktur rangka, struktur cangkang, struktur kabel dan tenda. Pertimbangan pemilihan sistem struktur pada bangunan pameran
terutama ditekankan pada pemanfaatan sistem struktur untuk penempatan sistem mekanikal-elektrikal dan perlengkapan teknis bangunan.
- Pembagian ruang
Pembangian ruangan dapat dilakukan dengan menggunakan struktur dinding geser. Sistem ini dilakukan agar ruang pameran dapat menampung jenis pameran
yang berbeda dalam waktu tertentu. -
Ketinggian ruang Ketinggian ruang pameran ditentukan oleh jenis produk yang dipamerkan dan
bentuk stand pameran. Ruangan pameran dengan ketinggian lebih dari 6m mempunyai fleksibelitas untuk menampung pameran dengan model stand bertingkat
- Tata letak stand pameran
Fleksibelitas pola pengaturan stand pameran diperolh dengan mempertimbagkan letak penyaluran sumber energi listrik dan air. Untuk ruangan dengan bentangan
yang besar penyaluran fasilitas tersebut dapat dilakukan dengan penerapan sistem jaringan kabel dan sistem lantai panggung.
- Lantai stand pameran
Fleksibelitas lantai ruang pameran dapat diperoleh dengan menerapkan beberapa pola lantai stan pameran, yaitu sistem lantai pameran splitbertingkat, sistem lantai
putar, sistem lantai stan bergerak dan sistem stan berlantai banyak yaitu lantai stan dinaikkan dengan sistem hidrolik.
Kenyamanan Kenyamanan untuk ruangan pameran dipengaruhi oleh faktor keadaan termal dan
pencahayaan ruang pameran. -
Kenyamanan Termal Untuk memberikan kondisi yang yang nyaman secara terus-menerus dalam
suatu bangunan, maka sistem pengkondisian udara bangunan harus dapat
Universitas Sumatera Utara
43
mempertahanakan kondisi termal dalam ruangan dengan kondisi iklim dan suhu udara di luar ruangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal
adalah : Iklim dan kelembaban yang menitik beratkan pada suhu normal tubuh manusia
37ºterhadap lingkungannya Pengaruh radiasi alam atau radiasi buatan akibat pemancaran energi dari
benda-benda dalam ruangan Adanya konduksi panas dari luar melalui dindingPanas matahari yang masuk
melalui bukaan.
12
- Kenyamanan pencahayaan
Tujuan perancangan adalah untuk memberikan suatu lingkungan yang menyenangkan dan nyaman untuk memudahkan pelaksanaan tugas-tugas visual
secara efisien. Menurut sumber, cahaya dapat dibedakan menjai 2, yaitu cahaya butan dan alami. Cahaya buatan merupakan pencahayaan yang dihasilkan oleh
penerangan buatan atau lampu. Penerangan ini digunakan pada ruangan yang memerlukan kondisi cahaya tertentu dalam penerangannya. Cahaya alami
merupakan cahaya yang bersumber dari sinar matahari baik langsung maupun tidak langsung.
13
Sirkulasi Perencanaan dan perancangan sistem sirkulasi pada bangunan pameran
terutama ditekankan pada pola pengaturan pencapaian pejalan kaki, jalur sirkulasi pengunjung dan sirkulasi servis bangunan.
2. Kegiatan Jual Beli , yaitu terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli di
dalam bangunan.
12
www.kenyamanan termal.com
13
www. Lighting.com
Universitas Sumatera Utara
44
3. Kegiatan pelayanan jasa konsultasi interior , yaitu memberikan konsultasi interior
kepada pengunjung. 4.
Kegiatan Hiburan , yaitu terdapat food court , Kegiatan Loading Dock , yaitu kegiatan yang berhubungan dengan masuk dan keluarnya barang , yang tentu saja harus benar
benar diperhatikan karena memerlukan space yang cukup besar.
2.4.2 DESKRIPSI PERILAKU