KETERKAITAN TEMA DENGAN JUDUL STUDI BANDING TEMA SEJENIS George Street

83 Sistem pengelolahan limbah dalam operasional bangunan Green Architecture benar-benar diupayakan untuk tidak mencemari lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan biogeneratif waste treatment daya alam yang sangat tinggi dan dapat dimanfaatkan dengan situasi iklim yang sangat mendukungnya Secara teknis lingkungan topografi, iklim dan lainnya mempengaruhi desain proyek ini, dimana topografi berpengaruh terhadap bentuk bangunannya, iklim dan angin berpengaruh terhadap teknis kenyamanan dalam bangunan dan tapak.

3.3. KETERKAITAN TEMA DENGAN JUDUL

Medan Inteior Center adalah tipikal bangunan komersial yang di dalamnya terdapat fungsi pameran, retail-retail dan convention hall. Kesemua fungsi bangunan yang disebutkan tentunya memakai energi yang tidaklah sedikit, seperti energi listrik dan pengkondisisan udara yang pemakaiannya cukup tinggi. Ditambah lagi adanya isu terbatasnya energi listrik di kota Medan ,sehingga membuat aktivitas yang terjadi pada bangunan mengalami gangguan . Untuk itu dibutuhkan adanya gagasan atau ide tentang penghematan energi pada bangunan, namun tetap membuat bangunan ini nyaman sebagaimana layaknya bangunan komersial. Oleh karena itu ,tema yang diambil untuk bangunan ini adalah Green Architecture. Sehingga bangunan nantinya diharapkan akan menjadi green building bangunan yang hijau yang menerapkan konsep- konsep bangunan hijau pada bangunan.

3.4. STUDI BANDING TEMA SEJENIS George Street

Data Proyek : • Nama proyek = Penambahan bangunan di jalan 88 George • Lokasi proyek = St. George- The Rocks, Australia • Luas site = 495 m2 • Tinggi bangunan = 7 lantai • Pemilik bangunan = Autoritas Sydney Foreshore • Konsultan Arsitektur = Terroir Universitas Sumatera Utara 84 • Principal Architect = Gerrard Reinmuth • Heritage Architecture = Design 6 • Kontraktor utama = Hooker Cockraim Projects • Mekanikal elektrikal = Steensen Varning Pty • Konsultan konstruksi = Simpson Design Assosiates Bangunan ini adalah bangunan tua yang tergolong sustainable building, dengan gelar 5 Green Star. Fungsi bangunan ini adalah kantor sewa. BAngunan ini berhasil menjadi bangunan hijau karena dapat mengurangi emisi Karbondioksida sebanyak 136 ton pertahun karena berhasil mengurangi parker kenderaan roda empat sebanyak 30 unit. Ke-sustain-an bangunan ini juga karena dan mengkonservasi karakter bangunan heritage. Berikut ini adalah poin-poin penting kenapa bangunan ini disebut sebagai bangunan hijau : • Kualitas Lingkungan dalam ruangan - Tingkat ventilasi yang tinggi 50 lebih tinggi dari standar Australia - Dinding dan lantainya yang membantu menstabilitasikan temperature dalam ruangan - Menggunakan cat VOC Volatile Organic Compound dan rendahnya densitas formaldehida Selma proses konstruksi - Operable windows dapat membuat penyewa bangunan mematikan AC , sehingga dapat menggunkan udara yang datang dari luar - Lebih dari 60 ruangan kantor memiliki view ke luar bangunan. - Mengurangi kebisinngan dalam bangunan dan menciptakan kenyamanan dalam ruangan dengan menggunakan insulasi kebisingan dalam gedung - Memakai air exhaust disetiap lantai untuk meminimalisir polusi udara yang dihasilkan selama melakukan aktivitas fotokopi dan printing • Energi - Sistem Ac menggunakan Sistem pembagian udara yang menghemat 40 CO2 , diestimasikan 136.000 kgtahun. - Memakai system meteran pribadi bagi penyewa ,sehingga membuat penggunaan energy menjadi lebih baik Universitas Sumatera Utara 85 - Menggunakan zona lighting kurag lebih 100 m2 di setiap lantai untuk mengurangi konsumsi energy - Menggunakan system daylight sensor • Air - Menggunakan alat penghemat air pada bangunan,sehingga dapat diunakan kembali - Menggunakan system AC VRV Variable Refrigrant Volume yang dihubungkan ke alat perubah panas pelabuhan yang akan menyimpan sekitar 3,8 juta liter pertahun. - Menggunakan meteran pribadi bagi penyewa • Transportasi - Membuat parker sepeda pada bangunan - Meminimalisir ruang parker untuk membudayakan berjalan kaki, atau menggunakan mass transportation. • Emisi - Menggunakan pengubah panas pelabuhan pada system Ac dan menempatkan cooling Tower dan mengurangi aliran air kotor - Menggunakan nonozon refrigerant pada system pendingin ruangan - Meminimalisir pencahayaan pada fasade, terutama pencahayaan sekitar bangunan Gambar 3.1: Tampak Depan 88 George Street, sumber:Futurac 2008 Gambar 3.2: Potongan 88 George Street, sumber:Futurac 2008 Universitas Sumatera Utara 86 Workplace 6 Data Proyek : • Nama proyek = Workplace 6 • Lokasi proyek = 44 Pirrama Road, new South Wales, Australia • Luas site = 7.307 m2 • Tinggi bangunan = 6 lantai23 m • Pemilik bangunan = GPT, Citta property Group • Project Architect = nettletonribe • Principal Architect = Michael Morgan , Ken NG, Lillian S. Arli • Kontraktor utama = Buildcorp • Mekanikal elektrikal = watermannAHW • Konsultan konstruksi = TLB Engineers Workplace 6- adalah bangunan komersial denga tinggi 6 lantai di daerah Pulau Darling- yang sekarang menjadi bangunan pertama di Sidney dengan bintang 6 kategori “Desain Kantor” yang diberikan green Buiding Council , yang diluncurkan Sydney harbor Foreshore Authority untuk meremajakan semenanjung Pymont . Bangunan ini menghadap ke air –untuk membuat keseimbangan antara perumahan dengan proyek Gambar 3.4: Denahdan Interior Kantor 88 George Street, Universitas Sumatera Utara 87 keomersial, dengan runag terbuka hijau kota ,termasuk 2 taman waterfont dan sebuah pemandangan di muka air. Berikut ini adalah poin-poin penting kenapa bangunan ini disebut sebagai bangunan hijau : • Energi Gas yang dihasilkan dari generator panas untuk membangkitkan energi untuk kebutuhan site, yang mengurangi beban puncak sampai 25. Sisa panas generatornya kemudian digunakan untuk meningkatkan sebuah chiller penyerap yang dapat membantu untuk mendinginkan bangunan. Sebagai tambahan, atap dilengkapi dengan panel solar yang dapat digunakan untuk memanaskan air yang terdapat di dalam bangunan, yang mengurangi konsumsi energy. Energi yang dapat diperbaharui seperti GreenPower mencatat 25 dari konsumsi energi, yang dapat mengurangi emisi dari bangunan. • Air Sebuah kombinasi alat efisien termasuk keran , showers, dan toilet yang digunakan untuk mengurangi konsumsi air. Konsumsi air juga dikurangi dengan menggunakan alat perubah panas air laut pada pelabuhan sebagai pengganti Cooling Tower. Proyek termasuk perawatan air kotor black water yang mengumpulkan seluruh air buangan bangunan dan mendaur- ulangnya untuk keperluan air yang tidak dapat diminum.seperti untuk mengairi irigasi pad ataman di sampingnya . • Material Material dipilih dengan hati-hati untuk meminimalisir dampak negative lingkungan. Material bangunan dipilih seperti beton yang dapat didaur ulang seperti precast . Dan juga, beton jenis Low-volatile organic compound campuran organic yang dapat menguapdan produk bangunan yang rendah kadar formaldehida, termasuk larpet dan cat yang digunakan melalui proyek untuk mengurangi gangguan pada bangunan,sehingga kualitas udaranya juga meningkat 50 . • Pencahayaan dan Ventilasi Universitas Sumatera Utara 88 Atrium terbuka membuat sinar alami masuk ke alat pemfilter cahaya yang terdapat di pusat bangunan dan tembusan penetrasi sinarnya sampai ke ruang – ruang di dalam kantor. Tidak ada ujung plat lantai yang lebih dari 12 m dari jendela luar atau atrium , yang memungkinkan karyawan-karyawan di dalam bangunan yang memiliki akses ke daerah pencahayaan alami dan ventilasi. Bangunan juga memiliki penghalang matahari untuk meminimalisir silau seperti jendela yang dapat digerakkan untuk memasukkan udara segar sehingga para penyewa bangunan dapat menikmatinya. Sebagai tambahan, teknologi pendingin balok digunakan untuk mendinginkan dan mensirkulasi ulang udaranya. Gambar 3.5:eksterior sumber:Futurac 2008 Gambar 3.6:eksterior sumber:Futurac 2008 Gambar 3.7: Denah sumber:Futurac 2008 Gambar 3.9: Potongan sumber:Futurac 2008 Gambar 3.8: Interior bangunan sumber:Futurac 2008 Universitas Sumatera Utara 89 Pusat Tenaga Malaysia’s Zero Energy Office Data Proyek : • Nama proyek = Pusat Tenaga Malaysia’s Zero Energy Office • Lokasi proyek = Sector 9 , Bandar Baru Bangi, Selangor • Luas site = 4.000 m2 • Tinggi bangunan = 47,50 m • Pemilik bangunan = Malaysia Energy Centre • Project Architect = KLCC Projects • Principal Architect = Professor Datu’ Ruslan Khalid • Kontraktor utama = Putra Perdana Construction Sdn Bhd • Mekanikal elektrikal = Five-H Associates Sdn Bhd • Konsultan konstruksi = Arup Jururunding Sdn Bhd Bangunan ini adalah bangunan dengan fungsi kantor. Bangunan PTM ZEO tumbuh oleh kapitalisasi yang ada di negaranya. Bangunan PTM ZEO memiliki atap yang berbentuk kisi-kisi yang dapat memasukkan sinar matahari ke dalam bangunan yang menghemat energy sekitar 135 kWh per meter kuadrat . Efisiensi Energi Dalam menghemat pemakaian energy, bangunan ini tidak menggunakan bahan bakar fosil. Dalam memenuhi kebutuhan listrik , bangunan memakai solar panel yang disebut BIPV. BIPV memiliki fitur –fitur yang terbesar yaitu 47, 28 kWp dengan bahan polycrystal yang terpasang pada atap utamanya. Komponen keduanya memiliki 6,08 kWp silicon yang padat pada atap kedua. Sistem ketiga disimpan di dalam atrium bangunan yang menggunakan system 11,64 kWp monokristal glass. Dan terakhir yaitu menggunakan system BIPV monokristall glass yang terpasang pada atap dengan daya 27 kWp. Sel solar BIPV sendiri terhubung balik dan mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah untuk kebutuhan elektrikal bangunan .Ada kasusu ini , tidak ada baterai yang terpasang pada system panel solar ini. Universitas Sumatera Utara 90 Melihat contoh dari total kapasitas BIPV sekitar 92 kWp, system ini mengantisipasinya dengan melebihkan dayanya mencapai 102 MWh. Saat ini system BIPV ini menghasilkan rata-rata 103 MWh per tahun.

3.5. PENERAPAN TEMA KE DALAM BANGUNAN Aspek Penerapan ke dalam Bangunan