Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Konkret

130 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VIII e. Pasar Monopsoni Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh satu orang atau sekelompok pembeli disebut pasar monopsoni. Misalnya, di suatu wilayah terdapat perkebunan tembakau yang luas, ternyata ada satu perusahaan yang bersedia membeli tembakau tersebut. Akibatnya, perusahaan tersebut dapat menekan harga tembakau serendah-rendahnya. f. Pasar Duopsoni Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli yang menguasai pembelian disebut pasar duopsoni. g. Pasar Oligopsoni Pasar yang pembentukan harganya ditentukan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok yang menguasai permintaan atau pembelian disebut pasar oligopsoni.

D. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Konkret

Pada subbab jenis-jenis pasar telah dibahas sekilas mengenai pasar konkret. Pasar tersebut dibahas kembali secara mendalam. Pasar konkret adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan barangnya ada di pasar tersebut. Setelah dibayar, barang dapat langsung dibawa cash and carry. Pasar konkret banyak kamu jumpai. Hampir di setiap desa memiliki pasar konkret. Pasar ini memiliki ciri di antaranya adanya pertemuan langsung penjual dan pembeli serta barang yang diperjualbelikan ada di pasar tersebut karena sifatnya yang sederhana dan tidak memerlukan alat komunikasi khusus telepon, surat, faximile atau internet. Pasar ini sudah lebih merakyat daripada pasar abstrak. Secara lengkap, pasar konkret memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a Barang yang diperjualbelikan ada atau tersedia di pasar tersebut. b Ada pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. c Setelah dibayar barang bisa langsung dibawa cash and carry. d Umumnya memperjualbelikan barang kebutuhan sehari-hari. e Memerlukan tempat untuk menaruh barang. f Mudah dijumpai karena ada hampir di setiap daerah mulai dari tingkat desa sampai dengan tingkat nasional. Contoh pasar konkret, yaitu pasar desa, pasar setempat, pasar buah, pasar ikan, pasar kambing, pasar burung, pasar sayur, pasar kain, toserba, supermarket, mal, minimarket, dan swalayan. Jika seorang penjual jasa dan pembeli jasa bertemu langsung untuk melakukan proses jual beli jasa, terjadilah pasar konkret jual Jika seorang penjual jasa dan pembeli jasa bertemu langsung untuk melakukan proses jual beli jasa, terjadilah pasar konkret jual beli jasa. „ „ Di unduh dari : Bukupaket.com 131 Bab 9 | Pasar dalam Kegiatan Ekonomi beli jasa. Contohnya, tukang semir dan seorang bapak sedang tawar menawar ongkos semir, tukang sol sepatu sedang membicarakan ongkos sol dengan seorang ibu, atau seorang montir sedang merundingkan biaya suku cadang dan biaya perbaikan dengan seorang pemilik mobil. Demikian juga, dengan tukang servis radio dan televisi, tukang tambal ban, sopir, dokter, pengacara, konsultan, dan baby sitter yang melakukan pelayanan jasa. Semuanya merupakan contoh terjadinya pasar konkret yang memperjualbelikan jasa. Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya pasar konkret, antara lain sebagai berikut: a Memberi kemudahan bagi penjual dan pembeli untuk bertemu secara langsung dengan melakukan proses tawar menawar. b Sebagai tempat menjual dan membeli barang kebutuhan sehari- hari yang amat diperlukan, seperti: beras, gula, sabun, sayur, lauk pauk, dan bumbu masak. c Setelah melakukan pembayaran, pembeli dapat langsung membawa pulang barang yang dibelinya. d Sebagai tempat yang sesuai bagi penjualan barang-barang yang tidak tahan lama, seperti: buah, sayuran, ikan basah, dan daging. e Dapat mencegah terjadinya penipuan mengenai jumlah barang, merek, kualitas, dan kondisi barang cacat tidaknya karena pembeli dapat melihat dan mengecek langsung barang yang dibelinya. f Sebagai sarana untuk refreshing penyegaran dan jalan-jalan.

E. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Abstrak